Anda di halaman 1dari 30

SPESIFIKASI TEKNIS versi kf

SPESIFIKASI TEKNIS

NAMA PROYEK :

PEKERJAAN :

LOKASI PROYEK :

A. PEKERJAAN STRUKTUR :

Pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan sebagaimana dimaksud dalam surat perjanjian ini adalah
:

1. Pekerjaan gambar :

Gambar-gambar perencanaan untuk pelaksanaan dari pihak …………….

1. Pekerjaan persiapan :

 Perataan tanah

 Pekerjaan ultzet & Bouwplank dengan kaso & papan borneo

 Pembuatan direksi keet & bedeng

 Staple bahan

 Pengadaan air kerja

 Pengadaan listrik kerja (pemakaian beban saja)

 Pagar proyek sementara dengan seng rangka kaso


 Keamanan lingkungan RT/RW

1. Pekerjaan Galian & Urugan :

 Galian tanah pondasi

 Urugan tanah kembali bekas galian

 Urugan pasir dibawah pondasi

 Urugan pasir dibawah lantai dasar

1. Pekerjaan struktur Beton :

 Struktur bangunan menggunakan beton bertulang

 Mutu beton yang digunakan adalah K-175

 Besi beton yang digunakan adalah untuk besi < dia. 12mm dengan u-
24

 Semen (portland cement) yang digunakan adalah sesuai standart sill

 Apabila ternyata kondisi tanah memerlukan perbaikkan system


pondasi lain, maka biayanya akan diperhitungkan sebagai pekerjaan
tambah

1. Pekerjaan Pasangan Dinding bata :

 Dinding bangunan menggunakan pasangan batu bata merah ukuran


besar dengan adukan 1 pc : 5 psr

 Khusus pasangan bata setinggi 150 cm diatas peil lantai kamar mandi
/ WC, tempat cuci & seluruh dinding setinggi 30 cm diatas lantai
menggunakan adukan 1 pc : 2 psr.

 Tebal dinding bata adalah ½ batu, kurang lebih 15 cm termasuk


plesteran
1. Pekerjaan Atap :

 Kuda-kuda / struktur rangka atap menggunakan besi baja siku sesuai


ukuran gambar dan gording besi c, seluruhnya diberi cat zinckromate pada
seluruh permukaannya

 Rangka atap untuk genteng menggunakan kaso kayu kamper kompas


dan diresidu merata pada permukaan kayu tersebut

 Penutup atap menggunakan genteng CP keramik natural type Essa


beserta Assosoriesnya dan dibawahnya diberi lapisan alumunium foll dan
tripleks 4 mm

 Penutup atap lainnya dengan plat rangka beton bertulang diplester


kasar dengan adukan spesi dan diberi kemiringan ke arah roff drain

1. Pekerjaan Anti Rayap, Profilan dan Waterproofing :

 Pekerjaan anti rayap dengan jenis lentrek 400 EC untuk al :

(pondasi, Rangka atap dan bawah lantai). Sedangkan anti rayap rangka
plafond dan halaman masuk pekerjaan finishing

 Pekerjaan profilan listplank beton

 Pekerjaan bahan – bahan dinding tampak depan

 Pekerjaan Waterproofing lantai dak dan KM/WC lantai atas

1. Pekerjaan rangka plafond :

 Rangka plafond menggunakan kayu kamper kompas

1. Pekerjaan Sparingan Instalasi Plumbing & Listrik

 Sparingan untuk instalasi listrik


 Sparingan untuk instalasi plumbing

 Pipa air hujan diameter 3 “ dengan pipa PVC tipe D ex Wavin

 Saluran induk air pembuangan /kotor dengan pipa PVC 8 “ ex Wavin


AW

B. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK DAN INSTALASI PLUMBING :

1. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

- Kabel yang digunakan adalah standart sill ex. $ besar, type NYM
2,5 mm sampai ketitik lampu (tidak termasuk armatur & biaya
pemasangannya)

- Stop kontak khusus dengan kabel standart sill ex. 4 besar type NYY

- Sikring box inbouw ex. BBC/ HAGER dengan komponen MCB ex.
BBC/AEG, 24 group

- Jumlah titik lampu berikut saklar ex nasional

- Jumlah titik stop kontak khusus ex. Nasional

- Jumlah titik stop kontak biasa ex. Nasional

- Jumlah titik lampu taman berikut saklar ex. Nasional

- Jumlah titik beli listrik berikut instalasinya

- Instalasi antena TV dengan kabel coaxial

- Instalasi telephone

- Insatalasi telephone

- Instalasi penangkal petir

2. PEKERJAAN INSTALASI PLUMBING :

- Instalasi air bersih dengan pipa PVC ex Rucika type AW

- Instalasi air bekas & air kotor dengan pipa PVC Wavin type AW

- Instalasi air panas dengan pipa tembaga isolasi glass wool

- Roof drain dengan cast iron

- Resrvoir / torn fiber kapasitas 1000 liter ditempatkan diatas dak atap
dengan dudukan

