Anda di halaman 1dari 29

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Laporan Tahunan
Pengadilan Negeri Lubuklinggau Tahun 2017 dapat diselesaikan. Ucapan terima kasih juga diucapkan kepada semua pihak,
terutama Tim Penyusun sehingga Laporan Tahunan ini dapat rampung sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Penyusunan Laporan Tahunan ini dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban kami dalam menjalankan tugas pokok
selama tahun 2017. Laporan ini disusun sesuai dengan Outline yang ditentukan Mahkamah Agung Republik Indonesia
melalui surat nomor 1003/SEK/OT.01.2/11/2017 tanggal 27 Nopember 2017 perihal Penyusunan Laporan Tahunan Tahun
2017.
Laporan ini menggambarkan keadaan dan perkembangan Pengadilan Negeri Lubuklinggau selama Tahun 2017, yaitu
keadaan organisasi peradilan secara teknis maupun non teknis, dengan harapan laporan ini dapat dijadikan bahan evaluasi
dalam rangka meningkatkan kinerja peradilan yang lebih baik di masa yang akan datang.
Penyusunan Laporan tahunan ini tentu saja masih jauh dari sempurna, karenanya kritik, saran dan koreksi sangat kami
harapkan.

Mengetahui, Sekretaris
Ketua Pengadilan Negeri Lubuklinggau Pengadilan Negeri Lubuklinggau

Alimin Ribut Sujono, SH., MH Ponijan, SH


NIP 196711291992121001 NIP 197105251993031003

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | i


DAFTAR ISI

PENGANTAR ........................................................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................................................................... 1
BAB II ORGANISASI .............................................................................................................................................................. 3
A. Struktur Organisasi (Tupoksi) ............................................................................................................................ 12
a) Standar Operasional Prosedur (SOP) ................................................................................................ 12
b) Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) ........................................................................................................ 12
B. Pelayanan Publik Yang Prima Pegawai ............................................................................................................ 13
a) Akreditasi Penjaminan Mutu .............................................................................................................. 13
b) Pos Pelayanan Hukum ...................................................................................................................... 13
c) Sidang Keliling/Pelayanan Terpadu .................................................................................................. 13
d) Perkara Prodeo (Pembebasan Biaya Perkara) ................................................................................. 13
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN .......................................................................................................................... 15
A. Sumber Daya Manusia ...................................................................................................................................... 15
a. Mutasi ................................................................................................................................................ 15
b. Promosi ............................................................................................................................................. 16
c. Pensiun ............................................................................................................................................. 16
d. Diklat ................................................................................................................................................. 16
B. Penyelesaian Perkara ....................................................................................................................................... 17
C. Pengelolaan Sarana & Prasarana ..................................................................................................................... 17
D. Pengelolaan Keuangan ..................................................................................................................................... 18
E. Dukungan Teknologi informasi .......................................................................................................................... 20
F. Regulasi Tahun 2017 ........................................................................................................................................ 20
BAB IV PENGAWASAN .......................................................................................................................................................... 22
A. Internal .............................................................................................................................................................. 23
B. Evaluasi ............................................................................................................................................................. 24
BAB V PENUTUP .................................................................................................................................................................... 25
A. Kesimpulan ....................................................................................................................................................... 25
B. Saran .................................................................................................................................................................. 25

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | ii


BAB I
PENDAHULUAN

Undang-undang Dasar 1945 menegaskan bahwa indonesia adalah Negara hukum yang salah satu prinsip pentingnya
adalah jaminan penyelenggara kekuasaan kehakiman yang merdeka, bebas dari pengaruh kekuasaan lainnya menyelenggarakan
peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.
Perubahan kebijakan sebagaimana ditegaskan dalam Undang-undang No. 14 Tahun 1970 jo Undang-undang No. 4
Tahun 2004 dimana segala urusan mengenai peradilan baik yang menyangkut teknis yudisial maupun urusan organisasi,
administrasi dan financial berada satu atap di bawah Mahkamah Agung. Perubahan kebijakan tersebut membawa konsekuensi
terhadap beban tugas dan tanggung jawab lembaga peradilan yang semakin luas dan komplek.
Setelah diberlakukannya Undang-undang No.4 Tahun 2004 dan Keppres No. 21 Tahun 2004, Pengadilan Negeri
merupakan Pengadilan tingkat pertama memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih luas yang menuntut perhatian yang lebih
besar terhadap tata cara dan pelaksanaan administrasi peradilan, karena bukan saja menyangkut aspek ketertiban dalam
penyelenggaraan administrasi perkara, tetapi juga administrasi umum yang akan memengaruhi kelancaran penyelenggaraan
peradilan itu sendiri. Terkait hal tersebut di atas administrasi peradilan dapat dibedakan jenisnya dan dipisahkan penanganannya
kedalam administrasi kepaniteraan dan administrasi kesekretariatan.
Pengadilan Negeri Lubuklinggau yang merupakan pengadilan tingkat pertama yang bertugas menerima, memeriksa,
memutus, dan menyelesaikan perkara pada tingkat pertama bagi masyarakat para pencari keadilan dengan cakupan wilayah
hukum meliputi Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Rawas Utara memiliki visi dan misi sebagai
berikut :
Visi
“Terwujudnya Pengadilan Negeri Lubuklinggau Yang Agung”

Misi
1. Mewujudkan Peradilan Yang Sederhana, Cepat, Biaya Ringan dan Transparan.
2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan Dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Pada Masyarakat.
3. Melaksanakan Pengawasan dan Pembinaan Yang Efektif dan Effisien.
4. Melaksanakan Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan Yang Efektif dan Effisien.
5. Mengupayakan Tersedianya Sarana dan Prasarana Peradilan Sesuai Dengan Standar.

Laporan tahunan merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan
maupun kegagalan pelaksanaan visi, misi dan strategik organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
dengan dipertanggung-jawabkan secara periodik yang dikenal pada tahun yang sudah berjalan sesuai dengan Surat Keputusan
Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku I pada bagian ketiga (Prosedur
Penyampaian Laporan Pelaksanaan Kegiatan).
Pelaporan tahunan merupakan penjabaran dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja yang
disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai Peradilan Tingkat Pertama, Dengan demikian untuk peningkatan kinerja
badan Peradilan umum perlu ditunjang oleh Sumber Daya Manusia yang handal dan tepat guna dan juga mempunyai kualitas
keterampilan individu (skill individual) yang baik, sehingga jalannya suatu organisasi dapat juga bekeselarasan dan
berkesinambungan sesuai dengan pedoman yang telah menjadi Visi dan Misi Mahkamah Agung RI.
Dalam usaha pencapaian tegaknya hukum dan keadilan di wilyah hukum Pengadilan Negeri Lubuklinggau, maka
dibuatlah program kerja yang mencakup hal-hal yang bersifat teknis peradilan dan juga hal-hal yang bersifat non teknis misalnya
sarana dan prasarana demi menunjang visi dan misi Pengadilan Negeri Lubuklinggau. Segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan
untuk mencapai visi dan misi Pengadilan Negeri Lubuklinggau terangkum dalam Laporan Tahunan 2017.

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 3


BAB II
ORGANISASI

A. STRUKTUR ORGANISASI
Sejak berlakunya Peratura Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan
dan Sekretariatan Peradilan maka terjadi perubahan Struktur Organisasi Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi pada
4 Lingkungan Peradila, Termasuk juga Struktur Organisasi pada Pengadilan Negeri Lubuklinggau. Perubahan struktur
organisasi pemisahan jabatan panitera/sekretaris yang pada sruktur organisasi sebelumnya, sekretaris dirangkap oleh
panitera. Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Lubuklinggau pada tahun 2017 mengacu kepada peraturan perundang-
undangan yang berlaku dimana pada setiap pengadilan tingkat pertama terdiri dari seorang Ketua, Wakil Ketua, Hakim,
Wakil Panitera yang membawahi beberapa Panitera Muda yaitu Panitera Muda Perdata, Panitera Muda Pid ana, dan
Panitera Muda Hukum serta Seorang Sekretaris yang membawahi beberapa Kepala Subbagian yaitu Kasubbag Umum,
Keuangan, Kepala Subbagian Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana dan Kasubbag Perencanaan, TI dan
Pelaporan. Disamping itu terdapat juga Panitera Pengganti, Juru Sita dan Juru Sita Pengganti serta Staf. Berikut bagan
struktur Organisasi Pengadilan Negeri Lubuklinggau tahun 2017.

Adapun tugas pokok dan fungsi sesuai dengan struktur organisasi di atas adalah sebagai berikut :
A. Ketua Pengadilan

1. Ketua dan Wakil Ketua bersama-sama memimpin dan bertanggung jawab atas terselenggaranya tugas
pengadilan secara baik dan lancar.
2. Membuat perencanaan dan pengorganisasian,pelaksanaan, pengawasan yang baik dan selaras.
3. Melaksanakan pembagian tugas antara Ketua dan Wakil Ketua serta bekerja sama dengan baik.
4. Membagi dan menetapkan tugas dan tanggung jawab secara jelas dalam rangka mewujudkan keserasian
dan kerja sama antara sesama pejabat/petugas yang bersangkutan.
5. Menyelenggarakan administrasi keuangan perkara dan mengawasi keuangan rutin/pembangunan.

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 4


6. Melaksanakan pertemuan berkala sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan dengan para Hakim serta
pejabat Struktural, dan sekurang-kurangnya sekali dalam 3 bulan dengan seluruh pegawai.
7. Membuat/menyusun legal data tentang putusan-putusan perkara yang penting.
8. Memerintahkan, memimpin dan mengawasi eksekusi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
9. Mengaktifkan Majelis Kehormatan Hakim.
10. Melakukan pengawasan secara rutin terhadap pelaksanaan tugas dan memberi petunjuk serta bimbingan
yang diperlukan, baik bagi para Hakim maupun seluruh pegawai.
11. Melakukan pengawasan intern dan extern:
a. Intern : Pejabat peradilan, keuangan dan material.
b. Extern : pelaksanaan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap.
12. Menugaskan Hakim untuk membina dan mengawasi bidang hukum tertentu;
13. Melakukan evaluasi atas hasil pengawasan dan memberikan penilaian untuk kepentingan peningkatan
jabatan.
14. Mengawasi pelaksanaan court calender dengan ketentuan bahwa setiap perkara pada asasnya harus
diputus dalam waktu 6 bulan dan mengumumkannya pada pertemuan berkala dengan para hakim.
15. Mempersiapkan kader(kaderisasi) dalam rangka menghadapi alih generasi.
16. Melakukan pembinaan terhadap organisasi KORPRI, Dharmayukti, IKAHI, koperasi dan PTWP.
17. Melakukan koordinasi antar sesama instansi dilingkungan penegak hukum dan kerja sama dengan instansi-
instansi lain serta dapat memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang hukum kepada Instansi
pemerintah di daerahnya apabila diminta.
18. Memperhatikan keluhan-keluhan yang timbul dari masyarakat dan menanggapinya bila dipandang perlu.
19. Menetapkan/menentukan hari-hari tertentu untuk melakkan persidangan perkara.
20. Menetapkan panjar biaya perkara.
21. Dalam hal penggugat atau tergugat tidak mampu, Ketua dapat mengizinkannya untuk beracara secara
prodeo.
22. Membagi perkara gugatan dan permohonan kepada Hakim untuk disidangkan.
23. Menunjuk Hakim untuk mencatat gugatan atau permohonan secara lisan.
24. Memerintahkan kepada Jurusita untuk melakukan pemanggilan, agar dilakukan teguran (aanmaning) untuk
memenuhi putusan yang telah berkekuatan hukum tetap,putusan provisi dan pelaksanaan eksekusi lainnya.
25. Memerintahkan kepada jurusita untuk melakukan somasi.
26. Berwenang menangguhkan eksekusi untuk jangka waktu tertentu dalam hal ada gugatan perlawanan.
27. Berwenang menangguhkan eksekusi dalam hal ada permohonan peninjauan kembali hanya atas perintah
Ketua Mahkamah Agung.
28. Menetapkan :
a. Biaya jurusita.
b. Biaya eksekusi.
c. Pelaksanaan lelang.
d. Tempat pelaksanaan lelang.
e. Kantor Lelang Negara sebagai pelaksana lelang.
29. Melaksanakan putusan serta merta:
a. Dalam hal perkara dimohonkan banding wajib meminta ijin kepada Pengadilan Tinggi.
b. Dalam hal perkara yang dimohonkan kasasi wajib meminta ijin kepada Mahkamah Agung.
30. Menyediakan buku khusus untuk anggota Hakim Majelis yang ingin menyatakan berbeda pendapat dengan
kedua Anggota Majelis lainnya dalam memutus perkara serta merahasiakannya.
31. Melaksanakan keputusan-keputusan surat-surat edaran, petunjuk-petunjuk pimpinan Mahkamah Agung RI
baik teknis maupun non teknis.

