Anda di halaman 1dari 1

Spina bifida (dari bahasa Latin berarti tulang belakang terbuka, dikenal pula sebagai meningocele)

adalah jenis perkembangan kelainan bawaan yang serius, penyakit ini merupakan penyakit cacat berat,
akan tetapi penyakit ini biasanya bisa dicegah.[1] Dalam kamus kesehatan Spina bifida adalah kondisi
yang terjadi ketika janin masih berada dalam kandungan dan sedang mengalami perkembangan di
dalam rahim, akan tetapi tulang belakangnya tidak membentuk dengan benar (cacat tabung saraf).[2]
Dalam kasus ini Beberapa bayi dengan spina bifida hampir normal atau sembuh setelah lahir.[1] Spina
bifida lebih sering terjadi pada beberapa keluarga dibandingkan yang lain.[1] Sebabnya tidak jelas, tetapi
segera sesusah bayi pengidap dilahirkan, orang tua, kakak-kakak, bahkan sepupu lebih cendendurng
mempunyai bayi dengan kondisi yang seperti ini, dibandingkan orang-orang dari keluarga yang tidak
mempunyai riwayat spina bifida, sehingga penyakit ini adalah penyakit keturunan.[1]

Pada spina bifida, dua potongan proses spinosis (yang normalnya adalah membentuk lekungan
vertebral) gagal menyambung, bayi kemudian akan lahir dengan meningokel, kista di atas daerah yang
renggang dalam tulang belakang yang berisi cairan spinal.[1] Hal ini dapat diobati dengan pembedahan
pada bayi yang baru lahir, bentuk yang lebih serius adalah mielomeningkokel, beberapa saraf dan ujung
saraf tulang belakang terpapar dan tulang-tulang tidak lengkap.[1] Hal ini akan selalu menyebabkan
kelumpuhan dalam derajat tertentu.[1]

Proses kelainan ini biasanya terjadi selama empat minggu pertama kehamilan dan terdiri dari abnormal
atau tidak lengkap penutupan tabung saraf (masa depan sistem saraf pusat).

Anda mungkin juga menyukai