Anda di halaman 1dari 7

R.L.

Stine

Bayangan Maut - Sunburn


(Fear Sreet #19)

Kulit Coklat Sempurna...

Atau pembunuhan sempurna?

Sumber pdf: Ebukulawas

Convert & Re edited: Farid ZE


Blog Pecinta Buku – PP Assalam Cepu

Chapter 1

TERKUBUR HIDUP-HIDUP

CLAUDIA WALKER perlahan-lahan mengapung ke permukaan kesadaran


dari tidurnya yang lelap. Ia merasakan sesuatu yang sejuk dan lembap
membungkus dada dan kakinya. Ia bisa mencium bau udara asin lautan.

Di kejauhan didengarnya ombak berdebur pecah di pantai. Ia ingin hanyut


kembali dalam tidur, tapi tidak bisa. Wajahnya terbakar.

Ia mencoba membuka mata, tetapi keduanya terasa bengkak tertutup. Ia berusaha


duduk. Namun ada sesuatu—beban yang tebal dan berat—menindihnya.

Matanya terbuka secelah dan ia melihat lalat-lalat berdengung di seputar gundukan


rumput laut kering dekat kepalanya. Seekor agas terbang berkelok-kelok melintasi
pasir. Agas itu berdengung ke arahnya, matanya yang hijau bergerak-gerak.

Tungkainya yang kurus, berambut, menyentuh dagu Claudia. Agas itu terus-
menerus bergerak, mondar-mandir di bibirnya.

Claudia mencoba menebahnya, tapi tak mampu mengangkat tangan. Ia


berjuang untuk bergerak sementara agas itu merayapi pipi menuju ke
matanya yang bengkak.

Terik matahari siang mendera. Claudia menjilati bibir. Bibir itu melepuh dan
pecah-pecah. Kerongkongannya kering terpanggang, dan terasa nyeri bila
menelan. Kenapa aku tak bisa bergerak?

Apakah yang menahanku?

Akhirnya Claudia memaksa matanya membuka penuh.

Segunung pasir menimbun dirinya. Sekujur tubuhnya berbaring terkubur di bawah


pasir tersebut.

Selama ini aku terkubur—terkubur hidup- hidup! Ia tersadar, gelombang


perasaan panik melonjak dalam dadanya.

Dengan usaha sekuat tenaga ia mengangkat kepala cukup tinggi untuk


melihat gelombang air laut merayap kian dekat. Pasang akan segera tiba,
Claudia tersadar. Aku harus bangun. Harus keluar.

Atau aku bakal tenggelam!


Ia mendongakkan kepala ke belakang, pada pasir panas, dan
mengeluarkan seruan minta tolong. Suaranya parau.

Kerongkongannya yang kering terasa nyeri. Tak ada balasan.

"Apakah ada orang di sini?" Claudia menjerit. "Adakah yang bisa menolongku?"
Seekor burung camar terbang tinggi di atas, pekiknya mengejek Claudia.

Terik matahari memanggangnya.


Claudia berjuang keras untuk sekadar menarik bebas satu tangan. Namun
panas telah menghabiskan tenaganya.

Sudah berapa lamakah aku tertidur di sini? Sudah berapa lamakah aku terkubur?

Di manakah kawan-kawanku?
Pelipisnya mulai berdenyut-denyut. Selagi matanya terangkat, melihat ke
langit yang terang benderang dan tak berawan, ia merasa pusing.

Ia bergulat untuk mengangkat tangan dan kakinya dari tindihan pasir. Tapi
percuma.

Jantungnya berdebam berat dalam dada. Keringat bercucuran pada


kening. Ia berteriak lagi.

Tak ada jawaban. Hanya debur ombak dan pekik melengking burung
camar di atas kepala.

"Tak adakah yang bisa mendengarku?"


Ia tahu jika kawan-kawannya sudah kembali ke rumah itu, mereka tidak
akan pernah mendengarnya. Dengan menjulurkan leher panjang-panjang,
ia bisa melihat tangga kayu curam yang menuju ke rumah itu, sepanjang
permukaan tebing setinggi delapan belas meter.
Rumah itu sendiri memiliki dinding-dinding batu yang tebal, seperti dinding
benteng. Tak akan ada seorang pun yang mendengarnya dari atas sana.
Tak ada seorang pun yang akan datang.

Bagaimanapun, ia berteriak juga.


CHAPTER 2

BAYANGAN MAUT

CLAUDIA SAYANG, Apa kabar nih?

Aku tahu ini mendadak, tapi aku mengundangmu untuk reuni tahunan
pertama Bunk 12 Camp Full Moon.