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 5


32. Disposisi surat-surat masuk dan tanda tangan surat keluar serta surat-surat keputusan, surat perintah dan
lain-lain.
33. Penyumpahan dan pelantikan wakil Ketua Pengadilan Negeri dan pejabat-pejabat pengadilan lainnya.
34. Memberikan ijin kepada hakim yang keluar kantor dalam jam dinas.
35. Tugas-tugas lain sesuai ketentuan Undang-Undang.

B. Wakil Ketua Pengadilan

1. Membantu Ketua dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya serta
pengorganisasiannya.
2. Mewakili Ketua bila berhalangan.
3. Melaksanakan delegasi wewenang dari Ketua:
a. Membuat ijin penyitaan dan penggeledahan.
b. Membuat persetujuan penyitaan/penggeledahan.
c. Penunjukan Hakim Tilang.
d. Penunjukan Hakim Tipiring.
e. Menandatangani perpanjangan penahanan.
f. Menandatangani surat permohonan perpanjangan penahanan yang dimintakan kepada Ketua
Pengadilan Tinggi Palembang.
4. Melakukan pengawasan intern untuk mengamati pelaksanaan tugas telah dikerjakan sesuai dengan rencana
kerja dan ketentuan yang berlaku untuk melaporkan hasil pengawasan tersebut kepada Ketua.
5. Koordinator Ketua Tim Pengawasan Internal.

C. Hakim

1. Membantu Ketua dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya serta
pengorganisasiannya.
2. Melakukan pengawasan yang ditugaskan Ketua untuk mengamati apakah pelaksanaan tugas, laporannya
mengenai penyelenggaraan administrasi perkara perdata dan pidana serta pelaksanaan eksekusi,
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan melaporkannya kepada Pimpinan Pengadilan.
3. Melaksanakan Pengawasan dan Pengamatan (WASMAT) terhadap pelaksanaan putusan pidana di
Lembaga Pemasyarakatan dan melaporkannya kepada Mahkamah Agung.
4. Menetapkan hari sidang.
5. Menetapkan terdakwa ditahan, dikeluarkan dari tahanan atau dirubah jenis penahanan.
6. Menetapkan sita jaminan.
7. Bertanggung jawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara persidangan dan menanda tangani sebelum
siding berikutnya.
8. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah.
9. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan.
10. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan.
11. Mempelajari dan mediskusikan secara berkala kepustakaan hukum yang diterima dari Pengadilan Tinggi dan
Mahkamah Agung RI.
12. Masing-masing hakim pengawas bidang melaporkan hasil temuannya dalam rapat bulanan.

D. Wakil Panitera

1. Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka
panjang,pelaksanaannya serta pengorganisasiannya.

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 6


2. Mengatur pembagian tugas pejabat Kepaniteraan.
3. Menyelenggarakan administrasi secara cermat mengenai jalannya perkara perdata dan pidana maupun
situasi keuangan perkara perdata.
4. Bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan dokumen, akta, buku daftar, biaya perkara
uang titipan pihak ketiga, surat-surat bukti dan surat-surat lainnya yang disimpan di Kepaniteraan.
5. Membuat salinan putusan.
6. Menerima dan mengirimkan berkas perkara.
7. Melaksanakan eksekusi putusan perkara perdata yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan dalam jangka
waktu yang ditentukan.
8. Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang pengadilan.
9. Melegalisir surat-surat yang akan dijadikan bukti dalam persidangan.
10. Pemungutan biaya-biaya pengadilan dan menyetorkannya ke Kas Negara.
11. Mengirimkan berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi atau peninjauan kembai dan Grasi.
12. Melaksanakan, mengawasi dam melaporkan pelelangan yang ditugaskan/diperintahkan oleh Ketua
Pengadilan.
13. Menerima uang titipan pihak ketiga dan melaporkannya kepada Ketua Pengadilan.
14. Melaporkan tunggakan minutasi perkara perdata, pidana dan perkara upaya hukum banding, kasasi dan
Peninjauan Kembali yang belum dikirim dan permasalahannya dalam rapat tanggal 17 untuk setiap
bulannya.
15. Memberikan ijin kepada pegawai pengadilan yang keluar kantor dalam jam dinas.

E. Sekretaris

1. Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka
panjang,pelaksanaannya serta pengorganisasiannya.
2. Melaksanakan kewenangannya sebagai Kuasa Pengguna Anggaran/Pengguna Barang.
3. Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan perencanaan program dan anggaran.
4. Melaksanakan urusan kepegawaian, organisasi tata laksana
5. Melaksanakan urusan keuangan dan umum.
6. Melaksanakan urusan Perencanaan, pelaporan dan IT.
7. Menyiapkan bahan pelaksanaan penataanorganisasi dan tata laksana.
8. Melaksanakan pengelolaan teknologi informasi dan statistik.
9. Melaksanakan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan dan
perpustakaan.
10. Menyiapkan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan.

F. Panitera Muda Pidana

1. Mengkoordinir dan bertanggung jawab pada semua tugas meja I dan meja II serta tugas-tugas lainnya di
Kepaniteraan Pidana.
2. Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang pengadilan.
3. Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang
masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkra pidana.

G. Panitera Muda Perdata

1. Melaksanakan tugas sebagai Koordinator Kepaniteraan Perdata.


2. Menerima gugatan, permohonan banding, kasasi, peninjauan kembali dan eksekusi.

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 7


3. Menerima permohonan perlawanan yang merupakan verzet terhadap putusan verstek( tidak didaftarkan
sebagai perkara baru ).
4. Menerima permohonan perlawanan pihak ketiga ( didaftarkan sebagai perkara baru ).
5. Menetapkan rencana biaya perkara yang dituangkan di dalam SKUM.
6. Menafsirkan biaya perkara dengan mempertimbangkan jarak dan kondisi tempat tinggal para pihak.
7. Memperhitungkan panjar biaya perkara.

H. Panitera Muda Hukum

1. Melaksanakan tugas sebagai Koordinator Kepaniteraan Hukum.


2. Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang.
3. Membuat laporan bulanan perkara pidana dan perdata.
4. mengolah dan mengkaji data, menyajikan statistik perkara, serta menyusun laporan perkara.
5. Meregister laporan pengaduan.
6. Membuat laporan pengaduan triwulan dan tahunan.
7. Membuat dokumen situasi daerah hokum Pengadilan Negeri klas IB Lubuklinggau.
8. Menyimpan beras perkara in aktif.
9. Melakukan administrasi pendaftaran Penasihat Hukum dan badan hukum.
10. Serta tugas lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

I. Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

1. Melaksanakan tugas sebagai Koordinator Kepegawaian , Organisasi dan Tata Laksana.


2. Membuat Surat Keputusan untuk diajukan kepada KPN untuk ditandatangani.
3. Melaksanakan pengawasan administrasi kepegawaian meliputi kelengkapan sarana tata usaha
kepegawaian, SKP, DUK, KGB, CUTI, absensi dan lain-lain.
4. Mengusulkan kenaikan pangkat dan penyesuaian ijazah.
5. Membuat kenaikan gaji berkala pegawai dan Hakim.
6. Membuat SPMT dan SPMJ Hakim dan Pegawai.
7. Menganalisa data kepegawaian untuk menyiapkan laporan akhir tahun, Bezetting dan Daftar Urut
Kepangkatan pegawai Pengadilan Negeri Lubuklinggau;
8. Mengajukan usulan pendidikan dan pelatihan pegawai;
9. Mengajukan usulan menduduki jabatan struktural dan fungsional baik teknis maupun non teknis kepada
Mahkamah Agung melalui Pengadilan Tinggi Palembang.
10. Membuat Daftar penilaian Sasaran Kerja Pegawai ( SKP ).
11. Menyelenggarakan acara penyumpahan dan pelantikan.
12. Membuat usul pembuatan Kartu Pegawai.
13. Mengajukan usulan pensiun bagi pegawai yang akan memasuki masa pensiun.

J. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan

1. Menyelenggarakan pembayaran dan membuat daftar gaji/lembur dan rapel.


2. Melakukan pencairan Surat Perintah Membayar ( SPM ).
3. Menyelenggarakan SPP-UP, SPP-GUP dan SPP-LS.
4. Melakukan pembayaran atas tagihan beban anggaran belanja rutin.
5. Menyelenggarakan pembukuan atas SPJ dan SPM ke dalam buku kas umum dan buku kas pembantu
lainnya.
6. Melakukan penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP ).

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 8


7. Mengkoordinasikan pendistribusian pengelolaan surat-surat masuk/keluar.
8. Menyelenggarakan pemeliharaan halaman kantor, gedung kantor dan rumah dinas.
9. Menyelenggarakan administrasi dan pemeliharaan inventaris kantor.
10. Menyelenggarakan pengadaan dan pendistribusian ATK.
11. Membuat laporan barang milik negara dengan menggukan Sistem Informasi Manajemen Akuntasi Keuangan
Barang Milik Negara ( SIMAK-BMN ).
12. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengamanan dan kebersihan di lingkungan Pengadilan Negeri
Lubuklinggau;

K. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan

1. Menyusun program Rencana Kegiatan Anggaran (RKA-KL) sebagai bahan penyediaan dana kegiatan ;
2. Membuat laporan bulanan, semester dan tahunan tentang realisasi RKA-KL ;
3. Melakukan revisi anggaran.
4. Membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Rencana Strategis (RENTRA),
Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Laporan Tahunan.
5. Bertanggung jawab terhadap jaringan Teknologi Informasi (TI) dan pengelolaan Website.
6. Menginventarisir rencana kerja tahunan dan program kerja.

L. Panitera Pengganti

1. Membantu Hakim dalam persidangan perkara perdata dan pidana serta melaporkan kegiatan persidangan
tersebut kepada Panitera muda yang bersangkutan.
2. Membantu Hakim dalam hal:
3. Membuat penetapan hari sidang.
4. Membuat penetapan sita jaminan
5. Membuat penetapan terdakwa tetap ditahan, dikeluarkan dari tahanan atau dirubah jenis penahanannya.
6. Mengetik putusan.
7. Membuat berita acara persidangan yang harus selesai sebelum sidang berikutnya.
8. Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Pidana untuk perkara pidana dan Panitera Muda
Perdata untuk perkara perdata bila telah selesai diminutasi.
9. Dalam perkara perdata mengecek para pihak sebelum sidang, dan melaporkan pada Majelis hakim sidang
dapat dimulai karena pihaknya telah lengkap.
10. Mempersiapkan ruang sidang untuk acara persidangan.
11. Dalam perkara pidana mengecek jaksa, pensihat hukum, terdakwa dan menyiapkan ruang sidang untuk
dilaporkan pada hakim bahwa sidang telah siap dimulai.

M. Jurusita/Jurusita Pengganti

1. Melaksanakan perintah yang diberikan oleh Ketua Pengadilan, ketua majelis/hakim dan panitera.
2. Menyampaikan panggilan dan pemberitahuan putusan pengadilan menurut cara-cara berdasarkan
ketentuan Undang-undang.
3. Melakukan penyitaan eksekusi atas perintah Ketua pengadilan dan penyitaan jaminan atas perintah
Hakim/Majelis Hakim serta meneliti, mencatat lokasi batas-batas tanah yang disita beserta surat-suratnya
yang sah apabila menyita tanah.
4. Membuat berita acara penyitaan, yang salinan resminya diserahkan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
5. Melakukan penawaran pembayaran uang ketetapan pihak ketiga serta membuat berita acaranya.

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 9


6. Melaksanakan tugasnya diwilayah Pengadilan Negeri yang bersangkutan.
7. Pemanggilan pihak yang dilakukan oleh Jurusita atas kesalahannya yang dilakukan tidak sesuai Undang-
undang, pemanggilan ulang dilaksanakan oleh Jurusita yang bersangkutan dengan tanpa biaya.

