SPO POSBINDU
Pengertian :
POSBINDU adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan terhadap Lansiadi tingkat desa dalam
masing-masing di wilayah kerja Puskesmas
Tujuan:
ujuan Meni miningkatkan kemampuan kelompok masyarakat lansia untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dari
kegiatan-kegiatan lain yang menunjang kemampuan hidup sehat.
Kriteria Pencapaian:
meningkatnya jumlah organisasi masyarakat yang berperan serta secara aktif dalam pelayanan kesehatan.
Uraian Umum:
Pelayanan kesehatan di Posbindu meliputi pemeriksaan kesehatan fisik dan mental emosional.
1. Pemeriksaan status mental. Pemeriksaan ini berhubungan dengan mental emosional.
2. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan
3. Pengukuran tekanan darah tensimeter dan stetoskop serta perhitungan denyut nadi.
4. Pemeriksaan hemoglobin menggunakan talquist atau sahli.
P
Referensi: KualifikasiPelaksana:
1. Departemen Kesehatan RI ,2005 dalam 1. Perawat
Rahayu, 2012 2. Coordinator posbindu
2. Depkes, 2007 3. Kader kesehatan
Ruang Lingkup: Peralatan/Perlengkapan:
1. Desa 1. PHN kit.
2. PUSTU / POSKESDES 2. ATK.
3. Leaflet.
4. Kartu menuju sehat Posbindu (KMS).
Keterkaitan:
1. Puskesmas
2. PUSTU / POSKESDES
3. Desa
4. Afdeling
5. PTP
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan/ Dokumen Terkait:
1. KMS
2. Register PHN
Mutu Baku
No Aktivitas Pelaksana Keterangan
Persyaratan/
Waktu Output
kelengkapan
1 Petugas Perawat 15 mnt
menyiapkan alat. 1. BODY
COMPOSITION
MONITOR
2. Pengukur TB
3. ATK
4. KMS posbindu
2 Petugas Perawat 1. ATK 10 mnt
memberitau
maksut tindakan
kepada peserta
posbindu.
3 Peserta mau Perawat 1. ATK 5 mnt
melakukan
tindakan yang
disarankan
petugas
4 Petugas Perawat 1. ATK 5 mnt
merencanakan 1.
tindakan seperti,
ukur kandungan
lemak dalam
tubuh. Berat
badan, status gizi
dalam satu alat,
dan TB.
5 Petugas Perawat 1. BODY 10 mnt
melakukan COMPOSITION
tindakan ukur MONITOR
kandungan lemak 2. Pengukur TB
dalam tubuh. 3. KMS posbindu
Berat badan, 4. ATK
status gizi dalam 5.
satu alat, (BODY
COMPOSITION
MONITOR ) dan
TB.
FLOWCHART
SPO POSBINDU
Selesai
Nomor SPO 440/138/430.10.2.12/B/P2/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 10 Maret 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 10 Maret 2014
No Halaman 1/3
FLOWCHART
Mulai
Selesai
Nomor SPO 440/139/430.10.2.12/B/UKS/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 10 Maret 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 10 Maret 2014
No Halaman 1/3
SPOPelayanan KTA
Pengertian :
Pelayanan KTA adalah kekerasan terhadap anak (KTA)merupakan masalah sosial yang memiliki dampak besar
pada aspek kesehatan yaitu berpengaruh buruk terhadap proses tumbuh kembang anak baik secara fisik maupun
psikologis. Anak 0-18 tahun, masih berada dalam proses tumbuh kembang.
Tujuan:
Sebagai acuan Pelayanan KTA di Puskesmas Maesan
Kriteria Pencapaian:
Semua tenaga medis dan paramedis mampu dan terampil dalam Pelayanan KTA di Puskesmas Maesan
Uraian Umum:
1. Masalah kekerasan terhadap anak (KTA)di Indonesia merupakan masalah sosial yang memiliki dampak
besar pada aspek kesehatan yaitu berpengaruh buruk terhadap proses tumbuh kembang anak baik secara
fisik maupun psikologis. Anak 0-18 tahun, masih berada dalam proses tumbuh kembang. Gangguan pada
salah satu tahapan tumbuh kembang anak akibat tindak kekerasan akan mempengaruhi proses tumbuh
kembang anak selanjutnya terutama masalah trauma psikologis yang berdampak pada penurunan kualitas
hidup anak.
