BAB I .................................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN ......................................................................................................... 2
A. Latar Belakang .................................................................................................. 2
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 4
C. Tujuan Penelitian .............................................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian ............................................................................................ 5
BAB II ................................................................................................................................ 6
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS.................. 6
A. Tinjauan Pustaka .............................................................................................. 6
B. KERANGKA PIKIR ...................................................................................... 16
C. HIPOTESIS ..................................................................................................... 16
BAB III............................................................................................................................. 18
METODE PENELITIAN ........................................................................................... 18
A. Variabel dan Desain Penelitian...................................................................... 18
B. Definisi Operasional........................................................................................ 21
C. Populasi dan Sampel ....................................................................................... 21
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 22
E. Teknik Analisis Data....................................................................................... 25
BAB IV ............................................................................................................................. 26
4.1. Hasil Penelitian................................................................................................. 26
BAB V .............................................................................................................................. 37
KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................... 37
5.1. Kesimpulan ....................................................................................................... 37
5.2. Saran ................................................................................................................. 37
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 39
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
musculoskeletal semata namun juga mengikut sertakan sistem lain seperti sistem
kardiovaskuler, sistem respirasi, sistem eksresi, sisitem saraf dan masih banyak
lagi. Nilai olahraga bukan hanyauntuk memelihara tubuh yang sehat melainkan juga
untuk menyembuhkan tubuh yang tidak sehat. Latihan-latihan olahraga yang teratur
yang teratur mempunyai efek langsung untuk menurunkan tekanan darah dan secara
terutama kehidupan modern sekarang ini, manusia tidak bias pisahkan dari kegiatan
olahraga baik itu meningkatkan prestasimaupun untuk kesehatan tubuh. Salah satu
olahraga ini dapat dilakukan oleh semua kalangan baik pria maupun wanita.
sampai saat ini, tak lepas dari kebutuhan akan kesegaran jasmani adalah tahanan
kemampuan daya tahan aerobic yang tinggi, maka diperlukan tingkat VO2Max yang
dan kemampuan otot rangka yang akan mengomsumsi oksigen tersebut, apabila
salah satu dari komponen tersebut memiliki kemampuan yang rendah, maka akan
digunakan oleh otot selama interval tertentu (biasanya 1 menit) untuk metabolisme
sel dan produksi energi. Konsumsi oksigen maksimum (VO2Max) adalah volume
maksimum oksigen yang dapat digunakan permenit,yang mewakili atas batas setiap
individu dari aerobik (oksigen tergantung) metabolism (Fatmah, 2010 : 7). Daya
fisik. Dan salah satu komponen yang terpenting dari kesegaran jasmani. Daya tahan
membentengi tubuh dari masuknya kuman. Oleh karena itu penting sekali bagi kita
untuk tetap menjaga daya tahan tubuh yang kita miliki. Jika daya tahan tubuh yang
kita miliki baik, maka tubuh akan sehat. Sebaliknya, jika daya tahan tubuh menuru,
maka kuman akan mudah masuk kedalam tubuh, dan tubuh akan lebih mudah
terjangkit penyakit. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
daya tahan cardiovascular yakni dengan pengaturan asupan gizi yang baik. Salah
mempkuat tulang. Kacang hijau juga mengandung rendah lemak yang sngat baik
bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang
4
rendah dalam kacang hijau menjadikan bahan makanan atau minuman yang terbuat
Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27%
jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan
jantung.
pertumbuhan dan vitalitas pria. Maka kacang hijau dan turunannya sangat cocok
sel mati dan membantu pertumbuhan sel tubuh, oleh karena itu anak-anak dan
tahan kardiovascular yang dimiliki atlet CLUB SEPAK BOLA R-TEAM 196,
karena dari hasil observasi yang telah penulis dapatkan selama latihan, bahwa atlet
CLUB SEPAK BOLA R-TEAM 196 cenderung mengalami kelelahan pada latihan
fisik dalam pertandingan. Maka dari itu penulis berinisiatif melakukan sebuah
melakukan lari selama 30 menit terhadap daya tahan cardiovaskuler pada atlet
B. Rumusan Masalah
pemberian kacang hijau sebelum melakukan lari jarak 1200 meter terhadap
daya tahan kardiovascular pada atlet CLUB SEPAK BOLA R-TEAM 196.