1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai
dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instasi pemerintah berdasarkan indikator teknis, administrasif dan prosedural
sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. Tujuan SOP adalah
menciptakan komitmen mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja instansi pemerintahan untuk
mewujudkan good governance.
No Unit Kerja Jumlah Terdiri Dari Keterangan
1. Hakim 9 1. Persidangan Perkara Pidana Biasa/Anak Belum
2. Persidangan Perkara Pidan Capat (Tipiring) Dievaluasi
3. Persidangan Perkara Cepat Lalu Lintas (Tilang)
4. Persidangan Perkara Pidana Pra Peradilan
5. Persidangan Perkara Perdata Gugatan/Perlawanan
6. Persidangan Perkara Perdata Gugatan/Sederhana
7. Persidangan Perkara Perdata Permohonan
8. Hakim Pengawas Bidang Kepaniteraan
9. Hakim Pengawas Bidang Kesekretariatan.
2. Panitera 7 1. Persidangan Perkara Pidana Biasa/Anak Belum
Pengganti 2. Persidangan Perkara Pidan Capat (Tipiring) Dievaluasi
3. Persidangan Perkara Cepat Lalu Lintas (Tilang)
4. Persidangan Perkara Pidana Pra Peradilan
5. Persidangan Perkara Perdata Gugatan/Perlawanan
6. Persidangan Perkara Perdata Gugatan/Sederhana
7. Persidangan Perkara Perdata Permohonan
3. Jurusita 11 1. Pemanggilan Sidang Perkara Perdata Belum
2. Pemberitahuan Isi Penetapan/Putusan Perkara Perdata Dievaluasi
3. Pemberitahuan Putusan Perkara Pidana
4. Pemberitahuan Pernyataan Banding/Kasasi/Peninjauan Kembali Perkara
Perdata.
5. Pemberitahuan Banding/Kasasi Perkara Pidana
6. Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding/Kasasi/Peninjauan Kembali
Perkara Perdata
7. Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding/Kasasi/Peninjauan Kembali
Perkara Pidana
8. Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Banding/Kasasi/Peninjauan
Kembali Perkara Pidana
9. Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Banding/Kasasi/Peninjauan
Kembali Perkara Pidana
10. Pemberitahuan Memeriksa Berkas (Inzage) Perkara Banding
11. Panggilan Teguran/Aanmaning
4. Kepaniteraan 24 1. Pemeriksaan Biasa Belum
Muda Pidana 2. Pemeriksaan Singkat Dievaluasi
3. Penerimaan Perkara Pidana Cepat (Ringan dan Lalu Lintas)
4. Pendaftaran Berkas Perkara Pidana Cepat (Ringan dan Lalu Lintas)
5. Penanganan Register Perkara Pidana Cepat (Ringan dan Lalu Lintas)
6. Pra Peradilan
7. Perkara Pidana Banding
8. Perkara Pidana Kasasi
9. Perkara Pidana Peninjauan Kembali
10. Perkara Grasi
11. Penanganan Permohonan Izin/Persetujuan Penyitaan
12. Penanganan Permohonan Izin/Persetujuan Penggeledahan
13. Perkara Pidana Anak
14. Perkara Permohonan Penetapan Diversi
15. Penerimaan Permohonan Perpanjangan Penahanan Pasal 29 KUHAP
16. Penerimaan Permohonan Perpanjangan Penahanan Pasal 25 Ayat (2)
KUHAP
17. Penerimaan permohonan perpanjangan penahanan pasal 29 ayat (2) (3)
KUHAP
18. Penerimaan permohonan perpanjangan penahanan pasal 29 KUHAP ke
Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan
19. Penerimaan barang bukti
20. Perdaftaran dan penanganan barang bukti
21. Pemberitahuan putusan perkara pidana/singkat
22. Pemberitahuan putusan perkara pidana banding/kasasi/peninjauan kembali
23. Surat masuk dan surat keluar
24. Izin BEZOEK
5. Kepaniteraa 33 1. Penerimaan perkara perdata permohonan Belum
Muda 2. Pendaftaran perkara perdata permohonan Dievaluasi
Perdata 3. Penanganan register perkara perdata permohonan
4. Penerimaan berkas perkara perdata gugatan
5. Pendaftaran perkara perdata gugatan
6. Penanganan register perkara perdata gugatan
7. Penerimaan perkara perdata gugatan sederhana

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 10


8. Pendaftaran perkara perdata gugatan sederhana
9. Penerimaan perkara perdata gugatan banding
10. Pendaftaran perkara perdata gugatan banding
11. Penerimaan memori banding/kontra memori banding
12. Pencabutan perkara perdata gugatan banding
13. Pengiriman perkara perdata gugatan banding
14. Pemberitahuan penetapan perkara perdata permohonan
15. Pemberitahuan putusan perkara perdata gugatan
16. Pemberitahuan putusan perkara perdata gugatan verstek
17. Penerimaan berkas perkara perdata gugatan/permohonan prodeo
18. Penerimaan perkara perdata gugatan kasasi
19. Pendaftaran perkara perdata gugatan kasasi
20. Penerimaaan memori kasasi /kontra memori kasasi perdata gugatan
21. Pencabutan perkara perdata gugatan kasasi
22. Pengiriman berkas perkara perdata gugatan kasasi
23. Penerimaan perkara perdata gugatan peninjauan kembali
24. Pendaftaran perkara perdata gugatan peninjauan kembali
25. Penerimaan memori peninjauan kembali/kontra memori peninjauan kembali
26. Pencabutan perkara perdata gugatan peninjauan kembali
27. Pengiriman berkas perkara perdata gugatan peninjauan kembali
28. Pemberitahuan putusan perkara perdata gugatan banding/kasasi/peninjauan
kembali
29. Penanganan surat masuk kepaniteraan perdata
30. Penanganan surat keluar kepaniteraan perdata
31. Penerimaan permohonan eksekusi perkara perdata gugatan
32. Pendaftaran permohonan eksekusi perkara perdata gugatan
33. Pelaksanaan aanmaning dan eksekusi perkara perdata gugatan
6. Kepaniteraan 15 1. Pengelolaan surat masuk Belum
Muda Hukum 2. Pengelolaan surat keluar Dievaluasi
3. Pembuatan laporan bulanan
4. Pembuatan laporan empat bulanan
5. Pembuatan laporan semester (6 bulanan)
6. Pembuatan laporan tahunan
7. Pengarsipan berkas perkara
8. Pendaftaran surat kuasa
9. Pelayanan pengaduan
10. Pelayanan surat keterangan
11. Pengesahan akta notaris
12. Pelayanan informasi prosedur biasa
13. Pelayanan informasi prosedur khusus
14. Pencatatan urusan-urusan
15. Pelayanan pos bantuan hukum
7. Perencanaan, 8 1. Perencanaan Daftar Isian Pagu Anggaran (DIPA) Belum
TI dan 2. Pengajuan revisi pok (DIPA) Dievaluasi
Pelaporan 3. Sinkronisasi SIPP
4. Perawatan SIPP
5. Pengelolaan website
6. Perawatan dan mengatasi permasalahan jaringan
7. Peliputan dan penginputan website
8. Penghimpunan laporan
8. Umum dan 32 1. Pengelolaan surat masuk Belum
Keuangan 2. Pengelolaan surat keluar Dievaluasi
3. Resepsionis
4. Permintaan barang alat tulis kantor (ATK)
5. Pengolahan aplikasi persediaan (kegiatan harian)
6. Pengelolaan aplikasi SIMAK-BMN (kegiatan harian)
7. Pelaporan aplikasi persediaan persemester/pertahun (kegiatan harian)
8. Pelaporan aplikasi SIMAK-BMN persediaan persemester/pertahun (kegiatan
harian)
9. Perawatan dan pemeliharaan sarana prasarana
10. Pengadaan barang
11. Pengelolaan perpustakaan
12. Penyusunan rencana kerja tahunan
13. Penyusunan uraian tugas pengamanan dan petugas kebersihan
14. Pengadaan barang dan jasa
15. Perencanaan daftar isisn pelaksanaan anggaran (DIPA)
16. Pengelolaan administrasi keuangan (pembuatan spesimen tanda tangan)
17. Penanganan surat masuk sub bagian keuangan
18. Penanganan surat keluar sub bagian keuangan
19. Pengelolaan administrasi keuangan pembuatan kartu identitas pengantar
surat perintah membayar (SPM)/pengambil surat perintah pencairan dana
(SP2D)
20. Pengelolaan administrasi keuangan pembuatan rencana penarikan dana
21. Pengajuan uang persediaan
22. Penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai
23. Penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran uang lembur)
24. Penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran uang makan)
25. Pertanggung jawaban dimuka tunjangan khusus kinerja (remunerasi)
26. Pembuatan laporan keuangan
27. Pembuatan laporan realisasi anggaran
28. Pengelolaan pendapatan negara bukan pajak
29. Penerbitan SPP-LS belanja modal
30. Pencairan honor piket posbakum
31. Pencairan uang persediaan belanja barang
32. Pengelolaan keuangan negara bendahara pengeluaran

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 11


9. Kepegawaian 23 1. Surat masuk dan surat keluar Belum
Organisasi 2. Bezzeting Dievaluasi
dan Tata 3. Daftar urut kepangkatan (DUK)
Laksana 4. Absensi
5. Pembuatan surat keputusan (SK)
6. Kenaikan pangkat
7. Kenaikan gaji berkala
8. Pengusulan CPNS menjadi PNS
9. Pensiun dan purnabakti
10. Cuti pegawai/hakim
11. Sasaran kinerja pegawai (SKP)
12. Usulan taspen, karpeg, karis/karsu
13. Usulan BPJS kesehatan
14. Update data pegawai kedalam aplikasi sikep
15. Pembuatan surat tugas
16. Hukuman disiplin
17. Usulan pegawai dalam jabatan struktural/fungsional
18. Usulan mutasi
19. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan
20. Penghargaan satyalancana karya satya
21. Laporan tahunan sub bagian kepegawaian organisasi dan tata laksana
22. Pengumpulan data LAKIP/LKJIP subbagian kepegawaian organisasi dan tata
laksana
23. SOP penyusunan rencana kerja tahunan (RKT) sub bagian kepegawaian
organisasi dan tata laksana

2. KINERJA/SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)


Penilaian prestasi kerja PNS terdiri dari 2 unsur yaitu Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan perilaku kerja.
Sasaran kinerja pegawai (SKP) adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang Pegawai Negeri
Sipil. sedangkan perilaku kerja adalah tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh PNS atau tidak
melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Penilaian
prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem
prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja.
Seluruh PNS Pengadilan Negeri Lubuklinggau telah menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) pada awal
tahun 2017 tepatnya pada bulan Januari dan telah dilakukan penilaiain pada akhir bulan Desember tahun 2017 oleh
pejabat penilai.
Jumlah Kegiatan
No Sasaran Kerja Pegawai Keterangan
Tahun 2017
1. Alimin Ribut Sujono, SH., MH 554 Ketua Pengadilan
2. Tatap Urasima Situngkir, SH 1.868 Hakim
3. Indra Lesmana Karim, SH 2.013 Hakim
4. Hendri Agustian, SH., M.Hum 2.316 Hakim
5. Syahreza Papelma, SH., MH 2.970 Hakim
6. Ferdinaldo H. Bonodikun, SH 2.304 Hakim
7. Yopy Wijaya, SH 1.878 Hakim
8. Andi Barkan, SH., MH 1.152 Hakim
9. Dian Triastuty, SH 1.780 Hakim
10. Hasahatan Sormin, SH 2.271 Wakil Panitera
11. Zainal Abidin Kamal, S.Sos 495 Panitera Muda Perdata
12. Harmen, SH 495 Panitera Muda Pidana
13. Helni Aryadi, SH., MH 241 Panitera Muda Hukum
14. Marlinawati 492 Panitera Pengganti
15. Alkautsari Dewi Adha, A.Md 560 Panitera Pengganti
16. Boy Hendra Kusuma, SH 200 Panitera Pengganti
17. Ahmad Irfansyah, SH 300 Panitera Pengganti
18. Edi Sfendi 39 Jurusita
19. Rusman Edwar, S.Kom 124 Jurusita
20. Yosrizal 147 Jurusita Pengganti
21. Ponijan, SH 672 Sekretaris
22. Rusmiati 112 Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana
23. Mulyati, S.Sos 331 Kasubbag Umum dan Keuangan
24. Anderiansyah, S.Kom 822 Kasubbag Perencanaan, TI dan Pelaporan
25. Syamsiah Dusu 2.263 Staf
26. Andrianto Fachrizal, S.Kom 145 Staf
27. Dewi Seiawati, SH., MH 2.620 Staf
28. RR. Shandy Satyo Asih, SE - Staf
29. Sariyan 10.692 Staf
30. Emi Huzaimah, A.Md 219 Staf
31. Ardi 1.474 Staf
32. Roby Pratama, A.Md 1.006 Staf
33. Leni Sartika, A.Md 744 Staf
34. Bakri 3.500 Staf
35. Roli Rahmadya, A.Md 485 Staf

