Anda di halaman 1dari 4

Soal Astronomi 3 Konsep waktu + Fenomena Geosentrik

1.Apakah kecepatan gerak harian matahari dan kecepatan gerak harian bintang sama ?
2. Bagaimana hubungan antara HA, RA, dan LST ?
3. Alif melihat bintang Sirius tepat berada di meridian pengamat, saat jam tangannya
menunjukkan pukul 22.00. Esoknya ia ingin melihat bintang Sirius di waktu yang sama. Ternyata
esoknya pada pukul 22.00 bintang Sirius tidak berada tepat di meridian. Pukul berapa seharusnya
Sirius tepat di Meridian hari itu ?

4. Bintang A dan B memiliki RA yang sama, lalu bintang A memiliki deklinasi yang sama
dengan bintang C. Pasangan bintang yang manakah yang akan memiliki kesamaan dalam selang
waktu diatas horizon ? Pasangan bintang yang mana yang akan nampak terbit bersamaan dari
ekuator? Jelaskan jawaban anda !

5. Dari soal 4, bila A memiliki deklinasi lebih negatif dari B. Bintang manakah yang akan
nampak terbit terlebih dahulu dilihat dari
a. Tokyo c. Pontianak (lintang 00)
b. Sydney d. Kutub Utara
6. Seandainya bumi berotasi dengan arah kebalikan sekarang (berlawanan dengan arah
revolusinya) seperti planet Venus, bagaimana hubungan antara Jam Sideris dengan Jam
Matahari ?
7. Jelaskan mengapa (selain di ekuator) panjang siang dan malam di suatu tempat berbeda-beda
setiap hari. Adakah tanggal dimana panjang siang di semua tempat sama ?

8. Kapankah matahari dan titik Aries berada pada titik yang sama di langit ?
Kapankah Matahari berada di Titik Sigma suatu tempat ?
Dapatkah matahari, titik Aries, dan titik sigma berada pada titik yang sama ?

9. Titik kulminasi matahari setiap hari berbeda-beda. Kapankah titik tersebut terletak paling jauh
dari titik sigma ?

10. Seandainya bidang ekuator bumi memiliki inklinasi 00 terhadap ekliptika, bagaimana
pengaruhnya terhadap perubahan panjang siang dan malam ? Bagaimana pengaruhnya terhadap
perubahan musim di Bumi ? Bagaimana pengaruhnya terhadap pergeseran titik terbit matahari
setiap hari ?

11. Serupa dengan nomor 10, namun bagaimana apabila inklinasi tersebut sebesar 900 ? (ekuator
bumi tegak lurus ekliptika).

12. Lita mengalami kecelakaan pesawat dan hanya dia yang selamat. Dia terdampar di sebuah
pulau terpencil di belahan bumi selatan pada tanggal 21 Maret, dan dia hanya memiliki pulsa
untuk 1 SMS lagi (tentunya dengan asumsi ada pulsa). Dia berencana memberitahukan koordinat
posisinya kepada tim penolong. Untuk mengukurnya, dia menancapkan tiang sepanjang 3 m di
tanah, dan mengukur panjang bayangan terpendek di hari itu 3 m juga. Ternyata panjang
bayangan terpendek itu tercapai saat jam tangannya (jam tangannya masih menunjukan waktu di
tempat asalnya yaitu Waktu Indonesia Barat (bujur 120 0 timur)) menunjukkan pukul 10.00.
Berapakah koordinat posisi Lita saat itu ?
13. Bintang-bintang dalam satu Rasi dikelompokkan berdasarkan kedekatan arah datang cahaya
berdasarkan pengamat di permukaan bumi. Apakah bintang-bintang dalam satu Rasi tersebut
memang dekat dalam kenyataannya (jarak linearnya dekat) ?
14. Apa perbedaan penampakan Planet dan Bintang ? Apa sebabnya ?
15. Pengamat B berdiri lebih timur dari pengamat A. Siapa yang akan melihat matahari terbit
duluan ? Bagaimana bila pengamat B berada satu posisi dengan pengamat A, namun B ada di
tempat lebih tinggi, siapa yang akan melihat duluan ?

16. Mengapa langit berwarna biru ketika siang hari namun kemerahan ketika senja / fajar, dan
hitam ketika malam ?

17. Bagaimana pengaruh refraksi atmosfer terhadap posisi bintang ? terhadap Matahari ?

18. Saat ini bintang kutub Utara Bumi adalah Polaris. Apakah hal tersebut bersifat tetap ?
Jelaskan !

19. Mengapa kita perlu mencantumkan tahun (epoch) dalam katalog posisi bintang, padahal
bukankah deklinasi dan asensio rekta bintang bersifat tetap sehingga data katalog tidak
terpengaruh oleh waktu?

20. Mengapa Bulan selalu menampakan wajah yang sama kepada Bumi ?

21. Apakah Bumi terlihat memiliki fase dari permukaan bulan ? Berapa jarak waktu antara Bumi
terbit dan tenggelam dari permukaan Bulan yang menghadap Bumi ?

22. Apakah waktu yang ditempuh Bulan dari fase kuartir awal ke kuartir akhir sama dengan
selang waktu antara Bulan purnama dengan bulan baru ?

23. Bagaimana kita membedakan sabit awal dan sabit akhir ? Bagaimana perbedaan penampakan
bulan dari belahan Bumi Utara dan Selatan ?

24. Bila periode revolusi Mars 1,88 tahun bumi. Berapakah selang waktu yang dibutuhkan dari
satu Oposisi mars ke oposisi berikutnya (periode sinodis) ?