2. Jenis Kekerasan terhadap anak termasuk kekerasan fisik, kekerasan seksual, kekerasan psikis, penelantaran,
eksploitasi anak termasuk eksploitasi seksual anak dan perdagangan / trafficking anak.
3. Kasus kekerasan terhadap anak (KTA) terutama kasus kekerasan seksual merupakan kasus yang sangat
kompleks karena terkait dengan aspek medis, medikolegal dan psikososial sehingga memerlukan
pendekatan multidisiplin. Penanganan di bidang medis perlu didukung dengan bantuan hukum dan
pendampingan sosial sehingga kerjasama dengan lintas sektor terkait sangat diharapkan untuk
menanggulangi masalah KTA di masyarakat
Peringatan:
Mutu Baku
No Aktivitas Pelaksana Keterangan
Persyaratan/
Waktu Output
kelengkapan
1 Memberikan 1. Pimpinan 1. Kartu rekam medik 30 mnt
konseling dan Puskesmas 2. ATK
KIE 2. Petugas
kesehatan
3. Petugas UKS
FLOWCHART
Mulai
Memberikan penyuluhan
Selesai
Nomor SPO 440/140/430.10.2.12/B/UKS/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 10 Maret 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 10 Maret 2014
No Halaman 1/3
Tujuan:
Sebagai acuan pelayanan kesehatan remaja sekolah di Puskesmas Maesan
KriteriaPencapaian:
Semua tenaga medis dan paramedis mampu dan terampil dalam melayani kesehatan remaja sekolah di
Puskesmas Maesan
UraianUmum:
1. Pelayanan Kesehatan Remaja dilaksanakan di dalam gedung atau di luar gedung Puskesmas termasuk
Poskestren, menjangkau kelompok remaja sekolah dan kelompok luar sekolah, seperti kelompok anak
jalanan, karang taruna, remaja mesjid atau gereja, dan lain-lain yang dilaksanakan oleh petugas puskesmas
atau petugas lain di institusi atau masyarakat.
2. Pelayanan kesehatan sekolah ini meliputi pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan perkembangan kecerdasan,
pemberian imunisasi, penemuan kasus-kasus dini yang mungkin terjadi, pengobatan sederhana, pertolongan
pertama serta rujukan bila menemukan kasus yang tidak dapat ditanggulangi di sekolah.
Keterkaitan:
1. Loket
2. UGD
3. Rawat Inap
4. Poli umum
5. Poli KIA
6. PONKESDES/POLINDES
7. PUSTU
8. Laborat
9. Apotek
10. Gizi
Nomor SPO 440/140/430.10.2.12/B/UKS/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 10 Maret 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 10 Maret 2014
No Halaman 2/3
Peringatan: PencatatandanPendataan/ DokumenTerkait:
1. Kartu rekam medik
2. Kartu rujukan
3. Buku UKS
Mutu Baku
No Aktivitas Pelaksana Keterangan
Persyaratan/
Waktu Output
kelengkapan
1 Memberikan 1. Pimpinan 1. Kartu rekam 30 mnt
informasi dan Puskesmas medik
edukasi didalam 2. Petugas kesehatan 2. ATK
gedung dan luar 3. Petugas UKS
gedung
2 Memberikan 1. Pimpinan 1. Kartu rekam 30 mnt
Pelayanan klinis Puskesmas medik
medis termasuk 2. Petugas kesehatan 2. ATK
pemeriksaan 3. Petugas UKS 3. Kartu rujukan
penunjang dan 4. Petugass lab LAB
rujukan
3 Memberikan 1. Pimpinan 1. ATK 15 mnt
pelayanan Puskesmas 2. leaflet
konseling dan 2. Petugas kesehatan
KIE 3. Petugas UKS
FLOWCHART
Mulai
Memberikan Pendidikan
keterampilan hidup sehat (PKHS)
Pelayanan rujukan
Selesai
Nomor SPO 440/141/430.10.2.12/B/UKS/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 10 Maret 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 10 Maret 2014
No Halaman 1/3
Tujuan:
Sebagai acuan pelayanan kesehatan remaja tidak sekolah di Puskesmas Maesan
KriteriaPencapaian:
Semua tenaga medis dan paramedis mampu dan terampil dalam melayani kesehatan remaja tidak sekolah di
Puskesmas Maesan
UraianUmum:
Kelompok luar sekolah meliputi kelompok anak jalanan, karang taruna, remaja mesjid atau gereja, dan lain-lain
yang dilaksanakan oleh petugas puskesmas atau petugas lain di institusi atau masyarakat.