- Ground tank konstruksi beton lapis keramik lokal kapasitaas 5 m3


- Septicktank + rembesan pasangan bata volume sesuai RAB

- Solahart type 303 K 300 liter

- Pompa jet sanyo, dan pompa pendorong sanyo

- Bak kontrol pasangan bata

C. PEKERJAAN FINISHING :

1. PEKERJAAN UPAH PASANG KOZEN, DAUN PINTU & JENDELA :

MATEROIAL KOZEN, DAUN PINTU & JENDELA DIASUPLAY OWNER

 Upah pasang kozen, kayu jati ; 5 cm * 15 cm kwlaitas melamik

 Upah pasang pintu utama (enfrance) dengan pintu panel solid kayu jati

 Upah pasang pintu ruang utama termasuk pintu KM?WC utama dengan
pintu panel teakblock + list rangka kayu jati

 Upah pasang pintu garasi dengan pintu panel kombinasi krepyak kayu jati

 Upah pasang pintu ke teras atau balkon belakang dengan pintu kaca polos
rangka kayu jati

 Upah pasang pintu servic dengan pintu panel teakblok polos rangka kayu
jati

 Upah pasang pintu KM/WC servic dengan pintu teakwood / formika


rangka kayu jati

 Upah pasang Daun jendela kaca polos rangka kayu jati

 Upah pasang daun jendela krepyak rangka kayu jati

 Upah pasang daun jendela Bovenlight kaca polos rangka kayu jati
 Upah pasang List profil keliling kozen/acrhitrave kayu jati

2. PEKERJAAN PELAPIS LANTAI :

 Ruang service :

Lantai keramik Asia ukuran 30 * 30 cm dengan plint keramik yang sama


ukuran 10 * 30 cm pada ruangan :

- lantai dasar (Garasi, gudang, dapur kotor, ruang tangga service dan
ruang tidur pelayan)

- Lantai atas (ruang tidur pelayan, gudang dan balkon depan dan
belakang)

 Lantai keramik Asia ukuran 20 x 20 cm dan dinding 20x20 cm digunakan


untuk ruangan (trap tangga service)

 Upah pasang + spesi termasuk poles lantai marmer slab serta border
mamer dan plint marmer tinggi 10 cm digunakan untuk ruangan

- Lantai dasar (Ruang makan, ruang tamu, ruang keluarga, dan teras
belakang)

 Upah pasang + spesi termasuk poles lantai marmer slab serta plint
marmer tinggi 10 cm digunakan untuk ruangan :

- Lantai Dasar (pantry, trap tangga utama, ruang study, ruang tidur
tamu dan teras belakang)

- Lantai atas ( Ruang duduk, ruang musik, ruang tidur utama, ruang
tidur anak I, II, dan III serta ruang peerpustakaan)

 Upah pasang + spesi termasuk poles lantai marmer slab serta border
marmer + kombinasi marmer motif bunga dan plint marmer tinggi 10 cm
digunakan untuk ruangan

- Lantai dasar (foyer)

 Upah pasang + spesi lantai keramik kombinasi list dinding keramik


digunakan untuk ruangan :
- Lantai dasar ( KM/WC utama)

 Upah pasang + spesi lantai keramik + dinding keramik kombinasi list


dinding keramik digunakan untuk ruangan :

- Lanati dasar (KM/WC tamu)

- Lantai atas (KM/WC anak I, II dan III)

 Upah pasang + spesi lanati keramik kombinasi border garnite lebar 15 cm


dengan plint keramik tinggi 10 cm digunakan untuk ruangan :

- Lantai dasar (Teras depan)

3. PEKERJAAN PLAFOND :

 Plafond Gypsum t. 9 mm dengan rangka kayu kamper Kompass yang


telah di residu + list gypsum digunakan untuk ruang – ruang utama seperti :

- Lantai dasar ( Gudang, garasi, dan ruang tidur service)

- Lanatai atas ( Gudang, selasar service)

 Plafond gypsum t.9 mm kombinasi drop celling dengan rangka kayu


kamper kompass yang tealh diresidu + list gypsum digunakan untuk ruang –
ruang utama seperti :

- Lantai dasar ( Ruang keluarga, ruang makan, pantry, ruang tamu,


foyer dan ruang tidur utama)

- Lantai atas (ruang duduk, ruang musik, ruang tidur utama, dan
ruang tidur anak I, II dan III)

 Plafond gypsum t.10 mm water resistant dengan rangka kaya kamper


kompass yang telah diresidu + list gypsum digunakan untuk :

- KM/WC ruang utama lantai atas, KM/WC lantai bawah dan serta
teras depan dan belakang serta KM/WC pelayan

 Plafond gypsum doom elips dengan rangka kayu kamper kompass yang
telah diresidu + list gypsum digunakan untuk ruang – ruang utama seperti :
- Lantai atas ( Viod ruang keluarga)

 Plafond tripleks 6 mm + kombinasi grill kayu kamper dengan rangka


kayu kamper yang telah diresidu + list profil gypsum digunakan untuk
ruangan seperti :

- lantai atas (overstek)

