Anda di halaman 1dari 7

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM

Solusi Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2005

Tanggal : 23 Juli 2005


Waktu : 2 jam

I. Soal pilihan ganda (1–17)


1. Pengaruh refraksi pada saat Matahari terbit/terbenam adalah:
A. bentuk bundar Matahari terdistorsi
B. kedudukan Matahari lebih tinggi dari yang seharusnya
C. pengaruhnya terlalu kecil sehingga bisa diabaikan
D. Matahari tampak menjadi merah
E. tidak ada jawaban yang benar
(CK) Refraksi memberi pengaruh kepada bentuk Matahari saat terbit/terbenam
2. Bagi pengamat di ekuator Bumi, orientasi ekliptika sepanjang tahun adalah:
A. berpotongan pada horizon di dua titik yang tetap
B. berpotongan pada horizon di dua titik di sekitar titik Barat dan titik Timur
dalam rentang kurang dari 25 derajat
C. berpotongan pada horizon di titik Barat dan titik Timur pada tanggal 22
Desember
D. tidak berpotongan dengan horizon
E. sejajar dengan horizon
(FMS) Untuk mengetahui pengetahuan umum tentang konsep ekliptika.
3. Bintang-bintang pada sebuah rasi memiliki ciri:
A. terang masing-masing bintang sama
B. terang masing-masing bintang tidak sama walaupun warnanya sama
C. warna dan terang masing-masing bintang tidak selalu sama
D. terang dan jaraknya sama, warnanya tidak sama
E. jaraknya sama, warna dan terangnya tidak sama
(SDW) Untuk mengetahui pengetahuan tentang rasi bintang
4. Lebar maksimum jalur Gerhana Matahari Total dicapai saat:
A. Bulan di perigee dan Bumi di aphelion
B. Bulan di perigee dan Bumi di perihelion
C. Bulan di apogee dan Bumi di aphelion
D. Bulan di apogee dan Bumi di perihelion
E. A, B, C, dan D tidak benar
(MR) Untuk mengetahui pengetahuan konsep umbra, perigee, apogee, perihelion dan
aphelion

Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2005 Halaman 1 dari 7


5. Bintang paling terang di langit setelah Matahari adalah bintang
A. dengan daya dan diameter paling B. paling dekat dengan Matahari
besar
C. paling panas D. berdiameter paling besar
E. dengan daya besar dan berjarak
dekat
(SDW) Untuk mengetahui pengetahuan tentang bintang
6. Cari pernyataan yang benar sehubungan dengan kalendar Julian
A. satu tahun rata-rata 365,25 hari
B. tahun 1700, 2001, dan 2100 adalah bukan tahun kabisat
C. tahun kabisat dalam kalendar Julian lebih sedikit daripada tahun kabisat pada
sistem kalendar Gregorian
D. tahun 2000, 2004, dan 2100 adalah tahun kabisat
E. A, B, C, dan D tidak benar
(MR) Untuk mengetahui pengetahuan kalendar Matahari : Julian (sebelum 15 Oktober
1582) dan Gregorian (setelah 4 Oktober 1582
7. Di antara planet-planet berikut ini, planet yang tidak pernah terokultasi/tertutup oleh
Bulan purnama adalah:
A. Saturnus B. Venus
C. Mars D. Jupiter
E. Neptunus
(SDW)
8. Pilih pernyataan yang BENAR
A. jika Bulan hari ini terbit pukul 18:00, besok hari ia akan terbit pada waktu
yang sama
B. di Kutub Utara selama bulan Juli, Matahari tidak pernah terbenam
C. pada setiap bulan baru akan selalu terjadi gerhana Matahari
D. dalam orbitnya mengelilingi Bumi, Bulan selalu menampakkan muka yang
sama karena Bulan tidak berotasi pada sumbunya
E. terjadi 4 musim di Bumi disebabkan oleh perputaran Bumi pada porosnya
(SDW)
9. Dari pernyataan berikut, manakah yang BENAR?
A. siklus Matahari bertemu dengan titik Aries lebih pendek daripada siklus
Matahari bertemu dengan bintang tetap
B. asensiorekta titik Aries tidak nol karena pengaruh presesi Bumi
C. pada tanggal 23 September posisi Matahari sama dengan posisi titik Aries
D. lintang ekliptika titik Aries selalu nol
E. A, B, C, dan D tidak benar
(MR) Untuk mengetahui konsep titik Aries (Jawaban C kurang tepat karena bisa terjadi
tanggal 22 atau 23 September, ada tahun kabisat dan tahun basit)
10. Bila ada pengamat berada pada lintang +54° 09', maka malam terpendek dan
terpanjang yang akan dialami pengamat tersebut adalah:
A. 3 jam 31 menit dan 20 jam 29 menit
B. 5 jam 31 menit dan 15 jam 29 menit
C. 2 jam 31 menit dan 12 jam 29 menit
D. 3 jam 31 menit dan 15 jam 29 menit
E. 4 jam 31 menit dan 7 jam 29 menit

Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2005 Halaman 2 dari 7


(MR) (yang paling mendekati, sebenarnya lebih tepat kalau lokasi lintang +59 derajat 59
menit, tapi rasio bisa dimengerti lewat gambar) Untuk mengetahui posisi deklinasi
tahunan Matahari dan implikasinya pada fenomena siang dan malam.

11. Diketahui Matahari terbenam pada pukul 18:00 WIB, dan bintang X terbenam pukul
20:15 WIB. Beda sudut jam bintang X dan Matahari dari tempat pengamatan itu
adalah:
A. 2 jam 15 menit 0 detik B. 2 jam 14 menit 37.8 detik
C. 2 jam 15 menit 22.2 detik D. 2 jam 11 menit 04 detik
E. A, B, C, dan D tidak benar
(MR) Untuk mengetahui hubungan antara jam sideris dan jam matahari rata-rata
12. Jumlah rasi bintang yang dilalui Bulan sepanjang tahun
A. sama dengan jumlah rasi bintang yang dilalui Matahari
B. lebih banyak daripada jumlah rasi bintang yang dilalui Matahari
C. lebih sedikit daripada jumlah rasi bintang yang dilalui Matahari
D. tidak bisa dibandingkan karena kawasan langit yang dilalui berbeda
E. Kemungkinan Bulan mencapai rasi Centaurus dan rasi Lupus
(FMS) Untuk mengetahui pengetahuan umum tentang konsep orbit bulan dan rasi bintang
13. Joko melihat bulan 3 hari sebelum lebaran Idul Fitri. Ini berarti
A. Joko melihatnya pada pagi hari B. Joko melihatnya pada sore hari
C. Joko melihatnya pada tengah D. Joko melihatnya pada siang hari
malam
E. Joko salah mengamati
(CK) Untuk mengetahui pengetahuan umum ybs tentang fasa bulan
14. Dua bintang memiliki asensiorekta yang sama, dan deklinasi yang besarnya sama
tapi tandanya berlawanan. Jika bintang A berada di utara ekuator langit dan bintang
B di selatan ekuator langit, maka:
A. bintang A lebih dulu terbit bila diamati dari Tokyo
B. bintang A lebih dulu terbit bila diamati dari Sydney
C. bintang A lebih dulu terbit bila diamati dari khatulistiwa
D. bintang B lebih dulu terbit bila diamati dari khatulistiwa
E. dari daerah di lintang lebih besar dari 23,5 derajat (baik utara maupun selatan)
kedua bintang akan diamati terbit secara bersamaan
(FMS) Dari belahan utara Bumi, diantara bintang-bintang yang memiliki RA yang sama,
maka semakin besar Dec bintang, semakin lebih cepat ia terbit. Sedangkan jika diamati
dari belahan selatan, maka semakin kecil Dec bintang maka semakin duluan ia terbit.
Dari Ekuator Bumi, semua bintang yang memiliki RA yang sama akan terbit secara
bersamaan, tidak bergantung pada Dec.
15. Jika kita berada di suatu tempat di permukaan Bulan, maka yang akan kita amati
adalah:
A. panjang satu hari satu malam di Bulan sama dengan panjang interval waktu
dari purnama ke purnama Bulan yang diamati dari Bumi
B. Bumi akan melewati meridian pengamat di Bulan sekitar 29,5 hari sekali
C. Bumi akan selalu diamati dalam fase purnama
D. Matahari selalu bergerak lebih lambat dari Bumi
E. wajah Bumi yang diamati dari Bulan selalu sama dari waktu ke waktu

Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2005 Halaman 3 dari 7


(FMS) Efek dari kala rotasi Bulan yang sama dengan kala revolusinya mengelilingi
Matahari adalah wajah Bulan yang menghadap Bumi selalu sama. Akibatnya jika kita
berada di permukaan Bulan maka kita akan selalu melihat Bumi menggantung di langit
Bulan. Sehingga pilihan b dan d salah.
Dari Bumi, kita mengamati Bulan terbit dan terbenam, sehingga pilihan e tidak benar.
Fase Bumi yang diamati dari Bulan bergantung pada posisi Matahari. Di Bulan,
Matahari terbit dan terbenam, sehingga pilihan c tidak benar.
16. Titik terbenam Bulan bagi pengamat di ekuator
A. bisa berada di selatan Matahari walaupun Matahari berada di titik paling
selatan
B. selalu di utara titik terbenam Matahari ketika Matahari berada di titik paling
selatan
C. maksimal berada pada titik terbenam Matahari ketika Matahari berada di titik
paling selatan
D. titik terbenam Bulan dalam rentang 5 derajat di sekitar titik Barat
E. titik terbenam Bulan sama dengan titik terbenam titik Aries
(FMS) Untuk mengetahui pengetahuan umum tentang konsep orbit bulan.
17. Mars akan tampak paling terang sewaktu:
A. Bumi berada di titik aphelion dan Mars di perihelionnya
B. Bumi berada di titik perihelion dan Mars di aphelionnya
C. terbit tengah malam
D. terbit pada waktu subuh
E. terbit pada saat Matahari terbenam
(CK) Perbedaan terangnya Mars terutama bukan disebabkan oleh bentuk lintasannya
yang elips, melainkan oleh posisinya relatif terhadap Matahari. Mars akan tampak paling
terang pada saat berada pada keadaan oposisi dari Bumi, karena saat itulah jaraknya
terdekat dari Bumi. Pada saat oposisi, Mars akan terbit pada saat Matahari terbenam.
Pengaruh bentuk lintasan yang elips memang memberi pengaruh, tapi tidak sebesar
pengaruh posisi relatif terhadap Matahari.

II. Soal Essay (1–9)


1. Urutkan benda-benda berikut sesuai dengan percepatan gravitasinya (dari nilai kecil
ke besar) mengelilingi Bumi:
a. sebuah stasiun luar angkasa dengan massa 200 ton dan berjarak 6580 km dari
Bumi
b. seorang astronot dengan massa 60 kg dan berjarak 6580 km dari Bumi
c. sebuah satelit dengan massa 1 ton dan berjarak 418000 km dari Bumi
d. Bulan dengan massa 7,4 × 1019 ton dan berjarak 384000 km dari Bumi
Jelaskan!
(Ap)
2. Jika kita berada di Venus, kita akan melihat Matahari terbit dari Barat dan
tenggelam di Timur. Mengapa hal ini dapat terjadi?
(DND) Rotasi planet Venus berarah retrograde, artinya Venus berotasi dalam arah
kebalikan dari rotasi Bumi. Akibatnya jika kita berada di Venus, maka akan melihat
Matahari terbit di Barat dan terbenam di Timur.
3. Jelaskan mengapa astronom radio dapat melakukan pengamatan sepanjang hari,
sedangkan astronom optik hanya dapat mengamat di malam hari?

Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2005 Halaman 4 dari 7


(HLM) Astronomi optik mengandalkan radiasi kasat mata dari obyek langit yang
hanya dapat diindera ketika langit latar belakang gelap. Dengan demikian maka
ketika siang hari matahari cahayanya sangat dominan sehingga tidak mungkin
mengukur dengan cermat. Pada panjang gelombang radio, “ terang radio” langit
latar belakang tidak berpengaruh terhadap radiasi dari obyek yang dipelajari,
siang maupun malam. Oleh karena itu astronom radio dengan leluasa dapat
menggunakan satu hari penuh untuk mengamat.

