Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN 40 gram, tubuh tegap, mata jernih, nafsu makan besar, lembab, kotoran itik dan sisa pakan

makan besar, lembab, kotoran itik dan sisa pakan tidak sampai
kaki kokoh, tidak cacat, tidak buta, bulu bersih dan menumpuk sehingga menyebabkan bau.

T ernak itik merupakan salah satu komoditi unggas


yang mempunyai peran cukup penting sebagai
penghasil telur dan daging untuk mendukung
ketersediaan protein hewani murah dan mudah didapat.
Di Indonesia, itik umumnya diusahakan sebagai
kering, bebas dari penyakit unggas seperti Avian
Influenza (AI) Fowl cholera; Fowl pox; Avian chlamydiasis;
Salmonellosis dan penyakit lainnya.
Usaha sanitasi:
• Memberi alas jerami atau serasah (litter), di samping
mampu menyerap air bisa juga menjaga suhu itik.
Tanah sekitar kandang sebaiknya tanah berpasir.
penghasil telur namun ada pula diusahakan sebagai
PERKANDANGAN DAN SANITASI
• Merancang dan mendesain kandang sedemikian

L
penghasil daging. Peternakan itik didominasi oleh okasi tidak bising dan sejuk, idealnya 250 m dari rupa agar sinar matahari bisa masuk ke dalam
peternak dengan sistem pemeliharaan yang masih pemuk iman, memilik i sumber air untuk kandang.
tradisional di mana itik digembalakan di sawah atau di menunjang kebutuhan itik setiap hari. Kontruksi
tempat-tempat yang banyak airnya, namun dengan kandang kuat dari bahan murah dan baik seperti bambu, PAKAN
cepat mengarah pada pemeliharaan secara intensif yang dinding kandang bisa dari bahan kayu, dan atap
sepenuhnya terkurung.
Populasi itik di Jawa Barat pada tahun 2007
sebanyak 6.534.753 ekor meningkat menjadi 7.962.095
ekor di tahun 2008. Meskipun populasi itik meningkat
menggunakan genteng atau asbes.
Model kandang itik potong
Model Kandang Terkurung
D alam hal pakan yang digunakan untuk itik
pedaging belum memiliki standar mutu pakan
(SNI), maka untuk kebutuhan pakan itik pedaging
yang berumur 1-21 hari dapat menggunakan pakan
starter itik petelur dengan SNI Nomor 01-3908-2006.
namun belum cukup untuk memenuhi kebutuhan
konsumen akan daging itik dan ini menjadi peluang bagi Untuk kebutuhan itik finisher dipergunakan pakan itik
peternakan itik pedaging. petelur dara (Duck Grower) sesuai dengan SNI Nomor 01-
3909-2006. Dari SNI tersebut kandungan gizi pakannya
Keuntungan penggemukan itik dapat dilihat pada Tabel berikut:
• Pemeliharaan itik potong hanya membutuhkan
waktu 2 - 3 bulan (bobot 1 kg). Meri/Anak Dara
(1-8 mg) (8-24 mg)
• Usaha berbasis sumber daya lokal (bibit itik, pakan, % %
dan peralatan) dapat diperoleh dari daerah sendiri.
• Pada sistem pemeliharaan intensif (itik dipelihara di Gambar dari harimurtiana070707.wordpress.com

dalam kandang) tenaga kerja relatif sedikit.


