BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh maka dapat diambil suatu
kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. Dari hasil praktikum dilakukan maka didapatkan waktu baku untuk perakitan
skteker listrik adalah waktu baku pada layout 4 (Horizontal). Dimana waktu
baku pada layout 4 merupakan waktu baku terkecil dibandingkan waktu baku
layout 1 sampai layout 6.
2. Dari hasil praktikum dilakukan maka didapatkan waktu rata-rata untuk
perakitan skteker listrik adalah waktu rata-rata pada layout 5 (Setengah
Lingkaran). Sedangkan waktu normal untuk perakitan skteker listrik adalah
waktu normal pada layout 6 (Setengah Lingkaran). Dan waktu standarnya
untuk perakitan skteker listrik adalah waktu standar pada layout 2
(Horizontal).
3. Pengukuran dan pencatatan waktu kerja dengan menggunakan metode stop
watch biasanya menggunakan metode kontinyu (stopwatch tidak perlu
dihentikan setiap kali elemen atau siklus kerja selesai diukur). Kegiatan kerja
yang akan diukur terlebih dulu harus dibagi-bagi ke dalam elemen-elemen
kerja secara detail. Dengan mengamati kegiatan yang akan diukur, kemudian
pengukuran waktu yang dibutuhkan untuk menyelesikan setiap elemen kerja
tersebut diukur dan dicatat. Selain mencatat waktu juga harus mencatat segala
informasi yang berkaitan dengan aktifitas yang diukur tersebut seperti sketsa
gambar layout area kerja, kondisi kerja (kecepatan kerja mesin, gambar
produk, nama operator, dan lain-lain).

5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan mengenai percobaan raktikum ini adalah
sebagai berikut:
1. Diharapkan dalam pelaksanaan praktikum disediakan penggaris panjang lebih
banyak dikarenakan banyak teman kelompok lain yang belum melakukan

59
 60

pengukuran menjadi terdesak, sehingga dalam pengukuran jarak antar

komponen dengan operator menjadi kurang baik.
2. Diharapkan kepada praktikum selanjutnya dapat serius dan fokus dalam
malakukan praktikum agar mendapatkan hasil pengamatan yang baik dan
mudah dalam penyusunan laporan nantinya.