Anda di halaman 1dari 17

PANDUAN

WORKSHOP PENDAMPINGAN
PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 SMK
(THE WHOLE SCHOOL TRAINING)
TAHUN 2015

DI SMK SASARAN:
________________

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2015
Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di SMK Sasaran

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadlirat Tuhan Yang Mahaesa, karena berkat
rohmat dan inayah-Nya Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah
selesai menyusun Panduan Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013SMK
(The Whole School Training). Kegiatan workshop ini lebih bersifat bimbingan teknis
(Bimtek) dan pendampingan bagi para Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dalam
melaksanakan Kurikulum 2013 SMK di sekolah masing-masing. Oleh karena itu
dilaksanakan dalam bentuk In House Trainging (IHT) untuk membekali peserta dengan
pemahaman konsep pengembangan dan implementasi Kurikulum 2013 SMK,
dilanjutkan dengan Pendampingan Pelaksanaan Langsung sebagai program tindak
lanjut dalam bentuk On the Job Training (OJT) dimana setiap GTK berusaha
menerapkan hasil IHT pada pelaksanaan tugasnya masing-masing.Kegiatan ini
merupakan ujung tombak dari rangkaian kegiatan penguatan Pelaksanaan Kurikulum
2013 bagi SMK yang melaksanakannya, agar dapat menjadi model bagi sekolah lainnya
yang belum melaksanakan Kurikulum 2013. Oleh karena itu, kegiatan ini memiliki nilai
yang sangat strategis dipandang dari sisi penjaminan keberhasilan kebijakan
penerapanKurikulum 2013 SMK.
Panduan ini merupakan acuan bagi semua pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di sekolah
(The Whole School Training), terutama bagi panitia, peserta, nara sumber, dan
fasilitator, agar masing-masing dapat melaksanakan dan mengikuti seluruh rangkaian
kegiatan secara terarah dan mencapai hasil yang diharapkan.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan panduan ini,
kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi, sumbangan pemikiran, dan
kerja kerasnya. Semoga bermanfaat bagi kepentingan peningkatan mutu pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan.

Jakarta, Agustus 2015.


Direktur Pembinaan SMK,

Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA.

@Agustus 2015, Direktorat Pembinaan SMK i


Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di SMK Sasaran

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ………………………………………………………....……........... i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………................. ii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………….............. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………........... 1
B. Tujuan …………………………………………………………………............ 2
C. Hasil yang Diharapkan ………………………………………………......... 3
BAB II PELAKSANAAN
A. Pengorganisasian ....……………………………………………………....... 4
B. Waktu dan Tempat ……………………………………………………......... 4
C. Nara Sumber dan Fasilitator …………………………………………....... 4
D. Peserta ………………………………...................……………………........ 4
E. Struktur Program ………………………………………………………......... 5
F. Alur Kegiatan ...............................................................………….. 5
G. Tata Tertib………………………………………………………………........... 7
H. Pembiayaan ……………………………………………………………............ 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………………………….................. 9

@Agustus 2015, Direktorat Pembinaan SMK ii


Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di SMK Sasaran

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Daftar Nama Nara Sumber, Fasilitator, dan
PanitiaWorkshop/BimtekPendampingan PelaksanaanKurikulum
2013SMK .................................................................................. 10
Lampiran 2. Daftar Nama Peserta Workshop/Bimtek Pendampingan
Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK ……………….............................. 11
Lampiran 3. Jadwal Kegiatan Workshop/Bimtek Pendampingan Pelaksanaan
Kurikulum 2013 SMK ………………………………….............................. 11