25. Dapatkah kita melihat planet Venus/Merkurius di tengah malam ? Jelaskan! Kapankah kita
akan melihat planet Venus purnama dari Bumi ?

26. Mengapa meteor (bintang jatuh) selalu lebih banyak terlihat antara tengah malam dan fajar ?
Apa yang dimaksud dengan meteor shower ? Apa penyebabnya ?

27. Mengapa tidak terjadi gerhana matahari setiap bulan baru atau gerhana bulan setiap bulan
purnama ? Jelaskan!

28. Mengapa terdapat bermacam-macam gerhana matahari (total, annular, parsial) ? Faktor apa
yang mempengaruhinya ?
29. Ketika gerhana matahari bagian matahari sebelah mana yang tertutup Bulan duluan
(barat/timur) ? dan Ketika gerhana bulan bagian Bulan sebelah mana yang memasuki bayangan
Bumi terlebih dahulu ? Jelaskan jawaban anda !

30. Mengapa ketika gerhana bulan total kadang-kadang bulan nampak tidak gelap sempurna
tetapi agak kemerahan ?
1. Tidak sama, gerak harian bintang = gerak harian bola langit = 23 jam 56 menit. Sementara
gerak harian Matahari 24 Jam. Tidak sama karena selain mengikuti gerak bola langit, Matahari
juga bergerak mengikuti lintasan tahunannya pada arah berlawanan arah gerak bola langit
sehingga membutuhkan waktu 4 menit lebih lama untuk menyelesaikan gerak hariannya.

2. LST = RA + HA, Atau LST = HA titik Aries, Atau LST = RA bintang yang ada di meridian.

3. Setiap bintang terbit 4 menit lebih cepat setiap hari, maka 4 menit lebih cepat juga dalam
mencapai meridian. Artinya Alif harus mengamati pukul 21.56. Kesalahan Alif ialah ia
menggunakan jam tangannya, apabila ia menggunakan jam sideris, maka asumsi dia tepat.

4. Bintang dengan deklinasi yang sama akan memiliki waktu diatas horizon yang sama. Bintang
dengan Asensio Recta yang sama akan terbit di waktu bersamaan dilihat dari ekuator.

5.a) bintang B dulu b)bintang A dulu c)Bersamaan d)Bintang B sirkumpolar,


bintang A tidak pernah terbit

6. Jam sideris akan 4 menit lebih lambat dari jam surya. Bintang-bintang akan terbit 4 menit lebih
lambat setiap harinya. Mengapa ? Coba gambarkan konfigurasi kedua keadaan dan bandingkan.

7. Sebab ekuator bumi memiliki inklinasi 23,50 dari ekliptika, maka pada suatu saat Kutub Utara
akan lebih dekat ke Matahari dibanding kutub selatan sehingga, panjang siang di belahan bumi
Utara lebih panjang dari malam. Begitu pula sebaliknya.
Hanya pada tanggal 21 Maret dan 23 September deklinasi Matahari 00 atau matahari berada di
titik simpul perpotongan ekliptika dan ekuator, atau berada tepat di atas ekuator, sehingga semua
bagian bumi mendapat cahaya yang sama dan panjang malam/siang hari akan sama untuk semua
tempat di MukaBumi.

8. a) Matahari akan berada di titik Aries pada tanggal 21 Maret


b) Matahari akan berada di titig sigma suatu tempat saat tanggal 21 Maret dan 23 September
tepat pukul 12.00 siang.
c) Matahari dan titik Aries akan berada di titik sigma tepat pada tanggal 21 Maret pukul 12.00
siang.

9. tanggal 22 Juni (23,50 di Utara titik sigma) dan tanggal 22 Desember (23,50 di selatan titik
sigma)

10. – panjang siang dan malam di semua tempat di bumi akan sama setiap hari.
- tidak akan ada musim gugur, musim semi, musim panas, dan musim dingin di iklim sedang.
- matahari akan terbit tepat di titik timur setiap hari.

11. – Daerah dengan lintang positif akan mengalami malam yang sangaaat panjang, bergantian
dengan daerah lintang negatif. Panjang Malam akan bervariasi ekstrem antara 24 Jam
hingga 0 Jam.
- Akan ada musim dingin yang sangat dingin dan panjang serta musim panas yang sangat
panas dan panjang, bergantian dialami bumi Utara dan Selatan dengan selang 6 bulan.
- Matahari tidak akan terbit untuk waktu yang sangat lama, bergantian antara bumi Utara
dan Selatan.
12. Tanggal 21 Maret, Matahari tepat berada di ekuator, maka altitude (ketinggian) matahari akn
sama dengan ketinggian ekuator langit.

Panjang bayangan terpendek selalu dicapai saat Matahari


mencapai kulminasi. Dan saat itu dapat dikur ketinggian
matahari adalah arctan (3/3) = 450. Artinya ketinggian ekuator
langit juga 450. Karena saat itu Lita di belahan bumi selatan,
maka yang akan ada di langit adalah KLS, dan akan mudah
3m KLS dihitung ketinggian KLS = (1800 – (450+900)) = 450 juga. Artinya
3m ketinggian KLU akan –450. Maka saat itu Lita berada di lintang
450 Selatan.

Untuk mengukur bujur, perlu diingat bahwa jam Lita masih menunjukkan Waktu Indonesia Barat
(bujur 1200 T). Dan perlu diingat bahwa Matahari selalu mencapai kulminasi atas (saat bayangan
terpendek) pukul 12.00 waktu Lokal. Dapat dengan mudah dilihat bahwa Lita ada 2 jam di Timur
bujur 1200, atau di bujur 1500 T.

Anda mungkin juga menyukai