Anda di halaman 1dari 2

PERENCANAAN DAN PEMBERIAN TERAPI NUTRISI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSSI.III/A.001.4/0511/VI/2016 0 1/1

Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit
Direktur RSIA Sakina Idaman
01 Juni 2016
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

dr. H Nur Muhammad Artha, M.Sc, M.Kes, Sp.A


PENGERTIAN Pemberian terapi nutrisi adalah suatu kegiatan dalam pemenuhan zat gizi pasien
selama dirawat di Rumah Sakit.
TUJUAN Memberikan makanan yang tepat kepada pasien sesuai dengan penyakit dan
kondisi umum maupun kondisi saluran cerna pasien.
KEBIJAKAN Berdasarkan Keputusan Direktur RSIA Sakina Idaman Nomor :
RSSI.IV/A/001.2/0022/I/2016 tentang Pemberlakuan Panduan Pelayanan Unit
Gizi.
PROSEDUR 1. Pasien yang datang,dilakukan pengisian data di RM dan dilakukan
skrining gizi.
2. Perawat/ bidan /ahli gizi melakukan skrining gizi kepada pasien.
3. Skrining gizi meliputi IMT (Indeks Masa Tubuh) bila termasuk gizi kurang
atau malnutrisi, dan yang mempunyai riwayat penyakit seperti
hipertensi,DM,jantung,kolesterol,asam urat dll, akan dilakukan terapi gizi
lanjut dan dilakukan konsultasi gizi
4. Melakukan anamnesa gizi pada pasien, bila pasien tidak bisa
berkomunikasi maka informasi yang dibutuhkan bisa digali dari keluarga
pasien.
5. Jika status gizi pasien status gizi normal maka diet yang diberikan adalah
biasa/normal sesuai dengan kondisi dan penyakit pasien dengan bentuk
makanan berupa cair, saring, lunak, biasa dan makanan diberikan secara
per oral. Diet untuk pasien pembedahan memakai diet TKTP (Tinggi
Kalori Tinggi Protein)
6. Perhitungan kebutuhan kalori perhari pada pasien yang memerlukan
terapi.
7. Ahli gizi melakukan edukasi ke pasien dan keluarga pasien (konsultasi
gizi ) bagi pasien dengan penyakit tertentu.
8. Monitoring meliputi keadaan pasien,hasil laboratorium ,pola makan dan
kepatuhan pasien menjalankan diet.
9. Evaluasi meliputi perubahan pola makan dan status gizi mendekati
normal
UNIT TERKAIT 1. Unit Gizi
2. Unit rawat inap

Anda mungkin juga menyukai