Arstokrasi dalam sejarahnya merupakan buah pemikiran dari dua
filsuf kenamaan yunani, yaitu aristoteles dan plato. Aristokrasi adalah sebuah konsep ketata negaraan yang di ajukan oleh aristoteles sebagai kontraindikasi yang di terapkan yunani saat itu. Jika demokrasi berbicara tentang pemerintahan yang kekuasaannya tertingginya berada di tangan rakyat. Maka aristokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi berada di tanagan kelompok kecil, yang kelompok cendikiawaan itu adalah kelompok yang berilmu. Kontraindikasi ini muncul karena timbul berbagai macam pandagan yaitu ;kebebasan dan salah satu prinsip kebebasan adalah setiap individu mempunyai kesempatan yang sama untuk memerintah. Yang menjadi masalah adalah, jika demokrasi yang sejadi harus memberikan kebebasan kepada setiap individu, tentu saja akan terjadi benturan antara kebebasan individu yang lain. 2. Bentuk Negara pada Zaman Yunani Kuno Menurut Plato terdapat lima macam bentuk negara yang sesuai dengan sifat tertentu dan jiwa manusia, yaitu sebagai berikut. 1. Aristokrasi yang berada di puncak. Aristokrasi adalah pemerintahan oleh aristokrat (cendikiawan) sesuai dengan pikiran keadilan. Keburukan mengubah aristokrasi menjadi: 2. Timokrasi, yaitu pemerintahan oleh orang-orang yang ingin mencapai kemasyhuran dan kehormatan. Timokarsi ini berubah menjadi: 3. Oligarkhi, yaitu pemerintahan oleh para (golongan) hartawan. Keadaan ini melahirkan milik partikulir maka orang-orang miskin pun bersatulah melawan kaum hartawan dan lahirlah: 4. Demokrasi, yaitu pemerintahan oleh rakyat miskin (jelata). Oleh karena salah mempergunakannya maka keadaan ini berakhir dengan kekacauan atau anarkhi. 5. Tirani, yaitu pemerintahan oleh seorang penguasa yang bertindak dengan sewenang-wenang. Menurut Aristoteles terdapat tiga macam bentuk negara yang dibaginya menurut bentuk yang ideal dan bentuk pemerosotan, yaitu sebagai berikut. 1. Bentuk ideal Monarkhi bentuk pemerosatan Tirani/Diktator. 2. Bentuk ideal Aristokrasi bentuk pemrosotanya Oligarkhi/Plutokrasi. 3. Bentuk ideal Politea bentuk pemerosotannya Demokrasi. 3. Bentuk Negara pada Zaman Pertengahan Pengertian lain dari bentuk negara dikemukakan oleh beberapa sarjana sejak akhir zaman pertengahan yang hingga saat ini masih diakui oleh banyak sarjana-sarjana yang berpaham modern. Pengertian yang dimaksud adalah bentuk negara kerajaan atau Republik. Pengertian ini diajarkan oleh Machiavelli yang menyebutkan bahwa negara itu kalau bukan Republik (Republica), tetapi Kerajaan. 4. Bentuk Negara pada Zaman Sekarang Tiga aliran yang didasarkan pada bentuk negara yang sebenarnya, yaitu sebagai berikut. 1. Paham yang menggabungkan persoalan bentuk negara dengan bentuk pemerintahan. 2. Paham yang membahas bentuk negara itu, atas dua golongan, yaitu demokrasi atau diktaktor. 3. Paham yang mencoba memecahkan bentuk negara dengan ukuran- ukuran/ketentuan yang sudah ada. 4. Pendapat yang menggabungkan bentuk negara (staatvorm) dengan bentuk pemerintahan (regeringvorm) terdiri dari berikut ini. 5. Bentuk pemerintahan di mana terdapat hubungan yang erat antara badan eksekutif dan badan legislatif. 5. Bentuk Negara pada Zaman Pertengahan 1. Pengertian lain dari bentuk negara dikemukakan oleh beberapa sarjana sejak akhir zaman pertengahan yang hingga saat ini masih diakui oleh banyak sarjana-sarjana yang berpaham modern. 2. Pengertian yang dimaksud adalah bentuk negara kerajaan atau Republik. Pengertian ini diajarkan oleh Machiavelli yang menyebutkan bahwa negara itu kalau bukan Republik (Republica), tetapi Kerajaan. 3. Bentuk Negara pada Zaman Sekarang 4. Tiga aliran yang didasarkan pada bentuk negara yang sebenarnya, yaitu sebagai berikut. 5. Paham yang menggabungkan persoalan bentuk negara dengan bentuk pemerintahan. 6. Paham yang membahas bentuk negara itu, atas dua golongan, yaitu demokrasi atau diktaktor. 7. Paham yang mencoba memecahkan bentuk negara dengan ukuran- ukuran/ketentuan yang sudah ada. 8. Pendapat yang menggabungkan bentuk negara (staatvorm) dengan bentuk pemerintahan (regeringvorm) terdiri dari berikut ini. 9. Bentuk pemerintahan di mana terdapat hubungan yang erat antara badan eksekutif dan badan legislatif. 10. Bentuk pemerintahan di mana terdapat pemisahan yang tegas antara badan eksekutif, legislatif dan yudikatif. 11. Bentuk pemerintahan di mana terdapat pengaruh/pengawasan yang langsung dari rakyat terhadap badan legislatif. terdapat pemisahan yang tegas antara badan eksekutif, legislatif dan yudikatif. 12. Bentuk pemerintahan di mana terdapat pengaruh/pengawasan yang langsung dari rakyat terhadap badan legislatif.