4. PEKERJAAN KUNCI, ALAT PENGGANTUNG & KACA :

 Kunci utama pintu (entrance) ex Cisa type P 04.05 + E 04.05 GP

 Handle pintu utama (entrance) ex Cisa type P 04.05 GP

 Kunci pintu utama dalam ex Cisa type HP 08.02 US3

 Kunci pintu KM/WC utama dalam ex Cisa type HP08.02 US3

 Kunci pintu ruang service ex Cisa type HP 46.03 US3

 Kunci pintu KM/WC ruang service ex Cisa type HP 15.13 AS

 Kunci pintu sorong ex Cisa type FPP.08.02 + E 08.02 US3 (pintu garasi)

 Kunci pintu sorong ex Cisa type FPP.08.03 US3 + E 08.02 (pintu teras)

 Engsel kuningan ex lokal untuk daun pintu

 Engsel kuningan ex lokal untuk daun jendela swing

 Rambuncis kuningan ex lokal

 Hak angin kuningan ex lokal

 Grendel tanam pintu dan jendela Double ex lokal

 Rel pintu dorong lengkung leber 8.50 m ex wina 800 untuk garasi

 Rel pintu dorong lurus lebar 150 cm ex wina (untuk teras)


 Kaca polos 6 mm, ex Asahimas

 Kaca timah ex lokal pada foyer dan pintu utama

 Kaca framless 8 mm polos ( persegment) pada viod ruang keluarga

 Kaca buram 5 mm

5. PEKERJAAN CAT DAN WATERPROOFING :

 Cata Dinding dengan Emulsion ex ICI

 Cat palfond gypsum dengan Emulsion ex ICI

 Cat list plafond gypsum dengan emulsion ex ICI

 Cat melamik untuk kosen, daun pintu, dan daun jendela

 Cat melamik untuk list profil kosen / architrave

6. PEKERJAAN SANITAIR :

 KM?WC pelayan :

- Closet jongkok ex Toto type CE 7

- Baka mandi lapis keramik 20x20 cm

- Tempat sabun Toto type S 6N.V1

- Kran air bersih Toto type T23B13

- Floor drain Toto type TX 1B


 KM/WC Ruang tamu (hanya upah pasang):

Material sanitair dari owner :

- Upah pasang bathub ex lokal

- Upah pasang kran bathub ex lokal

- Upah pasang Monoblock ex lokal

- Upah pasang kran bilas ex lokal

- Upah pasang wastafel ex lokal + kran wastafel ex lokal

- Upah pasang kran shower ex lokal + sliding rail ex lokal

- Upah pasang shower screen ex lokal

- Floor darin Toto type TX 1B

- Kaca cermin + rangka

 Toilet :

- Upah pasang monoblock ex lokal

- Upah pasang kran bilas ex lokal

- Upah pasang wastafel ex lokal + kran wastafel ex lokal

- Upah pasang kran shower ex lokal + sliding rail ex lokal

- Upah pasang shower screen ex lokal

- Floor darin Toto type TX 1B

- Kaca cermin + rangka


 Dapur :

- Upah pasang Kitchenzink ex lokal dua lobang

- Upah pasang kran bebek ex lokal

 Pantry :

- Upah pasang kitchenzink ex lokal satu lobang

- Upah pasang kran bebek ex lokal

 Taman :

- Upah pasang kran taman dan tempat cuci ex lokal

 R.bilas :

- Upah pasang kran shower ex lokal + sliding rail ex lokal

- Upah pasang shower screen ex lokal

- Floor drain Toto type TX 1B

 KM/WC anak I :

- Upah pasang bathub ex lokal

- Upah pasang kran bathub ex lokal

- Upah pasang monoblock ex lokal

- Upah pasang kran bilas ex lokal

- Upah pasang wastafel ex lokal + kran wastafel ex lokal

- Upah pasang shower screen ex lokal


- Floor darin toto type TX 1B

- Kaca cermin + rangka

 KM/WC anak II :

- Upah pasang bathub ex lokal

- Upah pasang kran bathub ex lokal

- Upah pasang monoblock ex lokal

- Upah pasang kran bilas ex lokal

- Upah pasang wastafel ex lokal + kran wastafel ex lokal

- Floor drain Toto type TX 1B

- Kaca cermin + rangka

 KM/WC anak III :

- Upah pasang bathub ex lokal

- Upah pasang kran bathub ex lokal

- Upah pasang monoblock ex lokal

- Upah pasang kran bilas ex lokal

- Upah pasang wastafel ex lokal + kran wastafel ex lokal

- Floor darin toto type TX 1B

- Kaca cermin + rangka


 PEKERJAAN LAIN – LAIN :

- Pekerjaan anti rayap dengan jenis lentrek 400 EC untuk al :

Rangka palfond dan keliling bangunan (lainnya masuk pekerjaan


struktur)

- Railing tangga utama, dan void dengan wrought iron + hand rail
kayu jati + melamik