@Agustus 2015, Direktorat Pembinaan SMK iii


Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di SMK Sasaran

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan Kurikulum 2013SMK pada dasarnya diarahkan untuk
mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada kurikulum sebelumnya. Dampak
dari upaya perbaikan kurikulum tersebut, untuk dapat dilihat dalam bentuk
peningkatan kualitas lulusan tentu memerlukan waktu yang relatif lama, karena
keberhasilan pengembangan kurikulum secara utuh dimulai dari kajian dan
kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan, pengembangan
desain kurikulum, penyiapan dan penugasan pendidik dan tenaga kependidikan,
penyediaan sarana dan prasarana, penyiapan tata kelola pelaksanaan kurikulum,
pembelajaran, dan penilaian.
Kurikulum 2013 SMK telah dilaksanakan di 1021 SMK yang ditunjuk,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam hal ini Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, secara terus menerus melakukan upaya-
upaya pembinaan pelaksanaan Kurikulum 2013 tersebut, terutama untuk
meningkatkan kapasitas dan kemampuan sekolah dalam melaksanakan Kurikulum
2013; salah satunya berupa pemberian pendampingan pelaksanaan kurikulum bagi
guru-guru, kepala sekolah, dan pengawas.
Pelaksanaan Kurikulum 2013 menunjukkan dampak yang positif terhadap
perubahan mindset pendidik dan tenaga kependidikan dalam proses pembelajaran
di sekolah, sehingga menghasilkan peserta didik yang lebih aktif, kreatif, serta
mampu mengungkapkan gagasan-gagasannya terhadap orang lain. Namun
dibanyak sekolah yang belum disiapkan secara khusus, ternyata masih menghadapi
berbagai kendala, antara lain menyangkut kesiapan guru, buku siswa,buku guru,
dan pengelolaannya. Berdasarkan kondisi tersebut, telah dikeluarkan ketentuan
baru melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan
Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013, yang pada intinya menegaskan bahwa
Kurikulum 2013 hanya dilaksanakan di sekolah-sekolah yang dipilih sebagai sekolah
rintisan. Sekolah-sekolah yang lainnya harus kembali menggunakan Kurikulum
2006 atau biasa disebut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), artinya
pelaksanaan kurikulum baru yang diiringi dengan upaya-upaya pembinaan secara
terus menerus telah mampu meningkatkan kapasitas dan kemampuan sekolah
sehingga hasilnya cukup menggembirakan. Tapi di SMK-SMK yang belum disiapkan
secara khusus; ternyata masihbanyak kendala yang harus dihadapi, seperti
kesiapan guru dan tenaga kependidikan lainnya, kesiapan buku pelajaran dan
bahkan kesiapan manajemen sekolahnya, sehingga keberlangsungannya masih
perlu ditinjau dan dikaji ulang.

Atas dasar itu antara lain, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


menetapkan ketentuan baru mengenai pelaksanaan Kurikulum 2013, yang diawali

@Agustus 2015, Direktorat Pembinaan SMK 1


Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di SMK Sasaran

dengan evaluasi secara mendalam dan menyeluruh mengenai kekuatan,


keberhasilan, dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kurikulum tersebut di
sekolah. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, kemudian ditetapkan 1499 SMK, yang
terdiri atas 998 SMK Pelaksana dan 501 SMK Mandiri sebagai sekolah rintisan
pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK tahun 2015.
Untuk lebih meningkatkan kesiapan sekolah-sekolah tersebut sangat perlu
diberikan pendampingan lanjutan dalam bentuk The Whole School Training
(Pelatihan Berbasis Sekolah Seutuhnya), yaitu Workshop Pendampingan
Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di sekolah dalam bentuk In House Training (IHT)
dan Pendampingan Implementasinya dalam bentuk On The Job Training, sehingga
hasilnya diharapkan benar-benar dapat memberikan dampak yang signifikan di
lapangan. Diharapkan dengan program tersebut, Kurikulum 2013 SMK dapat
diterapkan secara baik sesuai dengan konsep dan pengembangannya.

B. Tujuan
Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di sekolah (The Whole
School Training) bertujuan sebagai berikut.
1. Meningkatkan pemahaman seluruh GTK SMK Sasaran tentang kebijakan
pembinaan Kurikulum 2013 SMK, berkaitan dengan Permendikbud 160 Tahun
2014;
2. Meningkatkan kemampuan seluruh GTK SMK Sasaran dalam menganalisis
kompetensi, materi pembelajaran, proses pembelajaran, penilaian
pembelajaran pada Kurikulum 2013 SMK, serta penyusunan program
pembelajaran dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP);
3. Meningkatkan kemampuan peserta dalam penyusunan perangkat pelaksanaan
Kurikulum 2013, dan
4. Membekali seluruh GTK SMK Sasaran dengan kemampuan melaksanakan
Kurikulum 2013 SMK di sekolah masing-masing sesuai dengan konsep
pengembangan dan rancangan implementasinya.