C. Tujuan Penelitian
tujuan tertentu, demikian pula halnya penelitian ini. Adapun tujuan peneliatian
bubur kacang hijau sebelum melakukan lari jarak 1200 meter terhadap daya
D. Manfaat Penelitian
ini adalah :
Pada bab ini dikemukakan tinjauan pustaka, kerangka berfikir dan akhirnya
penelitian, karena teori sebagai pegangan pokok suatu konsep umum dan hipotesis
sebagai rumusan hasil penalaran yang disusun sementara sebagai kerangka berfikir.
A. Tinjauan Pustaka
dengan proyek akhir yang dilakukan. Pada bagian ini menjelaskan masalah-
Bubur kacang hijau- bubur kacang hijau adalah bubur dengan kacang
hijau sebagai bahan dasarnya, dipadu dengan santan dan gula merah serta
6
7
merupakan sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan
memperkuat tulang.kacang hijau juga mengandung rendah lemak yang sangat baik
bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang
rendah dalam kacang hijau menjadikan bahan makanan atau minuman yang terbuat
Lemak kacang hijau tersusun atau 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam
tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.
dan vitalitas pria. Maka kacang hijau dan turunannya sangat cocok untuk
Kacang hijau juga mengandung multi protein yang berfungsi mengganti sel
mati dan membantu pertumbuhan sel tubuh, oleh karena itu anak-anak dan wanita
yang terdapat dalam pohon kelapa dapat dimanfaatkan. Seperti air kelapa
misalnya,mempunyai banyak manfaat seperti rasa air dan buahnya. Selain itu juga
Salah satu hal yang paling menarik adalah santan kelapa. Santan kelapa
merupakan salah satu bahan pelengkap masakan yang kerap digunakan untuk
memasak.
Santan diperoleh dari hasil perasan daging kelapa yang ditambahkan dengan
sedikit air. Rasanya yang gurih dan berlemak, membuat cita rasa masakan makin
lezat dan disukai.berikut 7 manfaat santan kelapa untuk kesehatan versi 7 top
ranking.
a. Cegah penuaan
Serat,lemak dan nutrisi serta antiosidan dalam santan kelapa bias membantu
Zat besi dalam santan kelapa mencegah terjadinya anemia atau kurang darah.
yang cukup untuk aktivitas sehari-hari. akibatnya anda jadi lemas, cepat leleh,
c. Menguatkan tulang
Tulang yang kuat tidak hanya membutuhkan zat kalsium saja, tetapi juga fosfor
yang banyak terdapat pada santan kelapa. Konsumsi santan kelapa juga
d. Memperkuat imunitas
e. Kaya antioksidan
Santan kelapa ternyata juga kaya antioksidan yang bermanfaat melawan radikal
f. Penyubur rambut
Ternyata minyak dari santan kelapa yang telah diproses atau sisa perasaan santan
g. Memperketat kulit
Santan kelapa yang menjadi olesan wajah atau sabun bagi wajan dipercaya
mampu memperketat kulit atau mencegah penuaan dari kulit anda, khususnya
Manfaat Gula Merah Untuk Tubuh Kita – setiap orang pasti menyukai
makanan manis, dan salah satu pemanis yang sering dipakai untuk membuat
masakan tersebut adalah gula merah atau orang sering memanggilnya gula jawa.
Gula jawa merupakan gula yang dibuat dari pohon aren yang mempunyai rasa
khas tersendiri.
10
Namun sedikit orang yang tahu, bahwa Gula Merah ini selain sebagai
pemanis makanan ternyata juga memiliki manfaat yang sangat besar bagi tubuh
Sakit perut memang bias terjadi kapan dan siapa saja, itu dipengaruhi oleh
berbagai factor salah satunya dari makanan. Tapi anda sekarang gak usah
khawatir, karena gula merah juga dapat mempercepat meredakan rasa sakit
tersebut. Caranya yaitu ambil satu gelas air hangat kemudian letakkan gula
Gula merah juga ternyata kaya zat besi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita,
terutama wanita yang sering mengalami anemia atau kurang darah apalagi ketika
sedang dating bulan. Cukup seduhkan air gula merah tersebut dalam keadaan
Memang taka da yang tahu kalau gula merah ini juga ternyata dapat dijadikan
masker untuk muka kita, ini bertujuan untuk menghilangkan jerawat dan juga
dapata membuat kulita terasa halus dan juga akan mengangkat sel-sel mati pada
wajah. Jika ingin membuat kulit lebih putih, cukup campurkan kunyit dangan
d. Menambah energy
untuk memberi asupan ebergi pada tubuh. Emutlah gula merah tersebut ketika
11
anda merasa lemas dan lesu, karena glukosa yang terkandung didalamnya cukup
Menurut Ahamad Nasrulloh (2010) daya tahan paru jantung atau disebut
oksigen untuk kerja otot dalam waktu lama. Seseorang yang memiliki daya tahan
paru jantung baik, tidak akan cepat kelelahan setelah melakukan serangkaian
kerja. Kualitas daya tahan paru jantung dinyatakan dengan VO2Max, yakni
Ml/KgBB/Menit.