Kita berempat cuma sempat berkumpul sebentar musim panas lalu, jadi kupikir
betapa menyenangkan jika kita berkumpul lagi dan mengobrol. (Tak seorang
pun di antara kita yang hebat dalam urusan menulis surat, terutama aku).
Orangtuaku akan pergi selama minggu pertama bulan Agustus.

Mereka menyuruhku mengundang beberapa teman untuk berlibur di


rumah musim panas kami di pantai, agar aku tidak kesepian.

Jadi bagaimana, Claud? Dapatkah kau datang? Cuma kita berempat dari
Bunk 12— kau, aku, Sophie, dan Joy.

Aku harap kau akan melewatkan musim panas yang amat membosankan
di Shadyside, sehingga kau akan mengatakan iya.

Aku janji di sini tidak akan membosankan! Datanglah!

Marla

Gara-gara surat itulah maka Claudia berada di pantai yang terpencil ini. Walaupun
terkejut oleh undangan Marla tersebut, Claudia langsung menerimanya.

Selama itu liburan musim panasnya menyebalkan. Ia putus dengan Steve,


pacarnya selama dua tahun, sesudah pertengkaran konyol pada Hari
Kemerdekaan. Seminggu sesudahnya ia kehilangan pekerjaan musim
panas sebagai pelayan ketika rumah makan itu tutup.

Sungguh menyenangkan berjumpa kembali dengan gadis-gadis itu, pikir


Claudia saat berdiri di beranda rumahnya di Fear Street, sambil membaca
dan membaca lagi undangan Marla.

Musim panas lalu mereka menghabiskan tiga minggu bersama-sama dan


jadi sungguh akrab. Mereka melewatkan banyak saat-saat indah bersama,
tertawa bersama—hingga kecelakaan itu....

Sambil masih menggenggam erat undangan itu dalam tangannya, Claudia


bergegas masuk ke dalam rumah, memberitahukan soal itu kepada
ibunya, dan buru-buru ke kamar untuk menelepon Marla.

"Aku sudah tak sabar untuk bertemu denganmu!" ia berseru. "Dan rumah musim
panasmu. Aku ingat kau melukiskannya sebagai rumah yang sungguh besar."
Thank you for evaluating
BCL easyConverter Desktop
This Word document was converted from PDF with an evaluation
version of BCL easyConverter Desktop software that only
converts the first 3 pages of your PDF.
CTRL+ Click on the link below to purchase

Activate your software for less than $20


http://www.pdfonline.com/easyconverter/X

Anda mungkin juga menyukai

  • GB 46
    GB 46
    Dokumen57 halaman
    GB 46
    siti nurlaela
    Belum ada peringkat
  • FSSC 09-New Year Party
    FSSC 09-New Year Party
    Dokumen101 halaman
    FSSC 09-New Year Party
    siti nurlaela
    Belum ada peringkat
  • Fs 31 Tukar Tubuh
    Fs 31 Tukar Tubuh
    Dokumen75 halaman
    Fs 31 Tukar Tubuh
    Reen Dy Aryan
    Belum ada peringkat
  • Redemption - Veronique Launier
    Redemption - Veronique Launier
    Dokumen15 halaman
    Redemption - Veronique Launier
    siti nurlaela
    Belum ada peringkat
  • Goosebumps 48
    Goosebumps 48
    Dokumen38 halaman
    Goosebumps 48
    siti nurlaela
    Belum ada peringkat
  • GB 46
    GB 46
    Dokumen57 halaman
    GB 46
    siti nurlaela
    Belum ada peringkat
  • Goosebumps 48
    Goosebumps 48
    Dokumen38 halaman
    Goosebumps 48
    siti nurlaela
    Belum ada peringkat
  • R.L. Stine
    R.L. Stine
    Dokumen51 halaman
    R.L. Stine
    siti nurlaela
    Belum ada peringkat
  • Fear Street 19
    Fear Street 19
    Dokumen7 halaman
    Fear Street 19
    siti nurlaela
    Belum ada peringkat
  • R.L. Stine
    R.L. Stine
    Dokumen51 halaman
    R.L. Stine
    siti nurlaela
    Belum ada peringkat
  • Goosebumps 15
    Goosebumps 15
    Dokumen41 halaman
    Goosebumps 15
    siti nurlaela
    Belum ada peringkat
  • Goosebumps 48
    Goosebumps 48
    Dokumen38 halaman
    Goosebumps 48
    siti nurlaela
    Belum ada peringkat
  • Goosebumps 48
    Goosebumps 48
    Dokumen38 halaman
    Goosebumps 48
    siti nurlaela
    Belum ada peringkat
  • Contoh SAP
    Contoh SAP
    Dokumen6 halaman
    Contoh SAP
    siti nurlaela
    Belum ada peringkat
  • Goosebumps 48
    Goosebumps 48
    Dokumen38 halaman
    Goosebumps 48
    siti nurlaela
    Belum ada peringkat