PEMBAHASAN
berada pada kisaran 60-70 tahun sebanyak 15 orang ( 50,0%), 71-80 tahun
13 orang ( 43,3%), 81-90 tahun 2 orang ( 6,7%). Pada tabel 5.3 dapat
terjadi penurunan fungsi tubuh pada lansia, baik fisik, fisiologis maupun
interpersonal. Hal ini juga dapat diartikan sebagai perasaan tidak pasti
46
47
lebih tenang.
internal (inner harmony). Jadi, kidung adalah alat yang bermanfaat bagi
gangguan atau gejolak emosi negatif yang dialaminya. Selain itu kidung
Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Junaidi (2010)
yaitu 23,00 dengan standar deviasi 3,029. Hal ini menunjukkan terjadinya
penuh penghayatan maka makna dari kidung dapat membuat tenang pada
Penelitian ini senada dengan penelitian yang yang di lakukan oleh saifudin
Pada table 5.4 hasil uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test di dapatkan
nilai p value 0,001 pada α(0,05) Nilai p < α yang artinya ada penagruh
Hal ini dikarenakan pada saat melakukan kidung warga sari akan terjadi
teta, hal ini yang akan membuat tubuh mengeluarkan hormone endorfrin
antara pengaruh terapi musik klasik dan musik tradisional jawa terhadap
tingkat kecemasan pada lansia. Dimana terapi musik tradisional jawa lebih
B. Keterbatasan Penelitian
C. Implikasi Penelitian
1. Pelayanan Kesehatan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu terapi non
2. Pendidikan Keperawatan
3. Pendidikan Keperawatan
tentang kecemasan.