Anda di halaman 1dari 15

BERBAGI ILMU

SELAMAT DATANG DI BLOGGER SAYA MOGA BERMANFAAT . DAN MOHON MF


BILA ADA KEKURANGAN, ATAU SALAH KATA.

Search

 Beranda
 STIKES MATARAM
 SMAN 2 SELONG

SAP Nutrisi Ibu Hamil

18.14 No comments
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Pokok Bahasan : Nutrisi

Sub Pokok Bahasan : Nutrisi ibu hamil

Hari /Tanggal : Jum’at, 10 Nopember 2006

Waktu : 10 menit

: Ibu-ibu hamil.

Tempat :

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan Pendidikan Kesehatan (Penkes), Ibu-ibu hamil dapat mengetahui nutrisi yang

baik bagi diri ibu dan janin selama masa kehamilan.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Selama diberikan Pendidikan Kesehatan (Penkes) selama 1x30 menit, Ibu-ibu dapat

mengetahui :

a. Seberapa pentingnya gizi pada Ibu hamil.


b. Suplemen multivitamin dan mineral Ibu hamil

c. Sumber-sumber kebutuhan energi ibu hamil.

d. Sumber-sumber kebutuhan protein.

e. Sumber-sumber kebutuhan lemak

f. Suber-sumber kebutuhan vitamin.

g. Sumber-sumber kebutuhan garam mineral.

h. Pemberian makanan sehari yang baik untuk ibu hamil.

i. Bahan makanan yang baik dan tidak baikdiberikan untuk ibu hamil.

j. Jumlah kalori, rotein, lemak, dan hidrat arang yang dibutuhkan ibu hamil.

III. Kegiatan Pengajaran

N TAHAP KEGIATAN MEDI

0 A

1  Mengucapkan salam
Pembuka

an  Memperkenalkan diri

3 menit  Apersepsi dengan menanyakan makanan

apa saja yang dikonsumsi selama hamil.

2  Menjelaskan materi :
Pelaksan Leafle

aan t
1. Pengertian gizi pada ibu hamil.
5 menit
2. kebutuhan gizi ibu hamil

meliputi kebutuhan energi,


protein, lemak, vitamin dan

IV. kebutuhan mineral. Media

3. suplemen multivitamin dan

minertal yang dibutuhkan ibu

hamil.

4. jumlah kalori, protein, lemak,

dan hidrat arang yang

dibutuhkan.

5. pemberian makanan sehari-hari

(pagi, siang , dan malam).

6. bahan makana yang baik dan

tidak baik diberikan kepada ibu

hamil.

 Menanyakan tentang materi-materi yang

belum jelas.

3  Menyimpulkan materi
Penutup 

 Mengakhiri kegiatan
1 menit

 Menutup dengan salam

Leaflet Nutrisi ibu hamil.

V. Materi

Terlampir.

VI. Metode Pelaksanaan


Ceramah dan Tanya jawab.

VII. Tempat

Ruang poliklinik obstetric RSDK

VIII. Evaluasi

1. Peserta dapat menyebutkan sumber-sumber makanan yang mengandung hidrat arang, protein,

lemak, vitamin, dan garam mineral.

2. Peserta dapat memilah bahan makanan yang baik dan yang tidak baik dikonsumsi oleh ibu

hamil.

IX. DAFTAR PUSTAKA

o Hamilton, Persisi Mery. 1995. Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC

o Salman Skp dkk. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Kontek Keluarga. Depkes RI

o Varney, Helen. 2001. Buku Saku Bidan. Jakarta: EGC

Lampiran materi
NUTRISI IBU HAMIL

Pengertian
Nutrusi ibu hamil adalah makanan bergizi seimbang yang diperlukan oleh ibu hamil
untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan pertumbuhan normal bayi dalam kandungan
sehingga bayi sehat.
Pentingnya gizi pada ibu hamil
 Untuk memenuhi zat-zat gizi janin dalam kandungan dan kebutuhan gizi sang ibu sendiri
 Meningkatkan berat badan janin dalam kandungan
 Mengurangi resiko dan komplikasi pada ibu.
 Menghinadari terjadinya komplikasi anemi dan praklamsi
 Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak menjadi sempurna
(Hamilton, Persisi Mery. 1995)