C. Hasil yang Diharapkan


1. Pada akhir fase In House Training (IHT) setiap GTK Sasaran memiliki program
tindak lanjut yang disepakati oleh Instruktur Nasional untuk diimplementasikan
pada fase On the Job Training (OJT) sesuai dengan bidang garapannya masing-
masing.
2. Pada akhir fase On the Job Training setiap GTK Saran melaporkan hasil
implementasi program tindak-lanjut, khususnya terkait dengan keterlaksanaan
program dan efektivitas pendampingan yang diberikan oleh Instruktur Nasional.

@Agustus 2015, Direktorat Pembinaan SMK 2


Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di SMK Sasaran

BAB II
PELAKSANAAN
A. Pengorganisasian
Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013SMK di sekolah (The Whole
School Training) Tahun 2015 ini dilaksanakan oleh masing-masing SMK Sasaran
dalam koordinasi SMK Klaster yang ditunjuk oleh Direktorat PSMK sebagai
penangung-jawab secara Nasional, dengan melibatkan unit-unit yang relevan.
Kepanitiaan kegiatan pada tingkat SMK Sasaran adalah sebagaimana pada lampiran
1.

B. Tempat dan Waktu


Worksop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di sekolah (The Whole
School Training) Tahun 2015 dilaksanakan di masing-masing SMK Sasaran yang
dibagi dalam 2 (dua) fase sebagai berikut.
1. Fase Pertama:
In Hose Training (IHT) selama5 (lima) hari atau setara dengan 45 jam kegiatan
@ 45 menit. Materi dan pengaturan jadwal waktu IHT adalah sebagaimana
tercantum pada lampiran 3.
2. Fase Kedua:
On the Job Training (OJT) dilaksanakan sesuai dengan materi dan jadwal yang
tercantum pada program tindak-lanjut masing-masing GTK Sasaran dan telah
disepakati oleh Instruktur Nasional.

C. Nara Sumber dan Fasilitator


1. Nara Sumber adalahdari unsur Pusat (Ditjen Dikdasmen, Puskur, UIK, Tim
Pengembang), Kepala Sekolah, dan unsur Dinas Pendidikan setempat.
2. Fasilitator adalah Instruktur Nasional yang ditetapkan oleh Direktorat PSMK
berdasarkan hasil Workshop/Bimtek Instruktur Nasional Tahun 2015.
Daftar nara sumber dan fasilitator pada Lampiran1.

D. Peserta
Peserta Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMKdi sekolah (The
Whole School Training) Tahun 2015 adalah seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan
di SMK Sasaran. Daftar peserta pada Lampiran 2.

E. Struktur Program
Struktur program Worksop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di
sekolah (The Whole School Training) Tahun 2014 dirancang sebagai berikut.

@Agustus 2015, Direktorat Pembinaan SMK 3


Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di SMK Sasaran

STRUKTUR PROGRAM
WORKSHOPPENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 SMK
DI SMK SASARAN
(THE WHOLE SCHOOL TRAINING)

WAKTU
NO. MATERI
(@ 45’)
A. Materi Umum
1. Kebijakan Pelaksanaan Kurikulum 2013 2
B. Materi Pokok
2. Penguatan Pemahaman Kompetensi 4
3. Penguatan Pemahaman Materi Pembelajaran 4
4. Penguatan Pemahaman Proses Pembelajaran 6
Penguatan Pemahaman Penilaian dan Pelaporan Capaian
5. 8
Kompetensi
6. Penyusunan Program Pembelajaran dan RPP 6
7. Penyusunan Perangkat Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK 4
8. Simulasi Pembelajaran 5
9. Penyusunan Program Tindak Lanjut 4
Implementasi Program Tindak Lanjut (On The Job
10. *)
Training/OJT)
C. Penunjang
11. Pembinaan Karakter Bangsa 2
Jumlah 45

*) Materi program, durasi waktu dan jadwal pelaksanaan OJT ditetapkan bersama
oleh masing-masing GTK dan Instruktur Nasional/Guru Pendamping.