jantung dan paru atau kemampuan aerobic dapat ditingkatkan melalui latihan
yang berlangsung pada jarak yang jauh serta waktu yang cukup lama, seperti hari
lintasan alam (cross country), renang jarak jauh (long swimming), dan lari jarak
Menurut Susnadi, (2012) daya tahan adalah keadaan atau kondisi tubuh
yang mampu untuk bekerja dalam waktu yang lama, tanpa mengalami kelelahan
cadangan tenaga untuk kegiatan rutin sehari-hari. Yang dimaksud dengan daya
tahan jantung dan paru-paru adalah kemampuan jantung dan kapasitas paru-paru
12
dalam melakukan aktifitas kerja dalam waktu yang lama tanpa mengalami
gangguan yang berarti. Daya tahan tersebut dapat diukur dari kemampuan
melakukan tugas yang berat secara terus-menerus yang mengikut sertakan otot-
otot besar dalam waktu lama. Jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah
berfungsi secara efisien dalam tempo yang cukup tinggi selama periode waktu
tertentu.
latihan anaerobic dengan interval istirahat. Maka dari itu, pelaksanaan latihan
aerobic dan anaerobic, yang mana unsur tersebut selalu terkait pula dengan
1) Debetic: daya tahan cardio vascular dipengaruhi olah faktor genetic yakni
genrtic terdapat kekuatan otot dan daya tahan otot pada umumnya
berhubungan dengan komposisi serabut serat otot yang terdiri dari serat
merah dan serat putih. Seseorang yang memiliki serat otot rangka merah
13
lebih tepat untuk melakukan kegiatan yang bersidat aerobik, sedangkan yang
lebih banyak memiliki otot rangka putih, lebih mampu untuk melakukan
daya tahan cardio vascular ditemukan sejak usia anak-anak sampai sekitar
usia 20 tahun, daya tahan cardio vascular meningkat dan mencapai maksimal
si usia 20-30 tahun. Peningkatan kekuatan otot pria dan wanita sama sampai
peningkatannya.
3) Jenis kelamin: kesegaran jasmani antara pria dan wanita berbeda karena
adanya perbedaan ukuran tubuh yang terjadi setelah masa pubertas. Daya
tahan cardiovascular pada usia anak-anak antara pria dan wanita tidak
memiliki jaringan lemak yang lebih banyak dan kadar hemoglobin lebih
rendah disbanding pria. Hal sama juga terjadi pada ukuran otot baik besar
4) Kegiatan fisik: latihan yang bersifat aerobic yang dilakukan secara teratur
tubuh.
Daya ikat CO pada hemoglobin sebesar 200-300 kali lebih kuat dari pada
keuntungan penting bagi organ tubuh vital akibat dari latihan yang teratur:
1) Pengaruh latihan terhadap kesehatan umum otot jantung. Bakti yang ada
dengan tuntutan yang lebih besar diletakkan pada jantung sebagai akibat dari
umumnya disepakati bahwa jumlah isi darah perdenyut jantung lebih besar
dipompakan diseluruh tubuh dari pada orang yang tidak terlatih. Atlet terlatih
3) Pengaruh latihan terhadap denyut jantung. Hasil tes dari atlet olimpiade,
yang tidak cepat bila dibandingkan dengan orang yang tidak berlatih.
sampai 30 kali lebih sedikit dari pada denyut jantung yang tidak terlatih.
15
bahwa peningkatan tekanan darah pada orang terlatih lebih sedikit dari pada
a) Dada bertambah luas. Hal ini terjadi sesame pertumbuhan, tetapi tidak
c) Pernafasan lebih dalam dengan diafragma. Pada orang yang tidak terlatih
menghirup udara dalam jumlah yang lebih kecil, dan mengambil oksigen
lebih besar dari pada individu yang tidak terlatih. Ada keyakinan bahwa
dalam pernapasan.