Gizi dan Pengaruh Perubahan Fisiologi Kehamilan


Beberapa minggu awal kehamilan ibu hamil merasa mual, muntah dan nafsu makan
menurun. Pada pertengahan kehamilan, nafsu makan ibu hamil naik hingga maksimal. Dan
menjelang persalinan, nafsu makan kembali menurun
Mengidam adalah suatu pertanda bahwa didalam tubuh ibu terjadi perubahan yang besar,
dimana dengan adanya perubahan enzim dan hormon, tobuh ibu lebih efisien mengabsorbsi dan
menggunakan zat-zat gizi yang diperoleh ibu dari makanan sehari-hari. (Salman Skp dkk.1993)
Berdasarkan penelitian pada hewan, perubahan metabolic selama kehamilan, terutama pada
protein dan lemak dibagi menjadi dua bagian yaitu fase anabolic dan katabolic. Fase anabolic
terjadi pada trimester I dan II. Pada masa ini janin relative masih kecil sehingga kebutuhan
gizinya juga relatif kecil. Fase katabolic terjadi pada trimester III, dimana kebutuhan janin
terhadap gizi besar.
Selama hamil hormon estrogen dan progesterone menyebabkan otot-otot polos termasuk
trakmus intestinal, mengurangi gerakan diusus sehingga zat gizi lebih lama diabsorsi
Selain mempengaruhi alat pencernaan, progesteron juga mempengaruhi metabolisme
karbohidrat yaitu berupa penimbunan lemak dan meningkatkan ekskresi sodium ginjal. Hormon
estrogen menyebabkan retensi cairan secara fisiologis. Peningkatan hormon HCG menyebabkan
mual pada pagi hari atau morning sickness. Peningkatan siklus steroit menyebabkan peningkatan
lemak, termasuk serum trigliserida,kolestrol lemak dan vitamin A.
Pad kehamilan 34 minggu, terjadi pengeceran darah (hemodelusi) akibat penaikan plasma
(50%) lebih besar dari pada peningkatan eritrosit (20%).Keadaan ini berakibat pada penurunan
kadar hemoglobin ibu hamil menjadi 10-11 gram%. Hal ini disebut anemia fisiologis sehingga
harus dipantau supaya tidak menjadi anemia patologis.

Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil


Kebutuhan zat-zat gizi ditentukan oleh kenaikan berat janin dan kecepatan janin mensintesa
jaringan-jaringan baru. Dengan demikian kebutuhan zat-zat gizi akan maksimum pada mingggu-
minggu mendekati kelahiran. Zat-zat gizi ini diperoleh janin dari simpanan ibu pada waktu
anabolic dan pada waktu makanan sehari-hari pada saat hamil, maka memerlukan asupan nutrisi
yang adekuat, nutrisi yang diperlukan antara lain :
1. Kebutuhan Energi
Kebutuhan pada waktu hamil adalah 300-500 K kalori lebih banyak dari pada ibu tidak
hamil. Begitu juga kebutuhan energi pada masa kehamilan itu juga berbeda, meliputi :
 Trimester I ( 1-3 bulan ), kebutuhan energi sangat sedikit, tapi meningkat menjelang akhir
semester. Pada trisemester pertama ini tubuh akan perlu asam folat lebih banyak yaitu sekitar
600 mcg perhari (kenutuhan rata-rata ibu tidak hamil sekitar 400 mcg) guna menangkal infeksi
dan pembelahan sel serta pembentukan janin awal. Pada fase ini sering terjadi morning sicknees,
untuk mengurangi efeknya dengan langkah sebagai berikut :
- Banyak istirahat
- Dipagi hari lakukan bangun tidur secara perlahan
- Meskipun mual, tetaplah makan dengan porsi kecil tetapi sering
- Hindarkan makanan yang berbumbu tajam dan berminyak
- Banyak mengkonsumsi cairan
- Banyak minum diantara makan
- Banyak mengakonsumsi buah-buahan
- Makanlah walaupun sedikit sebelum tidur
- Hindari tempat-tempat yang berbau tajam
 Trimester II (4-6 bulan) ini membutuhkan energi yang cukup besar guna pertumbuhan janin yang
hingga sebesar 10 gram perhari dan penambahan darah, pertumbuhan uterus, pertumbuhan
jaringan mamae dan peningkatan lemak.
 Trimester III (7-9 bulan) membutuhkan energi yang cikup besar untuk pertumbuhan janin dan
plasenta yang sebaiknya menggunakan hidrat arang yang diperoleh dari :
- Golongan padi-padian : beras, jagung, dan gandum
- Golongan umbi-umbian : kentang dan ketela
- Lain-lain : sagu