- Railing tangga balkon dengan wrought iron hand rail beton

- Railing tangga service dengan besi pipa 1” termasuk finish

- Pasangan dinding batu alam palimanan pada dinding tampak depan


lantai bawah

- Atap Aquiver rangka besi + finish pada dak samping & trap tangga
service

- Pembersihan akhir

 PEKERJAAN HALAMAN DAN PRASARANA :

- Pekerjaan carport depan :

Lantai carport dengan Tierra tile ex wairau

Kansteen/bullnose dengan batu wairau

 PEKERJAAN KOLAM RENANG :

- Struktur kolam renang dengan batu bertulang

- Waterproofing kolam renang

- Finishing kolam renang dengan keramik ex lokal 15x15 cm

- Pasangan tierra tile ex wairau pada selasar kolam renang

- Accessories kolam renang termasuk pompa


- Penjernihan air kolam renang

- Pengisian air kolam renang

 PEKERJAAN GAZEBO :

- Galian tanah pondasi

- Urugan tanah kembali bekas galian

- Urugan pasir dibawah pondasi

- Lantai kerja dibawah pondasi dan lantai

- Pasang pondasi batu kali

- Beton pondasi setempat

- Beton sloof

- Kolom kayu kelapa diameter 20 cm + finish

- Besi baja siku dan gording besi C

- Cat Zinccromate besi baja

- Atap genteng CP Keramik natural type essa

- Nok genteng CP keramik natural

- Nok genteng empat arah CP Keramik natural

- Nok genteng ujung CP keramik

- Rangka atap / kaso kayu kamper expose

- Listplank kayu kamper 2x20 cm

- Alumunium foll + tripleks 4 mm

- Pasang tierra tile ex wairau pada selasar


(Pasal) VIII : PENYERAHAN , PEMELIHARAAN DAN 92

JAMINAN

a. Penyerahan dilakukan dalam dua tahap , penyerahan pertama dilaksanakan pada saat

pekerjaan telah selesai seluruhnya dan system bekerja dengan baik sesuai dengan

spesifikasi dan peraturan-peraturan yang berlaku , penyerahan dilengkapi dengan be

rita acara yang disertai dengan lampiran-lampiransebagai berikut :

*.Meyerahkan As Build Drawing

*.Meyerahkan sertifikat Perumtel

*.Menyerahkan Brosure ,operation manual dan system maintenance

b .Penyerahan kedua dilaksanakan pada saat masa pemeliharaan terakhir

c. Pemelihaaanharus diberikan selama satu tahun dan jaminan harus diberikan selama

1 ( satu ) tahun terhitung sejak penyerahan pertama

7.3. G. Sistem pengaman bangunan / gedung

Sistem pengaman ini terdiri dari 2 type , yaitu :

a. Type Konvensional

b. Type non konvesional

Pada umumnya pengamanan gedung menggunakan type konvensional , hal tersebut disebabkan
karena type konvensional umur pemakaianya cukup lama dan secara tehnis

Cukup baik . sedangkan type nan konvensional itu ada batasnya yaitu bila terjadi penyambaran
sampai 3 kali maka tabung radio aktifnya harus diganti

Syarat-syarat penangkal petir


a. BC yang digunakan minimum  50 mm

b. Kedalam grounding harus diperhatikan

c. Tahanan grounding minimal 1,5 ohm

d. Penyambungan Bcharus rapat dan baik , tidak boleh renggang

8. PEKERJAAN PLAFOND
Sebelum dimulai pekerjaan plafond perlu diperhaikanbeberapa hal :

1. Check ketinggian rencana plafond yang akan di laksanakan apakah ada kesulitan-kesu

litan atau halangan dengan adanya saluran-saluran instalasi dan balok struktur

2. Check apakah ada jenis-jenis material tertentu yang memerlukanwaktu pemesanan

yang cukup lama

3. Apakah pekerjaan plesteran telah dikerjakan semuanya atau khususnya pada bagian

bagian yang akan dipasang rangka plafond ( dinding listplang )

8.1. Rangka plafond

Bahan yang digunakanm biasanya kayu atau dengan rangka hollow untuk jenis penu

Tup jenis plafond tertentu

Dalam pembuatannya perlu diperhatikan hal-hal :

a. Kayu rangka telah diserut rata


b. Pada ruangan dengan bentangan culkup lebar,rangka plafond diperkuat dengan rang

ka balok galar6/12

c. Pemasangan rangka –rangka penggantung yang cukup kuat , digantung langsung ke

Gording , kuda-kuda atau besi penggantung dari dak beton

d. Diperhatikan detail-detail rencana yangberkaitan dengan pembagian ruang ,ukuran-u

Kuran bahan penutup yang akan digunakan , list-list plafond dan variasi-variasi yang lain

e. Kayu ramgka plafond diberi anti rayap dan kemudian dimenie empat sisi

f. Untuk rangka kayu biasanya ukuanrangka 6060 dan padasaat pekerjaan rangka ter

Sebut harap disiapkan untuk lampu-lampu gantung yang cukup kuat

g. Untuk list-list plafon kayu dengan finishing melamik ,diamplas dandifinishing diba

Wahbaru kemudian dipasang

h. Sebagai alternatip rangka hollow sekarang dipakai metal puring

8.2. Penutup plafond

Bahan penutup plafond cukup banyak macamnya , misalnya :

 Triplek

 Teakwood

,  soft board

 Accoustic tile

 Lambrisering kayu

 Eternit
 Gypsum

 Alumunium spandrail

 Alucobond dll .

