MK Nilai:
Skor
NIM : 5153311029
KELOMPOK : 3 (TIGA)
MEDAN
DESEMBER 2017
LAPORAN PRAKTEK PLUMBING
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepadaTuhan Yang Maha Esa atas segala atas
segala rahmat dan berkatnya, sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan ini.
Adapun Laporan ini adalah sebagai tugas untuk melatih mahasiswa dalam
memahami apa yang sudah di lakukan di lapangan dan memaparkan nya dalam
pemahaman yang sudah saya terima dari dosen dan pekerjaan yang di lakukan di
lapangan.
M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah “PRAKTEK PLUMBING” yang telah
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang
kemudian hari.
Akhir kata, saya berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua
terima kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
PRAKTEK I .............................................................................................. 1
Redesain Selokan............................................................................ 1
PRAKTEK II .............................................................................................. 6
Mendesain Kemiringan Drainase.................................................. 6
PRAKTEK III……...................................................................................... 11
Pembuatan Kloset Jongkok........................................................... 11
PRAKTEK IV............................................................................................. 15
Instalasi Pipa Air Bersih ……........................................................ 15
PRAKTEK V ............................................................................................. 20
Pembuatan Talang Air Hujan....................................................... 20
PRAKTEK VI ............................................................................................ 24
Pemotongan Pipa ……………....................................................... 24
PRAKTEK VII............................................................................................ 26
Pembuatan Socket........................................................................... 26
JOB I
REDESAIN SELOKAN
a. Tujuan
Untuk mengetahui dan mempelajari apakah desain dari selokan yang telah
b. Teori
Air kotor adalah air bekas pakai yang sudah tidak memenuhi syarat
kesehatan lagi dan dibuang agar tidak menimbun wabah penyakit. Pada sistem
cuci, kamar mandi, dan dapur, saluran air kotor tertutup dan terbuka, bak
kontrol dan resapan. Selain itu ada juga jenis air kotor yang memerlukan
penanganan tersendiri, yaitu air hujan. Pada air hujan, komponen yang
diperlukan adalah atap, talang datar, talang vertikal, saluran, dan bak kontrol.
Air kotor dari bak mandi dan wastafel biasanya dapat langsung disalurkan
ke riol kota, namun yang dari dapur seharusnya masuk ke resapan, karena
Drainase berasal dari kata dry dalam bahasa Inggris yang berarti kering
kotor industri pabrik , rumah tinggal dan sebagainya. Tujuan utama dibuatnya
suatu sistem drainase adalah untuk memisahkan air kotor (tercemar) dari air
bersih agar tidak mencemari air bersih yang dapat digunakan untuk kegiatan
sehari-hari.
terhadap pengaruh buruk baik dari air itu sendiri maupun lingkungan
sekitar.
c. Untuk kemiringan yang ekstrim harus dibuatkan bak kontrol agar air
dalam pipa tidak merusak atau memecahkan pipa saluran akibat tekanann
ya yang besar
d. Pipa saluran harus dipasang selurus mungkin, dan dengan jarak sependek
mungkin.
e. Pipa harus dipasang dalam suatu kesatuan miring, agar air mengalir
dengan baik.
Untuk Meredesain Selokan dalam praktikum ini maka terlebih dahulu kita
perlukan atau buat denah dari lokasi yang akan kita survei.
Denah :
Meteran Gulung
Meteran kecil
Selang > 5 m
d. Prosedur Kerja
4. Tancapkan yalon di titik pertama lalu Mengukur sejauh 4 meter dari yalon
kedua.
7. Lalu yalon pertama di pindahkan 4 meter dari yalon kedua, dan melakukan
e. Hasil Pengukuran
BAB II
a. Tujuan
b. Teori
Drainase berasal dari kata dry dalam bahasa Inggris yang berarti kering
kotor industri pabrik , rumah tinggal dan sebagainya. Tujuan utama dibuatnya
suatu sistem drainase adalah untuk memisahkan air kotor (tercemar) dari air
bersih agar tidak mencemari air bersih yang dapat digunakan untuk kegiatan
sehari-hari.
terhadap pengaruh buruk baik dari air itu sendiri maupun lingkungan
sekitar.
i. Untuk kemiringan yang ekstrim harus dibuatkan bak kontrol agar air
dalam pipa tidak merusak atau memecahkan pipa saluran akibat tekanann
ya yang besar
j. Pipa saluran harus dipasang selurus mungkin, dan dengan jarak sependek
mungkin.
k. Pipa harus dipasang dalam suatu kesatuan miring, agar air mengalir
dengan baik.