2. Protein
Fungsi utama protein yaitu untuk pertumbuhan, sumber protein dapat diperoleh dari:
- Protein hewani : daging, ikan, unggas,telur, kerang, dll.
in nabati : kacang-kacangan seperti kedelai,kacang tanah, kacang tolo, dll.
Kebutuhan protein meningkat selama hamil guna memenuhi asam amino untuk
perkembangan janin, penambahan volume darah, pertumbuhan mamae dan jaringan uterus.
Kebutuhan protein pada ibu hamil 30 mgram lebih banyak dari pada yang tidak hamil. Perlu
diingat bahwa konsumsi protein yang adekuat tanpa pemenuhan kebutuhan kalori yang adekuat
menyebabkan protein dalam tubuh akan lebih banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
tenaga.
3. Lemak
Lemak selain sebagai sumber kalori juga untuk memperoleh vitamin-vitamin yang larut
dalam lemak yaitu vitamin A,D E, K.
4. Vitamin
Kebutuhan vitamin pada umumnya meningkat pada saat hamil. Vitamin diperlukan untuk
membantu metabolisme karbohidrat dan protein. Salah satu vitamin yang diperlukan saat hamil
dalah folit acid (folasin).
 Vitamin A
Vitamin A adalah penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi serta meningkatkan daya tahan
terhadap infeksi juga diperlukan untuk pemeliharaan jaringan mata.
Sumber vitamin A
- Hewani : minyak ikan , kuning telur
- Nabati : wortel, sayuran hijau, buah-buahan seperti papaya dan tomat.
 Vitamin B Komplek
Vitamin B Komplek mengandung
- Vitamin B1 (aneurin)
Penting untuk pembakaran hidrat arang guna menghasilkan tenaga urat saraf. Sumber
makanannya dari telur, ginjal, otak ikan, beras tumbuk, kacang-kacangan, beras merah, daun
singkong, dan daun kacang panjang.
- Vitamin B 2 ( ribloflavin)
Penting intuk pernafasan antar sel, pemeliharaan jaringan saraf, jaringan pelepas,kulit dan kornea
mata. Kekurangan vitamin B2 menyebabkan kornea akan tampak pembuluh-pembuluh halus,
luka pada bibir dan sudut mulut (seilosis). Sumber vitamin B2 buah-buahan dan sayur-sayuran.
- Asam nikotin (niasin)
Penting untuk proses pembakaran untuk mendapatkan tenaga. Kekurangan niasin yang hebat
akan menyebabkan penyakit pellagra.sumber niasin sayur-sayuran, daging dan kacang-kacangan.
- Vitamin B6 (peridoksin)
- Vitamin B12 (syianocobalamine)
Penting untuk pematangan eritrosit,kekurangan vitamin ini jarang terjadi karena terdapat pada sel
hewan. Kekurangan vitamin B12 biasanya dihubungkan dengan pencernaan dan penyerapan
yang kurang baik. Makanan yang berasal dari hewani,khususnya hati adalah sumber vitamin
yang paling baik.
Asam folik
Adalah vitamin yang berfungsi sebagai coenzyme dalam sintesa DNA. Folic acid memelihara
pertumbuhan janin dan mencegah terjadinya anemia. Kebutuhan folic acid selama hamil 400-800
gram\hari. Sumbernya dari sayur yang warna hijau tua,telur, jeruk, pisang, kacang dan roti. Folic
acid tidak tahan terhadap panas tinggi. Kekurangan asam folic selalu merupakan masalah penting
dalam kehamilan, karena kebutuhan fisiologis yang makin meningkat pada masa itu.