B. KERANGKA PIKIR
ANALISIS
KATEGORI
C. HIPOTESIS
sebagai berikut : salah satu komponen kondisi fisik yang dominan dalam
kemampuan daya tahan yang lama pada organisme tubuh atlet untuk
bubur kacang hijau kepada atlet CLUB SEPAK BOLA R-TEAM 196.
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian pada dasarnya ilmu tentang metode atau cara yang
mengenai asas-asas dasar, arti penyelidikan yang sering kali melibatkan masalah-
Pada uraian metode penelitian ini, akan dikemukakan tentang hal-hal yang
a. Variabel Penelitian
penelitian adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang
pengertian tersebut maka variabel yang ada dalam penelitian ini hanya satu
b. Desain Penelitian
18
19
dipengaruhi.
tipe kekuasaan yang jika seseorang yang dipengaruhi agar bertindak dengan
mendororngnya.
kepastiannya.
adalah wajah kekuasaan yang diperoleh oleh orang ketika mereka tidak
asosiatif adalah jawaban terbaik : asosiatif, yaitu proses berpikir dimana suatu
ide merangsang timbulnya ide lain. Jalan pikiran dalam proses berpikir
a. Asosiatif bebas : suatu ide akan menimbulkan ide mengenai hal lain, tanpa
ide tentang restoran dapur, nasi atau anak yang belum sempat diberi
b. Asosiasi terkontrol : satu ide tertentu menimbulkan ide mengenai hal lain
merekany, atau modelnya, tetapi tidak merangsang ide tentang hal-hal lain
diluar itu seperti peraturan lalu lintas, polisi lalu lintas, mertua sering
d. Mimpi : ide-ide tentang berbagai hal yang timbul secara tidak disadari
e. Berpikir artistic : yaitu proses yang sangat subjektif. Jalan pikiran sangat
Y1 Y2
X
Y3 Y4
Keterngan :
Y1 : pengukuran kemampuan
X : Pengukuran perlakukan
B. Definisi Operasional
hasil penelitian secara akurat terhadap variabel dalam penelitian ini, penulis
a. Populasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
22
dalam penelitian ini adalah atlet CLUB SEPAK BOLA R-TEAM 196
berjumlah 10 orang.
b. Sampel
Menurut Sugiyono (2013 : 117) sampel adalah bagian dari jumlah dan
Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relative kecil, kurang dari 30
bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel, sampel
yang akan diambil dalam penelitian ini yaitu semua anggota populasi yang
berjumlah 10 orang.
a. Tujuan
b. Fasilitas alat
Lintasan lari, stopwatch, nomor dada, peluit, serbuk kapur blangko (kertas),
c. Petugas
1) Pemberi aba-aba,
2) Pengambilan waktu,
4) Pembantu umum.
d. Pelaksanaan
Peserta tes berdiri dibelakang garis start. Pada aba-aba “siap” peserta tes
mengambil sikap start berdiri, siap untuk lari. Pada aba-aba “ya” peserta tes
berlari menuju garis fimish, menempuh jarak yang ditentukan. Lari diulang
bilamana ada peserta tes curi start, peserta tes tidak melewati garis finish,
peserta tes terganggu dengan pelari yang lain. Apabila peserta tes berhenti
e. Penilaian
Waktu yang ditempuh dari saat start sampai garis finish, dicatat dalam satuan
menit dan detik sebagai hasil akhir peserta tes. Hasil yang diperoleh peserta
laki-laki
KATEGORI KELOMPOK
UMUR DALAM
TAHUN
29 49 49 59 KEATAS
Baik Sekali 08.37 – 09.40 09.45 – 10.00 – 10.30 – 11.00 – 14.00- 16.15
Perempuan
KATEGORI KELOMPOK
UMUR DALAM
TAHUN
13 – 19 20 - 29 30 – 49 40 - 59 50 - 59 60 – Keatas
Sangat > - 18.31 > - > - >- > - 20- > - 21.01
Baik Sekali 11.50 – 12.29 12.30 – 13.00 – 13.45 – 14.30 – 16.30 – 17.30
Baik Sekali < - 11.50 < - < - < - < - < - 16.30
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data tingkat daya tahan
untuk mengetahui pengaruh pemberian bubur kacang hijau sebelum melakukan tes
daya tahan kardiovaskular yaitu tes lari jarak 1200 meter. Dalam bab ini akan
dikemukakan penyajian hasil analisis data dan pembahasan. Penyajian hasil analisis
hasil analisis dan kaitannya dengan teori yang mendasari penelitian ini untuk
Data empiris yang diperoleh di lapangan berupa tes dan pengukuran waktu
dengan lari jarak 1200 meter pada kelompok control dan kelompok eksperimen,
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dengan teknis
