PENGKAJIAN
Dalam bab ini akan disajikan tentang tahapan proses pengkajian yang meliputi
pengumpulan data, analisis SWOT, dan identifikasi masalah.
3.1.5 Visi, Misi, dan Motto Instalasi Paviliyun Mawar RSUD Jombang
Visi :
Menjadikan Ruang Paviliyun Mawar sebagai ruang rawat yang aman dan nyaman
berlandaskan pada pemberian asuhan keperawatan yang holistik.
Misi :
1. Meningkatkan kebersihan dan kerapihan ruangan
2. Melindungi klien, pengunjung dan tenaga medis dari resiko nasokomial (INOS)
3. Meningkatkan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
4. Memberikan asuhan keperawatan yang optimal dari tahap prainteraksi, interaksi,
terminasi dan dokumentasi
5. Mengutamakan kepentingan pasien
Motto :
BERSATU “BERsama Selalu Akan Tingkatkan mutU”
WAKA RUANGAN
KATIM I
KATIM II KATIM III
PA.
PAGI PA. PA. PA. PA. PA. PA. PA. PA. PA. PA. PA.
SORE MALAM LIBUR PAGI SORE MALAM LIBUR PAGI SORE MALAM LIBUR
ADMINISTRASI
b. Pengorganisasian
1) Merumuskan metode penugasan yang digunakan
2) Merumuskan tujuan metode penugasan
3) Membuat rincian tugas perawat primer dan perawat asosiet secara jelas
4) Membuat rencana kendali, kepala ruangan membawahi 3 ka. Tim dan perawat primer
membawahi 4 perawat asosiet
5) Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan : membuat proses dinas, mengatur
tenaga yang ada setiap hari
6) Mengatur dan mengendalikna logistik ruangan
7) Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktik
8) Mendelegasikan tugas, saat kepala ruangan tidak berada ditempat kepada ketua tim
9) Mengembangkan kemampuan anggota
10) Menyelenggarakan konferensi
c. Pengarahan
1) Memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketua tim
2) Memberi pujian kepada perawat yang mengerjakan tugas dengan baik
3) Memberi motivasi dalam peningkatan pengethuan, ketrampilan, dan sikap
4) Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan berhubungan dengan askep klien
5) Membimbig bawahan dalam melaksanakan tugasnya
6) Meingkatkan kolaborasi
d. Pengawasan
1) Melalui komunikasi
Mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan ketua tim mengenai asuhan
keperawatan yang diberikan kepada pasien
2) Melalui supervisi
- Pengawasan langsung melalui inspeksi, mengamati sendiri atau melalui laporan
langsung secara lisan dan memperbaiki atau mengawasi kelemahan-kelemahan yang
ada saat ini.
- Pengawasan tidak langung yaitu mengecek daftar hadir, membaca dan memeriksa
rencana keperwatan serta catatan yang ddibuat selama dan sesudah proses
keperawatan dilakukan (didokumentasikan), mendengarkan laporan dari ka tim
3) Evaluasi
- Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan rencana keperawatan
yang telah disusun bersama
- Audit keperawatan.
2. Tanggung jawab wakil kepala ruangan
a. Wakil kepala ruangan adalah seorang yang ditunjuk oleh pejabat yang bewenang/Ka.
Ruangan/Ka. SMF untuk melaksanakan tugas ketatausahaan di ruangan.
b. Membantu Ka Ruangan dalam menyelenggarakan, mengawasi serta mengendalikan
pelayanan keperawatan di ruangan yang menjadi tanggung jawabnya
c. Tugas pokok wakil kepala ruangan yaitu:
d. Sebagai pembantu utama di ruangan dalam melaksanakan tugas ketatausahaan,
mengawasi serta mengendalikan pelayanan keperawatan di ruangan yang menjadi
tanggung jawabnya.
e. Mewakili kepala ruangan bila kepala ruangan berhalangan
f. Uraian tugas wakil kepala ruangan yaitu:
g. Mengerjakan register pasien baru, pindahan atau meninggal dunia.
h. Membua daftar permintaan kebutuhan ruangan melipiti: Alat rumah tangga, alat tuis
kantor, alat farmasi.
i. Menyusun serta merapikan dokumen medis pasien.
j. Membuat surat masuk dan keluar.
k. Melakukan keiatan file atau arsip surat.
l. Melaksanakan tulis menulis dan pengetikan meliputi: Surat menyurat, daftar absensi,
DP3, laporan berkala.
m. Menulis papan nama pasien tentang: Nama pasien dan dokumentasi medik, rencana
pasien baru.
n. Merinci pembayaran pasien.
o. Mengisi sensus harian dan mengirim kebagian dokumen medik.
p. Mengembalikan dokumen medik ke MR dan foto rontgen ke radiologi.
Tenaga keperawatan yang ada sudah cukup memenuhi kualifikasi RSUD Jombang,
dimana hampir seluruh perawat Ruang paviliun Mawar sudah mendapatkan pelatihan seperti
pelatihan BLS, PPGD, BTCLS, ECG.Tapi untuk kualifikasi sebagai sebuah parameter
peningkatan pelayanan cukup memadai, karena ada 4 orang yang mempunyai jenjang
pendidikan S1 Keperawatan. Kemampuan dalam bidang keperawatan maupun kolaborasi
dengan tenaga medis lain, pada umumnya perawat di Ruang Paviliun Mawar mempunyai
kemampuan yang bagus. Karena kolaborasi yang terbangun dengan petugas medis lain sangat
baik. Dari segi kedisiplinan, keinginan untuk berubah, ketepatan dalam melaksanakan
tindakan keperawatan sesuai standar masih cukup baik. Kegiatan dalam perawatan, seperti
pemasangan infus dan mengambil darah, sudah menggunakan universal precaution. Dan
memiliki usaha dan keyakinan untuk berubah menjadi lebih baik.