Dalam pemasangan p[enutup plafond perlu diperhatikan :

a. Check kerangka plafond apakah sudah sesuai dengan rencana

b. Kerapihan rangka plafond dan waer pass, sebelum dipasang penutup plafond

c. Kerapihan nat-nat plafond baik mengenai ukurannya maupun kelurusannya. Hal-hal

Ini ditentikan oleh cara pengerjaanya , pemotongan , perataan dan penghalusan

d. Checksebelum dipasang kwalitas dari list plafond baik mutu maupun pengerjaannya

e. List gypsum tidak boleh dipakai oleh menhole, harus dipakai list kayu atau lebih ba

Ik dipakai thanger

f. Dalam pemasangan penutup plafond instalasi titik lampu , AC , Splinker dll . harus

Sudah fix terutama untuk lantai dasar / lantai dimana ruang gerak untuk bekerja diatasnya
sangat terbatas

g., Dalam penentuan titik-titik lampu ditinjau beberapa hal sebelum dilaksanakan ,yaitu

*. Spaceruang diatasnya apakah cukup untuk pemasangan lampu ( ada balok ,pipa-

instalasi atau dacting )

*. Struktur dari rangka plafon agar bila ada pekerjaan M?E kekuatannya tidak ber

kurang ,misalnya :lubang lampu terkena rangka penggantung utama ,dll

9. PEKERJAAN LANTAI
Dalam pekerjaan lantai ,kita mengenal banyak sekali macam material yang digunakan

Jenis-jenis material tertentu memiliki spesifikasi dan cara pemasangan yang berbeda dari
material lainnya

Dalam pemasangannya kita bagi menjadi dua bagian :

9.1. Lapisan dasar lantai

Lapisan dasar lantai yang kita kenal biasanya dibuat dengan cara :

1. Pasir urug yang telah dipadatkan setinggi 10 cm (jarang digunakan ). Pondasi ini

Hanya dapat dipergunakan untuk pemasangan beberapa macam bahan lantai seperti

Ubin teraso ,ubin PC dan yang sejenis . Dalam pemasangan ubin pondasi seperti ini

Sebaiknya ditambahkan lapisan plastik ,yang dimaksudkan untuk mencegah naiknya

Air tanah ke ubin . Lembaran plastik tersebut dipasang diatas pasir urug

2. Untuk jenis penutup lantai yang lain seperti ubin keramik , parket ,karpet , terso/tera

Lux cor setempat dilaksanakan pondasi lantai dua tahap . Pertama pemadaan lapisan pasir
setinggi  5 cm ,kemudian rabat beton dengan campuran 1:3:5 sebal 5-7 cm.

3. Kemungkinan menggunakan pondasi yang lebih solid dengan lapisan beton dan pem

Besian BRC

4. Penggunaan lantai panggung untuk tanah yang jelek sekali (terjadi settlement )

5. Pemdatan tanah dibawah rabat beton harus diperhatikan benar-benar karena biasanya

Proyek-proyek parama urugannya tinggi 1 m s/d 1m dan apabila urugan tanah > 1m

Maka dipakai plat beton ( t =10 cm ) dengan tulangan  8 –15 (urugan dibuat perla

yer  30 cm dipadatkan )
Dalam melakukan rabat beton untuk dasar lantai perlu di
perhatikan
Beberapa hal :

Jenis material yang digunakan sebagai bahanpenutup .Karena masing-masing material berbeda-
beda cara pemasangannya dan ketebalannya sehingga dicapai level yang dikehendaki .

9.2. Lapisan penutup lantai

Jenis-jenis ubin

Banyak sekali macam material penutup lantai yang kita kenal antara lain seperi ubin tera

So , teralux ,teralux marmer, ubin marmer , grnit, ubin BC , ubin keramik

Secara umum dalam pemasangan ubin perlu diperhaikan :

a. Arah dimulainya pasangan dan ruanganmya ,untuk ruangan sebaiknya ditentukan

Yang paling dominan ,dalam rumah ( misalkan ruang keluarga /ruang tamu )

b. Diadakan pengecekan sikuan dari ruangan yang akan dipasang .pemasangan ubin

Sebaiknya dimulai dari bagian sudut yang siku

c. Diadakan pengukuran ruangan untuk megetahui perletakan sisa untuk ubin pinggir

d. Ditentukan jarak antara tiap-tiap ubin, hal ini tergantung dari kualitas /standardisasi

Ukuran ubin dan design `pemasangan . Dalam pemasangan dapat digunakan jarak tertentu
(spacer ) atau tarikan benang

e. Motif yang dipotonmg oleh border biasanya lepas dari pola lantaiutama dimana nat