RuangLingkup: Peralatan/Perlengkapan:
Melayani kesehatan remaja tidak sekolah 1. ATK
2. Leaflet
3. Sarana elektronik
Keterkaitan:
1. Loket
2. UGD
3. Rawat Inap
4. Poli umum
5. Poli KIA
6. PONKESDES/POLINDES
7. PUSTU
8. Laborat
9. Apotek
10. Gizi
Mutu Baku
No Aktivitas Pelaksana Keterangan
Persyaratan/
Waktu Output
kelengkapan
1 Memberikan 1. Pimpinan 1. Kartu rekam medik 30 mnt
informasi dan Puskesmas 2. ATK
edukasi didalam 2. Petugas
gedung dan luar kesehatan
gedung 3. Petugas UKS
FLOWCHART
Mulai
Memberikan Pendidikan
keterampilan hidup sehat ( PKHS )
Pelayanan rujukan
Selesai
Nomor SPO 440/142/430.10.2.12/B/UKS/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 10 Maret 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 10 Maret 2014
No Halaman 1/3
KriteriaPencapaian:
Semua tenaga medis dan paramedis mampu dan terampil dalam Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja di
Puskesmas Maesan
UraianUmum:
1. Seksualitas dan kesehatan reproduksi remaja dapat juga didefinisikan sebagai keadaan sejahtera fisik dan
psikis seorang remaja, termasuk keadaan terbebas dari kehamilan yang tidak dikehendaki, aborsi yang tidak
aman, Penyakit Menular Seksual (PMS) termasuk Human Immuno- defficiency Virus (H1V)Acquiredl
mmuno-Defficiency Syndrome (AIDS), serta semua bentuk kekerasan dan pernaksaan seksual.
2. Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat remaja semakin mudah untuk
mengakses informasi mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas dari berbagai media, sesuai dengan
kebutuhannya. Narnun inforrnasi yang diberikan oleh media- media tersebut belurn tentu benar. Sarnpai
saat ini, kebutuhan remaja akan informasi, pendidikan, dan pelayanan tentang kesehatan reproduksi rnasih
belurn dapat terpenuhi dengan baik
3. Puskesmas sebagai pelaksana pelayanan kesehatan reproduksi strata pertarna, diharapkan dapat mengisi
kebutuhan remaja untuk memperoleh informasi KRR yang benar, terutama bagi rernaja yang tempat
tinggalnya berdekatan dengan lokasi prostitusi, dimana remaja-remaja tersebut rawan berperilaku seks yang
tidakaman, rawan tertular HIVIAIDS, rawan PMS maupun kekerasan seksual
RuangLingkup: Peralatan/Perlengkapan:
1. Remaja sekolah Siswa/ i SMP dan SMA 1. Sarana elektronik
2. Remaja tidak sekolah (anak jalanan, remas, 2. ATK
ponkestren) 3. Leaflet
3. Akseptor KB baru yang masih remaja 4. Flipchart
4. Calon Pengantin Wanita (CPW yang 5. Lembar balik
rnerninta suntik TT)
5. Ibu rnuda (remaja) yang sedang menjalani
pelayanan ANC
Nomor SPO 440/142/430.10.2.12/B/UKS/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 10 Maret 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 10 Maret 2014
No Halaman 2/3
Keterkaitan: PencatatandanPendataan/ DokumenTerkait:
1. Loket 1. Kartu rekam medik
2. UGD 2. Kartu rujukan
3. Rawat Inap 3. Buku UKS
4. Poli umum
5. Poli KIA
6. PONKESDES/POLINDES
7. PUSTU
8. Laborat
9. Apotek
10. Gizi
Peringatan:
Mutu Baku
No Aktivitas Pelaksana Keterangan
Persyaratan/
Waktu Output
kelengkapan
