Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

Kejang demam adalah kejang yang terkait dengan demam dan usia,

serta tidak didapatkan infeksi intrakranial ataupun kelainan lain di otak.

Kejang demam terjadi pada waktu anak berusia antara 3 bulan sampai

dengan 5 tahun. Insiden bangkitan kejang demam tertinggi terjadi pada usia 18

bulan. Kejang demam dikelompokkan menjadi dua, yaitu kejang demam

sederhana dan kejang demam kompleks. Kejang demam kompleks adalah

kejang demam fokal, lebih dari 15 menit, atau berulang dalam 24 jam. Pada

kejang demam sederhana kejang bersifat umum, singkat, dan hanya sekali dalam

24 jam.7,8

Vitamin D termaksud vitamin larut dalam lemak dan merupakan

prohormone yang memainkan peran penting dalam metabolisme tulang melalui

ragulasi homoestasis dari kalsium dan phosphat.1 Pada kasus yang mendapat

terapi antikonvulsan contohnya kejang demam, vitamin D akhir-akhir ini

mendapat perhatian karena efek samping antikonvulsan yang mempengaruhi

kadar vitamin D serum. Hal tersebut mengarah pada defisiensi vitamin D pada

pasien-pasien yang rutin menerima pengobatan antikonvulsan. 13

Beberapa penelitian juga menunjukkan peran vitamin D pada kejang.

Vitamin D memiliki potensi menurunkan kejadian kejang pada pasien epilepsi

bila diberikan sebagai profilaksis.16

1
Universitas Lambung Mangkurat

Anda mungkin juga menyukai