Border biasanya ikut motif didalamnya

f. Untuk pemotongan-pemotongan ubin-ubin pinggir sebaiknya dilsaksanakan dengan


Mesin potong ubin atau alat potong ubin untuk keramik

Hal-hal khusus untuk tiap jenis lantai adalah :

1. Ubin teraso /teralux

a. Periksa keadaan kwalitas ubin yang akan dipasang baik ketebalan lapisnya ,ukuran

Batu-batuan ,kerapihannya .

b. Campuran adukan yang digunakan adalah 1 semen : 4 pasir

c. Setelah pemasanganb dilakukan ubin diarkan kering untuk waktu + 2 hari untuk men

Dapatkan pengeringan spesinya selama waktu tersebut ubin tertutup oleh lalu lintas

Dan kotoran , karena penggunaansebelum adukan kering akan mengakibatkan ubibn


bergelombang dan kotoran mengakibatkan celah ubin tertutup

d. Kemudian diadakan pengecoran naad ubin .untuk ubin dengan warna khusus biasa

nya bahan cor naad disediakan dari pabrik ubin yang bersangkutan . campuran adu

kan untuk pengecoran harus cukup encer sehingga cellah-celah ubin dapat terisi pe

nuh cor-coran .bila setelah pengecoran kering ternyata celah-celah ubin masih kosong atau
kurang maka haus diadakan tambahanpengecoran untuk menutup kekurangan tersebut

e. Pemolesan ubin dapat dilakukan setelah :

 Plester pemasangan ubin cukup sempurna /kering ,sehingga dapat menahan getaran

mesin poles 3 minggu setelah pemasangan

 Bagian rumah yang lain telah selesai dikerjakan sehingga pekerjaansisa tidak me

ngotori ubin yang telah selesai dipoles

 Pemolesan harus dilaksanakan oleh tenaga yang berpengalaman agar dihasilkan per

mukaan ubin yang rata dan mengkilap


2. Ubin keramik

Untuk mendapatkan hasil pemasangan yang baik dan tahan lama , perlu dipelajari

Dan direncanakan sbb :

1. Data mengenai kondisi tempat struktur

a. Kondisi tempat dimana tegel akan dipasang ,untuk menentukan jenis dan ukuran

tegel yang akan dipilih :

- untuk lantai atau dinding untuk tempat –tempat dengan kondisi khusus (kolam dsb)

- Rumah tinggal ,tempat umum atau industri / pabrik

b. Jenis struktur ( lantai atau dinding ) dimana keramik akan dipasang

- Untuk bagian luar atau dalam

Untuk bagian luar perlu dipertimbangkan beda muai panas tiap bahan yang akan
menimbulkan tegangan diantara bahan yang satu dengan yang lain, shg dalam

Hal ini flexible joint mutlak diperlukan

Lantai dibagian luar harus juga diberi kemiringan mi minimum 1%agar air tidak

Tergenang

- Untuk lantai dasar atau atas

Baik untuk lantai dasar atau atas ,harus diperhitungkan penyusutan betonnya , yang
berjalan terus sampai beberapa tahun ,dan besarnya bervariasi antara 0,2sampai 0,5%

Besarnya penyusutan beton ini tergantung dari : Jenis konstruksi betonnya ,konsentrasi
semennya ,kandungan airnya dan kecepatan mengeringnya .

Penyusutan yang terbanyak terjadi pada bulan-bulan pertama setelah pengecoran

Selain itu ,terutama untuk lantai atas ,perlu diperhitungkan juga elastisitas dari
konstruksi lantai yang akan mengalami deformasi baik karena beban mati maupun
beban hidupnya ,sedangkan tegel keramik sangat rigid (elastisitasnya rendah sekali ) dan
praktis tidak dapat mengalami deformasi

Oleh karenaitu, untuk menghindari erjadinya tegangan diantara lantai dengan te


Gel keramik ,perlu diberi flexible joint padawaktu memasang tegel keramik

2. Bentuk dan ukuran dari permukaan yang akan dilapisi tegel keramik

Ini menjadi bahan pertimbangan yang penting untuk menentukan ukuran tegel , teknik
pemasangan dengan system open joint (lebar naad lebih dari 3 mm ) atau

Closed joint ( lebar nat kurang dari 3mm ) perlu atau tidaknya flexible join ,pemasa

Ngan tegei\l dengan adukan semen atau dengan lem

Penentuan bahan dan system pemasangan

Ada dua hal yang perlu diperhitungkan dalam menentukan bahan dan system pemasangan tegel
keramik :

- Tegel keramik yang akan dipakai harus tahan terhadap kondisi tempat tegel itu
dipasang

- Tegel keramik tidak boleh dipengaruhi oleh hal-hal yang disebabkan oleh
perbedaan sifat dari bahan-bahan lain tempat tegel erpasang

Bila terjadi tekanan ( compression ) pada permukaan lantai (karena susut atau defor

Masi karena beban ) tegel dapat terlepas dari lantai

Pemasangan yang kurang baik , misalnya :permukaan tidak rata , adukan semen

Tidak rata dsb . dapat memperbesar kemungkinan lepasnya tegel dari lantai

Penentuan bahan dan system pemasangan

1. Tegel keramik .

Harus dipilih tegel dengan karakteristik yang sesuai dengan yang dibutuhkan a.1. :

Berglasur atau tidak ,ukuran , warna , design , kombinasi atau tidak ,kekuatan ,kekerasan,
daya tahan gesek dll

2. lapisan pengikat tegel keramik


Apakah menggunakan “ Thick Bed “ dengan adukan semen atau “ Thin bed “ de

Ngan bahan dasar semen atau lem

Adukan semen harus dengan campuran 1: 3 sampai 4 dan tidak terlalu banyak air .