26
27
a. Analisis Deskriptif
berat dalam durasi yang lama. Bentuk dasar daya tahan kardiovaskular
pemberian bubur kacang hijau. Lari jarak 1200 meter merupakan aktifitas
Tabel 4.1. Analisis deskriptif statistic daya tahan kardiovaskular club sepak
Test)
sebagai berikut :
19,00
2. Daya tahan kardiovaskular setelah pemberian bubur kacang hijau dan air
mineral (Post-test)
29
Tabel 4.1. Analisis deskriptif statistic daya tahan kardiovaskular club sepak
Test)
berikut :
Mean Std.Deviation P- T-
Variavel N Klp. Klp. Klp. Klp. Value Hitung Ket
eksperimen Kontrol eksperimen Kontrol
Post-test
KE- 10 51,8000 75,2000 5,54076 11,98749 0,160 2,405 Sig
Post-test
KK
Dari hasil penhitungan di atas, diperoleh mean (rata-rata) daya tahan
kardiovaskular kelompok eksperimen = 51,8000 dengan standar deviasi =
5,54076 dan mean (rata-rata) daya tahan kardiovaskular kelompok control
= 75,2000 dengan standar deviasi = 11,98749 dan diperoleh T-hitung =
2,405 dengan P 0,160 = oleh karena P < 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa ada perbedaan pengaru antaraa daya tahan kardiovaskular kelompok
control dan kelompok eksperimen yang signifikan.
4.2. Pembahasan
Hasil-hasil analisis daya tahan kardiovaskular antara tes awal dan tes akhir
terhadap variabel terikat. Untuk pengujian hipotesis perlu dikaji lebih lanjut dengan
pemberian interprestasi keterkaitan antara hasil analisis yang dicapai dengan teori-
teori yang mendasari penelitian. Penjelasan ini diperlukan agar dapat diketahui
dimana ada pengaruh terhadap yang signifikan pemberian bubur kacang hijau
terhadap daya tahan kardiovaskular pada club sepak bola R-TEAN 196 makassar.
Hasil yang diperoleh tersebut apabila dikaitkan dengan kerangka berpikir dan teori-
teori yang mendasarinya, pada dasarnya teori ini mendukung teori yang
mendasarinya. Berdasarkan uji hipotesis dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa
pemberian bubur kacang hijau sebelum tes berpengaruh terhadap daya tahan. Hal
ini dapat dilihat dari hasil tes dan pengukuran daya tahan kardiovaskular melalui
34
lari jarak 1200 meter dari kondisi sebelum pemberian bubus kacang hijau (pre-test)
pada kelompok eksperimen dan pemberian placebo pada kelompok control dan
bubur kacang hijau adalah bubur dengan kacang hijau sebagai bahan
dasarnya, dipadu dengan santan dan gula merah serta biasanya menggunakan daun
pandan sebagai penambah aroma dari bubur kacang hijau itu sendiri. Kandungan
kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang.
Kacang hijau juga mengandung rendah lemak yang sangat baik bagi mereka yang
ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang
hijau menjadikan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau
Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam
tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.
dan vitalitas pria. Maka kacang hijau dan turunannya sangat cocok untuk
Kacang hijau juga mengandung multi protein yang berfungsi mengganti sel
mati dan membantu pertumbuhan sel tubuh, oleh karena itu anak-anak dan wanita
kemampuan kondisi fisik yang baik tidak akan dapat melakukan kegiatan sehari-
hari dengan sempurna. Daya tahan merupakan kemampuan atau kondisi tubuh
mampu bekerja dalam waktu yang lama, tanpa mengalami kelelahan yang
berlebihan setelah menyelesaikan pekerjaan tersebut. Daya tahan terdiri dari daya
makanan bertambah besar. Secara reflek akan terjadi perubahan pengaliran darah
seperti timbulnya kenaikan voleme darah tiap menit dan bertambahnya jumlah yang
mengalir ke otot-otot.
tersebut, maka jantung harus dapat mengompa dara lebih kuat berdasarkan
terhadap performa atlet. Apabila daya tahan kardiovaskular menurun, fungsi sel
otot terganggu karena sel saraf tidak menyimpan karbohidrat akibatnya akan
berdampak pada penurunan performa atlet. . Kandungan kalsium dan fosfor pada
kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang selama dan setelah pertandingan
dan hipotermia.
