Faktor Risiko
2. Tanda Patognomonis
Suhu > 37,5 derajat celcius
Hepatomegali
Splenomegali
Klasifikasi
Derajat DBD diklasifikasikan dalam 4 derajat (pada setiap
derajat sudah ditemukan trombositopenia dan
hemokonsentrasi)
Derajat I : Demam disertai gejala tidak khas dan satu-
satunya manifestasi perdarahan ialah uji bending Positif (
bila ditemukan 10 atau lebih petekie per 2,5 cm2 ( 1 inci2)
Trombosit: trombositopenia
SGOT/SGPT
Elektrolit: hiponatremia
Terapi Pengobatan :
Terapi simptomatik dengan analgetik antipiretik
(Parasetamol 3 x 500-1000 mg).
Pemeliharaan volume cairan sirkulasi
Dextrose 5 %
Dopamine
Dobutamine / Dobuject
Heparin
Norepinephrine : Vascon
Epinephrine
DIABETES MELITUS
Menurut American Diabetes Association (ADA) tahun 2010,
1. Pengertian (Definisi) Diabetes mellitus merupakan suatu kelompok penyakit
metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi
karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-
duanya
2. Anamnesis
Atau
Hiperglikemia reaktif
6. Diagnosis Banding Pre Diabetes
1. Bronkitis
6. Diagnosis Banding 2. Difteri
3. Mononucleosis infeksiusa
1. Kultur resistensi dari swab tenggorok
7.PemeriksaanPenunjang 2. Darah lengkap
Antibiotic
8. Terapi 1. Penicillin G Benzatin 50.000 U/kgBB/IM dosis tunggal
bila pasien tidak alergi penisilinatau
2. Amoksisilin 50 mg/kgBB dosis dibagi 3 x/hari selama 10
hari (anak)
3. Amoksisilin 3 x 500 mg selama 6-10 hari (dewasa) atau
4. Eritromisin 4 x 500 mg/hari
Simtomatik
1. Antipiretik : Paracetamol
2. Analgetik
1. Istirahat cukup
9. Edukasi 2. Minum air putih yang cukup
3. Makan makanan bergizi
4. Olah raga teratur
Advitam : adbonam
10. Prognosis Ad Sanationam : adbonam
Ad Fungsionam : adbonam
11. Standar Tenaga Dokter Spesialis Penyakit Dalam