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 12


B. PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA
Pengadilan Negeri Lubuklinggau selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat pencari
keadilan yang merupakan komitmen seluruh jajaran Pengadilan Negeri Lubuklinggau. Pada tahun 2017 Pengadilan
Negeri Lubuklinggau melakukan beberapa program dan kegiatan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat
antara lain :
a) Perbaikan Penyelesaian Perkara Pelanggaran Lalu Lintas di Pengadilan
Sejak berlakunya Peraturan Mahkamah Agung Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penyelesaian
Perkara Pelangaran Lalu Lintas, Pengadilan Negeri Lubuklinggau melakukan bebrapa langkah -langkah untuk
pelaksanaan PERMA tersebut, diantaranya adalah mengundang para stake holder untuk melaksanakan rapat
koordinasi implementasi tilang yang dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2017 bertempat di Gedung Kantor
Pengadilan Negeri Lubuklinggau.
Selanjutnya ketua Pengadilan Negeri Lubuklinggau mengeluarkan Surat Keputusan berupa besaran denda
tilang yang telah disepakati bersama, yang nantinya akan menjadi acuan pengenaan denda tilang kepada
pelanggar sesuai dengan pasal yang dilanggar.
Penerapan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penyelesaian Perkara
Pelangaran Lalu Lintas mulai di implementasikan pada sidang perkara tilang pada tanggal 18 Januari 2017.
Sejak tanggal tersebut para pelanggar lalu lintas tidak lagi perlu mengikuti sidang tilang, mereka hanya melihat
besaran denda yang diumumkan setiap minggu di papan pengumuman yang berada di gedung Pengadilan
Negeri Lubuklinggau atau melalui halaman website Sistem Informsi Penelusuran Perkara yang beralamat di
http://tilang.pn-lubuklinggau.go.id selanjutnya para pelanggar membayarkan besaran denda tilang dan
mengambil barang bukti di Kantor Kejaksaan Negeri Lubuklinggau.

b) Pelayanan Terpadu Satu Pintu (One Stop Service)


Pelayanan di Kepaniteraan Pidana, Kepaniteraan Perdata dan Kepaniteraan Hukum yang sebelumnya tersebar
dibeberapa ruangan, pada tahun 2017 tepatnya bulan maret 2017. Seluruh pelayanan di Kepaniteraan di jadikan
satu pintu, sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan akan dilayani dari awal hingga selesainya
layanan di satu pintu. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan Pengadilan Negeri
Lubuklinggau kepada masyarakat.

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 13


c) Pelaksanaan Konfirmasi dan Antrian Sidang
Pada tahun 2017 juga diadakan perbaikan pelaksanaan sidang. Yang sebelumnya sidang pada Pengadilan
Negeri Lubuklinggau belum tertata dengan baik, sehingga para pengunjung sidang tidak mendapatkan informasi
yang jelas tentang perkara apa yang sidangnya sedang berlangsung, perkara apa yang akan disidangkan
selanjutnya dan jam berapa sidang akan dilaksanakan. Dengan diterapkannya konfirmasi dan antrian sidang
ini, pelaksanaan sidang menjadi lebih tertata dengan baik dan para pengunjung sidang dapat dengan mudah
mendapatkan informasi tentang pelaksanaan sidang serta pelaksanaan sidang menjadi lebih efektif dan efisien.

1. Akreditasi Penjaminan Mutu


Program Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan Negeri telah berlangsung sejak tahun 2015. Program ini
diawali dengan penerbitan Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor: 1639/DJU/SK/OT.01.1/9/2015 Tahun 2015 Tentang Pembentukan Tim Akreditasi Penjaminan
Mutu Badan Peradilan Umum Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Tahun Anggaran 2015.
Program ini merupakan bentuk pembinaan model baru yang inovatif, terstruktur, sistemik dan berkelanjutan,
dimana program ini meramu beberapa standar internasional maupun nasional, yakni ISO 9001:2015, International
Framework for Court Excellence, Reformasi Birokrasi, Zona Integritas dan Instrumen Pengawasan dari Badan
Pengawasan Mahkamah Agung RI. Inovatif dalam arti program ini adalah program yang dikembangkan secara
bersama oleh seluruh jajaran Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum yang belum pernah digunakan atau
diterapkan oleh satker lain. Terstruktur dalam arti bahwa organisasi penjaminan mutu telah dibentuk di Ditjen Badan
Peradilan Umum dan di Pengadilan Tinggi serta di Pengadilan Negeri se-Indonesia.Sistemik dalam arti seluruh
organisasi penjaminan mutu dituntut untuk melakukan kolaborasi dan sinergi dalam mewujudkan “Performa Badan
Peradilan Indonesia Yang Unggul/Prima (Indonesian Court Performance-Excellent / ICPE). Berkelanjutan dalam arti
bahwa seluruh capaian yang telah diraih oleh pengadilan negeri akan dievaluasi secara berkala setiap 6 (enam)
bulan, sehingga harus senantiasa dipelihara dan dipertahankan.
Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum terus mengembangkan dan menyempurnakan program
akreditasi penjaminan mutu bagi Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi se-Indonesia diantaranya melalui
perbaikan atau revisi manual Mutu yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pengadilan negeri dan
pengadilan tinggi guna memahami program akreditasi dan pelaksanaannya.

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 14


Perbaikan dan penyempurnaan dalam program ini lebih dititikberatkan pada sistem, kinerja, pelayanan publik,
kerjasama dan kepemimpinan, sedangkan perbaikan, penyempurnaan prasarana dan sarana dilakukan dengan
optimalisasi fungsi, perencanaan yang matang dan terukur agar bisa terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Badan Peradilan di bawahnya membangun citra positif peradilan
melalui berbagai kebijakan pembaruan untuk mewujudkan pengadilan yang agung (CourtExcellence).Kebijakan ini
sebagaimana tertuang dalam dokumen Perencanaan Jangka Panjang Badan Peradilan Indonesia, yang dinamakan
Cetak Biru (Blue Print) Pembaruan Peradilan Indonesia 2010-2035.
Cetak Biru ini merupakan penyempurnaan dari Cetak Biru yang diterbitkan tahun 2003, guna lebih
mempertajam arah dan langkah dalam mencapai cita-cita pembaruan badan peradilan secara utuh. Penyusunan
Cetak Biru ini dengan menggunakan pendekatan kerangka pengadilan yang unggul (The Framework for Court
Excellence). Kerangka ini terdiri dari 7 (tujuh) area “Peradilan yang Agung” yang dibagi ke dalam 3 (tiga) fungsi, yaitu:
pengarah/pengendali(driver), sistem dan penggerak (system and enabler), dan hasil (result).
a) Sebagai fungsi pengarah adalah area:
1) Kepemimpinan dan manajemen pengadilan.
b) Fungsi sistem dan penggerak, berada dalam area:
2) Kebijakan-kebijakan pengadilan.
3) Sumber daya manusia, sarana-prasarana dan keuangan.
4) Penyelenggaraan persidangan.
c) Sedangkan fungsi hasil dalam area:
5) Kebutuhan dan kepuasan pengguna pengadilan.
6) Pelayanan pengadilan yang terjangkau.
7) Kepercayaan dan keyakinan masyarakat pada pengadilan.
Tujuh area ini dikembangkan berdasarkan kerangka pengadilan yang agung (court excellence framework)
yang merupakan kerangka pikir dan kerja bagi pengadilan yang ingin meningkatkan kinerjanya. Kerangka ini telah
dikembangkan dan digunakan secara internasional. Di Indonesia, dalam standar Indonesian Court Performance-
Excellent (ICPE) “fungsi hasil” tersebut dimasukkan dalam satu kriteria costumer focus dari tujuh kriteria standard
ICPE yaitu leadership dan management, customer focus, process dan proceedings, strategic planning and policies,
resources management, document control, dan performance.
Disamping itu, Akreditasi juga mengakomodir Road Map Reformasi Birokrasi yang memprioritaskan
perubahan di 8 area yaitu:
a) Manajemen perubahan.
b) Penataan peraturan perundang-undangan.
c) Penataan dan penguatan organisasi.
d) Penataan tata laksana.
e) Penataan sistem manajemen SDM aparatur.
f) Penguatan pengawasan.
g) Penguatan akuntabilitas kinerja.
h) Peningkatan kualitas pelayanan publik.
Pada tahun 2017, telah dilakukan assessment selama 3 hari yakni pada tanggal 18 Oktober 2017 sampai
dengan 20 Oktober 2017 oleh Asessor dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum. Dari assessment tersebut
terdapat beberapa kekurangan yang ditemui dan kedepannya direkomendasikan untuk diperbaiki dan ditingkatkan.
Dari assessment yang dilakukan tersebut, Pengadilan Negeri Lubuklinggau mendapatkan predikat A “Excellent” yang
diberikan oleh Ketua Mahkamah Agung RI di Makasr pada tanggal 29 Nopember 2017. Selanjutnya surveilence akan
dilakukan setiap 6 bulan, tepanya pada Mei 2018, November 2018, Mei 2019, Nopember 2019, Mei 2020, dan
Nopember 2020.

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 15


2. Pos Bantuan Hukum
Pengadilan Negeri Lubuklinggau pada tahun 2017 mendapatkan anggaran untuk menyelenggarakan Pos
Bantuan Hukum dengan anggaran sebesar Rp. 31.200.000,- (Tiga Puluh Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) untuk
312 Jam Pelayanan. Program tersebut dilaksanakan oleh POSBAKUMADIN Pengadilan Negeri Lubuklinggau
melalui Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor W6.U5/128/PL.01.1/II/2017 tanggal 27 Februari 2017, mulai tanggal 1
Maret 2017 hingga 19 Desember 2017 selama 2 Jam Perhari (Pukul 09.00 WIB s/d 11.00 WIB).
Total Jam Pelaksana
No Program Mulai Selesai Anggaran Realisasi Sisa
Pelaksanaan
1. Pos Bantuan 312 01-Maret- 19-Desember- 31.200.000 31.200.000 0 POSBAKUMADIN
Hukum 2017 2017 Pengadilan Negeri
Lubuklinggau

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 16


BAB III
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

Dalam rangka peningkatan dan efektivitas kinerja aparatur pengadilan tidak terlepas dari unsur pembinaan dan
pengelolaan, baik dalam hal keuangan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, perkara serta teknologi informasi yang
digunakan. Pembinaan dan Pengelolaan dilakukan secara berkala dan terstruktur terhadap aparatur pelaksana peradilan baik
dibidang kepaniteraan yang bertujuan guna meningkatkan kualitas aparatur peradilan dibidang teknis yudisial dan administrasi
yudisial maupun peningkatan kualitas dibidang kesekretariatan.

