RFMOs (Regional Fisheries Management Organizations) merupakan organ internasional yang
didedikasikan untuk memanajemen pengelolaan sumber daya perikanan berkelanjutan antar
perairan nasional, atau yang beruaya spesies, seperti tuna. Ketetapan dan mode operasional masing-masing RFMOs disesuaikan dengan letak geografis atau situasi yang spesifik. Dimana. anggota dari organisasi ini merupakan Negara pantai dan negara penangkap ikan jarak jauh yang warga negaranya memanfaatkan jenis ikan yang bermigrasi jauh (highly migratory species) di kawasan tersebut. Salah satu syarat untuk menjadi anggota beberapa RFMOs, setiap negara terlebih dahulu harus meratifikasi UNIA (United Nations Implementing Agreement).
Adapun macam-macam 0rganisasi RFMOs yang terbentuk di dunia, yaitu:
Commission on the Conservation of Antarctic Marine Living Resources (CCAMLR), North East Atlantic Fisheries Commission (NEAFC), South Pacific Regional Fisheries Management Organization (SPRFMO), Western and Central Pacific Fisheries Commission (WCPFC), General Fisheries Commission for the Mediterranean (GFCM), Regional Commission for Fisheries (RECOFI), Northwest Atlantic Fisheries Organization (NAFO), Southeast Atlantic Fisheries Organization (SEAFO), The South Indian Ocean Fisheries Agreement (SIOFA). Selain organisasi-oganisasi tersebut, adapun juga organisa regional pengelolaan dan konservasi yang dilakukan berdasarkan spesies yang dikelola antara lain Indian Ocean Tuna Commission (IOTC), The Convention on the Conservation and Management of the Pollock Resources in the Central Bering Sea, North Pacific Anadromous Fish Commission (NPAFC), Commission For The Conservation of Southern Bluefin Tuna (CCSBT), International Whaling Commission (IWC), Pacific Salmon Commission, INTER- AMERICAN Tropical Tuna Commission (IATTC), International Commission for the Conservation of Atlantic Tunas (ICCAT), North Atlantic Salmon Conservation Organization (NASCO).