7
Sujanto, Beberapa Pengertian di Bidang Pengawasan, Ghalia Indonesia, 1986, hal 2.
8
Prayudi, Hukum Administrasi Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1981, hal 80
9
Saiful Anwar., Sendi-Sendi Hukum Administrasi Negara, Glora Madani Press, 2004,
hal.127
10
M.Manullang, Dasar-Dasar Manajemen, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1995, hal.18.
11
Sujanto, Op.Cit, hal.13.
12
Jhon Salindeho, Tata Laksana Dalam Manajemen, Sinar Grafika, Jakarta, 1998,
hal..39.
13
Prayudi, Op.Cit, hal. 86-87
14
Ibid, hal. 75
Berdasarkan kutipan di atas maka dapat difahami bahwa yang menjadi tujuan
pengawasan adalah untuk mempermudah mengetahui hasil pelaksanaan
15
Ibid, hal.80.
B. Jenis-Jenis Pengawasan
Saiful Anwar menyebutkan bahwa berdasarkan bentuknya pengawasan
dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Pengawasan internal yaitu pengawasan yang dilakukan oleh suatu badan atau
organ yang secara organisatoris/struktural termasuk dalam lingkungan
pemerintahan itu sendiri. Misalnya pengawasan yang dilakukan pejabat atasan
terhadap bawahannya sendiri.
2. Pengawasan eksternal dilakukan oleh organ atau lembaga-lembaga yang
secara organisatoris/struktural berada di luar pemerintah dalam arti eksekutif.
Misalnya pengawasan keuangan dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK). 16
16
Saiful Anwar, Op.Cit, hal.127
17
Ibid. hal.128
18
Ibid. hal.128
19
Ibid. hal.129
20
M.Manullang, Op-Cit, hal.173
21
Sukarno K. Dasar-Dasar Managemen¸ Miswar, Jakarta, 1992, hal.105.
22
John Salindeho, Op-Cit, hal.84.
23
M.Manullang. Op-Cit, hal.183
24
Ibid. hal.188