A. SUMBER DAYA MANUSIA


Pengadilan Negeri Lubuklinggau hingga laporan ini dibuat mempunyai total 41 personil yang terdiri dari 14 Orang
Hakim, 27 Orang Pegawai dengan rincian sebagai berikut :
No Nama Jabatan Keterangan
1. Alimin Ribut Sujono, SH., MH Ketua Pengadilan
2. - Wakil Ketua Kosong
Mutasi ke Pengadilan Negeri
Gorontalo
3. Tatap Urasima Situngkir, SH Hakim
4. Indra Lesmana Karim, SH Hakim
5. Hendri Agustian, SH., M.Hum Hakim
6. Syahreza Papelma, SH., MH Hakim
7. Ferdinaldo H. Bonodikun, SH Hakim
8. Yopy Wijaya, SH Hakim
9. Andi Barkan, SH., MH Hakim
10. Dian Triastuty, SH Hakim
11. - Panitera Kosong
Mutasi Ke Pengadilan Tinggi
Lampung
12. Ponijan, SH Sekretaris
13. Hasahatan Sormin, SH Wakil Panitera
14. Zainal Abidin Kamal, S.Sos Panitera Muda Perdata
15. Harmen, SH Panitera Muda Pidana
16. Helni Aryadi, SH., MH Panitera Muda Hukum
17. Rusmiati Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana
18. Mulyati, S.Sos Kasubbag Umum dan Keuangan
19. Anderiansyah, S.Kom Kasubbag Perencanaan, TI dan Pelaporan
20. Marlinawati Panitera Pengganti
21. Alkautsari Dewi Adha, A.Md Panitera Pengganti
22. Boy Hendra Kusuma, SH Panitera Pengganti
23. Ahmad Irfansyah, SH Panitera Pengganti
24. Edi Sfendi Jurusita
25. Rusman Edwar, S.Kom Jurusita
26. Yosrizal Jurusita Pengganti
27. Syamsiah Dusu Staf
28. Andrianto Fachrizal, S.Kom Staf
29. Dewi Seiawati, SH., MH Staf
30. RR. Shandy Satyo Asih, SE Staf
31. Sariyan Staf
32. Emi Huzaimah, A.Md Staf
33. Ardi Staf
34. Roby Pratama, A.Md Staf
35. Leni Sartika, A.Md Staf
36. Bakri Staf
37. Roli Rahmadya, A.Md Staf

1. Mutasi
Agar tidak terjadi kejenuhan dalam pelaksanaan tugas perlu diperhatikan adanya pemberian reward kepada
aparatur peradilan yang dipandang cakap dan mampu menorehkan prestasi, yaitu berupa mutasi, baik berupa
usulan promosi maupun penyegaran dalam pelaksanaan tugas dalam bentuk rotasi. Selama tahun 2017 terdapat
beberapa mutasi Hakim dan pegawai baik mutasi masuk maupun mutasi keluar, antara lain sebagai berikut :
Jabatan/ Jabatan/
No Nama Keterangan
Satuan Kerja Asal Satuan Kerja Tujuan
Panitera
Drs. Samsir, SH., MH Panitera Pengganti Keluar
1 Pengadilan Negeri
NIP 196204141983031006 Pengadilan Tinggi Lampung 25/09/2017
Lubuklinggau

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 17


Panitera Pengganti Panitera Pengganti
Yulianto, SH Keluar
2 Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri
NIP 196411041986031017 20/04/2017
Lubuklinggau Palembang
Wakil Ketua
Herry Suryawan, SH Ketua Keluar
3 Pengadilan Negeri
NIP 196709061992121001 Pengadilan Negeri Gorontalo 01/08/2017
Lubuklinggau
Wakil Ketua Ketua
Alimin Ribut Sujono, SH., MH Masuk
4 Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri
NIP 196711291992121001 08/08/2017
Binjai Lubuklinggau
Ketua
Bongbongan Silaban, SH., LLM Wakil Ketua Pengadilan Keluar
5 Pengadilan Negeri
NIP 196812251992121001 Negeri Sleman 10/08/2017
Lubuklinggau
Hakim Hakim
Alfarobi, SH Masuk
6 Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri
NIP 197510272002121004 27/01/2017
Lubuklinggau Karawang
Hakim Hakim
Agus Windana, SH Keluar
7 Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri
NIP 197608212002121003 23/01/2017
Lubuklinggau Palangkaraya
Hakim
Romi Sinatra, SH., MH Wakil Ketua Masuk
8 Pengadilan Negeri
NIP 197705272002121005 Pengadilan Negeri Sinabang 23/01/2017
Lubuklinggau
Hakim
Eddy Daulatta Sembiring, SH Wakil Ketua Keluar
9 Pengadilan Negeri
NIP 197905282002121001 Pengadilan Negeri Ngabang 24/01/2017
Lubuklinggau
Staf Staf
Dewi Setiawati, SH., MH Masuk
10. Badan Pendapatan Daerah Pengadilan Negeri
NIP 198604112010012014 04/08/2017
Kabupaten Lampung Timur Lubuklinggau
Staf
Dinas Pendapatan Staf
RR. Shandy Satyo Asih, SH., MH Masuk
11. Pengelolaan Keuangan dan Pengadilan Negeri
NIP 198501292011012004 27/12/2017
Asset Daerah Propinsi Lubuklinggau
Bangka Belitung
Panitera Muda Pidana Panitera Muda Perdata
Zainal Abidin, S.Sos Rotasi
12. Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri
NIP 196101011985031006 03/05/2017
Lubuklinggau Lubuklinggau
Panitera Muda Perdata Panitera Muda Pidana
Harmen, SH Rotasi
13. Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri
NIP 197001031993031003 03/05/2017
Lubuklinggau Lubuklinggau

2. Promosi
Selama tahun 2017 terdapat 2 orang yang mendapat promosi di kepaniteraan (teknis) dan sekretariatan (non
teknis)
Jabatan/ Jabatan/
No Nama Keterangan
Satuan Kerja Asal Satuan Kerja Tujuan
Staf Panitera Pengganti
Ahmad Irfansyah, SH
1. Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri 05/04/2017
NIP 198201252008051001
Lubuklinggau Lubuklinggau
Kasubbag Perencanaan, TI
Staf
Anderiansyah, S.Kom dan Pelaporan
2. Pengadilan Negeri 22/06/2017
NIP 198611072011011009 Pengadilan Negeri
Lubuklinggau
Lubuklinggau

3. Pensiun
Dalam kurun waktu Januari sampai dengan Desember tahun 2017 terdapat 1 orang yang pensiun.
No Nama Jabatan Pangkat Golongan/Ruang Keterangan
Panitera Pengganti
Hamid Penata
1. Pengadilan Negeri 01/11/2017
NIP 195710101982031012 III/c
Lubuklinggau

4. Diklat
Pada tahun 2017 terdapat beberapa hakim dan pegawai yang mengikuti diklat teknis dan non teknis.
No Nama Jabatan Diklat Keterangan
Kasubbag Kepegawaian,
Diklat PIM IV 28/03/2017
Rusmiati Organisasi dan Tatalaksana
1. Angkatan XI s/d
NIP 196510201988032001 Pengadilan Negeri
Tahun 2017 28/07/2017
Lubuklinggau
Hakim Sistem Peradilan Pidana 17/07/2017
Andi Barkan Mardianto, SH., MH
2. Pengadilan Negeri Anak (SPPA) s/d
NIP 198103252006041002
Lubuklinggau Tahun 2017 02/08/2017
Hakim 13/08/2017
Tatap Urasima Situngkir, SH Sertifikasi Hakim Pengadilan
3. Pengadilan Negeri s/d
NIP 198006052003121002 Hubungan Industrial
Lubuklinggau 30/08/2017
Hakim 13/08/2017
Hendri Agustian, SH., M.Hum Sertifikasi Hakim Pengadilan
4. Pengadilan Negeri s/d
NIP 197508012005021001 Hubungan Industrial
Lubuklinggau 30/08/2017

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 18


B. Penyelesaian Perkara
Pada awal tahun 2017 Pengadilan Negeri Lubuklinggau memprioritaskan penyelesaian perkara tahun lalu yang
menjadi tunggakan atau belum terselesaikan tanpa mengesampingkan kualitas putusan. Keadaan perkara Pengadilan
Negeri Lubuklinggau Tahun 2017 sebagai berikut :
1. Rekapitulasi Perkara Pidana
Perkara Yang
Klasifikasi Sisa Diputus Tepat Berhasil
Masuk Putus Sisa Tidak Upaya
Perkara Tahun Lalu Waktu Diversi
Hukum
Pidana Umum
Pidana Biasa 132 974 978 128 978 946 -
Pidana Singkat 0 0 0 0 0 0 -
Pidana Cepat 0 13 13 0 13 13 -
Perkara Lalu -
0 14.829 14.829 0 14.829 14.829
Lintas
Pra Peradilan 0 8 8 0 8 8 -
Pidana Khusus
Pidana Anak 2 75 72 5 72 70 5

2. Rekapitulasi Perkara Perdata


Perkara Yang
Klasifikasi Sisa Diputus Berhasil
Masuk Putus Sisa Tidak Upaya
Perkara Tahun Lalu Tepat Waktu Mediasi
Hukum
Perdata Umum
Gugatan 1 43 31 13 25 27 1
Gugatan
0 20 20 0 20 20 0
Sederhana
Permohonan 0 62 61 1 61 61 -

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana


Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi Pengadaan, Pemeliharaan dan Penghapusan.
1. Pengadaan
Pada tahun 2017 Pengadilan Negeri Lubuklinggau merealisasikan belanja modal sebesar Rp. 604.754.500,-
(Enam Ratus Empat Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Empat Ribu Lima Ratus Rupiah) dari total anggaran belanja
modal sebesar Rp. 617.000.000.- (Enam Ratus Tujuh Belas Juta Rupiah) atau sebesar 98.02% dari total
anggaran belanja modal yang tersedia. Anggaran belanja tersebut terdiri dari 4 Paket Pengadaan dengan rincian
sebagai berikut :
No Paket Pengadaan Rincian Barang Anggaran Realisasi
- PC : 7 Unit
- Printer : 1 Unit
Alat Pengolah Data dan Komunikasi - CCTV : 1 Paket
1. Rp. 112.500.000 Rp. 112.135.000
Pendukung Kesekretariatan - Proyektor : 1 Unit
- Metal Detector : 1 Unit
- Kamera DSLR : 1 Unit
- Meja 1 Biro : 20 Unit
- Kursi Kerja : 20 Unit
Peralatan dan Fasilitas Pendukung
2. - AC Split : 4 Unit Rp. 207.000.000 Rp. 199.800.000
Perkantoran
- Meja Ruang Sidang : 18 Unit
- Kursi Hakim/PP/JPU : 20 Unit
- Penambahan Daya : 66.000 VA
3. Penambahan Daya Listrik - Instalasi Listrik : 1 Paket Rp. 200.000.000 Rp. 195.689.500
- SLO : 1 Paket
- Laptop : 1 Unit
- PC : 3 Unit
Pengadaan Alat Pengolah Data dan - Printer : 2 Unit
4. Rp. 97.500.000 Rp. 97.150.000
Komunikasi Pendukung SIPP - TV LED : 1 Unit
- UPS : 2 Unit
- Scanner : 1 Unit

2. Pemeliharaan
Pemeliharaan pada Pengadilan Negeri Lubuklinggau terdiri dari :
a) Pemeliharaan Gedung dan Kantor
Pemeliharaan gedung dan kantor pada tahun 2017 berupa pengecatan gedung kantor Pengadilan Negeri
Lubuklinggau dan perbaikan bagian-bagian gedung yang rusak/tidak berfungsi.

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 19


Anggaran yang tersedia untuk pemeliharaan gedung kantor Pengadilan Negeri Lubuklinggau pada tahun
2017 adalah sebesar Rp. 199.811.000,- (Seratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Sebelas
Ribu Rupiah) dari keseluruhan dana tersebut sudah terealisasi untuk pemeliharaan gedung dan bangunan
sebesar 99.9% atau tepatnya Rp. 199.810.800,- (Seratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus
Sepuluh Ribu Delapan Ratus Rupiah), Berikut beberapa data sarana dan prasarana gedung yang diperbaiki
pada tahun 2017.
No Sarana dan Prasarana Gedung Jumlah Keterangan
1. Ruang Ketua 1
2. Ruang Wakil Ketua 1
3. Ruang Hakim 1
4. Ruang Panitera 1
5. Ruang Wakil Panitera 1
6. Ruang Sekretaris 1
7. Ruang Panitera Muda Perdata 1
8. Ruang Panitera Muda Pidana 1
9. Ruang Panitera Muda Hukum 1
10. Ruang Umum dan Keuangan 1
11. Ruang Perencanaan, TI dan Pelaporan 1
Ruang Kepegawaian, Organisasi dan
12 1
Tatalaksana
3 Ruang Sidang Biasa
13. Ruang Sidang 4
1 Ruang Sidang Anak
14. Ruang Loby 1
15. Ruang POSBAKUM 1
16. Ruang Tunggu Pengunjung 1
1 Ruang Tahanan Pria
17. Ruang Tahanan 3 1 Ruang Tahanan Wanita
1 Ruang Tahanan Anak
18. Mushalah 1
19. Ruang Mediasi 1
20. Ruang Ibu Menyusui 1
21. Ruang Arsip 1
22. Ruang Kesehatan & Posyandu 1
23. Parkit Motor dan Mobil 2
24. Perpustakaan 1
Ruang Pers, Konfirmasi dan Antrian
25. 1
Sidang

b) Pemeliharaan Peralatan dan Mesin


Pemeliharaan Peralatan dan Mesin seperti Perawatan Kendaraan Roda 4, Kendaraan Roda 2, AC,
Perawatan Komputer, Perawatan Printer dilakukan secara Periodik sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan. Anggaran yang tersedia pada tahun 2017 untuk pemeliharaan peralatan dan mesin adalah
sebesar Rp. 121.520.000,- (Seratus Dua Puluh Satu Juta Lima Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah). Dari
besaran dana tersebut terealisasi sebesar 99.9% atau tepatnya Rp. 121.518.550 (Seratus Dua Puluh Satu
Juta Lima Ratus Delapan Belas Ribu Lima Ratus Lima Puluh Rupiah). Berikut rincian dari anggaran
tersebut :
No Sarana dan Prasarana Gedung Jumlah Satuan Jumlah
1. Kendaraan Roda 4 4 Unit Rp. 21.500.000 Rp. 86.000.000
2. Kendaraan Roda 2 4 Unit Rp. 2.400.000 Rp. 9.600.000
3. AC Split 18 Unit Rp. 480.000 Rp. 8.640.000
4. PC/Notebook 16 Unit Rp. 560.000 Rp. 8.960.000
5. Printer 16 Unit Rp. 520.000 Rp. 8.320.000
Jumlah Rp. 121.518.550