1 Memberikan 1. Pimpinan 1. Kartu rekam medik 30 mnt
konseling dan Puskesmas 2. ATK
KIE 2. Petugas kesehatan
3. Petugas UKS
FLOWCHART
Mulai
Memberikan penyuluhan
Selesai
Nomor SPO 440/143/430.10.2.12/B/UKS/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 10 Maret 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 10 Maret 2014
No Halaman 1/3
Tujuan:
Sebagai acuan Pelayanan Kesehatan Usila di Puskesmas Maesan
KriteriaPencapaian:
Semua tenaga medis dan paramedis mampu dan terampil dalam Pelayanan Kesehatan Usila di Puskesmas
Maesan
UraianUmum:
Upaya pemerintah dalam rangka mengusahakan masa tua yang berbahagia dan masa tua yang berguna, sehingga
para usia lanjut tidak menjadi beban bagi masyarakat yang mencakup upaya preventif, promotif, kuratif, dan
rehabilitatif. Dalam penanganan masalah usia lanjut, perlu dilakukan pendekatan yang tepat, tea work
(koordinasi) dan keterpaduan (diagnosa dan pengobatan)
RuangLingkup: Peralatan/Perlengkapan:
1. Middle age (pra lansia) 45-60 thn 1. Sarana elektronik
2. Elderly (usila) >60-75 thn 2. ATK
3. Old (tua) 75- 90thn 3. Leaflet
4. Very old (tua sekali) >90 thn 4. Flipchart
5. Lembar balik
Keterkaitan:
1. Loket
2. UGD
3. Rawat Inap
4. Poli umum
5. Poli KIA
6. PONKESDES/POLINDES
7. PUSTU
8. Laborat
9. Apotek
10. Gizi
Nomor SPO 440/143/430.10.2.12/B/UKS/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 10 Maret 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 10 Maret 2014
No Halaman 2/3
Peringatan: PencatatandanPendataan/ DokumenTerkait:
1. Kartu rekam medik non rawat inap/rawat inap
2. Buku register unit layanan terkait
3. Buku rujukan pasien
4. Form rujukan eksternal(Askes/Jamkesmas/Umum)
Mutu Baku
No Aktivitas Pelaksana Keterangan
Persyaratan/
Waktu Output
kelengkapan
1 Memberikan 1. Pimpinan 1. Kartu rekam medik 30 mnt
pelayanan Puskesmas 2. ATK
kesehatan usila 2. Perawat
secara holistik 3. Pengelola
(kesehatan program lansia
umum,jiwa,gizi,k
esehatan mata
dan
telinga,keperawat
an kesehatan
dasar)
2 Memberikan 1. Pimpinan 1. ATK 30 mnt
penyuluhan Puskesmas 2. leaflet
kesehatan usila 2. Perawat 3. sarana elektronik
3. Pengelola
program lansia
FLOWCHART
Mulai
Selesai
Nomor SPO 440/144/430.10.2.12/B/P2/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 10 Maret 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 10 Maret 2014
No Halaman 1/3
SPOPenatalaksanaan ISPA
Pengertian :
ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang terjadi secara tiba – tiba, menyerang hidung, tenggorokan,
telinga bagian tengah serta sauran nafas bagian dalam sampai ke paru – paru. Biasanya menyerang anak usia 2
bulan – 5 tahun.
Tujuan:
Sebagai acuan Tata laksana ISPA di Puskesmas Maesan
KriteriaPencapaian:
Semua tenaga medis dan paramedis mampu dan terampil dalam Penatalaksanaan penderita ISPA
UraianUmum:
1. ISPA dapat disebabkan oleh:
a. Bakteri, misal: Staphilococcus.
b. Virus, misal: virus influenza
c. Jamur, misal: Candida Albicans
d. Aspirasi (tersedak) karena makanan, ASI atau benda asing.