F. Alur Kegiatan
Alur kegiatan Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di
sekolah (The Whole School Training) adalah sebagai berikut.

@Agustus 2015, Direktorat Pembinaan SMK 4


Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di SMK Sasaran

Deskripsi alur kegiatan.

1. Kebijakan Pelaksanaan Kurikulum 2013


Kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, khususnya kebijakan tentang pelaksanaan Kurikulum 2013
Sekolah Menengah Kejuruan berkaitan dengan Permendikbud Nomor 160
Tahun 2014.

2. Penguatan Pemahaman Kompetensi


Peserta diajak untuk lebih mendalami tentang Standar Kompetensi Lulusan,
Kompetensi Inti, dan Kompetensi Dasar melalui telaah dokumen Kurikulum
2013 SMK untuk memahami keterhubungan di antara ketiganya, dan
memberikan solusi penyempurnaan, jika ditemukan hal-hal yang belum sesuai
dengan prinsip pengembangan kurikulum.

@Agustus 2015, Direktorat Pembinaan SMK 5


Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di SMK Sasaran

3. Penguatan Pemahaman Materi


Peserta diajak untuk meningkatkan pemahamandalam perumusan indikator
kompetensi, tujuan pembelajaran, dan materi pembelajaran berdasarkan
tuntutan KI-KD. Pengembangan materi dilakukan dengan memperhatikan
muatan lokal (nilai-nilai kontekstual) dan aktualisasi pada kegiatan
ekstrakurikuler melalui telaah dokumen kurikulum untuk menentukan KD yang
bisa diintegrasikan.

4. Penguatan Pemahaman Proses Pembelajaran


Sajian tentang pendekatan saintifik dengan model-model pembelajaran sesuai
tuntutan Kurikulum 2013 dalam membangun perilaku ilmiah (scientific attitude)
pada diri peserta didik.

5. Penguatan Pemahaman Penilaian dan Pelaporan Capaian Kompetensi


Peserta diajak untuk meningkatkan pemahaman tentang pengembangan
penilaian otentik pada Kurikulum 2013 dan administrasi pelaporan antara lain
daftar nilai pelajaran, leger, rapor, dan buku induk.

6. Penyusunan Program Pembelajaran dan RPP


Penyusunan program semester dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang memadukan pendekatan saintifik dan model pembelajaran.

7. Penyusunan Perangkat Pelaksanaan Kurikulum 2013


Penjelasan mengenai KTSP, Muatan Lokal, Peminatan, Ekstrakurikuler, Praktik
Kerja Lapangan (PKL).

8. Simulasi Pembelajaran
Latihan peserta secara simulatif dengan metode bermain peran. Peserta antara
lain berperan sebagai Guru, Peserta Didik, dan observer dalam konteks
pembelajaran Kurikulum 2013 SMK dengan bimbingan Instruktor Nasional.

9. Pembinaan Karakter Bangsa


Sajian materi tentang pembinaan karakter bangsa pada SMK, khususnya terkait
dengan pembinaan karakter siswa SMK yang harus memiliki jiwa
entrepreuneurship serta memiliki karakter selaras dengan keahlian yang
ditekuni.

10. Penyusunan ProgramTindak Lanjut


Setiap Guru dan Tenaga Kependidikan peserta workshop menyusun program
tindak lanjut berupa rancangan atau rencana penerapan hasil In House
Training (IHT) sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam
menerapkan Kurikulum 2013 SMK, baik sebagai guru maupun tenaga

@Agustus 2015, Direktorat Pembinaan SMK 6


Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di SMK Sasaran

kependidikan lainnya. Program tindak lanjut IHT tersebut disusun sekurang-


kurangnya untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan hingga selama 1 (satu) semester,
dan dapat dilanjutkan oleh sekolah sebagai program yang berkesinambungan
untuk seterusnya. Program tindak lanjut untuk On the Job Training (OJT)
merupakan satu kesatuan utuh dari The Whole School Training dan menjadi
dasar bagi Instruktur Nasional mendampingi setiap GTK melaksanakan tugas
dan tanggung-jawabnya dalam menerapkan Kurikulum 2013 SMK, oleh karena
itu program tersebut harus disepakati bersama oleh masing-masing GTK dan
Instruktur Nasional.