5. Garam mineral
Yang dibutuhkan ibu hamil antara lain kalsium atau garam dapur, zat besi dan zat posfor.
Bersama garam posfor diperlukan dalam pembentukan tulang. Pada janin dalam
pembentukan tulang, kalsium dan posfor diambil dari ibu.

Tabel Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil


Per Hari
Sumber Nutrisi Jumlah yang dibutuhkan
1. Karbohidrat 2.500 kkal
2. Protein 76 gr
3. Vitamin
Vitamin A 5.000 (UI)
Thiamin 1,4 mg
Ribo flafin 1,5 mg
Niasin 15 mg
Vitamin B6 2,6 mg
Vitamin 12 4 mg
Asam folic 800 mg
4. Mineral
Calsium 1200 mg
Phosparus 1200 mg
Magnesium 450 mg
Zat besi 18 mg
Zn 20 mg
Iodium 175 mg

Contoh Menu Wanita Hamil


Per Hari
Jenis WanitaDewasa Ibu Hamil
makanan (2000kall) Trimester I Trimester II Trimester III
Nasi 3 piring 3 piring 4 piring 3 piring
Ikan 1,5 potong 2 potong 2 potong 3 potong
Tempe 3 potong 3 potong 4 potong 5 potong
Sayuran 1,5 mangkok 2 mangkok 3 mangkok 3 mangkok
Buah 2 potong 2 potong 2 potong 2 potong
Gula 5 sdm 5 sdm 5 sdm 5 sdm
Susu --- 1 gelas 1 gelas 1 gelas
Air 4 gelas 6 gelas 6 gelas 6 gelas
Gunakan minyak atau santan pada waktu memasak

6. Suplemen, Multivitamin dan Mineral


Secara teknis ibu hamil tidak perlu suplemen atau multivitamin maupun mineral. Namun ibu
hamil yang pola makannya tidak memenuhi kebutuhan misalnya ibu hamil yang sedang sakit.
Ibu hamil hamil yang umurnya kurang dari 20 tahun, kurang gizi, perlu diberikan suplemen atau
multivitamin dan mineral. Suplemen yang perlu diberiakan adalah B6,C,D,E, Folic acid dan
panthothemic acid.
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Reaksi:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Poskan Komentar

Link ke posting ini

Buat sebuah Link

Social Profiles

About
 Popular
 Tags
 Blog Archives

 BED MAKING

Pengantar Membuat tempat tidur bersih dan nyaman adalah tanggung jawab perawat. Hal
ini memerlukan observasi yang sering untuk menjamin lak...

 SAP Nutrisi Ibu Hamil

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Pokok Bahasan : Nutrisi Sub


Pokok Bahasan : Nutrisi ibu hamil Hari /Ta...

 DISRITMIA

A. Pengertian Disritmia adalah kelainan denyut jantung yang melipiti gangguan frekuensi
atau irama atau keduanya.atau bisa di definisikan de...

 PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL

Pemeriksaan fisik pada ibu dilakukan setelah dilakukannya anamnesa. Sebelum memulai
pemeriksaan, perawat harus menjelaskan pada ibu d...

