Anda di halaman 1dari 6

PROSEDUR

PEMERIKSAAN ECG

NO.DOKUMEN : SOP/ /BAB VIII/AK/2017


NO. REVISI : 00
SOP TGL. TERBIT :
HALAMAN : 1/6

PUSKESMAS
dr.A.A.I.Ngurah Kunti
POLOWIJEN NIP: 19730612 200501 2 009

1.Pengertian 1. Perekaman jantung adalah tindakan merekam aktivitas listrik


jantung.
2. Alat EKG ( Elektro Kardio Grafi ) adalah alat untuk merekam
aktivitas listrik jantung berbanding waktu.
3. Elektrokardiogram (EKG) adalah hasil perekaman jantung
yang cetak di kertas khusus (kertas EKG).
2.Tujuan Sebagai pedoman / tata cara dalam merekam aktivitas listrik
jantung agar didapatkan elektrokardiogram yang standar sehingga
dapat dinilai / dianalisa.
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Polowijen
Nomor
tentang
4.Referensi  Standar Puskesmas Prov Jatim, 2013
 PMK No. 5 Tahun 2014 tentang panduan praktek klinis bagi
dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer.
5.Alat dan Bahan 1. Alat ECG
2. Kapas,tissu
3. alkohol.
4. krim atau jeli EKG
5. troley
6. bengkok
7. sarung tangan
6.Prosedur Sebelum pemeriksaan
1. Jelaskan pada pasien mengenai pemeriksaan / tindakan
yang akan dilakukan dan yang akan dirasakan oleh pasien
selama pemeriksaan. Jelaskan juga bahwa alat EKG adalah
alat yang aman dan tidak menimbulkan sengatan listrik.
2. Mintalah kepada pasien agar membuka pakaian bagian atas
dan berbaring tenang, santai serta bernafas dengan teratur.
Kedua tangan pasien berada di samping kanan/kiri tubuh.
3. Pastikan mesin EKG tidak terhubung ke listrik AC. Untuk
keamanan pengoperasian mesin EKG menggunakan tenaga
baterai internal, karena jaringan kabel listrik AC PLN tidak
memiliki grounding (arde).
4. Pastikan kabel elektroda terpasang ke alat EKG. Jika
belum, pasangkan kabel elektroda ke konektor mesin
EKG.
Warna Kode Tempat
Merah R Tangan kanan
Kuning L Tangan kiri
Hijau F Kaki kiri
Hitam N Kaki kanan
Putih / Merah C1 C1
Putih / Kuning C2 C2
Putih / Hijau C3 C3
Putih / Coklat C4 C4
Putih / Hitam C5 C5
Putih / Ungu C6 C6

Usaplah keseluruhan elektroda dan area permukaan kulit yang


akan dipasang Lead dengan alkohol untuk menghilangkan
kotoran dan minyak. Kotoran pada permukaan kulit atau
elektroda dapat menyebabkan EKG berfluktuasi

Pemasangan elektroda Limbus


1. Bersihkan area pemasangan elektroda dengan alkohol.
2. Oleskan krim atau jeli EKG secara tipis pada area
permukaan kontak elektroda dan permukaan kulit.
3. Pasanglah elektroda berbentuk klip pada daerah kulit yang
lembut sedikit di atas pergelangan tangan dan kaki.
4. Pastikan elektroda menempel dengan baik pada kulit.
Pemasangan elektroda Dada
1. Bersihkan area pemasangan elektroda dengan alkohol.
2. Oleskan krim atau jeli EKG secara tipis pada area
permukaan kontak elektroda dan permukaan kulit.
3. Pastikan bahwa posisi lead/elektroda tidak saling
menyentuh / berhubungan akibat pemberian krim / jeli
EKG yang berlebihan.
4. Elektroda dada dipasang pada lokasi berikut:
a. C1 : Spatium Intercostal ke-4 pada linea
parasternalis kanan
b. C2 : Spatium Intercostal ke-4 pada linea
parasternalis kiri
c. C3 : Iga ke-5 antara C2 dan C4
d. C4 : Spatium Intercostal 4 pada linea midclavikula
e. C5 : Linea axilaris anterior sinistra, sejajar C4
f. C6 : Linea midaxilaris sinistra, sejajar C4

