Anda di halaman 1dari 3

PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI

( Teori Belajar dan Hakikat Mengajar )

Dosen Pengampu : Salikun S.Pd, M.Kes

Disusun Oleh :

ALIH JENJANG

HEALTH POLYTECHNIC OF SEMARANG


DENTAL HEALTH DIPLOMA IV PROGRAM
DENTAL NURSING DEPARTMENT
2017
A. Perspektif Belajar Berdasarkan Teori :
1. Teori Behavioristik

Teori Behavioristik yaitu teori belajar yang lebih menekankan pada

tingkah laku manusia. Memandang individu sebagai makhluk reaktif yang

memberi respon terhadap lingkungan. Pengalaman dan pemeliharaan akan

membentuk perilaku mereka. Ada 3 jenis belajar menurut teori

Behavioristik yaitu (1) Respondent Conditioning, (2) Operant

Conditioning dan (3) Observational Learning atau sosial-cognitive

Learning.

2. Teori Kognitivisme

Teori kognitif mengacu pada wacana psikologi kognitif, dan

berupaya menganalisis secara ilmiah proses mental dan struktur ingatan

atau cognition dalam aktifitas belajar. Cognition diartikan sebagai

aktifitas mengetahui, memperoleh, mengorganisasikan, dan menggunakan

pengetahuan

Teori kognitivisme ini memiliki perspektif bahwa para peserta didik

memproses informasi dan pelajaran melalui upayanya mengorganisir,

menyimpan, dan kemudian menemukan hubungan antara pengetahuan

yang baru dengan pengetahuan yang telah ada.

3. Teori Konstruktivisme

Konstruktivisme sebagai deskripsi kognitif manusia seringkali

diasosiasikan dengan pendekatan paedagogi yang mempromosikan

learning by doing. Teori ini memberikan keaktifan terhadap manusia

untuk belajar menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan atau


teknologi, dan hal lain yang diperlakukan guna mengembangkan dirinya

sendiri.

B. Hakikat Mengajar

Mengajar pada prinsipnya adalah membimbing siswa dalam kegiatan

belajar mengajar. Atau dapat pula dikatakan bahwa mengajar merupakan

suatu usaha mengorganisasi lingkungan dalam hubungannya dengan anak

didik dan bahan pengajaran sehingga menimbulkan terjadinya proses belajar

pada diri siswa

C. Perawat Gigi Sebagai Guru

Perawat Gigi sebagai tenaga kesehatan tidak hanya berfokus pada

pencegahan dan perawatan gigi pada masyarakat. Tapi memiliki peran yang

fundamental sebagai guru dalam masyarakat. Yang berperan penting dalam

meningkatkan pengetahuan masyarakat yang sebelumnya tidak tahu menjadi

tahu. Dan yang sebelumnya berperilaku sakit menjadi berperilaku sehat

khususnya dalam kesehatan gigi dan mulut.

Anda mungkin juga menyukai