Meteran Gulung
Meteran kecil
Selang > 5 m
Pembersih got
Alat Tulis
d. Prosedur Kerja
4 meter.
bergeser.
kedua yalon.
dengan perhitungan
350
300
250
200
BEDA TINGGI (Cm)
150 BEDA TINGGI YALON
100
50
0
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16
PERHITUNGAN
𝑘𝑒𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑙𝑢𝑟𝑎𝑛
Kemiringan = x 100 %
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘
Kedalaman saluran = 50 cm
Jarak keseluruhan = 60 m
50 𝑐𝑚
Maka, kemiringan = x 100 % = 0,83 %
6000
Volume Galian
Lebar penampang = 40 cm
Tinggi penampang = 40 cm
Vgalian =pxlxt
= 60 m x 0,4 x 0,4
= 9,6 m3
= Rp 1.920.000,-
JOB III
a. Tujuan
mengetahui bagaimana cara yang baik dalam pembuatan closed agar aliran air
b. Teori
Sebagai manusia biasa tidak terlepas dari kebutuhan akan buang air, baik
diluar ruangan biasanya Toilet(Toilet umum) belum tentu ada. Kalau pun ada
tidak sesuai dengan keinginan seperti tempatnya jorok dan jarang dibersihkan.
Biasa Toilet ini disebut Toilet umum darurat, tempatnya berbentuk papan yang
ember air.
Terdapat berbagai jenis toilet di seluruh dunia. Kloset duduk (kloset yang
digunakan dengan cara mendudukinya untuk buang air besar) yang memiliki
fasilitas untuk menyiram buangan setelah digunakan adalah jenis toilet yang
dengan cara berjongkok di atasnya untuk buang air besar) cukup lazim di Asia
Tenggara, Asia Timur (Republik Rakyat Tiongkok dan Jepang), India, serta
masih dapat dijumpai pada toilet umum di Eropa selatan dan timur (termasuk
sebagian Perancis, Yunani, Italia, negara-negara Balkan, dan negara bekas Uni
Soviet).
Batu Bata
Semen
Pasir
Kloset Jongkok
Pipa PVC
Socket
Benang
Sendok Semen
Cangkul
Sekop
Air
Waterpass
Meter Gulung
Kayu Patok
Elbow 3”
d. Prosedur Kerja
2. Menentukan tanah yang akan di buat jadi tempat pembuangan kotoron atau
septitank
a. Panjang :40cm
b. Lebar :40cm
8. Setelah dipasang ukur dengan waterpass apa sudah rata kloset yang telah
dibuat
penurunannya.
10. Dan dapat lah hasil pemasangan lantai kamar mandi, penentuan kloset dan
bak mandi
e. Kesimpulan
JOB IV
a. Tujuan
b. Teori
lingkungan bersih dan ketersediaan air bersih. Dalam hal ini akan
baik dari ketersediaan dan kelengkapan peralatan dan perkiraan harga yang
dibutuhkan.
Denah :
c. Peralatan
Meter
d. Prosedur Kerja
3. Catat alat apa saja yang digunakan pada kamar mandi tersebut.
1. Pipa yang digunakan yaitu pipa PVC dengan ukuran ¾ inchi dan panjang 4
meter per batang.
Panjang atau ukuran keseluruhan lokasi yang akan dipasang pipa adalah
121,50 meter, maka jumlah pipa yang diperlukan yaitu:
1 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔 4 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
=
𝑋 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔 121,50 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
Lem/perekat secukupnya.
Isearplas lem pipa 45 gram untuk perekat pipa/fitting PVC dengan
harga Rp. 8000,00.
Soket sebanyak 36 buah.
Fitting PVC – SOCKET (AW) sering disebut juga sock
sebanyak 33 buah. Harga per buah = Rp.1 400, 00. Maka harga
untuk 33 buah = 33 x Rp.1 400, 00 = Rp. 46.200, 00
Jasa/upah pekerja instalasi air bersih untuk pipa PVC ¾ untuk 121,50 meter
pipa yaitu 121,50 meter x Rp. 17.000,00 = RP. 2.065.500, 00.