Setelah adukan diratakan dengan lantai dapat ditabur tipis denga semen kering

( atau semen dicampur pasir halus )

tegel yang akan dipasangn harus direndam air terlebih dahulu

3. Nat

Berapalebarnat-nya dan bahanapa yang akan digunakan untuk pengisi nat,warna apa .
Pemasangan keramik dengan system open joint atau dengan nat lebih dari 3mm lebih
menguntungkan dalam hal :

- Dapat mentolerir kemungkinan [erbedaan kuran tegel , terutama dalam hal tegel
keramik berlangsung dengan porositas rendah

- Lebih sedikit flexible joint yang diperlukan ( jarak flexible joint dapat lebih

Lebar )teutama bila dipakai bahan pengisi nat yang agak elastis

- Pengisian nat lebih mudah

4. Flexible joint

Beberapa jarak flexible joint , lebar flexible joint dan bahan apa yang akan digunakan
untuk penentuan flexible joint , dapat diambil patokan sbb :

Jarak/Interval Bagian dalam Bagian luar

Flexible joint ( interior ) ( exterior )

Nat kecil ( Closed joint ) Tiap 4 - 5 m Tiap 2 – 3 m

Lebar 6 mm Lebar  10 mm
Nat lebar (open joint ) Tiap 6 – 10 m Tiap 3 –5 m

Lebar  6 mm lebar 10mm

Dianjurkan untuk selalu diberi perimeter flexible joint dio sekeliling ruangan yang nantinya
tertutup acian tembok atau skirting . Untuk ini dapat digunakan bahan elastis lain ( misalnya
:busa styrofoam ) sebagai pengganti bahan flexible join .

Usahakan agar diatas deformation joint dari struktur diberi flexible joint pada waktu
pemasangan tegel

Flexible joint harus cukup dalam sampai keadukan (lapisan pengikat tegel keramik )

CACAT PADA LANTAI KERAMIK

Lantai dan dinding keramik terdiri dari tegel keramik itu sendiri , adukan atau perrekat

Yang mengikat tegel keramik itu sendeiri ,adukan atau perekat yang mengikat tegel itu pada
lapisan konstruksi dibawahnya ,”grout” (bahan pengisi celah diantara tegel ) dan

Lantai / dinding dimana tegel itu deipasang .

Semua itu ditambah pekerjaan pemasangan tegelnya sendiri ikut menentukan hasil akhir dari
per4mukaan lantai /dindingnya , baik dari segi kualitas ,keindahan ,kerapihan dan daya tahannya
.

Pada tegel keramik sendiri , sehubungan dengan sifat ( nature) dari keramik karena prses
pembakarannya ,adlah normal apabila terdapat sedikit penyimpangan baik warna (shade)

Ukuran maupun kerataannya . sebagai batasan sampai seberapa jauh penyimpangan ini

Dapat dianggap normal dan tidak dikategorikan sebagai cacat (defect) ,tergantung dari standar
yang diterrapkan oleh pabrik pembuatnya

Berikut ini akan di bahas secara ringkas beberapa cacat yang dapat terjadi , baik pada tegelnya
sendiri maupun setelah tegel terpasang menyatu dengan lantai atau dindin
1. Permukaan tegel berbeda dengan contoh yang dipilih

Dalam hal ini permukaan tegel yang terpasang terlihat berbeda dengan contoh

Yang dipilih ,dimana perbedaan ini bias subyektif /obyekif .

a. Perbedaan yang subyektif

Kadang-kadang tegel yang sudah terpasang lengkap dalam suatu ruangan terlihat

Berbeda dengan tegel contoh dan tidak seperti yang kita bayangkan sebelumnya
,meskipun bila kita bandingkan satu persatu dengan contohnya ternyata sama .

Oleh karena itu dalam memilih tegel ,perlu dipertimbangkan pula pe3ngaruh lingkungan
ruangan dimana tegel tersebut akan dipasang , misalnya : besar ruangan ,banyaknya
cahaya (juga warnanya ) ,warna lingkungan ,fungsi ruangan dsb.untuk menghindari hal
diatas

b. Perbedaan yang obyektif

Dalam hal ini memang tegel berbeda dengan contohnya ,bias kwalitasnya ataupun warna
/design nya. Perlu diteliti apakah penggolongan kualitas tegel yang dikirim sudah sesuai
yang dikehendaki .

