ANALISA SIRKULASI PASAR SIMPANG LIMUN MEDAN

1. Pendahuluan

Pengertian pasar berdasarkan ”Kamus Umum Bahasa Indonesia”, ada

beberapa, antara lain :Tempat orang berjual-beli ; pekan, tempat berjual beli yang

diadakan oleh perkumpulan dan sebagainya dengan maksud mencari derma.

Tempat berbagai pertunjukan yang diadakan malam hari untuk beberapa hari

lamanya. Untuk pengklasifikasinya dapat dibagi dalam berbagai macam:

2. Klasifikasi Pasar

Pasar dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, berdasarkan kepada

sudut pandang yang berbeda :

A. Pengertian pasar menurut sifatnya :

 Pasar nyata/ konkret

Tempat para penjual dan pembeli berkumpul untuk membeli barang-barang

dagangan secara langsung. Contoh : pasar buah, ikan, sayur, dll

 Pasar abstrak

Barang yang diperdagangkan tidak sampai di pasar, jual beli berlangsung

tetapi hanya menurut contoh barang. Contoh : pasar bursa, obligasi, dll.

B. Pengertian pasar menurut daerah pelayanan dan administrasi pemerintahan:

 Pasar lingkungan

Pasar yang ruang lingkupnya meliputi suatu lingkungan kira-kira seluas satu

kelurahan atau beberapa kelompok perumahan di sekitar pasar tersebut dan jenis

barang diperdagangkan adalah barang kebutuhan sehari-hari

1
 Pasar wilayah

Pasar yang ruang lingkup pelayanannya meliputi beberapa lingkungan

permukiman dan barang-barang yang diperjual belikan lebih lengkap dari pasar

lingkungan

 Pasar kota

Pasar yang ruang lingkup pelayanannya meliputi wilayah kota dimana

barangbarang yang diperjualbelikan lengkap

 Pasar regional

Pasar yang ruang lingkup pelayanannya meliputi daerah kota dan sekitarnya

 Pasar perumahan

Merupakan toko-toko yang menempel pada rumah tinggal melayani

kebutuhan rumah tangga di daerah sekitarnya, kira-kira seluas wilayah RT

C. Pengertian pasar menurut sifat jualannya

 Pasar induk

Pasar yang merupakan pusat pengumpulan, pusat pelelangan dan pusat

penyimpanan bahan-bahan sandang pangan untuk disalurkan kepada grosir-grosir

dan pusat-pusat pasar dimana terdapat permintaan dan penawaran barang atau jasa

secara kecil atau eceran,

 Pasar khusus

Pasar yang menjual atau sejenis barang tertentu, mis : pasar tekstil, buah dll.

3. Gambaran Umum

Pasar Simpang Limun atau oleh orang Medan sendiri sering disebut Pajak

Simpang Limun adalah salah satu pasar tradisional yang terletak di Kota Medan.

2
Yang dimaksud dengan pasar tradisional adalah pasar yang ada pada masa kini,

yang masih memiliki karakter atau ciri-ciri pada masa lalu dimana salah satu

adalah adanya interaksi sosial langsung antara penjual dan pembeli yang sifatnya

tawar menawar harga barang dan jasa.

Pasar tersebut disebut Simpang Limun karena menurut penduduk setempat

daerah ini dahulu terdapat pabrik limun yang cukup besar di persimpangan jalan

tersebut. Pasar Simpang Limun, salah satu pasar tradisional yang cukup tua dan

menjadi merek dagang Kota Medan. Terletak di persimpangan Jalan

Sisingamangaraja dan Jalan Sakti Lubis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

peta dibawah ini:

Peta 1. Lokasi Pasar Simpang Limun

Dapat dilihat pada tabel diatas Pasar Simpang Limun terletak di

Persimpangan Jalan Sisingamaraja dan Jalan Sakit Lubis juga Jalan Nawi

Harahap, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan. Dan dapat dilihat juga pada

3
lokasi tersebut terdiri dari beberapa Pasar, yaitu Pasar Kemiri, Medan Super

Market dan Pasar Baru (Pasar Ikan).

4. Data Site

Pasar Simpang Limun adalah salah satu pasar yang memiliki luas tanah

cukup besar adapun luas kawasan tersebut ada;ah 2.7 Hektar. Kawasan tersebut

berbatasan dengan:

Utara : Pertokoan dan Perumahan Penduduk

Timur : Perumahan Penduduk

Selatan : Jalan Nawi Harahap

Barat : Jalan Sisingamangaraja

Berdasarkan data-data site di atas, maka dapat dikatakan bahwa site terletak

di sekitar di sekitar pemukiman penduduk, sehingga letak site ini sangat

mendukung terhadap persentase penjualan pasar, karena memiliki konsumen yang

tetap. Namun keadaan ini tidak hanya bersifat menguntungkan, tetapi juga

mempunyai efek negatif, antara lain dengan dekatnya pasar dengan pemukiman

penduduk menyebabkan padatnya lalu lintas di sekitar pasar yang berujung

kepada kemacetan.

5. Sirkulasi

5.1 Sirkulasi Kendaraan

Pasar Simpang Limun berada di simpang tersibuk di Kota Medan yang mana

disimpang tersebut menjadi salah satu pintu masuk ataupun pintu keluar dari kota

Medan ke kota sekitarnya. Sehingga, Kawasan ini memiliki jalur kendaraan yang

4
cukup ramai, dan untuk masyarakat kota Medan sendiri mudah untuk mencapai

kawasan tersebut karena jumlah angkutan umum yang ada jumlahnya cukup

banyak dan jenisnya bervariasi sehingga kawasan ini dapat dijangkau dari jarak

yang cukup jauh.

Untuk sirkulasinya sendiri dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 1. Sirkulasi Kendaraan

5
5.2 Sirkulasi Pejalan Kaki

Gambar 2. Sirkulasi Pejalan Kaki

Sirkulasi pejalan kaki yang sangat jelas terdapat pada bagian dalam gedung,

dimana koridor-koridor antara kios/lods merupakan sirkulasi bagi pejalan kaki.

Sedangkan bagian luar bangunan tidak terlalu banyak sikulasi pejalan kaki yang

jelas. Karena menyatu dengan sirkulasi kendaraan.

5.3 Sirkulasi Kios/lods

Untuk sirkulasi kios/lods termasuk baik dimana mudah dicapai, memiliki

kenyamanan tinggi, memiliki pendekatan desain arsitektural, bersifat terbuka,

6
dapat dinikmati dari kejauhan. Sehingga, menjadi nilai tambah bagi pedagang

serta konsumen selaku pemakai karena memudahkan untuk proses transaksi jual

beli serta bagi pedagang sendiri memudahkan mereka untuk menawarkan

dagangan mereka

Untuk alur konsumen sendiri dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 3. Alur Konsumen

Untuk lapak-lapak tempat menjual bahan-bahan kebutuhan pokok. Lapak

dibedakan menjadi lapak kering dan lapak basah. Lapak kering digunakan sebagai

tempat berjualan sayur, bumbu dapur dan kebutuhan lain yang tidak terlalu

menyebabkan pasar menjadi kotor. Lapak basah tempat menjual berbagai jenis

ikan dan ayam potong. Hewan hidup yang siap dipotong juga ada. Kios-kios

sepertinya disiapkan untuk menyediakan kebutuhan penunjang lainnya. Berbagai

kios terlihat berfungsi sebagai tempat menjual sarapan, kue-kue dan peralatan

rumah tangga. Ruko yang terletak pada bagian luar digunakan sebagai rumah

makan, kantor dan berbagai kegiatan lainnya.