PENDAHULUAN
disebut Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah ( Renja –OPD ) , adalah dokumen
berikut :
1. Renja OPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari Visi
dan Misi dan Porgram Organisasi Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana
Strategis 2016 – 2021 (Renstra) OPD arahan operasional dalam Rencana Kerja
2. Renja merupakan acuan OPD untuk memasukkan Program dan Kegiatan ke dalam
KUA dan PPAS dan Perencanaan Program Kegiatan yang akan dilaksanakan
program/kegiatan OPD untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercantu
dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagi wujud dari kineja Organisasi perangkat
Tahunn 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
1
Dalam prosesnya penyusunan rancangan Renja SKPD mengacu dengan fokus
Bagan diatas menunjukkan gambaran umum alur penyusunan Renja SKPD secara
keseluruhan yang berpedoman pada RPJMD Kabupaten Blitar dan kemudian menjadi
dokumen Renstra merupakan penjabaran RPJMD Kabupaten Blitar terkait dengan program
dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kecamatan Sanankulon dalam mendukung visi,
2
1.2 Landasan Hukum
Kabupaten Blitar menyusun Rencana Kerja Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Nasional;
Daerah;
atau Daerah;
Daerah;
Daerah;
Daerah;
10. Peraturan Bupati Blitar Nomor 71 Tahun 2016 tentang Kedudukan , Susunan,
3
11. Surat Edaran dari Bupati Blitar Nomor : 050/59.2/409.201/2017 tentang
RKPD) Tahun 2018, dan Penyusunan Rancangan Rencana Kerja Satuan Perangkat
12.
pencapaian visi dan misi Kecamatan Sanankulon, sebagai penjabaran dari visi dan
b. Sebagai pedoman dan arah dalam melaksanakan program kegiatan dalam kurun
c. Sebagai tolok ukur dalam pencapaian strategi dan kebijakan umum pembangunan
yang berkelanjutan.
Dalam Penulisan Renja OPD ini secara garis besar isi dokumen adalah sebagai berikut :
BAB I PENDHULUAN
4
dengan Renja K/L dan Renja provinsi/Kabupaten/kota, serta tindak lanjutnya dengan
proses penyusunan RAPBD.
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD.
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar
isi.
2.1 Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja OPD Tahun 2017 dan Capaian Renstra
Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD
tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada
APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja SKPD sudah
2.2 Analisa Kinerja Pelayanan OPD Kantor Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar
Berisi kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja
yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan
5
Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007.
Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing
pelayanan.
a. Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan
pelayanan SKPD;
fungsi SKPD;
c. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian
DevelopmentGoals);
e. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk
6
dan kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal RKPD, atau program dan
Deskripsi yang perlu disajikan dalam sub bab ini, antara lain :
Sub bab ini berisi perumusan tujuan dan sasaran yang didasarkan atas rumusan
isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan
program dan kegiatan. Misal : Pencapaian visi dan misi kepala daerah,
dsb.
meliputi :
Sifat penyebaran lokasi program dan kegiatan (apa saja yang tersebar
ke berbagai kawasan dan apa saja yang terfokus pada kawasan atau
BAB IV PENUTUP
kebutuhan.
b. Kaidah-kaidah pelaksanaan.
8
BAB II
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun 2016 dan Capaian Renstra OPD
Capaian Renja OPD Tahun lalu atas pelaksanaan program dan kegiatan yang
telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Kinerja dan Laporan Keuangan OPD
Tahun lalu. Laporan Kinerja adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan
lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan
dalam rangka pelaksanaan APBD. Kinerja sendiri merupakan keluaran/hasil dari kegiatan
ddan program yang telah dicapai sehubunga degan penggunnaan anggaran dengan
berikut :
(dana), SDM, peralatan, material dan masukan lainya untuk melakukan suatu
sumberdaya yang dimilik telah sesuai dengan rencana srtategis yang ditetapkan.
dicapai dari suatu kegiatan, baik berupa fisik maupu berupa non fisik.