Berikut disampaikan data kendaraan dinas yang dimiliki oleh Pengadilan Negeri Lubuklinggau :
Kondisi
No Uraian
Jumlah Rusak Rusak Keterangan
Baik
Ringan Berat
A. Kendaraan Roda 4
1. Mitsubishi Pajero Sport 1 1 - -
2. Toyota Kijang Innova 1 1 - -
3. Nissan Terano 1 1 - -
4. Mitsubishi L300 1 1 - -
B. Kendaraan Roda 2
1. Honda Supra 4 4 - -

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 20


Berikut disampaikan data peralatan dan mesin fasilitas perkantoran Pengadilan Negeri Lubuklinggau
Sarana dan Prasarana Fasilitas
No Jumlah Keterangan
Perkantoran
1. AC Split 18
2. UPS 3
3. Camera Digital 1
4. PC 19
5. Laptop 5
6. Printer 19
7. Scanner 2
8. Server 1
9. CCTV 16
10. Proyektor 1

c) Pemeliharaan Rumah Dinas


Pengadilan Negeri Lubuklinggau mempunyai total 10 Rumah Dinas, dengan rincian sebagai berikut :
Kondisi
No Uraian
Jumlah Rusak Rusak Keterangan
Baik
Ringan Berat
1. Rumah Dinas Ketua 1 1 - -
2. Rumah Dinas Wakil Ketua 1 1 - -
3. Rumah Dinas Hakim 6 5 - 1
4. Rumah Dinas Panitera 1 1 - -
5. Rumah Dinas Sekretaris 1 1 0 0

Pemeliharaan Rumah dinas Pengadilan Negeri Lubuklinggau dilakukan pada bulan April tahun 2017,
dengan anggaran Rp.56.700.000,- (Lima Puluh Enam Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah) untuk 9 buah Rumah
dinas. Objek pekerjaan pemeliharaan ini meliputi perbaikan atap rumah, penggantian kusen, perbaikan
plafon dan pengecatan.

3. Penghapusan
Pada tahun 2017 tidak ada penghapusan Barang Milik Negara yang dilakukan.

D. Pengelolaan Keuangan
Anggaran keuangan Pengadilan Negeri Lubuklinggau tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran atau
sering dikenal dengan DIPA. Pengadilan Negeri Lubuklinggau pada tahun 2017 memiliki 2 DIPA, yakni DIPA Badan
Urusan Administrasi dengan Nomor : DIPA-005.01.2.098970/2017 dengan total pagu Rp. 6.127.147.000,- (Enam Milyar
Seratus Dua Puluh Tujuh Juta Seratus Emapt Puluh Tujuh Ribu Rupiah) dan DIPA Direktorat Jenderal Badan Peradilan
Umum Nomor : DIPA-005.03.2.099229/2017 dengan total pagu Rp. 84.200.000,- (Delapan Puluh Empat Juta Dua Ratus
Ribu Rupiah).
1. DIPA Nomor : DIPA-005.01.2.098970/2017
DIPA Badan Urusan Administrasi meliputi anggaran belanja gaji pegawai, belanja barang dan belanja modal.
Berikut disajikan secara rinci anggaran pada tahun 2017.
No Kode Uraian Anggaran Realisasi Sisa %
1 1066.994 Layanan Perkantoran
2 1066.994.001 pembayaran gaji dan tunjangan
3 1 Pembayaran Gaji dan Tunjangan
4 A Pembayaran Gaji dan Tunjangan
5 511111 Belanja Gaji Pokok PNS 1,748,460,000 1,614,918,200 133,541,800 92.36
6 511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 26,000 21,995 4,005 84.6
7 511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 131,367,000 108,657,610 22,709,390 82.71
8 511122 Belanja Tunj. Anak PNS 40,325,000 31,849,396 8,475,604 78.98
9 511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 26,980,000 26,880,000 100,000 99.63
10 511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 2,235,290,000 1,720,480,000 514,810,000 76.97
11 511125 Belanja Tunj. PPh PNS 391,035,000 180,139,619 210,895,381 46.07
12 511126 Belanja Tunj. Beras PNS 110,699,000 81,400,080 29,298,920 73.53

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 21


13 511129 Belanja Uang Makan PNS 324,720,000 271,029,000 53,691,000 83.47
14 511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 26,130,000 22,455,000 3,675,000 85.94

Penyelenggaraan Operasional dan


15 2
Pemeliharaan Perkantoran
BELANJA KEPERLUAN
16 A
PERKANTORAN
17 521111 Belanja Keperluan Perkantoran 186,020,000 175,482,700 10,537,300 94.34
Belanja pengiriman surat dinas pos
18 521114 21,900,000 21,679,450 220,550 98.99
pusat
19 521115 Honor Operasional Satuan Kerja 57,960,000 52,760,000 5,200,000 91.03
20 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 26,806,000 21,627,400 5,178,600 80.68
Belanja Barang Untuk Persediaan
21 521811 92,989,000 92,956,650 32,350 99.97
Barang Konsumsi
22 522111 Belanja Langganan Listrik 145,728,000 88,669,580 57,058,420 60.85
23 522112 Belanja Langganan Telepon 9,000,000 2,895,188 6,104,812 32.17
24 522113 Belanja Langganan Air 24,000,000 8,537,652 15,462,348 35.57
25 522141 Belanja Sewa 43,200,000 42,316,162 883,838 97.95
Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung
26 523111 199,811,000 199,810,800 200 99.99
dan Bangunan
Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung
27 523119 56,700,000 56,693,100 6,900 99.99
dan Bangunan Lainnya
Belanja Barang Persediaan
28 523121 121,520,000 121,518,550 1,450 99.99
Pemeliharaan
Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan
29 523121 13,070,000 12,945,500 124,500 99.05
dan Mesin
Pembinaan Administrasi dan
30 1066 Pengelolaan Keuangan Badan Urusan
Administrasi
Layanan dukungan manajemen
31 1066.006
pengadilan
32 51 Belanja Barang Non Operasional
PERTEMUAN
33 A
JAMUAN/DELEGASI/TAMU
34 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 5,400,000 5,292,500 107,500 98.01
35 B KOORDINASI DAN KONSULTASI
36 524111 Belanja perjalanan biasa 63,840,000 63,808,400 31,600 99.95
PENGADAAN SARANA DAN
37 1071.951 PRASARANA DI LINGKUNGAN
MAHKAMAH AGUNG
38 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 5,000,000 4,850,000 150,000 97
39 532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 417,000,000 409,065,000 7,935,000 98.1
Belanja Penambahan Nilai Gedung
40 533121 200,000,000 195,689,500 4,310,500 97.84
dan Bangunan
TOTAL 6,724,976,000 5,634,429,032 1,090,546,968 97,80

2. DIPA Nomor : DIPA-005.03.2.099229/2017


DIPA Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum meliputi Belanja Alat Tulis Kantor Kepaniteraan Pidana dan
Kepaniteraan Hukum, Belanja Jasa Advokat Pos Bantuan Hukum dan lain-lain.
No Kode Uraian Anggaran Realisasi Sisa %
Program Peningkatan Manajemen
1 005.03.07
Peradilan Umum
Peningkatan Manajemen Peradilan
2 1049
Umum
Layanan Pos Bantuan Hukum
3 1049.003
[Base Line]
PELAKSANAAN POS PELAYANA
4 1049.003
HUKUM
7 522131 Belanja Jasa Konsultan 31.200.000 31.200.000 0 100,00
Perkara yang diselesaikan ditingkat
8 1049.005 pertama dan banding yang tepat waktu
[Base Line]
Belanja Pengiriman Surat Dinas POS
11 521114 6.650.000 5.023.000 1.626.800 75.54
Pusat
12 521211 Belanja Bahan 26.324.000 19.877.000 6.447.000 75.51
Belanja Barang Persediaan Barang
13 521811 53.950.000 53.565.000 385.000 99.29
Konsusmsi
14 522151 Belanja Jasa Profesi 3.000.000 0 3.000.000 0
15 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 45.000.000 43.550.000 1.450.000 96.78
Perkara Peradilan Yang Diselsaikan
16 1049.006
Melalui Pembebasan Biaya Perkara

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 22


521211 Belanja Bahan 140.000 0 140.000 0
Belanja Barang Non Operasional
521219 200.000 0 200.000 0
Lainnya
Belanja Barang Persediaan Barang
521811 160.000 0 160.000 0
Konsumsi
522151 Belanja Jasa Profesi 200.000 0 200.000 0
524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 800.000 0 800.000 0
TOTAL 167.624.000 153.215.000 14.408.800 91.40

E. Dukungan Teknologi Informasi


Penerapan Teknologi Informasi di Pengadilan Negeri Lubuklinggau sudah semakin baik, hal itu terbukti dengan telah
digunakanannya beberapa aplikasi guna mendukung pelaksanaan tugas-tugas kantor agar lebih efektif dan efisien
serta dapat di dokumentasikan dengan baik. Beberapa aplikasi yang digunakan di Pengadilan Negeri Lubuklinggau
antara lain :
Tahun
NO NOMOR SK Keterangan
Implementasi
1 Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) 2014 Mahkamah Agung
2 Sistem Informasi Perpustakaan (LIBSKA) 2015 Pengadilan Negeri Lubuklinggau
3 Sistem Informasi Tata Persuratan 2014 Pengadilan Negeri Lubuklinggau
4 Sistem Informasi Antrian Sidang 2017 Pengadilan Negeri Lubuklinggau
5 Sistem Informasi Tilang 2017 Pengadilan Negeri Lubuklinggau
Sistem Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara
6 2010 Kementerian Keuangan
(SIMAK-BMN)
7 Sitem Akuntansi Berbasis Akrual (SAIBA) 2010 Kementerian Keuangan
8 Sistem Informasi Mahkamah Agung RI (SIMARI) 2014 Mahkamah Agung RI
Komunikasi Data Nasional Mahkamah Agung RI
9 2013 Mahkamah Agung RI
(KOMDANAS)
10 Sistem Akuntansi Satker (SAS) 2010 Kementerian Keuangan

Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) merupakan aplikasi yang dibuat oleh Mahkamah Agung RI
sebagai salah satu alat untuk mempermudah pekerjaan dalam hal penyelesaian perkara di Pengadilan mulai dari
pendaftaran hingga putusan sebuah perkara. Selain itu juga, penerapan aplikasi tersebut juga dapat mempermudah
masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang proses perkara yang sedang disidangkan di Pengadilan yang
nantinya hal itu juga dapat meningkatkan keterbukaan informasi di Pengadilan.
Penerapan bebrapa aplikasi tersebut tentunya berdampak kepada beberapa infrastruktur penunjang agar
aplikasi tersebut dapat digunakan dengan baik. Beberapa infrastruktur penunjang antara lain hardware, software
serta jaringan. Pada tahun 2017 Pengadilan Negeri Lubuklinggau mendapatkan tambahan hardware atau perangkat
untuk mendukung penerapan Sistem Informasi Penelusuran Perkara antara lain Laptop 1 Unit, PC 3 Unit, Printer 2
Unit, TV LED 1 Unit, UPS 2 Unit dan Scanner 1 Unit. Hal ini tentunya membawa dampak dalam hal penerapan Sistem
Informasi Penelusuran Perkara, sehingga proses penanganan perkara dapat di update secara real time dan dapat
memberikan informasi yang terbaru kepada masyarakat.