36
Menurut Susnadi, (2012) daya tahan adalah keadaan atau kondisi tubuh
yang mampu untuk bekerja dalam waktu yang lama, tanpa mengalami kelelahan
cadangan tenaga untuk kegiatan rutin sehari-hari. Yang dimaksud dengan daya
tahan jantung dan paru-paru adalah kemampuan jantung dan kapasitas paru-paru
dalam melakukan aktifitas kerja dalam waktu yang lama tanpa mengalami
gangguan yang berarti. Daya tahan tersebut dapat diukur dari kemampuan
melakukan tugas yang berat secara terus-menerus yang mengikut sertakan otot-otot
besar dalam waktu lama. Jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah berfungsi
secara efisien dalam tempo yang cukup tinggi selama periode waktu tertentu.
BAB V
akhir dari suatu penelitian yang dikemukakan berdasarkan hasil analisis data dan
kristalisasi dari hasil interpretasi yang dirumuskan secara ketat dan padat, sehingga
yang teruji, sejauh kebenaran penelitian yang dilakukan. Dari hasil kesimpulan ini
5.1. Kesimpulan
test control. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan
pemberian bubur kacang hijau terhadap daya tahan kardiovaskular pada club
5.2. Saran
Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan penelitian ini, maka
hijau sebagai sumber energy yang aman dikonsumsi baik untuk latihan
maupun bertanding.
37
38
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Saiful Et Al. 2012. Korelasi Kadar Hemoglobin Dan Konsumsi Oksigen
Maksimal (VO2Max) Siswa SMA N 1 Pamotan Kabupaten
Rembang Bergolongan Darah A, B, Ab, O.
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/issf. Diakses 2 maret 2013
Arjadi, Irwan. 2012. Efektif Latihan Sirkuit Dengan Periodisasi Jangka Pendek
Terhadap Stamina Pada Atlet Puslat Kendal. Skripsi Jurusan Ilmu
Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Semarang.
Halim, Nur Ichsan & Anwar, Khairi. 2011. “Tes dan Pengukuran dalam Bidang
Keolahragaan” Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar
Halim, Nur Ichsan. 2011. “Tes dan Pengukuran Kesegaran Jasmani”. Makassar :
Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.
Irawan, M. Anwari. (2007). Metabolism Energi Tubuh dan Olahraga. Sport Science
Brief. Vol. 01. (No 1) 1-2
LAMPIRAN-LAMPIRAN
42
LAMPIRAN 1
A. EKSPERIMEN
B. KONTROL
LAMPIRAN 2
Frequencies
Statistics
Valid 5 5 5 5
N
Missing 0 0 0 0
90 . . . .
Frequency Table
PreEksperimen
PostEksperimen
PretestKontrol
PostestKontrol
HISTOGRAM
47
48
LAMPIRAN 3
UJI NORMALITAS DATA
N 5 5 5 5
LAMPIRAN 4
Hasil analisis data pengaruh pemberian bubur kacang hijau terhadap daya
a. Uji Berpasangan
T-Test
Paired Samples Statistics
N Correlation Sig.
Lower Upper
PreEksperimen -
Pair 1 10,20000 6,26099 2,80000 2,42595 17,97405 3,643 4 ,022
PostEksperimen
PretestKontrol - -
Pair 2 -7,40000 5,94138 2,65707 -,02280 -2,785 4 ,050
PostestKontrol 14,77720
Lower Upper
Equal variances
,020 ,892 3,252 8 ,012 10,20000 3,13688 2,96635 17,43365
assumed
Nilai
Equal variances not 7,5
3,252 ,013 10,20000 3,13688 2,88819 17,51181
assumed 37
51
Group Statistics
Lower Upper
Equal variances
2,405 ,160 -1,142 8 ,286 -7,40000 6,47920 -22,34106 7,54106
assumed
Nilai
Equal variances
-1,142 7,040 ,291 -7,40000 6,47920 -22,70314 7,90314
not assumed
52
LAMPIRAN 5
Oneway
Test of homogeneity of Variances
,516 2 6 ,621
ANOVA
PRETEST EKSPERIMEN DAN PRET,EST KONTROL
Total
53
LAMPIRAN 6
DOKUMENTASI PENELITIAN
1. Pemberian bubur kacang hijau
5. Lari jarak 1200 meter atau 3 kali keliling lapangan sepak bola