maksud dan tujuan dari kegiatan-kegiatan yang telah selesai dilaksanakan atau
9
Sedangkan Laporan Keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban
keuangan yang berbentuk laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas dan catatan
atas laporan keuangan. Ketentuan mengenai bentuk laporan tersebut telah diatur dalam
Kabupaten Blitar pada tahun 2016, dari sisi Pendapatan adalah Rp. 0,00 karena Kantor
Dari sisi belanja , ada dua pembelanjaan yaitu belanja langsung dan belanja
tidak langsung. Belanja Tidak Langsung terdiri dari gaji pegawai dan tambahan
penghasilan , sedangkan belanja langsung terdiri dari belanja operasional untuk mencapai
visi dan misi kecamatan. Pada belanja tidak langsung terealisasi sebesar 97,38 % atau
339.582.850,00 dari anggaran sebesar Rp. 391.467.921,00 atau 86,75 % . untuk lebih
Table berikut :
10
11
12
13
14
Tabel 2.2
ANGGARAN
NO NAMA KEGIATAN REALISASI %
1 TAHUN
1 2 3 4
5 Musrenbang Perencanaan
Fasilitasi Pemerintah
Aparatur Kecamatan
Sesuai dari Kedua table diatas Kecamatan Sanankulon pada tahun 2016 telah
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan anggaran sebesar Rp.
Keuangan dengan anggaran sebesar Rp. 6.020.000,- dengan realisasi anggaran Rp.
99,58 %
Keuangan
Indikator programnya adalah : Jumlah laporan monev dan evaluasi yang dibuat
11,88 %
Daerah
Indikator output kegiatannya adalah laporan monitoring dan evaluasi pajak dan
e. Fasilitasi Monitoring dan Evaluasi dan Koordinasi Pajak dan Retribusi Daerah
sebesar 50,50 %
penyediaan pelayanan publik bagi masyarakat, oleh karena itu optimalisasi pelayanan
publik yang efisien dan efektif menjadi perhatian utama kecamatan Sanankulon agar
dapat menyajikan pelayanan publik yang prima bagi masyarakat. Standart Pelayanan
Minimal (SPM) merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk mendorong
tepat bagi masyarakat dan sekaligus mendorong masyarakat untuk melalkukan kontrol
Sanankulon akan dipantau dan dievaluasi kinerjanya oleh masyarakat. Pemantauan dan
evaluasi terhadap kinerja akan lebih mudah jika kecamatan Sanankulon membuat
indikator dan target-target yang disusun dalam Standart Pelayanan Minimal (SPM).
SPM yang telah disusun akan menjadi pedoman bagi kedua belah pihak, kecamatan
membuat SPM yang sesuai dengan peraturan pemerintah akan tetapi membuat Standart
dengan berapa besar anggaran yang tersedia dan direalisasikan, hal ini disebabkan
19
karena SKPD yang terkait untuk menilai kinerja SKPD salah satu contohnya adalah
Inspektorat tidak pernah memberikan hasil penilaian dari Laporan Kinerja Pemerintah
tahun 2014 tidak pernah mengetahui sejauh mana kinerja SKPD, mana yang harus
ditingkatkan dan mana yang harus dibenahi atau yang harus dipertahankan.
20
21
22
23
Ada beberapa faktor yang merupakan pendorong keberhasilan dan beberapa
1. Faktor Pendorong
Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Blitar serta
Peraturan Bupati Blitar No. 19 Tahun 2009 tentang Rician Tugas, fungsi dan Tata
Kerja Kecamatan dan Kelurahan, yang telah diubah dalam Peraturan Bupati No
71 Tahun 2016;
2. Faktor Penghambat :
2. Belum tersedianya data base yang disusun secara sistematis dan akurat sehingga
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal Rencana Kerrja Pemerintah Daerah Tahun 2018
perencanaan pemerintah untuk periode satu tahun dan merupakan penjabaran dari
pembangunan daerah dan c) rencana kerja, pendanaan dan prakiraan maju, yang
adalah Renja dan Hasil Analisis Kebutuhannya adalah DPA sehingga dapat
dibandingkan antara renja dengan DPA apakah ada perubahan baik program/kegiatan,
lokasi maupun besaran anggarannya. Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun
2018 Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar dapat dilihat dalam tabel, sebagai
25
Tabel 2.4.1
Kebutuhan
Pagu indikatif
Target Target Dana
No Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja
capaian capaian
(Rp.000) (Rp.000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1.1 Penyediaan dan Kecamatan Jumlah jenis 280.6 Penyediaan dan Kecamatan Jumlah jenis layanan 11 jenis 280.627.424
Peningkatan Administrasi Sanankulon layanan administrasi 27.424 Peningkatan Sanankulon administrasi perkantoran