2. Tanda dan Gejala Anak Terserang ISPA:
a. Anak sering batuk
b. Kesulitan bernafas.
c. Sakit tenggorokan
d. Pilek, demam
e. Sakit telinga, anak rewel.
f. Kehilangan nafsu makan
3. Tanda Bahaya Anak Harus Dibawa Ke Pusat Pelayanan Kesehatan Terdekat
a. Anak tidak bisa minum
b. Kejang
c. Kesadaran menurun
d. Nafas mengorok (stridor)
e. Berat badan anak menurun (gizi buruk)
4. Bila terdapat salah satu tanda di atas, maka anak harus segera dibawa ke petugas atau sarana kesehatan
terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Referensi: KualifikasiPelaksana:
1. Pusat Pedidikan Tenaga Kesehatan 1. Dokter Umum
Departemen Kesehatan RI (1993), Asuhan 2. Bidan
Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga 3. Perawat
cetakan III, Jakarta 4. Petugas lab
2. RSUD Dr. Soetomo (1994), Kumpulan 5. Apoteker
Makalah pada Penataran asuhan
Keperawatan Bidang Ilmu Kesehatan Anak,
Surabaya
Nomor SPO 440/144/430.10.2.12/B/P2/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 10 Maret 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 10 Maret 2014
No Halaman 2/3
RuangLingkup: Peralatan/Perlengkapan:
1. UGD 1. Tensimeter
2. Rawat Inap 2. Stetoskop
3. Poli umum 3. Pengukur suhu badan (timer)
4. Poli KIA 4. Masker
5. PONKESDES/POLINDES 5. Handscon
6. PUSTU 6. Antibiotik, antipiretik, ekspektoran
7. Infus set dan abokat 18/20/24
Keterkaitan: 8. Cairan infus (RL/ NaCL 0,9%)
1. UGD 9. Ambulance (bila dirujuk)
2. Rawat Inap
3. Poli umum
4. Poli KIA
5. PONKESDES/POLINDES
6. PUSTU
Mutu Baku
No Aktivitas Pelaksana Keterangan
Persyaratan/
Waktu Output
kelengkapan
1 Memberikan 1. Dokter Kartu rekam medik 5 mnt
terapi 2. Perawat
(antibiotik,antipir 3. Bidan
etik,ekspektoran) 4. Apoteker
FLOWCHART
Mulai
Memberikan terapi
(antibiotik,antipiretik,ekspektoran)
Selesai
Nomor SPO 440/145/430.10.2.12/B/UKS/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 10 Maret 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 10 Maret 2014
No Halaman 1/3
Tujuan:
Sebagai acuan pencatatan dan pelaporan ISPA di Puskesmas Maesan
KriteriaPencapaian:
Semua tenaga medis dan paramedis harus mencatat dan melaporkan penderita ISPA
UraianUmum:
1. ISPA dapat disebabkan oleh:
a. Bakteri, misal: Staphilococcus.
b. Virus, misal: virus influenza
c. Jamur, misal: Candida Albicans
d. Aspirasi (tersedak) karena makanan, ASI atau benda asing.
2. Tanda dan Gejala Anak Terserang ISPA:
a. Anak sering batuk
b. Kesulitan bernafas.
c. Sakit tenggorokan
d. Pilek, demam
e. Sakit telinga, anak rewel.
f. Kehilangan nafsu makan
3. Tanda Bahaya Anak Harus Dibawa Ke Pusat Pelayanan Kesehatan Terdekat
a. Anak tidak bisa minum
b. Kejang
c. Kesadaran menurun
d. Nafas mengorok (stridor)
e. Berat badan anak menurun (gizi buruk)
4. Bila terdapat salah satu tanda di atas, maka anak harus segera dibawa ke petugas atau sarana kesehatan
terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Referensi: KualifikasiPelaksana:
1. Pusat Pedidikan Tenaga Kesehatan 1. Dokter Umum
Departemen Kesehatan RI (1993), Asuhan 2. Bidan
Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga 3. Perawat
cetakan III, Jakarta
2. RSUD Dr. Soetomo (1994), Kumpulan
Makalah pada Penataran asuhan
Keperawatan Bidang Ilmu Kesehatan Anak,
Surabaya
Nomor SPO 440/145/430.10.2.12/B/UKS/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 10 Maret 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 10 Maret 2014