 Mendapatkan Reproduksi Hamil dan Assisted: Pengambilan Sperma Bedah

Apa Retrieval Sperma Bedah? Pengambilan sperma adalah istilah luas yang mencakup
berbagai teknik bedah yang digunakan untuk mendapatkan sp...

 Arteriosklerosis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Arteriosklerosis merupakan keadaan pada


pembuluh arteri yang mengakibatkan penebalan arteriol...

 Asuhan keperawatan Pada Lansia dengan Gangguan Fungsi Psikososial

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapa...

 Eklamsi Post Partum

Eklamsi Post Partum Pengertian Eklamsi adalah Penyakit akut dengan kejang dan coma
pada wanita hamil dan dalam nifas dengan hiper...

 SAP Diabetes Melitus

SATUAN ACARA PENGAJARAN Mata Ajar : Keperawatan Keluarga


Pokok Bahasan : Diabetes Melitus Sub Poko...
 SAP menyusui yang benar

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perawat sebagai petugas


kesehatan dituntut kemampuannya untuk ikut bertanggungjawab...

Yudha Satrya. Diberdayakan oleh Blogger.

Sample Text
Blogroll
About Me

Yudha Satrya
Lihat profil lengkapku

Followers
Featured Posts
Total Pageviews

123,078

Blog Archive
 ► 2014 (3)

 ▼ 2013 (6)
o ▼ Maret (6)
 SAP Diabetes Melitus
 SAP Demam Berdarah
 SAP Nutrisi Ibu Hamil
 SAP menyusui yang benar
 SAP hipertensi
 ASUHAN KEPERAWATAN SECTIO CAESAREA DENGAN
INDIKAS...
 ► 2012 (56)

 ► 2011 (56)

Jumlah Pengunjung

Web Counters

Pages
 Beranda

SCM
 Beranda

Follow us on Facebook :P
Popular Posts
 BED MAKING

Pengantar Membuat tempat tidur bersih dan nyaman adalah tanggung jawab perawat. Hal
ini memerlukan observasi yang sering untuk menjamin lak...

 SAP Nutrisi Ibu Hamil

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Pokok Bahasan : Nutrisi Sub


Pokok Bahasan : Nutrisi ibu hamil Hari /Ta...

 DISRITMIA

A. Pengertian Disritmia adalah kelainan denyut jantung yang melipiti gangguan frekuensi
atau irama atau keduanya.atau bisa di definisikan de...

 SAP menyusui yang benar

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perawat sebagai petugas


kesehatan dituntut kemampuannya untuk ikut bertanggungjawab...
 PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL

Pemeriksaan fisik pada ibu dilakukan setelah dilakukannya anamnesa. Sebelum memulai
pemeriksaan, perawat harus menjelaskan pada ibu d...

 Eklamsi Post Partum

Eklamsi Post Partum Pengertian Eklamsi adalah Penyakit akut dengan kejang dan coma
pada wanita hamil dan dalam nifas dengan hiper...

 SAP Demam Berdarah

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Pokok Bahasan : Demam


Berdarah Sub Pokok bahasan : Pencegahan Dema...

 contoh SAP Kebidanan

contoh SAP Kebidanan SAP Praktik Klinik Mata Kuliah : KDPK Pokok Bahasan : Sub
Pokok bahasan : memandikan bayi Penempatan : Puskes...

 Arteriosklerosis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Arteriosklerosis merupakan keadaan pada


pembuluh arteri yang mengakibatkan penebalan arteriol...

 Asuhan keperawatan Pada Lansia dengan Gangguan Fungsi Psikososial

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapa...

Blogger templates

 Searhc Form
 Blogroll

 About
Copyright © 2017 BERBAGI ILMU | Powered by Blogger
Design by FThemes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com
NewBloggerThemes.com

Anda mungkin juga menyukai