Perekaman EKG
1. Sebelum perekaman listrik jantung dimulai pastikan semua
LEAD / elektroda terpasang dengan baik. Mintalah sekali
lagi pasien agar tenang, santai, bernafas dengan teratur dan
tidak ada gerakan selama perekaman berlangsung.
2. Hidupkan alat EKG dengan menekan tombol power
[ON/OFF] pada alat EKG. Layar pada EKG akan menyala.
3. Sesuaikan pengaturan (setting) alat EKG dengan kondisi
pasien / penyakit / rekaman yang diinginkan. Silahkan
melihat MANUAL INSTRUKSI PENGOPERASIAN
EKG (Operating Instruction Manual).
4. Jika muncul tanda peringatan di layar mesin EKG,
silahkan baca tanda peringatan tsb. dan merujuklah ke
MANUAL INSTRUKSI PENGOPERASIAN EKG
(Operating Instruction Manual) halaman 38. Lakukanlah
tindakan yang dibutuhkan sesuai buku manual tsb.
5. Untuk melihat perekaman listrik jantung di masing-masing
lead / elektroda, dapat menekan tombol [VIEW (LEAD)].
6. Untuk mencetak hasil perekaman ke kertas EKG, dapat
menekan tombol [START/STOP]. Pada saat pencetakan,
untuk menghentikannya dapat menekan sekali lagi tombol
[START/STOP].
7. Setelah perekaman EKG selesai, matikan alat EKG dengan
menekan tombol power [ON/OFF] beberapa saat hingga
layar alat EKG mati.

Setelah pemeriksaan
1. Setiap kali selesai pemeriksaan EKG, lepaskan semua
elektroda.
2. Bersihkan sisa krim / jeli dari kulit pasien memakai kertas
tisu.
3. Bersihkan sisa krim / jeli dari lead / elktroda EKG dengan
memakai kertas tisu.
4. Pasien diberitahu bahwa pemerikasaan EKG telah selesai
dan dipersilahkan memakai kembali pakaian bagian atas.
5. Kembalikan elektroda EKG ke tempat semula.

7.Diagram Alir
Menjelaskanprosed
kIEdanminta urtindakan
form
persetujuanme
dik

Mendekatkanala
Mencucitangan
t yang
digunakan

Mengaturposisip Memakaisarungtan
asien gan

Pastikanelektrodaterpas Bukabajupasienb
angkealat ECG agianatas

Usaplah keseluruhan elektroda dan area permukaan kulit


yang akan dipasang Lead dengan alcoholpadaelektroda
dada danelektrodalimbus

pastikan semua LEAD / elektroda terpasang


dengan baik.

Hidupkan alat EKG dengan menekan tombol


power [ON/OFF] pada alat EKG.

mencetak hasil perekaman ke kertas EKG, dapat


menekan tombol [START/STOP].

saat pencetakan, untuk menghentikannya dapat


menekan sekali lagi tombol [START/STOP].

selesai pemeriksaan EKG, lepaskan


semua elektroda

Bersihkan sisa krim / jeli dari kulit pasien


memakai kertas tisu

Rapikanalat,lepa
Catatsemuatin skanhandscon,
dakandalam cucitangan
register
8.Hal – hal yang Perlu Pasien di observasi selama 10 menit, jika tidak terjadi apa-apa
Diperhatikan pasien dipersilahkan pulang.
9. Unit Terkait 1. UGD;

2. Rawat inap;

3. Ruang Bersalin;

4. Poli Umum;

1. Dokumen Terkait Rekam Medis

Riwayat Perubahan
Tanggal :

No. Yang dirubah Isi Perubahan Keterangan

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Anda mungkin juga menyukai