4. Berapa kali kuat cahaya dikumpulkan oleh teleskop Keck yang berdiameter efektif
10 meter dibandingkan dengan teleskop terbesar di Observatorium Bosscha yang
berdiameter 60 cm?
(HLM) Cahaya akan dikumpulkan oleh teleskop Keck (diameter 10 meter = 1000
 1000 2 
cm) sebanyak  2 
  278  dibanding teleskop berdiameter 60 cm
 60 
5. Jarak Mars–Matahari adalah dua kali jarak Venus–Matahari. Berapa perbandingan
fluks cahaya Matahari yang diterima kedua planet tersebut?
(YS) Luminositas, L  4 r 2 F
Flux energi yg diterima oleh pengamat dg jarak r adalah
L
F
4r 2
Untuk Mars-Matahari yg berjarak rM dan Venus-Matahari yg berjarak rV dengan
rM  2 rV , maka
L L 1 L
FM   
4 2 rV 
2 2
4 rM 4 4 rV 2
dan
L
FV 
4 rV 2
Sehingga
FM 1

FV 4

6. Mengapa beberapa bintang tampak ganda jika dilihat dalam panjang gelombang
biru, tetapi tampak tunggal jika dilihat pada panjang gelombang merah?
(HLM) Dari rumus radius piringan Airy suatu citra yang sebanding dengan
panjang gelombang, maka ukuran bayangan bintang akan semakin besar dengan
merahnya cahaya (panjang gelombang membesar). Dua bintang yang terpisah
pada cahaya biru (panjang gelombang pendek) akan menyatu pada cahaya merah.
7. Pengamat yang berada di belahan Bumi selatan dapat mengamati bintang mulai dari
terbit hingga terbenam selama lebih dari 12 jam. Kapan dan di daerah langit
manakah bintang tersebut dapat dilihat? Jelaskan!

Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2005 Halaman 5 dari 7


(DND) Belahan langit selatan mempunyai empat musim yaitu musim dingin, musim
semi, musim panas dan musim gugur. Pada musim dingin, panjang malam hari
lebih panjang daripada siang hari sehingga panjang malamnya bisa lebih dari 12
jam, sehingga pada musim dingin ini kita bisa mengamati bintang-bintang mulai
dari terbit hingga terbenam lebih dari 12 jam. Walaupun demikian tidak semua
bintang yang tampak bisa diamati lebih dari 12 jam, hanya bintang-bintang yang
berada di selatan ekuator langit saja yang bisa diamati lebih dari 12 jam
sedangkan bintang-bintang yang berada di sebelah utara ekuator langit,
penampakannya mulai dari terbit hingga terbenam kurang dari 12 jam.

8. Dua pesawat bergerak paralel dan searah terhadap garis lintang di Bumi. Pesawat
pertama terbang sepanjang ekuator dan pesawat kedua sepanjang 60° LU. Supaya
kedua pesawat tersebut selalu berada pada bujur yang sama, berapa perbandingan
kecepatan kedua pesawat itu?
(YS) Asumsikan Bumi bulat sempurna dengan jari-jari R (ekuator). Jari-jari di
lintang 60o adalah r  R  cos 60 o = ½ R . Supaya kedua pesawat selalu sama
2R 
bujurnya maka : kecepatan pesawat di ekuator v ek  /jam dan kecepatan
24
2r R 
pesawat di lintang 60o adalah v  / jam  /jam. Terlihat kecepatan di
24 24
ekuator dua kali kecepatan di lintang 60o.
9. Jelaskan mengapa saat ini ilmuwan berpendapat bahwa Alam Semesta
YS mengembang?
(YS) Dari pengamatan beberapa galaksi, kemudian Hubble membuat hubungan
antara kecepatan galaksi (dari kita) dan jaraknya

Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2005 Halaman 6 dari 7


vHr

Dari hubungan tsb. terlihat bahwa makin jauh galaksi tsb. dari kita maka makin
cepat galaksi itu bergerak menjauhi kita. Sehingga disimpulkan Alam Semesta
Mengembang.

Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2005 Halaman 7 dari 7

Anda mungkin juga menyukai