3.2.1.7 Persentase Kasus Terbanyak di Ruang Pavilyun Mawar RSUD Jombang Bulan
Januari
Tabel 3.7 Kasus Terbanyak Di Ruang Paviliyun Mawar RSUD Jombang Bulan September Tahun
2017
No Kasus Jumlah Pasien Prosentase
1 BPH 21 21,2 %
2 Hernia 16 16,2 %
3 Apendisitis 14 14,1 %
4 Soft tissue tumor 12 12,1 %
5 Skizofrenia 7 7%
6 Hemoroit 7 7%
7 Struma 7 7%
8 Batu ureter 5 5,1 %
9 Batu pyelum 5 5,1 %
10 Abses mandibula 5 5,1 %
Total 99 100%
Kasus penyakit terbanyak di Ruang Paviliun Mawar periode September 2017 adalah
BPH (21 orang).
Tabel 3.8 Kebutuhan Tenaga Perawat Tanggal 11 Dsesember 2017 di Ruang Paviliun Mawar
RSUD Kabupaten Jombang
Kualifikasi Pasien Jumlah Kebutuhan Tenaga
Tingkat Jumlah
Pagi Sore Malam
Ketergantungan Pasien
Minimal 0 0x0,17= 0 0x0,14= 0 0x 0,07= 0
Partial 12 12x0,27= 12x0,15= 12x0,10=
3,24 1,8 1,2
Total 6 6x0,36= 6x0,36= 6x 0,20= 1,2
2,16 2,16
Jumlah 18 5,4 3,96 2,4
5 4 2
Tabel 3.10 KebutuhanTenaga Perawat Tanggal 07 Maret 2017 di Ruang Paviliun Mawar
RSUD Kabupaten Jombang
Kualifikasi Pasien Jumlah Kebutuhan Tenaga
Tingkat Jumlah
Pagi Sore Malam
Ketergantungan Pasien
Minimal 0 0x0,17= 0 0x0,14= 0 0x 0,07= 0
Partial 16 16x0,27 = 16 x 0,15= 16x 0,10=
4,32 2,4 1,6
Total 5 5x 0,36 = 5x0,36= 1,8 5x 0,20= 1
1,8
Jumlah 21 6,12 4,2 2,6
6 4 3
Tabel 3.11 Kebutuhan Tenaga Perawat Tanggal 07 Maret 2017 di Ruang Kelolaan Mahasiswa
(Kelas 3 Utara) Paviliun Mawar RSUD Kabupaten Jombang
Kualifikasi Pasien Jumlah Kebutuhan Tenaga
Tingkat Jumlah
Pagi Sore Malam
Ketergantungan Pasien
Minimal 0 0x0,17= 0 0x0,14= 0 0x 0,07= 0
Partial 4 4x0,27 = 4x 0,15= 0,6 4x 0,10= 0,4
1,08
Total 0 0 x 0,36 = 0 0 x 0,3= 0 0 x 0,20= 0
Jumlah 4 1,08 0,6 0,4
1 1 1
Tabel 3.12 KebutuhanTenaga Perawat Tanggal 08 Maret 2017 di Ruang Paviliun Mawar
RSUD Kabupaten Jombang
Kualifikasi Pasien Jumlah Kebutuhan Tenaga
Tingkat Jumlah
Pagi Sore Malam
Ketergantungan Pasien
Minimal 0 0x0,17= 0 0x0,14= 0 0x 0,07= 0
Partial 12 12x0,27 = 12x 0,15= 12x 0,10=
3,24 1,8 1,2
Total 5 5x 0,36 = 5x0,36= 1,8 5x 0,20= 1
1,8
Jumlah 17 5,04 3,6 2,2
5 4 2
Total Tenaga Perawat :
Pagi : 5 orang
Sore : 4 orang
Malam : 2 orang
11 Orang
Tabel 3.13 Kebutuhan Tenaga Perawat Tanggal 08 Maret 2017 di Ruang Kelolaan Mahasiswa
(Kelas III Utara) Paviliun Mawar RSUD Kabupaten Jombang
Kualifikasi Pasien Jumlah Kebutuhan Tenaga
Tingkat Jumlah
Pagi Sore Malam
Ketergantungan Pasien
Minimal 0 0x0,17= 0 0x0,14= 0 0x 0,07=
0,14
Partial 2 2x0,27 = 2x 0,15= 2x 0,10=
0,54 0,30 0,20
Total 0 0 x 0,36 = 0 0 x 0,3= 0 0 x 0,20= 0
Jumlah 11 1,15 0,73 0,44
1 1 1
Total Tenaga Perawat :
Pagi : 1 orang
Sore : 1 orang
Malam : 1 orang
3 Orang
Jumlah tenaga yang lepas dinas perhari :
3 x 86 = 0,86 orang = 1 orang
297
Jumlah tenaga Struktural:
Kepala Ruangan :1
Setelah dilakukan pengumpulan data pada tanggal 6 Maret 2017 didapatkan bahwa
diruang Paviliun Mawar telah terbentuk struktur organisasi yang sesuai serta perawat merasa
puas akan fungsi-fungsi dan bagian-bagiannya karena sesuai dengan kemampuan dibidang
masing-masing dan telah dilakukan pembagian tugas yang telah dibuat akan tetapi sebagian
perawat mengatakan tidak puas terhadap kebijakan pemberian pelatihan pendidikan
keperawatan yang dianggap tidak merata/tidak mencakup keseluruhan perawat.