Anda di halaman 1dari 6

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

SENAM KEGEL

Di susun oleh :
KELOMPOK 6B KELAS A2

1. Nur Rahma 6. Nurul Ichsan


2. Nursin Wabula 7. Nurul Rahmi
3. Nurul Adha Syamsir 8. Antonius
4. Nurul Alfiah 9. Dirga
5. Nurul Fatimah Estang 10. Kurniati

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
NANI HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)

SENAM KYGEL

A. PENGERTIAN
Senam kegel adalah latihan dengan gerakan yang bisa
mengkontraksikan otot-otot dasar panggul (seperti saat menahan kencing)
sehingga seorang wanita dapat memperkuat otot-otot saluran kemih (berguna
saat proses persalinan agar tidak terjadi “ngompol” ) dilakukan selama
beberapa detik, lalu kemudian rileks kembali dan dilakukan beberapa kali
yang bertujuan untuk memperkuat otot dasar panggul ( pelvis floor muscles )

B. MANFAAT
Ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan rajin
melakukan senam kegel, diantaranya adalah:
1. Dapat mencegah mengompol saat Anda batuk maupun bersin.
2. Dapat mencegah timbulnya wasir atau mengompol yang sering dialami ibu
hamil.
3. Dapat mengondisikan otot-otot di sekitar panggul lebih mudah
menjalankan fungsinya saat melahirkan lewat persalinan normal.
4. Dapat membuat hubungan suami istri lebih harmonis
5. Dapat mencegah terjadinya inkontinensi urin, yaitu sulit mengontrol buang
air kecil seiring dengan bertambahnya usia

C. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN


- Temukan otot yang tepat
- Sempurnakan teknik yang digunakan
- Pertahankan fokus, fokuskan hanya untuk melatih otot dasar panggul
- Ulangi 3 kali sehari
D. INDIKASI
Senam ini sangat bermanfaat terutama bagi anda yang mengalami
masalah seperti :
- Tidak sengaja mengeluarkan urine saat batuk, tertawa atau bersin. Meski
demikian,
latihan ini tidak cukup untuk menangani kondisi yang sudah sangat parah.
- Melemahnya otot yang mengontrol buang air besar
- Otot panggul yang melemah dan melebar pasca persalinan yang
menyebabkan turunnya rahim. Kondisi ini dapat dicegah dengan
melakukan senam kegel selama masa kehamilan.

E. PERSIAPAN
Persiapan Alat:
- Arloji
- Matras/karpet
- Tape recorder + lagu (pelengkap)
- Ruangan yang nyaman dan tenang

Persiapan pasien dan lingkungan:


- Menentukan otot yang tepat
- Anjurkan klien untuk berkemih/buang air kecil terlebih dahulu
- Pasien dipersiapkan untuk mengikuti senam
- Pasien dipersilahkan duduk/berbaring diatas matras/karpet

F. PROSEDUR
1. Tekuk dan angkat kedua kaki sampai menyentuh dada. Pegang kedua lutut
lalu tahan. Lakukan gerakan ini berulang sebanyak 8x hitungan, ulangi 3x
2. Angkat kedua tangan lurus keatas kepala kemudian angkat kedua kaki dan
luruskan, lalu ayungkan sebanyak 8x hitungan, ulangi 3x

3. angkat kedua tangan lurus keatas kepala, kemudian lakukan posisi litotomi
dengan mengangkat kedua kaki sejajar dengan panggul. Paha kanan dan
kiri merapat lalu merangkang. Lakukan gerakan ini berulang sebanyak 8x
hitungan, ulangi 3x
4. Tekuk kedua kaki lalu angkat dan turunkan bersama, ayungkan berulang
sebanyak 8x hitungan, ulangi 3x

5. Tekuk kedua kaki lalu lakukan gerakan seperti mengayuh sepeda, lakukan
berulang sebanyak 8x hitungan, ulangi 3x
6. Dengan posisi kedua tangan lurus diatas kepala, tekuk kedua kaki lalu
angkat bokong keatas dan ke bawah. lakukan berulang sebanyak 8x
hitungan, ulangi 3x

7. Tekuk kedua kaki lalu angkat bokong, kemudian buka dan tutup paha.
lakukan berulang sebanyak 8x hitungan, ulangi 3x

8. Lakukan gerakan dengan menekuk lutut kearah dalam secara bergantian.


lakukan berulang sebanyak 8x hitungan, ulangi 3x

Anda mungkin juga menyukai