Judul Immediate and delayed hyperbaric oxygen therapy as
aneuroprotective treatment for traumatic brain injury inmice Jurnal Molecular and Cellular Neuroscience Tahun 2017 Penulis Baratz-Goldstein B, Toussia- Cohen S, Elpaz1 A, Rubovitch V Reviewer Aditya (1507101030020) Teuku Sultan Alauddinsyah (1507101030028) Rahmat Ikbal (1507101030026) Tanggal 9 November 2017
Tujuan Penelitian Untuk mengevaluasi efektifitas terapi oksigen hiperbarik
pada tikus coba yang mengalami cedera kepala sedang-berat Subjek Penelitian Tikus jantan berusia 6-8 minggu dengan berat antara 30-40 gram Metode Penelitian Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan hewan coba tikus. Hewan coba tikus diberi perlakuan dengan weight drop device sehingga mengalami cedera kepala sedang berat Prosedur Kelompok pertama, tikus yang mendapatkan terapi oksigen hiperbarik segera pasca cedera Tikus mendapatkan terapi oksigen hiperbarik selama 1 jam per hari selama 4 hari berturut turut. 7 hari setelah tikus mengalami cedera kepala, dilakukan pemeriksaan test perilaku serta otak tikus diangkat untuk pemeriksaan immunofluorescence. Kelompok kedua, tikus mendapatkan terapi oksigen 7 hari setelah post cedera selama 1 jam perhari selama 4 hari. 2 minggu setelah tikus mengalami cedera, dilakukan pemeriksaan test perilaku serta otak tikus diangkat untuk pemeriksaan immunofluorescence. Hasil Penelitian Tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok tikus yang mendapatkan terapi oksigen hiperbarik segera jika dibandingkan tikus yang mendapatkan terapi oksigen hiperbarik 7 hari pasca trauma. Kesimpulan Terapi oksigen dapat ditunda, dengan potensi neuroprotektif yang baik pada pasinen dengan cedera kepala dan juga memiliki waktu terapeutik yang panjang.