Untuk warna / design ,perbedaanyang tidak menyolok dapat ditolerir ,selama masih
didalam standard ,mengingat sifat (nature ) dari keramik dimanatidak mungkin unuk
memproduksi tegel dengan warna yang persis samasecara kontinyu karenaproses
pembakaran dan sifat bahan bakunya sendiri .Biasanya pabrik keramik memisah-
misahkan tegel yang warnanya (shade) nya berbeda dengan memberikan kode pada
kemasannya ,sehingga konsumen dapat memilih kode yang sama untuk dipasang dalam
satu ruangan

3. Permukaan tegel yang terpasang tidak rata

Permukaan tegel yang terpasang tidak rata disebabkan oleh tegel yang kurang baik

Atau karena pemasangannya sendiri klurang rapi

a. Permukaan tegelnya sendiri memang tidak rata ,misalnya bergelombang (curvatu-


re) melengkung /ujungnya naik (wapage) , cekung (concave) , atau cembung (con

vex) . Sebagai standar penyimpangan ,biasanya digunakan standard tertentu biasanya


dipakai standard eropa ( EN ) dan sii khusus untuk Indonesia . Namun beberapa pabrik
memiliki standard tersendiri yang lebih ketat dari standard diatas .

Apabila penyimpangan kerataan permukaan tegel masih didalam batas yang diijinkan
oleh standard diatas ,maka ini tidak dapat dikategorikan sebagai cacat .

Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil pemasangan yang baik , perlu keahlian

Dari tukangnya dan dianjurkan untuk tidak memasang tegel keramik dengan nat

Terlalu kecil (secara umum dianjurkan 4mm atau lebih )

b. Pemasangan tegelnya sendiri kurang rapi , dalam hal ini tergantung dari keahlian

tukangnya

3. Pemukaan tegel yang terpasang rusak / caca sebelum digunakan

a. Tegel yang dikirim mungkin dari kelas kualitas yang berbeda dengan yang dipe

San , periksa kode kualitas yang tercantum pada keasannya . Bila tegel dari kualias satu ,
berarti memang kualitas tegel tersebut kurang baik

b. Cara pemasangan yang terlalu kasar atau zat pembersih yang digunakan tidask

Sesuai dengan ketahanan / jenis tegel

c. Cacat yang disebabkan oleh pekerjaan lain , misalnya :tukang cat ,tukang listrik

Dsb. Tegel yang terpasang sebaiknya ditutup dengan karton /plastik sebelum pekerjaan
yang lainnya selesai

4. Permukaan tegel tergores (scatches ) atau aus dalam waktu relatip

Singkat
Meskipun jenis bahan glasur yang digunakan juga menentukan kekerasan permukaan

tegel, namun secara umum dapat diambil sebagai patokan bahwa permukaan yang le

bih mengkilap akan lebih sensitip terhadapabrasi / goresan dibandingkan permukaan

Yang tidak mengkilap .

Oleh karena itu dalam memilih tegel ,perludipilih juga jenis permukaan yang sesuai ,

Apakah rumah tiggal , pertokoan ,restiran dsb . Dengan mempertimbangkan daya

Tahan tegel yang dipilih tersebut terhadap abrasi

5. Pecah ,gumpil atau glasur `pada tegel terpasang

Mengingat sifat keramik yang tidak elastis (fragile) yang berari tidak tahan terhadap

Pukulan keras (impact ) /tajam ,maka cacatyang disababkan hal ini tidakdapatdikate

gorikan sebagai cacat pada produk tersebut

a. Apabila pada suatu atau beberapa tegel biasanya disebabkan oleh beban terpusat

Yang berlebihan ,atau jatuhnya benda keras /tajam , terutama bila ada rongga dibawah
tegel yang disebabkan oleh pemasangnyang kurang bak atau hal lain

b. Gumpil sebenarnya sama dengan pecah ,namun skala yang lebih kecil dan tidak

Mencapai ketebalan tegel . Biasanyaini disebabkan jatuhnya benda tajam kepermukaan


tegel tersebut

c. Glasur mengelupas ,kadang-kadang sebagian dari badan tegel juga ikut lepas .

Bila bukan karena beban impact(benda keras jatuh dsb ),ini disebabkan kesalahan atau
cacat yang terjadi dalam proses produksi

6. Retak pada permukaan tegel terpasang

Retak padapermukaan tegel dapat terjadi di permukaannya saja atau sampai seluruhketebalan
tegelnya .

a. Retak halus , pada permukaan tegel (glasurnya ) saja

Jenis retak ini biasanya dalam jumlah banyak dan hanya diglasurnya sajadisebut

Crazing atau retak rambut .

Pada umumnya cacat ini terjadi karena tegelnya sendiri , namun demikian ,pema

Kaian semen yang berlebihan dalam campuran adukan ataupemakaian bahan pe-

rekat yang berlebihan dapat pula menyebabkan terjadinya crazing dan cacat ini

dapat timbul setelah waktu yang cukup lama setelah pemasangan .

Anda mungkin juga menyukai