?
?
.....KAYU.....
Kayu adalah jaringan, struktural serat keras yang
ditemukan di batang dan akar pohon dan lainnya pada
tanaman berkayu. Bahan ini telah digunakan selama
ratusan ribu tahun sebagai bahan bakar dan bahan
konstruksi. Terdiri dari bahan organik, alami komposit
dari serat selulosa (yang kuat dalam ketegangan)
tertanam dalam matriks dari lignin yang tidak mudah
di kompresi.
nis Kay u.. . .. ..
Jenis- Je
1. Kayu Jati
Kayu jati sering dianggap sebagai kayu dengan serat
dan tekstur paling indah. Karakteristiknya yang stabil,
kuat dan tahan lama membuat kayu ini menjadi
pilihan utama sebagai material bahan bangunan.
2. Kayu Merbau
Kayu Merbau termasuk salah satu jenis kayu yang cukup keras
dan stabil sebagai alternatif pembanding dengan kayu jati.
Merbau juga terbukti tahan terhadap serangga. Warna kayu
merbau coklat kemerahan dan kadang disertai adanya highlight
kuning. Merbau memiliki tekstur serat garis terputus putus.
3. Kayu Bengkirai
Kayu Bangkirai termasuk jenis kayu yang cukup awet dan
kuat.
Sifat kerasnya juga disertai tingkat kegetasan yang tinggi
sehingga mudah muncul retak rambut dipermukaan. Karena
kuatnya, kayu ini sering digunakan untuk material
konstruksi berat seperti atap kayu.
4. Kayu Kelapa
Kayu kelapa, Semua bagian dari pohon kelapa
terbentuk serat /fiber yaitu berbentuk garis pendek-
pendek. kita tidak akan menemukan alur serat lurus
dan serat mahkota pada kayu kelapa karena semua
bagiannya adalah fiber. Tidak juga ditemukan mata
kayu karena pohon kelapa tidak ada ranting/
cabang.
5. Kayu merant
Kayu meranti termasuk jenis kayu keras, warnanya
merah muda tua hingga merah muda pucat, namun
tidak sepucat meranti putih. selain bertekstur tidak
terlalu halus, kayu meranti juga tidak begitu tahan
terhadap cuaca, sehingga tidak dianjurkan untuk
dipakai di luar ruangan.
6. Kayu Karet
3. Warna kayu
Warna suatu jenis kayu dipengaruhi oleh : tempat di
dalam batang, umur pohon dan kelembaban udara.
4. Higroskopik
Higroskopik yaitu sifat dapat menyerap atau melepaskan air
atau kelembaban. Makin lembab udara sekitar, kayu juga
semakin lembab
5.Tekstur kayu
Tekstur kayu yaitu ukuran relatif dari sel-sel kayu. Menurut
teksturnya, kayu dibedakan menjadi :
Kayu bertekstur halus, contohnya kayu giam, lara, kulim,
dll.
Kayu bertekstur sedang, contohnya kayu jati, sonokeling,
dll.
Kayu bertekstur kasar, contohnya kayu kempas, meranti,
dll.
6. Berat kayu
Berat suatu jenis kayu tergantung dari jumlah zat kayu yang
tersusun, rongga-rongga sel atau jumlah pori-pori, kadar air
dan zat ekstraktif. Berat suatu kayu tergantung dari berat
jenisnya.
7. Kekerasan Kayu
Kekerasan kayu berhubungan dengan berat dan berat jenis
kayu. Contoh
kayu yang sangat keras : balau, giam, kayu besi, dll. Kayu
keras, yaitu kulim, pilang, dll.
Kayu sedang, yaitu : mahoni, meranti, dll. Kayu lunak,
yaitu : pinus, balsa, dll.
8. Sifat mengembang dan menyusut
Kayu akan mengembang bila kadar airnya naik dan
menyusut bila kadar airnya berkurang. Besarnya
pengembangan dan penyusutan tidak sama pada semua
arah.
SIFAT MEKANIK KAYU
1. Kuat tarik, yaitu kekuatan kayu untuk menahan
gaya-gaya yang berusaha menarik kayu itu. Kuat
tarik kayu sejajar serat lebih besar dibandingkan
kuat tarik tegak lurus serat.