11. Pelaksanaan Pendampingan (On The Job Training)


Berdasarkan program tindak lanjut IHT yang telah disepakati, setiap GTK
melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya menerapkan Kurikulum 2013 SMK
sesuai hasil workshop (IHT). Instruktur Nasional memberikan pendampingan
kepada seluruh GTK Sasaran yang sedang melaksanakan program tindak lanjut.

G. Tata Tertib
Tata tertib bagi peserta Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013
SMK di sekolah (In House Training).
1. Hadir 5 menit sebelum setiap sesi dimulai;
2. Berpakaian rapih dan sopan (tidak menggunakan sandal dan atau kaos) saat
mengikuti sesi;
3. Mengikuti semua sesi secara penuh mulai dari pembukaan sampai dengan
penutupan;
4. Menyelesaikan tugas secara individu/tidak duplikasi dan menyerahkannya
kepada fasilitator;
5. Jika terpaksa harus melakukan aktivitas menelpon dan atau SMS, agar
dilakukan di luar kelas;
6. HP diaktifkan secara senyap ketika berada di dalam kelas;
7. Tidak merokok di dalam kelas;
8. Berperan aktif pada setiap kegiatan, dan
9. Jika karena sesuatu hal tidak dapat mengikuti sesi, agar melapor kepada
panitia.
H. Pembiayaan
Kegiatan Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di sekolah (The
Whole School Training) sepenuhnya dibiayai oleh sekolah melalui dana BOS tahun
anggaran 2015 sesuai ketentuan yang berlaku.

@Agustus 2015, Direktorat Pembinaan SMK 7


Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di SMK Sasaran

LAMPIRAN-LAMPIRAN

@Agustus 2015, Direktorat Pembinaan SMK 8


Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di SMK Sasaran

Lampiran 1. Daftar Nara Sumber, Fasilitator, dan Panitia Workshop Pendampingan


Pelaksanaan Kurikulum 2013SMK di Sekolah

DAFTAR NARASUMBER, FASILITATOR DAN PANITIA


WORKSHOP PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 SMK
DI SEKOLAH SASARAN

Tanggal _________________

No Nama Jabatan dan Institusi

A. Nara Sumber
1. (Unsur Dinas Pendidikan)
2. (Unsur Sekolah)
3.
B. Fasilitator
1. (Instruktur Nasional)
2. (Instruktur Nasional)
C. Panitia
1.
2.
3.
4.
5.

@Agustus 2015, Direktorat Pembinaan SMK 9


Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di SMK Sasaran

Lampiran 2. Daftar Nama Peserta Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum


2013SMK di Sekolah.

DAFTAR NAMA PESERTA


WORKSHOP PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013SMK
DI SEKOLAH SASARAN

Tanggal ___________________

No Nama Jabatan Keterangan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
29

n

@Agustus 2015, Direktorat Pembinaan SMK 10


Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di SMK Sasaran

Lampiran 3: Jadwal Kegiatan Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013


SMK di Sekolah.

JADWAL KEGIATAN
WORKSHOP PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 SMK
DI SEKOLAH SASARAN (IN HOUSE TRAINING)
Tanggal ______________________

1. Hari Pertama

Pendamping/
Waktu Materi/Kegiatan Nara Sumber
Moderator

 Check In -
13.00-15.15 Panitia
 Pendaftaran Peserta -
15.15-15.30 Istirahat Panitia
 Pembukaan Acara
15.30-16.15 Ketua Panitia Fasilitator
 Laporan Persiapan Workshop
16.15-17.00  Pre Test Panitia
 Kebijakan Umum Dikmen
19.00-20.30 Kepala Sekolah Fasilitator
 Pembukaan Workshop