Rp. 838.350,00 + Rp.15.750, 00 + Rp. 50.400,00 + Rp. 5.540,00 + Rp. 8.000,00 + Rp.
46.200, 00 + Rp. 7.500, 00 + 35.000, 00 + Rp. 2.065.500,00 = Rp. 3.072.240,00
JOB V
a. Tujuan
pemasangan talang air hujan agar air hujan dapat mengalir dengan lancar dan
berbentuk persegi yang terdiri atas elbow penampungan dan elbow pengaliran
air hujan
b. Teori
Talang adalah saluran buatan yang dibuat dari pasangan beton bertulang,
kayu atau baja maupun beton ferrocement, didalamnya air mengalir dengan
dibawah 100 m ), saluran pembuan, sungai, jalan atau rel kereta api,dan
sebagainya. Dan saluran talang minimum ditopang oleh (dua ) pilar atau lebih
dari konstruksi pasangan batu untuk tinggi kurang 3 meter (beton bertulang
pertimbangan biaya) dan konstruksi pilar dengan beton bertulang untuk tinggi
lebih 3 meter.
Talang air hujan / rain gutter adalah wadah atau tempat untuk menampung
air yang mengalir dari atap gudang / pabrik / rumah agar air tersebut mengalir
terarah ke suatu tempat yang dituju, dan air tidak berantakan kemana mana,
talang air sebaiknya terbuat dari fiberglass karena lebih tahan lama dan tidak
korosi atau bocor. Talang air hujan adalah sebuah palung yang sempit atau
saluran yang mengumpulkan air hujan dari atap bangunan dan mengalihkan
Pipa ukuran 4”
Elbow
Kayu
Paku
Waterpass
Siku
Meteran
Parang
Benang
d. Prosedur Kerja
5. Buat pembedan denga kelas lain titiknya yang dimulai dari titik 141 cm
6. Buat kemiringan di setiap titik agar air yang datang dapat mengalir dengan
7. Naikkan pipa yang akan di pasang, lalu sambung dengan pipa berikutnya
8. Setelah semua pipa terpasang dengan baik isilah air dari titik penampungan
e. Kesimpulan
berfungsi dengan maksimal dan sebaik mungkin. Dan selain itu yang perlu di
bahan-bahan yang akan kita gunakan yaiutu sesuai dengan standart, agar
JOB VI
a. Tujuan
pipa dengan benar dan rata yang sama dengan bentuk yang beredar di
pasaran. Selain itu praktek ini juga melatih kesabaran karna proses
Meteran Gulung
Gergaji besi
Kikir
Kertas pasir
Pipa ¾” 22 cm
c. Prosedur Kerja
4. Gunakan gergaji besi untuk memotongnya. Agar tidak terjadi pecah pada
pipa.
d. Hasil
Pada praktek ini pipa yang telah di bersihkan akan di buat sebagai soket.
JOB VII
PEMBUATAN SOCKET
a. Tujuan
untuk sabar dan memiliki ketelitian yang tinggi agar soket yang akan di buat
menjadi bagus dan hampir menyerupai soket yang di jual di pasaran. Praktek
ini adalah lanjutan dari praktek pemotongan pipa dimana praktek ini sangat
Kaleng bekas
Tungku api
Korek / mancis
Kayu
c. Prosedur Kerja
1. Sediakan alat dan bahan yang di butuhkan pada praktek ini, seperti pipa
2. Tentukan tempat untuk membuat tungku api untuk tempat pemanasan oli
kotor.
4. Tentukan pipa yang akan di jadikan pipa betina dengan menandai ukuran
5. Setelah oli mendidih , masukkan pipa yang sudah di tandai ke dalam oli,
tapi jangan terlalu lama karna dapat membuat pipa menjadi hitam cukup
6. Setelah itu masukkan pipa yang satu lagi kedalam pipa yang sudah di
panaskan kemudian atur pipa agar seluruh pipa masuk dengan baik.
Pastikan pipa yang masuk sama besar dan tidak terjadi pembengkakan
7. Setelah selesai lakukan langkah 4 s/d 6 untuk pipa jantan agar pipa yang
telah kita jadikan socket dapat tersambung dengan pipa yang lain.
9. Kemudian sambungkan pipa yang telah kita buat menjadi socket dengan
d. Hasil
pipa. Baik itu dalam instalasi air, maupun untuk pemanfaatan yang lainnya.