Anda di halaman 1dari 4

no Diagnosa Intervensi

1 Ketidakseimangan nutrisi kurang dari A. Menejemen gangguan makan


kebutuhan b.d ketidak mampuan 1. Monitor asupan kalori makanan
mengabsorpsi nutrisi ditandai dengan harian
bising usus hiperraktif Contoh : jika pasien sehari makan 1
Tujuan: sendok nasi , tidak makan buah ,
makan sup dan makan 1 ptg tempe
goreng kalori yang didapatkan
ialah dalam 1 sendok nasi terdapat
10 gram mengandung 13 kkal, 1
porsi sup ukuran 1 gelas (240 ml)
mengandung 75 kkal, 1 ptg tempe
goreng mengandung 208 kkal jadi
ajurkan pasien makan mkanan yang
memiliki sifat mengentalkan feses .
2. Monitor berat badan klien sesuai
secara rutin
Contoh: timbang berat badan 1x
sehari jika terdapat penurunan berat
badan maka intruksikan makan
makanan yang mengandung
karbohidrat yang penting guna
untuk menyuplai energi
3. Ajarkan dan dukung konsep nutrisi
yang baik dengan klien
( orang terdekat klien dengan tepat )
Contoh : ajurkan makan makanan
yang bersifat muda dicerna seperti
pisang atau selai apel
B. Menejemen nutrisi
1. Tentukan jumblah kalori dan jenis
nutrisi yang dibutuhkan untuk
memenuhi persyaratan gizi
Contoh: jumblah kalori pada laki-
laki 2.500 kkal dan perempuan
2.200 kkal mengkonsumsi nutrisi
yang meliputi pisang didalam
pisang terdapat potasium dapat
mengganti cairan elektrolit yang
keluar dari feses, konsumsi worter
karna kaya akan nutrisi yang baik
untuk sistem pencernaan, sebaiknya
mengelola wortel dengan cara di
rebus atau dihaluskan menjadi jus.
Konsumsi nasi untuk membantu
proses terbentuknya feses didalam
usus serta memadatkan.

2. Lakukan atau bantu pasien terkait


dengan perawatan mulut sbelum
makan
Contoh: dengan mengosok gigi
untuk membersikan sisa makanan,
minum air putih sebelum makan
agar tubuh mendapatkan cairan
3. Indentifikasi adanya alergi atau
intoleransi makanan yang dimiliki
pasien
Contoh : obserfasi faktor alergi
yang di miliki
2 Resiko ketidak seimbangan elektrolit b.d A. Monitor elektrorit
kekurangan volume cairan 1. Monitor efek samping suplemen
Tujuan : elektrolit yang diresepkan
Contoh: pengunaan oralit yang
tidak sesuai aturan dan dengan
dosis yang berlebihan dapat
mengakibatkan mual, muntah
dan kram perut akibat
tertelannya larutan hipertonik
sejumbla besar natrium klorida
2. Ajarkan pasien dan keluarga
mengenai jenis penyebab dan
pengobatan apabila terdapat
ketidak seimbangan elektrolit
yang sesuai
Contoh : mengakibatkan mual,
muntah dan kram perut akibat
tertelannya larutan hipertonik
sejumbla besar natrium klorida,
hentikan terlebih dahulu
penggunaan oralit yang
berlebihan atau tidak sesuai
aturan dan dosis. cara
pencampuran 1 sachet dicampur
250 cc air aduk hingga merata
teguk perlahan sedit demi
sedikit, penggunaan olarit dapat
diulang selama diare belum
berhenti
3 Kekurangan volume cairan yang A. Menejemen cairan
berhubungan dengan kehilangan cairan 1. Berikan cairan dengan tepat
aktif ditandai dengan penurunan nadi Contoh: berikan oralit camprkan
Tujuan : satu sachet oralit kedalam 250cc
atau satu gelas sedang , aduk hingga
merata lalu teguk perlahan sedikit
demi sedikit atau bisa menggunakan
oralit alternatif air kelapa 250cc,
rebusan air kacang hijau 110 gram
kacang hijau mengandung 345
kalori, 22.2 protein vitamin A, b1,
foosfor, zat besi dan magnesium
2. Dukung pasien dan keluarga untuk
membantu dalam pemberian makan
yang baik
Contoh: makan yang baik adalah
pisang didalam pisang terdapat
potasium dapat mengganti cairan
elektrolit yang keluar dari feses,
konsumsi worter karna kaya akan
nutrisi yang baik untuk sistem
pencernaan, sebaiknya mengelola
wortel dengan cara di rebus atau
dihaluskan menjadi jus. Konsumsi
nasi untuk membantu proses
terbentuknya feses didalam usus
serta memadatkan.

4 Diare b.d parasit ditandai dengan defek A. Menejemen diare


feses cairan >3 dalam 24 jam 1. Anjurkan pasien menghindari
Tujuan : makan pedas dan yang
menimbulkan gas dalam perut
Contoh: kubis atau kol,kacang-
kacangan , brokoli, kembang kol
2. Ajari pasien cara pengunaan obat
antidiare secara tepat
Dosis obat antidiare 2x1hari
3. Instruksikan pasien atau anggota
keluarga untuyk mencatat warna ,
volume , frekuensi dan kosistensi
tinja

B. Menejemen pengobatan
1. Monitor pasien tentang efek
terapeutik obat
Contoh : obat antidiare mengandung
attapulgite efek samping umumnya
meliputi senbelit, perut kembung ,
sakit perut, mual . segera hentikan
konsumsi obat dan hubungi dokter
jika mengalami efek samping
dengan tingkat keparahan yang
tinggi
2. Ajarkan pasien dan/anggota
keluarga mengenai tindakan dan
efek samping yang diharpkan dari
obat
Contoh: mengandung attapulgite
efek samping umumnya meliputi
sembelit, perut kembung , sakit
perut, mual .
segera hentikan konsumsi obat dan
hubungi dokter jika mengalami efek
samping dengan tingkat keparahan
yang tinggi dan jika terjadi reaksi
alergi atau overdosis, segera temui
dokter

Anda mungkin juga menyukai