F. Regulasi Tahun 2017


Pengadilan Negeri Lubuklinggau menerbitkan beberapa peraturan pada kurun waktu tahun 2017 antara lain :
NO NOMOR SK TANGGAL TENTANG
1 W6.U5/122/KP.07.01/1/2017 03 JANUARI 2017 PENUNJUKAN PELAKSANA PELAYANAN INFORMASI
2 W6.U5/123/KP.04.1/1/2017 03 JANUARI 2017 PENUNJUKAN HAKIM PENGAWAS DAN PENGAMAT (KIMWASMAT)
PENDELEGASIAN TUGAS KEWENANGAN TERTENTU KPN KEPADA
3 W6.U5/124/KP.07.01/1/2017 03 JANUARI 2017
WKPN
4 W6.U5/125/KP.07.01/1/2017 03 JANUARI 2017 PENUNJUKAN TIM PELAYANAN PUBLIK
5 W6.U5/126/KP.04.1/1/2017 03 JANUARI 2017 PENUNJUKAN HAKIM PENGAWAS BIDANG
6 W6.U5/127/KP.07.01/1/2017 03 JANUARI 2017 PENUNJUKAN TIM PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI
PENUNJUKAN DAN PENGANGKATAN JURU BICARA PENGADILAN
7 W6.U5/136/KP.04.1/1/2017 03 JANUARI 2017
NEGERI LUBUKLINGGAU
8 W6.U5/340/SK/KPN/1/2017 03 JANUARI 2017 PEMBENTUKAN TIM ANALISIS KEBUTUHAN SDM
9 W6.U5/341/SK/KPN/1/2017 03 JANUARI 2017 PENETAPAN SERAGAM PETUGAS PELAYANAN TERPADU
10 W6.U5/347/SK/KPN/2017 03 JANUARI 2017 RANGKAP FUNGSI PEGAWAI PENGADILAN NEGERI LUBUKLINGGAU
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEGAWAI PENGADILAN NEGERI
11 W6.U5/348/SKKPN/2017 03 JANUARI 2017
LUBUKLINGGAU
12 W6.U5/365/OT.01.3/1/2017 03 JANUARI 2017 PENUNJUKAN OPERATOR SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN
13 W6.U5/366/OT.01.3/1/2017 03 JANUARI 2017 PENUNJUKAN OPERATOR SAIBA, KOMDANAS DAN SIPP
PEMBENTUKAN TIM KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
14 W6.U5/368/SK/KPN/1/2017 03 JANUARI 2017 MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI
BERSIH MELAYANI

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 23


15 W6.U5/369/SK/KPN/2017/PN.LLG 03 JANUARI 2017 ROLE MODEL PENGEMBANGAN PERILAKU DAN BUDAYA KERJA
16 W6.U5/377/SK/KPN/1/2017 03 JANUARI 2017 BIAYA FOTOCOPY, JILID COVER DAN TRANSPORTASI
PENUNJUKAN TIM PENILAI ROLE MODEL PENGEMBANGAN
17 W6.U5/1753/SK/KPN/9/2017 15 SEPTEMBER 2017
PERILAKU KERJA & BUDAYA KERJA
18 W6.U5/371/KP.04.06/1/2017 03 JANUARI 2017 PEMBERLAKUAN BUKU KEUANGAN NON PERKARA
19 W6.U5/375/SK/KPN/1/2017 03 JANUARI 2017 PENUNJUKAN PENANGGUNG JAWAB PENERIMA PENGADUAN
20 W6.U5/358/SK/KPN/1/2017 05 JANUARI 2017 PERATURAN DISIPLIN KERJA
PENGISIAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN APARATUR SIPIL NEGARA
21 W6.U5/357/SK/KPN/1/2017 05 JANUARI 2017
(SIHARKA)
22 W6.U5/346/HK.00.8/I/2017 09 JANUARI 2017 PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN REVIU RENCANA STRATEGIS
23 W6.U5/350/HK.00.8/1/207 09 JANUARI 2017
2015-2019
24 W6.U5/351/HK.00.8/I/2017 09 JANUARI 2017 KEBIJAKAN MUTU DAN SASARAN MUTU
25 W6.U5/352/SK/KPN/1/2017 09 JANUARI 2017 PENCETAKAN BANNER TERTENTU
26 W6.U5/353/SK/KPN/1/2017 09 JANUARI 2017 PENETAPAN PETUGAS PERSEDIAAN AIR MINUM
27 W6.U5/349/SK/KPN/I/2017 10 JANUARI 2017 PEMBETUKAN PERBERLAKUAN BUDAYA KERJA
28 W6.U5/40/HK.1/1/2017 10 JANUARI 2017 SUSUNAN MAJELIS
29 W6.U5/88/OT.01.2/1/2017 16 JANUARI 2017 PEMBENTUKAN TIM AKREDITASI PENJAMINAN MUTU
30 W6.U5/342/HK.00.8/1/2017 21 JANUARI 2017 PEMBENTUKAN TIM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA INSTANSI
31 W6.U5/355/HK.00.8/1/2017 23 JANUARI 2017
PEMERINTAH (LKjIP)
32 W6.U5/359/HK.00.8/1/2017 23 JANUARI 2017 PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)
PENETAPAN MOTO PELAYANAN, MAKLUMAT PELAYANAN DAN JANJI
33 W6.U5/363/HK.00.8/I/2017 23 JANUARI 2017
LAYANAN
34 W6.U5/343/KP.04.6/1/2017 24 JANUARI 2017 PENGENDALIAN GRATIFIKASI PENGADILAN NEGERI LUBUKLINGGAU
35 W6.U5/354/KP.04.6/1/2017 24 JANUARI 2017 VISI DAN MISI PENGADILAN NEGERI LUBUKLINGGU
36 W6.U5/364/KP.04.6/1/2017 24 JANUARI 2017 PEMBUATAN DENAH BANGUNAN
37 W6.U5/367/KP.04.6/1/1/2017 24 JANUARI 2017 PEMBUATAN DAN PENEMPELAN STRUKTUR ORGANISASI
38 W6.U5/0379/KP.04.6/1/2017 24 JANUARI 2017 PROSEDUR PENGAMANAN SIDANG
39 N/4/2017W6-U5/518/SK/KP 09 JANUARI 2017 PENETAPAN PETUGAS PEMELIHARA ALAT PEMADAM API RINGAN
40 W6.U5/121/OT.01.2/2/2017 01 FEBRUARI 2017 PENUNJUKAN PETUGAS PELAYANAN ONE STOP SERVICE
41 W6.U5/0371/SK/KPN/2017 01 FEBRUARI 2017 PENANGANAN MULTI HAKIM TILANG
42 W6.U5/344/HK.00.8/II/2017 07 FEBRUARI 2017 PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
43 W6.U5/0378/HK.00.8/II/2017 20 FEBRUARI 2017 PEMBERLAKUAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
44 W6.U5/327/SK/KPN/2/2017 23 FEBRUARI 2017 PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI
PEMBERLAKUAN BUKTI KWITANSI TERHADAP SETIAP PEMBAYARAN
45 W6.U5/376/KP.01.2/03/2017 03 MARET 2017
PENGGUNA LAYANAN
46 W6.U5/322/SEK/3/2017 14 MARET 2017 PEMINDAHAN TENAGA KERJA SUKARELA
47 W6.U5/405/SK/KPN/3/2017 23 MARET 2017 PEMBENTUKAN TIM INTERNAL AUDIT/INTERNAL ASSESMENT
48 W6.U5/445/HK.00.8/9/2017 1 SEPTEMBER 2017 PENYEDIA SARANA RUANG TAMU TERBUKA PN. LLG
PEMBERLAKUAN PENANGANAN BENTURAN STANDAR
49 W6.U5/511/HK.00.8/IV/2017 04 APRIL 2017
KEPENTINGAN
50 W6.U5/517/SK/KPN/1.2/4/2017 19 APRIL 2017 PEMBERLAKUAN PEMBEBANAN BIAYA STANDAR PELAYANAN
51 W6.U5/530/SK/03.03/6/2017 07 JUNI 2017 PENUNJUKAN MENTOR PADA PELATIHAN PIM IV TAHU 2017
52 W6.U5/547/KP.01/V/2017 02 MEI 2017 PEMBENTUKAN TIM KEPANITIAAN SUMPAH JABATAN
53 674/SK/KPN/V/2017 30 MEI 2017 SUSUNAN KEPANITIAAN PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA
54 W6.U5/690/KP.01.2/5/2017 31 MEI 2017 SUSUNAN KEPANITIAAN DALAM RANGKA BUKA BERSAMA
55 W6.U5/530/SK.03.03/04/2017 20 APRIL 2017 PENUNJUKAN MENTOR PADA PENDIDIKAN DAN PEL. PIM IV
56 W6.U5/510/SK.03.03/04/2017 19 APRIL 2017 PENUNJUKAN TIM KERJA PROYEK PERUBAHAN
57 W6.U5/728/PS.01/1/2017 03 JANUARI 2017 PEMBENTUKAN BAPERJAKAT
58 W6.U5/05/SEK/SK/1/2017 03 JANUARI 2017 SK TENAGA SUKARELA
59 W6.U5/144/KP.07.01/2/2017 08 FEBRUARI 2017 SK TIM PENGUATAN PEMBERDAYAAN WEBSITE DAN SIPP
60 W6.U5/112/KP.07.01/II/2017 02 FEBRUARI 2017 SK PENUNJUKAN PENGELOLA BIAYA PROSES
61 W6.U5/159/KP.01II/2017 08 FEBRUARI 2017 SK PENUNJUKAN PENANGGUNG JAWAB DELEGASI
PENGANGKATAN TENAGA SATUAN PENGAMANAN, CLEANING
62 W6.U5/06/SEK/SK/1/2017 03 JANUARI 2017
SERVICE DAN SOPIR
SK PENUNJUKAN BENDAHARA DAN STAF PELAKSANA BIAYA
63 W6-U5/113/KP.07.01/II/2017 02 FEBRUARI 2017
PROSES
PENETAPAN PEMBENTUKAN SATGAS KESAMAAN FISIK DOKUMEN
64 W6.U5/556/PS.00/5/2017 03 MEI
DAN ARSIP DATA BUKU REGISTER BAG. PIDANA, PERDATA HUKUM
65 W6.U5/143/KP.07.01/2/2017 08 FEBRUARI 2017 TIM PENGAWASAN PENEGAKAN DISIPLIN KERJA
66 W6.U5/1150/KP.04.1/8/201 04 AGUSTUS 2017 SK HAKIM PENGAWAS BIDANG
67 W6.U5/1198/SK/KPN/VIII/2017 15 AGUSTUS 2017 SK SUSUNAN KEPANITIAAN PERINGATAN HUT RI KE 72
PEMBAGIAN WILAYAH TUGAS JURUSITA/JURUSITA PENGGANTI
68 W6.U5/1277/KPN/SK/8/2017 21 AGUSTUS 2017
PN.LLG
69 W6.U5/1276/KPN/SK/8/2017 21 AGUSTUS 2017 PENUNJUKAN PEGAWAI SEBAGAI ICON BUDAYA KERJA 3S
70 W6.U5/1280/KPN/SK/8/2017 21 AGUSTUS 2017 KELOMPOK KERJA PENATAAN DAN KEBERSIHAN
71 W6.U5/1281/KPN/SK/8/2017 21 AGUSTUS 2017 KELOMPOK KERJA PENATAAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN
PEMBENTUKAN SATGAS PENYELENGGARAAN SISTEM
72 W6.U5/1289/KPN/SK/8/2017 21 AGUSTUS 2017
PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAHAN (SPIP)
PENETAPAN BUDAYA KERJA 5 R (RAPI, RESIK, RINGKAS, RAWAT,
73 W6.U5/1284/KPN/SK/8/2017 21 AGUSTUS 2017
RAJIN)
74 W6.U5/1983/KPN/SK/8/2017 21 AGUSTUS 2017 SK TARGET INDEK KEPUASAN PADA PN LUBUKLINGGAU
75 W6.U5/1285/KPN/SK/8/2017 21 AGUSTUS 2017 STANDAR PELAYANAN PERADILAN PADA PN LUBUKLINGGAU
ONE DAY TWO DAYS SERVICE PADA KEPANITERAAN PIDANA,
76 W6.U5/1288/KPN/SK/8/2017 21 AGUSTUS 2017
PERDATA, HUKUM PADA PN LUBUKLINGGAU
77 W6.U5/1287/KPN/SK/8/2017 21 AGUSTUS 2017 PENETAPAN DATA DUKUNG PENJAMINAN MUTU
PENETAPAN MOTO PELAYANAN, MAKLUMAT PELAYANAN DAN JANJI
78 W6-U5/1398/HK.00.8/8/2017 21 AGUSTUS 2017
LAYANAN
79 W6.U5/1397/KPN/SK/8/2017 21 AGUSTUS 2017 PENUNJUKAN HAKIM ANAK
80 W6.U5/1396/OT.01.2/8/2017 21 AGUSTUS 2017 PEMBENTUKAN TIM AKREDITASI PENJAMINAN MUTU
81 W6.U5/1405/HK.04.1/8/2017 21 AGUSTUS 2017 SUSUNAN MAJELIS HAKIM

