Anda di halaman 1dari 5

BUPATI BANGKA

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG


SALINAN
PERATURAN BUPATI BANGKA
NOMOR 29A TAHUN 2014
TENTANG
PENDELEGASIAN KEWENANGAN EVALUASI RANCANGAN PERATURAN
DESA TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANGKA,

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 101 ayat (3)
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa, perlu membentuk Peraturan Bupati Bangka tentang
Pendelegasian Kewenangan Evaluasi Rancangan Peraturan Desa
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang


Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kota Praja di Sumatera
Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959
Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1821);
2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor
217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4033);
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587 );
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539);

1
7. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 2 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan
Kabupaten Bangka (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka
Tahun 2008 Nomor 2 Seri D);

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENDELEGASIAN
WEWENANG EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DESA
TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:


1. Daerah adalah Kabupaten Bangka.
2. Bupati adalah Bupati Bangka.
3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur
Penyelenggara Pemerintahan Daerah.
4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,
selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui
dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
5. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
6. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain
dibantu Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Desa.
7. Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa adalah Kepala Desa yang
karena jabatannya mempunyai kewenangan menyelenggarakan keseluruhan
pengelolaan keuangan desa.
8. Badan Permusyawaratan Desa, yang selanjutnya disingkat BPD adalah
lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya
merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah
dan ditetapkan secara demokratis.
9. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang selanjutnya disingkat APB
Desa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas
dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan
Desa dan ditetapkan dengan Peraturan Desa.
10. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan
oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan
Permusyawaratan Desa.
BAB II

2
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2

(1) Peraturan Bupati ini dimaksudkan sebagai landasan hukum bagi Camat
untuk melaksanakan wewenang dan tugas melakukan evaluasi Rancangan
Peraturan Desa tentang APB Desa di wilayahnya.

(2) Peraturan Bupati ini bertujuan untuk percepatan dan efektifitas proses
penyusunan dan penetapan Peraturan Desa tentang APB Desa.

BAB III
EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DESA TENTANG APB DESA
Pasal 3

(1) Bupati melimpahkan wewenang kepada Camat untuk melakukan evaluasi


Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa di Daerah.
(2) Camat dalam melaksanakan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mempunyai tugas meliputi;
a. mengevaluasi pemenuhan syarat-syarat pengusulan evaluasi Rancangan
Peraturan Desa tentang APB Desa; dan
b. mengevaluasi kesesuaian Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa
dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang
lebih tinggi.

(3) Camat menetapkan dan menandatangani hasil Evaluasi Rancangan


Peraturan Desa tentang APB Desa dalam bentuk Keputusan atas nama
Bupati sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 4

(1) Camat dalam melaksanakan evaluasi dapat membentuk Tim Evaluasi


Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa.
(2) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan
Camat dan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).

BAB IV
PEMBINAAN DAN PELAPORAN
Bagian Kesatu
Pembinaan
Pasal 5

(1) Pemerintah Daerah melakukan pembinaan dalam penyelenggaraan


pendelegasian kewenangan terhadap Camat.

(2) Pembinaan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


meliputi:
a. memberikan petunjuk pelaksanaan penyusunan dan evaluasi
Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa;
b. memberikan bimbingan teknis dan pelatihan evaluasi Rancangan

3
Peraturan Desa tentang APB Desa;
c. memfasilitasi pelaksanaan evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang
APB Desa oleh Camat; dan
d. monitoring dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan kewenangan
yang didelegasikan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bupati ini.

Bagian Kedua
Pelaporan
Pasal 6

Camat wajib melaporkan pelaksanaan penyelenggaraan kewenangan yang


didelegasikan dengan Peraturan Bupati ini kepada Bupati melalui Tim
Monitoring dan Evaluasi Pendelegasian Wewenang Evaluasi Rancangan
Peraturan Desa tentang APB Desa.

BAB V
TIM MONITORING DAN EVALUASI
Pasal 7

(1) Bupati membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi Pendelegasian Wewenang


Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa.
(2) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan
Bupati, mempunyai tugas meliputi:
a. menyusun petunjuk pelaksanaan penyusunan dan evaluasi Rancangan
Peraturan Desa tentang APB Desa;
b. memfasilitasi Camat dalam pelaksanaan evaluasi Rancangan Peraturan
Desa tentang APB Desa;
c. memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan pendelegasian Wewenang
evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa;dan
d. melaporkan hasil pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf
a, huruf b, dan huruf c paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun
anggaran kepada Bupati setelah tugas selesai dilaksanakan.

BAB VI
KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 8

Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis pelaksanan Evaluasi Rancangan


Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa akan
ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

4
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bangka.

Ditetapkan di Sungailiat
pada tanggal 28 November 2014

BUPATI BANGKA,
Cap/dto
TARMIZI SAAT
Diundangkan di Sungailiat
Pada tanggal 28 November 2014

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN BANGKA,
Cap/dto
FERY INSANI
BERITA DAERAH KABUPATEN BANGKA TAHUN 2014 NOMOR 37

Salinan Sesuai Dengan Aslinya


KABAG. HUKUM DAN ORGANISASI,

DONI KANDIAWAN, SH. MH


PEMBINA
NIP. 19730317 200003 1 006

Anda mungkin juga menyukai