2. Hari Kedua

Moderator/
Waktu Materi/Kegiatan Nara Sumber
Fasilitator
Penguatan Pemahaman
08.00-10.15 Instruktur Nasional Fasilitator
Kompetensi
10.15-10.30 ISTIRAHAT Panitia
Penguatan Pemahaman
10.30-11.15 Instruktur Nasional Fasilitator
Kompetensi
11.15-12.00 Penguatan Pemahaman Materi Fasilitator
12.00-13.00 ISOMA Panitia
13.00-15.15 Penguatan Pemahaman Materi Instruktur Nasional Fasilitator
15.15-15.30 ISTIRAHAT Panitia
Penguatan Pemahaman Proses
15.30-17.00 Instruktur Nasional Fasilitator
Pembelajaran
17.00-19.00 ISTIRAHAT Panitia
Penguatan Pemahaman Proses
19.00-21.15 Instruktur Nasional Fasilitator
Pembelajaran

@Agustus 2015, Direktorat Pembinaan SMK 11


Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di SMK Sasaran

3. Hari Ketiga

Moderator/
Waktu Materi/Kegiatan Nara Sumber
Fasilitator
Penguatan Pemahaman Proses
08.00-08.45 Instruktur Nasional Fasilitator
Pembelajaran
Penguatan Pemahaman
08.45-09.15 Penilaian dan Pelaporan Capaian Instruktur Nasional
Kompetensi
10.15-10.30 ISTIRAHAT Panitia
Penguatan Pemahaman
10.30-12.00 Penilaian dan Pelaporan Capaian Instruktur Nasional Fasilitator
Kompetensi
12.00-13.00 ISOMA Panitia
Penguatan Pemahaman
13.00-15.15 Penilaian dan Pelaporan Capaian Instruktur Nasional Fasilitator
Kompetensi
15.15-15.30 ISOMA Panitia
Penguatan Pemahaman
15.30-16.15 Penilaian dan Pelaporan Capaian Instruktur Nasional Fasilitator
Kompetensi
Penyusunan Program
16.15-17.00 Instruktur Nasional
Pembelajaran dan RPP
Penyusunan Program
19.00-21.15 Instruktur Nasional Fasilitator
Pembelajaran dan RPP

4. Hari Keempat

Moderator/
Waktu Materi/Kegiatan Nara Sumber
Fasilitator
Penyusunan Program
08.00-09.30 Instruktur Nasional Fasilitator
Pembelajaran dan RPP
Penyusunan Perangkat
09.30-10.15 Instruktur Nasional
Pelaksanaan Kurikulum
10.15-10.30 ISTIRAHAT Panitia
Penyusunan Perangkat
10.30-12.00 Instruktur Nasional Fasilitator
Pelaksanaan Kurikulum
12.00-13.00 ISOMA Panitia
Penyusunan Perangkat
13.00-13.45 Instruktur Nasional Fasilitator
Pelaksanaan Kurikulum
13.45-15.15 Pembinaan Karakter Bangsa Instruktur Nasional
15.15-15.30 ISTIRAHAT Panitia
15.30-17.00 Simulasi Pembelajaran Fasilitator
17.00-19.00 ISOMA Panitia
19.00-21.15 Simulasi Pembelajaran Instruktur Nasional Fasilitator

@Agustus 2015, Direktorat Pembinaan SMK 12


Workshop Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK di SMK Sasaran

5. Hari Kelima

Moderator/
Waktu Materi/Kegiatan Nara Sumber
Fasilitator

Penyusunan Program Tindak


08.00-10.15 Instruktur Nasional Fasilitator
Lanjut
10.15-10.30 ISTIRAHAT Panitia
Penyusunan Program Tindak
10.30-11.15 Instruktur Nasional Fasilitator
Lanjut
 Arahan Hasil Workshop
11.15-12.00 Kepala Sekolah Panitia
 Penutupan

@Agustus 2015, Direktorat Pembinaan SMK 13

Anda mungkin juga menyukai