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 24


82 W6.U5/1258/KPN/SK/8/2017 21 AGUSTUS 2017 PENUNJUKAN HAKIM MEDIATOR
PEMBENTUKAN TIM PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
83 W6.U5/1278/KP.01.10/8/2017 18 AGUSTUS 2017
(PPID)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI
84 W6.U5/1286/KP.01.10/8/2017 21 AGUSTUS 2017
PENGADILAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
MENTOR PENGAWASAN DAN PEMBINAAN DALAM PELAKSANAAN
85 W6.U5/1409/KPN/9/2017 18 SEPTEMBER 2017
MAKLUMAT MA RI NO 01/MAKLUMAT/KMA/IX/2017
86 W6-U5/1482/KPN/8/2017 14 AGUSTUS 2017 PENUNJUKAN TIM INOVASI
87 W6-U5/1410/KP.04.6/9/2017 22 SEPTEMBER 2017 PENUNJUKAN PENGELOLA BIAYA PROSES
88 W6-U5/1491/KP.04.6/9/2017 25 SEPTEMBER 2017 PENUNJUKAN PELAKSANA TUGAS (PLT) PANITERA
PENUNJUKAN TIM PENYUSUNAN DAN PENATAAN KELENGKAPAN
89 W6-U5/1498/SK/KPN/9/2017 29 SEPTEMBER 2017
DOKUMEN AKREDITASI PENJAMINAN MUTU
90 W6-U5/1411/SK/KPM/9/2017 22 SEPTEMBER 2017 PENUNJUKAN KASIR KEUANGAN PERDATA
91 W6-U5/1520/SK/KPN/9/2017 27 SEPTEMBER 2017 PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI
PENUNJUKAN TIM PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI
92 W6-U5/1519/KPN/SK/IX/2017 27 SEPTEMBER 2017
BIROKRASI
93 W6.U5/1528/SK/KPN/9/2017 22 SEPTEMBER 2017 PEMBENTUKAN TIM INTERNAL AUDIT/INTERNAL ASSESMENT
94 W6.U5/1616/SK/KPN/10/2017 10 OKTOBER 2017 PEMBERLAKUAN BUDAYA KERJA
95 W6.U5/1617/KPN/10/2017 10 OKTOBER 2017 PENUNJUKAN TIM PROFILE PENGADILAN
96 W6.U5/1615/SK/KPN/10/2017 10 OKTOBER 2017 PEMBENTUKAN TIM MANAJEMEN RESIKO
PENUNJUKAN TENAGA HONORER UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS
97 W6.U5/1648/KP.04.5/10/2017 12 OKTOBER 2017
KEBERSIHAN
98 W6.U5/1725/KPN/8/2017 10 AGUSTUS 2017 PETUGAS PENGISI REGISTER INDUK PERKARA PIDANA
99 W6.U5/1724/KP.11.01/8/2017 01 AGUSTUS 2017 PETUGAS PENGISI REGISTER INDUK PERKARA PERDATA
100 W6.U5/1077/HK.00.8/XII/2016 28 DESEMBER 2016 PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN LAPORAN TAHUNAN
101 W6.U5/005/KP.07.01/1/2017 03 JANUARI 2017 PENUNJUKAN PETUGAS ABSENSI
PENUNJUKAN OPERATOR SAIBA, OPERATOR PERSEDIAAN DAN
102 W6.U5/527/KP.00/IV/2017 01 APRIL 2017
OPERATOR SIMAK BMN
103 W6.U5/1232/SK/KPN/8/2017 21 AGUSTUS 2017 PEMBENTUKAN TIM ANALISIS PENGEMBANGAN KOMPETENSI
104 W6.U5/1805/SK/KPN/09/2017 09 SEPTEMER 2017 PENUNJUKAN PETUGAS PEMEGANG KUNCI KANTOR
105 W6.U5/1617/SK/KPN/10/2017 10 OKTOBER 2017 BUDAYA KERJA PADA PENGADILAN NEGERI LUBUKLINGGAU
106 W6.U5/1804/SK/KPN/10/2017 02 OKTOBER 2017 PENYEDIAAN PRESS ROOM DAN ANTRIAN SIDANG
107 W6.U5/1806/SK/KPN/10/2017 02 OKTOBER 2017 PENUNJUKAN PETUGAS PRESS ROOM DAN ANTRIAN SIDANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN
108 W6.U5/1065/HK.00.8/XII/2016 20 DESEMBER 2016
ANGGARAN KEMENTRIAN/LEMBAGA (RKAKL)
109 W6.U5/1809/KPN/SK/11/2017 13 NOVEMBER 2017 KELOMPOK KERJA PENATAAN ARSIP PERKARA
110 W6.U5/1820/KPN/SK/11/2017 13 NOVEMBER 2017 KELOMPOK KERJA PENATAAN PERPUSTAKAAN
111 W6.U5/1926/HK.00.8/XI/2017 14 NOVEMBER 2017 PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA
112 W6.U5/2067/SK/KPN/12/2017 11 DESEMBER 2017 TIM SOSIALISASI APLIKASI PTSP, SIPP DAN SENAYAN

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 25


BAB IV
PENGAWASAN

Pengawasan pada Pengadilan Negeri Lubuklinggau berpedoman kepada Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung
Republik Indonesia Nomor : KMA/080/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan Di Lingkungan Lembaga
Peradilan. Terdapat 2 jenis pengawasan yakni :
1. Pengawasan Melekat
Yang dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya secara preventif dan represif agar pelaksanaan
tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan
perundang-undangan.
2. Pengawasan Fungsional
Yang dilakukan oleh Badan Pengawas Majkamah Agung Republik Indonesia.
Menindaklanjuti hal tersebut Ketua Pengadilan Negeri Lubuklinggau menerbitkan surat keputusan Ketua Pengadilan
Negeri Lubuklinggau Nomor : W6.U5/1150/KP.04.1/VIII/2017 Tentang Penunjukkan Hakim Pengawas Bidang dengan susunan
sebagai berikut :
Pangkat
No Nama Pengawas Bidang
Golongan/Ruang
1 Alimin Ribut Sujono, SH., MH Hakim Madya Utama (IV/c) Koordinator Pengawas Bidang
2 Indra Lesmana Karim, SH Hakim Pratama Utama (III/d) Bagian Keuangan
3 Dian Triastuty, SH Hakim Pratama Utama (III/d) Bagian Pidana
4 Hendri Agustian, SH., MH Hakim Pratama Madya (III/c) Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana
5 Ferdinaldo H. Bonodikun, SH., MH Hakim Pratama Madya (III/c) Bagian Umum
6 Andi Barkan Mardianto, SH., MH Hakim Pratama Madya (III/c) Bagian Hukum
7 Syahreza Papelma, SH.,MH Hakim Pratama Madya (III/c) Bagian Perdata
8 Yopy Wijaya, SH Hakim Pratama Madya (III/c) Bagian Minutasi, Upayah Hukum dan Delegasi Panggilan
9 Tatap Urasima Situngkir, SH Hakim Pratama Madya (III/c) Perencanaan, TI dan Pelaporan

Dengan surat keputusan ini diharapkan pengawasan pada Pengadilan Negeri Lubuklinggau dapat berjalan dengan
baik sehingga hasil dari pengawasan dapat digunakan sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi pimpinan Mahkamah
Agung, dan atau pimpinan pengadilan untuk menentukan kebijakan dan tindakan yang diperlukan menyangkut pelaksanaan
tugas pengadilan, tingkah laku aparat pengadilan, dan kinerja pelayanan publik.
A. Internal
Pengawasan internal pada Pengadilan Negeri Lubuklinggau dilaksanakan secara rutin baik secara langsung yakni
dengan cara melakukan pemeriksaan langsung maupun secara tidak langsung dengan cara melakukan pengujian
atau penilaian atas laporan atau isi dokumen. Objek dari pengawasan yang dilakukan meliputi :
1. Manajemen Peradilan
a. Program Kerja;
b. Pelaksanaan/Pencapaian Target;
c. Pengawasan dan Pembinaan;
d. Kendala dan Hambatan;
e. Faktor-faktor pendukung;
f. Evaluasi kegiatan;
2. Administrasi Perkara
a. Prosedur penerimaan perkara;
b. Prosedur penerimaan permohonan banding;
c. Prosedur penerimaan permohonan kasasi;
d. Prosedur penerimaan permohonan peninjauan kembali;
e. Prosedur penerimaan permohonan grasi;
f. Keuangan perkara;
g. Pemberkasan perkara dan kerasipan;

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 26


h. Pelaporan;
3. Administrasi persidangan dan pelaksanaan putusan
a. Sistem pembagian perkara dan penentuan majelis hakim;
b. Ketepatan waktu pemeriksaan dan penyelesaian perkara;
c. Minutasi perkara;
d. Pelaksanaan putusan (Eksekusi);
4. Administrasi Umum
a. Kepegawaian;
b. Keuangan;
c. Inventaris;
d. Perpustakaan, tertib persuratan dan perkantoran;
5. Kinerja pelayanan publik
a. Pengelolaan manajemen;
b. Mekanisme pengawasan;
c. Kepemimpinan;
d. Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia;
e. Pemeliharaan sarana dan prasarana;
f. Tingkat ketertiban, kedisiplinan, ketaatan, kebersihan dan kerapihan;
g. Kecepatan dan ketepatan penanganan perkara;
h. Tingkat pengaduan masyarakat;

Dari pengawasan yang dilakukan selama tahun 2017 terdapat berbagai temuan, lalu dilakukan klarifikasi oleh
pimpinan objek pengawasan selanjutnya berbagai temuan tersebut dituangkan kedalam laporan hasil pemeriksaan,
untuk hal yang memerlukan adanya perbaikan maka Pimpinan objek pengawasan diminta untuk menandatangani
kontrak kinerja bahwa ia bersedia untuk melakukan perbaikan dalam kurun waktu tertentu.

B. Evaluasi
Evaluasi terhadap pelaksanaan pengawasan dilakukan dilakukan setiap bulan oleh pimpinan pengadilan yakni Ketua
Pengadilan dan Wakil Ketua Pengadilan melalui laporan pengawasan yang dilakukan oleh masing -masing hakim
pengawas. Dari laporan pengawasan tersebut, pimpinan pengadilan dapat mengetahui kendala-kendala yang
sedang dihadapi dalam melaksanakan tugas serta dapat menilai pelaksanaan pengawasan yang dilkukan oleh hakim
pengawas. Dari evaluasi pengawasan ini nantinya dapat dirumuskan solusi dan kebijakan yang akan diambil guna
menyelesaikan kendala dan hambatan yang ada.

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 27


BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
1. Pengadilan Negeri Lubuklinggau sebagai Pengadilan Tingkat Pertama telah berupaya secara maksimal untuk
mewujudkan visi dan misi pengadilan yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sarana
prasarana yang terbatas telah berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat para pencari keadilan.
2. Proses penyelenggaraan administrasi peradilan maupun administrasi umum telah berjalan sesuai dengan Standar
Operasional Prosedru (SOP), walaupun masih terdapat berbagai kekurangan karena terbatasnya sumber daya manusia
maupun sarana dan prasarana pendukung lainnya.
3. Seluruh kegiatan penyelenggaraan peradilan tidak terlepas dari pengawasan internal, Pembinaan dan Monitoring yang
dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Lubuklinggau, Wakil Ketua dan serta jajaran Hakim Pengawas pada Pengadilan
Negeri Lubuklingau.

B. Rekomendasi
1. Untuk mengoptimalkan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi penyelenggaraan peradilan, maka perlu secara bertahap
diupayakan peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai guna menunjang kelancaran, kenyamanan
dan kualitas kinerja.
2. Dengan volume perkara dan pekerjaan yang terus meningkat diharapkan adanya penambahan pegawai pada
Pengadilan Negeri Lubuklinggau mengingat sumber daya manusia yang dimiliki saat ini masih sangat terbatas.
3. Agar dilakukan pelatihan dan pembinaan secara berkelanjutan kepada seluruh pegawai baik teknis maupun non teknis
agar dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dapat berjalan dengan baik dan mampu memberikan pelayanan
yang terbaik.

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Lubuklinggau 2017 Halaman | 28

Anda mungkin juga menyukai