PEREKAMAN EKG

No. Dokumen : SOP/587 /35.73.302.07/2017

No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 20 Maret 2017
Halaman :1/6
Puskesmas dr.Umar Usman
Arjuno NIP. 19691111 199903 1 007

1. Pengertian a. Perekaman jantung adalah tindakan merekam

aktivitas listrik jantung.
b. Alat EKG ( Elektro Kardio Grafi ) adalah alat untuk
merekam aktivitas listrik jantung berbanding waktu.
c. Elektro kardiogram (EKG) adalah hasil perekaman
jantung yang cetak di kertas khusus (kertas EKG)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam tata
cara dalam merekam aktivitas listrik jantung agar
didapatkan elektro kardiogram yang standar sehingga
dapat dinilai / dianalisa di Puskesmas Arjuno.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Arjuno Nomor
188.451/9c/35/73.302.07/2017 Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis Puskesmas Arjuno
4. Referensi Manual Instruksi Pengoperasian EKG (Operating
Instruction Manual)
5. Alat dan Bahan 1. Alat ECG
2. Kapas, tissu
3. alkohol.
4. krim atau jeli EKG
5. troley
6. bengkok
7. sarung tangan
6. Langkah- Sebelum pemeriksaan
Langkah 1. Jelaskan pada pasien mengenai pemeriksaan /
tindakan yang akan dilakukan dan yang akan
dirasakan oleh pasien selama pemeriksaan.
Jelaskan juga bahwa alat EKG adalah alat yang
aman dan tidak menimbulkan sengatan listrik.
2. Mintalah kepada pasien agar membuka pakaian
bagian atas dan berbaring tenang, santai serta
bernafas dengan teratur. Kedua tangan pasien

1/6
 berada di samping kanan/kiri tubuh.
3. Pastikan mesin EKG tidak terhubung ke listrik AC.
Untuk keamanan pengoperasian mesin EKG
menggunakan tenaga baterai internal, karena
jaringan kabel listrik AC PLN tidak memiliki
grounding (arde).
4. Pakai sarung tangan
5. Pastikan kabel elektroda terpasang ke alat EKG.
Jika belum, pasangkan kabel elektroda ke
konektor mesin EKG.
Warna Kode Tempat

Merah R Tangan
kanan

Kuning L Tangan kiri

Hijau F Kaki kiri

Hitam N Kaki kanan

Putih / C1 C1
Merah

Putih / C2 C2
Kuning

Putih / Hijau C3 C3

Putih / C4 C4
Coklat

Putih / C5 C5
Hitam

Putih / Ungu C6 C6

Usaplah keseluruhan elektroda dan area

permukaan kulit yang akan dipasang Lead dengan
alkohol untuk menghilangkan kotoran dan minyak.
Kotoran pada permukaan kulit atau elektroda
dapat menyebabkan EKG berfluktuasi
6. Lakukan pemasangan elektroda Pemasangan

2/6
 elektroda Limbus
a. Bersihkan area pemasangan elektroda dengan
alkohol.
b. Oleskan krim atau jeli EKG secara tipis pada
area permukaan kontak elektroda dan
permukaan kulit.
c. Pasanglah elektroda berbentuk klip pada
daerah kulit yang lembut sedikit di atas
pergelangan tangan dan kaki.
d. Pastikan elektroda menempel dengan baik pada
kulit.
Pemasangan elektroda Dada
1. Bersihkan area pemasangan elektroda dengan
alkohol.
2. Oleskan krim atau jeli EKG secara tipis pada area
permukaan kontak elektroda dan permukaan
kulit.
3. Pastikan bahwa posisi lead/elektroda tidak saling
menyentuh / berhubungan akibat pemberian krim
/ jeli EKG yang berlebihan.
4. Elektroda dada dipasang pada lokasi berikut:
C1 : Spatium Intercostal ke-4 pada linea
parasternalis kanan
C2 : Spatium Intercostal ke-4 pada linea
parasternalis kiri
C3 : Iga ke-5 antara C2 dan C4
C4 : Spatium Intercostal 4 pada linea midclavikula
C5 : Linea axilaris anterior sinistra, sejajar C4
C6 : Linea midaxilaris sinistra, sejajar C4
7. Perekaman EKG
Sebelum perekaman listrik jantung dimulai
pastikan semua LEAD / elektroda terpasang
dengan baik. Mintalah sekali lagi pasien agar
tenang, santai, bernafas dengan teratur dan tidak
ada gerakan selama perekaman berlangsung.
a. Hidupkan alat EKG dengan menekan tombol
power [ON/OFF] pada alat EKG. Layar pada

3/6
 EKG akan menyala.
b. Sesuaikan pengaturan (setting) alat EKG
dengan kondisi pasien / penyakit / rekaman
yang diinginkan. Silahkan melihat MANUAL
INSTRUKSI PENGOPERASIAN EKG (Operating
Instruction Manual).
c. Jika muncul tanda peringatan di layar mesin
EKG, silahkan baca tanda peringatan tsb. dan
merujuklah ke MANUAL INSTRUKSI
PENGOPERASIAN EKG (Operating Instruction
Manual) halaman 38. Lakukanlah tindakan
yang dibutuhkan sesuai buku manual tsb.
d. Untuk melihat perekaman listrik jantung di
masing-masing lead / elektroda, dapat
menekan tombol [VIEW (LEAD)].
e. Untuk mencetak hasil perekaman ke kertas
EKG, dapat menekan tombol [START/STOP].
Pada saat pencetakan, untuk
menghentikannya dapat menekan sekali lagi
tombol [START/STOP]
f. Setelah perekaman EKG selesai, matikan alat
EKG dengan menekan tombol power [ON/OFF]
beberapa saat hingga layar alat EKG mati.
8. Setelah pemeriksaan
a. Setiap kali selesai pemeriksaan EKG, lepaskan
semua elektroda.
b. Bersihkan sisa krim / jeli dari kulit pasien
memakai kertas tisu.
c. Bersihkan sisa krim / jeli dari lead / elktroda
EKG dengan memakai kertas tisu.
d. Pasien diberitahu bahwa pemerikasaan EKG
telah selesai dan dipersilahkan memakai
kembali pakaian bagian atas.
e. Kembalikan elektroda EKG ke tempat semula

4/6
7. Diagram alir
Jelaskan tentang yang akan
dilakukan

Minta pasien membuka pakaian,

berbaring engan tenang, kedua tangan
di samping kanan/kiri tubuh

Untuk keamanan pengoperasian mesin

EKG menggunakan tenaga baterai
internal

Pakai sarung tangan

Pastikan kabel elektroda terpasang ke

alat EKG

Pasang elektroda limbus dan dada

Lakukan perekaman ECG

8. Hal-hal yang Pasien di observasi selama 10 menit, jika tidak terjadi

perlu apa-apa pasien dipersilahkan pulang.
diperhatikan

9. Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum

2. Ruang Tindakan
3. Ruang Farmasi
10. Dokumen Rekam Medis
Terkait

5/6
11. Histori No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
Perubahan

6/6