Ukuran kandang (daya tampung):
• Sistem tradisional (itik diangon) di daerah
persawahan, sungai atau rawa. Bangunan lain
yang disesuaikan
PEMILIHAN BIBIT d e n g a n
Jenis-jenis itik potong/pedaging: kebutuhan antara
lain gudang
• Itik Muskovy (Entok atau itik manila), berat tubuh bisa pak an, gudang
mencapai 3- 3,5 kg/ekor, daya mengeram baik. peralatan, gudang Sumber Pakan:
• Itik Branti, persilangan entok betina dengan itik lokal penyimpanan Karbohidrat: dedak/bekatul, sagu, nasi kering, ampas ketela,
(itik alabio atau itik tegal), berat tubuh dapat obat, kandang ampas tahu, jagung, remahan roti, sorghum,
mencapai 2,5-3 kg. gandum, aneka jenis lemak. Pemberian
isolasi itik sakit, tempat pemusnahan itik yang mati, bak Dedak/bekatul yang diberikan dalam ransum
• Itik Peking, berat tubuhnya bisa mencapai 4,5-5 dan saluran pembuangan limbah. berguna untuk menambah nafsu makan itik.
kg/ekor.
Sanitasi, meliputi kebersihan kandang, kebersihan
Persyaratan memilih itik jantan meri (DOD) 1- 7 hari peralatan kandang, kebersihan pakan (kualitas pakan),
yang baik sebagai itik potong antara lain: bobot minimal dan juga pengelolanya. Kandang sebaiknya tidak
Protein (konsentrat): jenis ikan- ikanan, atau jenis Pakan diberikan dua kali dalam sehari, dalam bentuk pasta,
olahan (tepung ikan), keong mas, kerang, kepala udang, yang dibuat dengan mencampurkan air panas dengan
remis, kupang, kepiting, ikan rucah, bungkil biji-bijian:
kedelai, kacang, bunga matahari dan kapas, bungkil
ransum, diaduk, didinginkan sebelum diberikan.
Beberapa contoh komposisi pakan: PENGGEMUKAN

ITIK
kelapa, tepung hasil ikutan unggas: tepung bulu unggas, • Itik berumur 1-21 hari diberikan pakan starter, kadar
tepung daging/tulang ataupun jenis pakan konsentrat protein sebesar 30%. Itik berumur di atas 22 hari
dari pabrik. diberikan protein sebesar 20% dapat berupa bekatul dan
Vitamin dan mineral/premiks, biasanya dijual dalam konsentrat dengan perbandingan 10:1.
bentuk emulsi atau bubuk dicampur dengan cara • Penelitian Iskandar, S, dkk (Balai Penelitian Ternak,Ciawi)
dicampur pada pakan. Dapat juga dari sumber bahan dalam penggemukan itik Mojosari jantan terdiri dari :
lokal, sumber mineral seperti cangkang bekicot/keong 80% dedak padi , dan 20% ikan rucah-rucah (total protein
mas, garam dapur dan tepung kapur dan sumber vitamin 23,10 %) serta tambahan mineral dan vitamin pada umur
seperti kangkung, daun singkong, enceng gondok, daun 10 minggu itik dapat mencapai bobot badan 1,3 Kg.
lamtoro. • Peternak tiktok di pinggiran kota Jakarta dengan
Air. Penyediaan air secara terus menerus sangat integrasi padi sawah komposisi dedak : konsentrat = 1 : 1
diperlukan karena ternak itik tidak dapat minum air (±54gram/ekor/hari), pada umur 75 hari mencapai
dalam jumlah banyak pada suatu saat. Kekurangan air bobot 2-2,5Kg.
akan menyebabkan ternak kerdil bahkan mati. Selain • Contoh ransum dengan kadar protein 16,4% (ransum
sebagai zat gizi (diminum), air juga dibutuhkan itik untuk penggemukan itik Peking): 63,55 kg Jagung giling; 20 kg
membasahi kepalanya. Oleh karena itu ke dalaman air Dedak; 7,70 kg Bungkil kedelai; 8 kg Tepung ikan; 0,4 kg
pada tempat minum harus dapat membasahi kepala itik. Kalsium karbonat; dan 0,22 kg Garam.
Contoh Pakan Lokal dan kandungannya Analisa Usaha Ternak Itik Pedaging

Penggunaan Maksimum Bahan Pakan Lokal untuk Itik

BPTP JAWA BARAT


Jl. Kayuambon No. 80 Lembang 40391
Telp./Fax. : 022-2786238/2789846
Website : http://jabar.litbang.deptan.go.id
Jumlah/konsumsi pakan untuk berbagai periode : E-mail : bptp-jabar@litbang.deptan.go.id BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN
- Anak itik rata-rata 58,3 gram/hari (BPTP) JAWA BARAT
Seri : Peternakan
- Dewasa rata-rata 180 gram/hari Nomor : 21/Leaflet/APBN/2011/Sinar P.T. 2011

Anda mungkin juga menyukai