Perkantoran Perkantoran 11 jenis Administrasi
Perkantoran
2.1 Penyediaan dan Kecamatan Jumlah Sarpras 250.0 Penyediaan dan Kecamatan Jumlah sarpras yang 64 250.000.000
Peningkatan Sarana dan Sanankulon yang berfungsi baik 00.000 Peningkatan Sarana dan Sanankulon berfungsi baik
Prasarana Aparatur 64 Prasarana Aparatur
26
3.1 Penyusunan Kecamatan Jumlah 5 dokumen 5.760.000 Kecamatan Jumlah Dokumen 5 5.760.000
Dokumen Perencanaan Sanankulon Dokumen Sanankulon dokumen
dan Pelaporan Capaian Penyusunan
Kinerja Dokumen Perencanaan
dan Pelaporan Capaian
Kinerja
3.2 Penyusunan Jumlah 5 Dokumen 5.940.000 Penyusunan Kecamatan Jumlah Dokumen 5 5.940.000
Dokumen Perencanaan Dokumen Dokumen Perencanaan Sanankulon Dokumen
dan Pelaporan Capaian dan Pelaporan Capaian
Kinerja Kinerja
3.3 Fasilitasi Kecamatan Jumlah 12 Desa/Kel 6.300.000 Fasilitasi Kecamatan Jumlah Desa/Kel. 12
Pengelolaan Data Sanankulon Desa/Kel. Yang Pengelolaan Data Sanankulon yang memiliki Profil Desa/Kel
6.300.000
Wilayah. memiliki Profil Wilayah
4.1 Peningkatan Kecamatan Jumlah 25 orang Peningkatan Kecamatan Jumlah Aparatur 25 orang
Kapasitas SDA Sanankulo Aparatur yang Kapasitas SDA Sanankulo yang mengikuti Bimtek
101.000.000 101.000.000
Kecamatan n mengikuti Bimtek Kecamatan n
5,3 Fasilitasi dan Kecamatan Jumlah Fasilitasi dan Kecamatan Jumlah pembinaan 12
Pembinaan Sanankulon pembinaan yang Pembinaan
27
Kantrantibmas,Penegaka dilaksanakan 12 Desa/Kel 75.890.000 Kantramtibmas, yang dilaksanakan Desa/Kel 75.890.000
n Peraturan Perundangan Penegakan Peraturan Sanankulon
Perundangan
Fasilitasi dan Kecamatan Jumlah ijin yang ijin 6.660.000 Fasilitasi dan Kecamatan Jumlah ijin yang ijin 6.660.000
Penerbitan Layanan Sanankulon diterbitkan Penerbitan Layanan Sanankulon diterbitkan
6.2 Perijinan Perijinan
28
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
suatu model yang disebut Sistem Manajeman Pembangunan Partisipatif (SMPP) yang
bermakna bahwa ide pembangunan tidak dari pemerintah kepada masyarakat (top down)
usulan pembangunan di Tahun 2017. Berikut usulan Program dan kegiatan dari pemangku
kepentingan :
29
30
31
32
33
34
BAB III
35
TUJUAN, SASARAN DAN KEGIATAN
kendala-kendala yang ada dalam kurun waktu tertentu agar pencapaian tujuan dapat sesuai
dengan rencana secara efisien dan efektif yang sesuai dengan misi yang diemban oleh
organisasi dalam rangka mewujudkan visi yang telah dirumuskan dan dapat memenuhi
pembangunan tahun 2018 “ Penguatan SDM dan usaaha mikro serta pengembangan
masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat
Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, yang meliputi aspek
36
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja OPD
yang ingin diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi organisasi. Berdasarkan Rancangan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), tujuan yang hendak dicapai pada Tahun
2018 adalah :
Sasaran
Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan organisasi yang akan dicapai
dalam jangka waktu tahunan dan memberikan fokus pada penyusunan kegiatan sehingga
harus bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. Adapun sasaran yang
ingin dicapai oleh Kecamatan Sanankulon dalam rangka mewujudkan visi dan misi
organisasi adalah :
tugas dan fungsi Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Di Tahun 2018 pada
37
Kecamatan Sanankulon Kabuapten Blitar terdapat 6 (enam) Program dan 11 (sebelas)
Kegiatan.
Program
adalah :
dan Keuangan;
Kegiatan
dan Keuangan
Kabupaten Blitar Tahun 2018 dan Proyeksi Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
39
40
41
42
43
BAB IV
PENUTUP
memberikan gambaran tentang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Sanankulon
Kabupaten Blitar Tahun 2018 sebagai pelaksanaan rancangan Rencana Kerja Pemerintah
(RKPD) Kabuapten Blitar Tahun 2018. Rencana ini disusun setelah mempertimbangkan
dan idak menentu, maka selama kurun waktu berlakunya Renja Tahun 2018 ini dapat
(Renja) Kecamatan Sanankulon ini dapat tercapai bila dilaksanakan dengan penuh dedikasi
daan kerja keras oleh sumbber daya manusia di Sanankulon Kabupaten Blitar sehingga
hasilnya diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi upaya Pemerintah Kabupaten
CAMAT SANANKULON
44