No Halaman 2/3
RuangLingkup: Peralatan/Perlengkapan:
1. UGD 1. ATK
2. Rawat Inap 2. Rekam medik
3. Poli umum 3. Buku register
4. Poli KIA
5. PONKESDES/POLINDES
6. PUSTU
Keterkaitan:
1. UGD
2. Rawat Inap
3. Poli umum
4. Poli KIA
5. PONKESDES/POLINDES
6. PUSTU
Mutu Baku
No Aktivitas Pelaksana Keterangan
Persyaratan/
Waktu Output
kelengkapan
1 Mencatat jumlah 1. Dokter 1. Kartu rekam 5 mnt Sebagai
penderita ispa 2. Perawat medik bukti
3. Bidan 2. ATK pelaporan
jumlah
penderita
ispa
2 Melaporkan 1. Dokter ATK 5 mnt
jumlah penderita 2. Perawat
ispa 3. Bidan
Nomor SPO 440/145/430.10.2.12/B/UKS/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 10 Maret 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 10 Maret 2014
No Halaman 3/3
FLOWCHART
Mulai
Selesai
Nomor SPO 440/146/430.10.2.12/B/UKS/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 10 Maret 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 10 Maret 2014
No Halaman 1/3
Tujuan:
Sebagai acuan Pengelolaan BHP ARU di Puskesmas Maesan
KriteriaPencapaian:
Semua tenaga medis dan paramedis mampu dan terampil dalam Pengelolaan BHP ARU di Puskesmas Maesan
UraianUmum:
1. menerima barang hasil kegiatan pengadaan BHP
2. menyiapkan peralatan pendukung penerimaan BHP
3. mencatat transaksi masuk barang pada buku transaksi BHP masuk
4. mencatat transaksi masuk pada kartu stok gudang logistic
5. menyimpan alat dan bahan sesuai dengan sifat, jenis atau dimensinya
RuangLingkup: Peralatan/Perlengkapan:
1. Alat medis
2. Alat non medis
3. Bahan habis pakai
4. ATK
Keterkaitan:
1. Loket
2. UGD
3. Rawat Inap
4. Poli umum
5. Poli KIA
6. PONKESDES/POLINDES
7. PUSTU
8. Laborat
9. Apotek
10. Gizi
Nomor SPO 440/146/430.10.2.12/B/UKS/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 10 Maret 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 10 Maret 2014
No Halaman 2/3
Peringatan: PencatatandanPendataan/ DokumenTerkait:
Kartu stok BHP
Mutu Baku
No Aktivitas Pelaksana Keterangan
Persyaratan/
Waktu Output
kelengkapan
1 Petugas Pengelola program Kartu STOK 5 mnt
menerima barang UKS
hasil kegiatan
pengadaan BHP
FLOWCHART
Mulai
Selesai
Nomor SPO 440/147/430.10.2.12/B/UKS/SPO/2014
DINAS KESEHATAN Tanggal Pembuatan 10 Maret 2014
PUSKESMAS MAESAN Tanggal Revisi -
KABUPATEN No Revisi 0
BONDOWOSO Tanggal Efektif 10 Maret 2014
No Halaman 1/3
Tujuan:
Sebagai acuan Penyimpanan BHP P2 ISPA di Puskesmas Maesan
KriteriaPencapaian:
Semua tenaga medis dan paramedis mampu dan terampil dalam melakukan penyimpanan BHP P2 ISPA
UraianUmum:
6. P2 ISPA menerima barang hasil kegiatan pengadaan BHP
7. P2 ISPA menyiapkan peralatan pendukung penerimaan BHP
8. P2 ISPA mencatat transaksi masuk barang pada buku transaksi BHP masuk
9. P2 ISPA mencatat transaksi masuk pada kartu stok gudang logistic
10. P2 ISPA menyimpan alat dan bahan sesuai dengan sifat, jenis atau dimensinya
RuangLingkup: Peralatan/Perlengkapan:
1. UGD 1. Alat medis
2. Rawat Inap 2. Alat non medis
3. Poli umum 3. Bahan habis pakai
4. Poli KIA 4. ATK
5. PONKESDES/POLINDES
6. PUSTU
Keterkaitan:
1. UGD
2. Rawat Inap
3. Poli umum
4. Poli KIA
5. PONKESDES/POLINDES
6. PUSTU
Mutu Baku
No Aktivitas Pelaksana Keterangan
Persyaratan/
Waktu Output
kelengkapan
1 P2 ISPA P2 ISPA Kartu STOK 5 mnt
menerima barang
hasil kegiatan
pengadaan BHP
FLOWCHART
Mulai
Selesai