Anda di halaman 1dari 3

MATERI 2

PROSES PERENCANAAN

Proses Perencanan Secara Umum

1. KONSEP
Adalah hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan,
kelayakan dan segment/audience yang dituju.
Konsep bisa didapatkan dari pihak non-grafis, antara lain : Ekonomi,
politik, hukum, budaya, dll yang ingin menterjemahkan ke dalam
bentuk visual.

Oleh karena itu desain grafis menjadi desain komunikatif visual karena
dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi
secara visual.

2. MEDIA
Untuk mencapai kriteria ke sasaran/segment yang dituju, diperlukan
studi kelayakan media yang cocok dan efektif untuk mencapai
tujuannya.

Media bisa berupa cetak, elektronik, luar ruang, dll. Sebelum anda
merancang, tentukan terlebih dahulu ukuran kerja anda, apakah
berukuran A4, Folio atau 800x600 pixel, dll. Format ukuran media akan
adalah pondasi pekerjaan anda.

Jika anda salah pondasi tentu bangunan yang telah kita buat dengan
susah payah akan runtuh. Oleh karena itu pastikan ukuran bidang kerja
kita tidak akan berubah.

Untuk media kertas ukuran yang dipakai adalah centimeter, jika media
elektronik ukurannya adalah pixel.
3. IDEA
Untuk mencari ide kreatif diperlukan studi banding, literatur, wawasan
yang luas, diskusi, wawancara, dll agar desain bisa efektif diterima oleh
audience dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.

4. PERSIAPAN DATA
Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilih dan
seleksi. Apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau
kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau
bahkan dibuang.

Data bisa berupa data Informatif atau data Estetis.


Tugas desainer adalah menggabungkan data informatif dan data
estetis menjadi satu kesatuan yang utuh. Tujuan desain grafis adalah
untuk mengkomunikasikan karya secara visual, oleh karena itu jangan
sampai estetika mengorbankan pesan/informasi.

5. VISUALISASI
Kita harus mengenal Komponen Desain (garis, bentuk, warna, teks, dll)
dan Prinsip Desain (keseimbangan, kesatuan, dll) dan mengenal lebih
jauh tentang faktor yang membuat desain menjadi menarik secara
visual, yaitu :

Pemilihan Warna
Setelah data disortir dengan skala prioritas, kini menentukan warna
yang cocok dengan desain yang kita buat. Pemilihan warna dapat
ditentukan dari konsep analisa dan strategi yang telah ditentukan
sebelumnya.

Layout
Merupakan usaha untuk menyusun, menata unsur-unsur grafis
menjadi media komunikasi yang efektif.
Layout memerlukan kaidah yaitu : Proporsi, keseimbangan, irama,
kesatuan, fokus dan kontras.

Finishing
Memberikan tambahan detail berupa textur, efek, cahaya dan bentuk-
bentuk yang harmonis
6. PRODUKSI
Setelah desain selesai, maka desain sebaiknya lebih dahulu di proofing
(print preview sebelum cetak mesin). Jika warna dan komponen grafis
lain tidak ada kesalahan, maka desain anda telah siap diperbanyak.

END MATERI 2

Anda mungkin juga menyukai