Anda di halaman 1dari 2

Ekosistem Pertanian secara Ekologis

Ekosistem pertanian adalah ekosistem yang di buat oleh manusia seperti ladang dan sawah.

Sawah merupakan salah satu contoh ekosistem pertanian buatan

Ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya
Ekosistem buatan mendapatkan subsidi energi dari luar, tanaman atau hewan peliharaan
didominasi pengaruh manusia, dan memiliki keanekaragaman rendah.

* Habitat berbagai jenis tumbuhan dan hewan


Sawah merupakan ekosistem perairan tergenang yang menjadi habitat hidup
berbagai jenis hewan dan tumbuhan air lainnya, seperti ikan, siput, burung, serangga,
amfibi, kangkung, enceng gondok, dan lain-lain. Hewan-hewan yang hidup di sawah
tersebut, ada yang menghabiskan seluruh/sebagian besar hidupnya di sawah dan ada
juga yang hanya singgah sebentar di sawah hanya untuk mencari makan. Hewan dan
tumbuhan air yang hidup di sawah juga ada yang bernilai ekonomis dan ada pula yang
bersifat merugikan.

o * Pengendap lumpur dan zat hara yang terbawa air


Sawah yang hampir selalu dialiri dan digenangi air, berfungsi sebagai pengendap
partikel lumpur yang terbawa oleh air. Lumpur ini mengandung berbagai unsur hara
yang dapat menyuburkan tanah, sehingga berfungsi sebagai pupuk bagi tanaman padi.
Berkaitan dengan fungsi ini, sawah juga digunakan untuk mendaur ulang limbah
organik (Puspita dkk, 2005).

o * Sumber plasma nutfah


Padi merupakan salah satu tanaman yang dapat dikembangkan untuk
menciptakan jenis baru yang lebih unggul, baik dari segi produktivitas, kecepatan
pertumbuhan, rasa, maupun ketahanan terhadap penyakit. Dalam hal rekayasa genetik,
tanaman padi mengalami perkembangan jauh lebih pesat dibandingkan tanaman
lainnya. Hal ini terutama karena padi memiliki gen-gen yang relatif kecil (hanya
sepersepuluh ukuran gen jagung). Perekayasaan genetik untuk pengembangan varietas
padi unggul dilakukan untuk mengimbangi meningkatnya kebutuhan akan beras,
namun pengembangan varietas padi unggul ini akan menekan keberadaan varietas
padi lokal sehingga varietas padi lokal terancam punah (Puspita dkk, 2005)

Anda mungkin juga menyukai