Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Jenis pendekatan penelitian menggunakan analisis kualitatif yaitu prosedur

pemecahan masalah yang diselidiki dengan mendeskripsikan keadaan suatu obyek

penelitian berdasarkan fakta-fakta yang nampak sebagaimana adanya. Model

analisis interaktif ini meliputi 3 (tiga) tahap, yaitu reduksi data, penyajian data,

dan kesimpulan Miles dan Huberman, 1992 (Sugiyono,2010:246).

3.2 Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif. Jenis

penelitian ini dipilih dengan tujuan memberikan gambaran atau deskripsi secara

sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta – fakta yang memaparkan mengenai

suatu kejadian. Hal ini berkaitan dengan hubungan komunikasi antara penyedia

jasa PT. PLN Cabang Paringin berkaitan dengan aktivitas pemadaman listrik

bergilir dalam hal memenuhi kebutuhan informasi (customer information) dan

cara menangani keluhan masyarakat (complaint handling) sebagai bentuk

membina hubungan dengan pengguna jasa yaitu masyarakat .

3.3 Lokasi Penelitian

Pemilihan lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kantor Cabang PT. PLN

Jalan Ahmad Yani, Halubau Utara Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan

Provinsi Kalimantan Selatan karena yang paling sering mengalami dampak dari

pemadaman bergilir adalah wilayah PT. PLN Barabai termasuk Kabupaten


Balangan diperkuat dengan Rilis Jadwal yang disebarkan melalui media Internet

oleh pihak PT. PLN KALSEL-TENG. Kutipan berita sebagai berikut “PT. PLN

dipastikan akan memberlakukan pemadaman listrik secara bergilir di seluruh

area PT. PLN Kalimantan Selatan dan juga Kalimantan Tengah oleh sebab itu

dipastikan pemadaman bergilir ini juga akan terjadi di Area Barabai. Hal ini

diketahui dengan adanya rilis jadwal pemadaman bergilir listrik oleh PT. PLN di

harian Banjarmasinpost edisi 27 Februari 2016 . Dari harian tersebut diketahui

kalau listrik di wilayah ini akan padam selama bulan Maret 2016 yakni dari

tanggal 28 Februari 2016 hingga 31 Maret 2016”. Sumber (http://barabai.id/122-

jadwal-pemadaman-bergilir-pln-area-barabai-28-februari-31-maret-2016.).

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan peneliti

untuk mengumpulkan data. Menurut Sugiyon (2010:225) dilihat dari segi teknik

atau cara pengumpulan data.

Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Data primer, dengan wawancara semistruktur

Jenis wawancara ini sudah termasuk dalam kategori in-dept interview,

dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas dibandingkan wawancara

terstruktur. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menemukan prmasalahan

untuk lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat,

dan ide-idenya. Dalam melakukan wawancara, peneliti perlu mendengarkan

secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan (Sugiyono,

2016:387). Wawancara dilakukan kepada manager dan staf resipsionis PLN

(Perusahaan Listrik Negara) Cabang dan masyarakat.


a. Manager dan Staf Resepsionist PT. PLN sebagai key informan untuk

memberikan informasi tentang situasi, kondisi, latar belakang

penelitian.

b. Empat orang masyarakat sebagai informan pendukung yang

merasakan kegiatan pemadaman bergilir yang dilakukan oleh pihak

PT. PLN Cabang Paringin. Kriteria yang ditentukan peneliti adalah

tipe konsumen tidak terinformasi.

2. Sumber data sekunder berupa dokumentasi, studi dokumentasi merupakan

pelengkap dari penggunaan teknik pengumpulan data wawancara dalam

penelitian kualitatif. Hasil penelitian penelitian dari wawancara akan lebih

kredibel/dapat dipercaya apabila didukung oleh foto-foto atau karya tulis

akademik dan seni yang telah ada (Sugiyono, 2016:396).

3.5 Teknik Analisa Data

Miles and Huberman (Sugiyono, 2016:404) mengemukakan bahwa aktivitas

dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara

terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh, aktivitas dalam

analisis data sebagai berikut:

1. Tahapan Analisis

Pada tahap ini peneliti akan mengumpulkan data lapangan yang kemudian

dituangkan dalam uraian atau laporan yang lengkap dan terinci. Laporan

lapangan akan direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal yang penting kemudian

dicari tema atau polanya. Reduksi data berlangsung secara terus-menerus

selama proses penelitian berlangsung. Setelah data direduksi maka akan


dilakukan analisa dengan tujuan menggambarkan sistem yang dijalankan

untuk dasar dari tahap berikutnya.

2. Tahap Penyajian Data

Peneliti akan menyajikan gambaran secara keseluruhan atau bagian-bagian

tertentu dari penelitian. Penyajian data ini merupakan sekumpulan informasi

tersusun yang member kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan

pengambilan tindakan. Setelah itu peneliti akan melakukan penilaian kualitas

pelayanan berdasarkan teori mengenai kualitas pelayanan yang memuat

beberapa aspek, yaitu Professionalism and Skills, Attitudes and Behavior,

Accessibility and Flexibility, Reliability and Trustworthiness, Recovery,

Reputation and Credibility.

3. Menarik Kesimpulan atau Verifikasi

Verifikasi data merupakan rangkaian pada saat sebelum, selama dan sesudah

pengumpulan data untuk membangun wawasan umum yang disebut analisis.

Peneliti berusaha untuk menggambarkan dari data yang dikumpulkan yang

dituangkan dalam kesimpulan secara terus-menerus sepanjang proses

penelitian berlangsung. Dengan bertambahnya data melalui proses verifikasi

secara terus-menerus akan dapat ditarik kesimpulan. Dengan kata lain, tahap

analisis, tahap penyajian data dan verifikasi akan menjadi keberhasilan secara

berurutan sebagai rangkaian kegiatan analisis yang saling menyusul.

3.6 Teknik Validitas Data

Teknik validitas data dilakukan melalui triangulasi. Triangulasi bukan untuk

mencari kebenaranan mengenai suatu fenomena, tetapi lebih pada peningkatan

pemahaman peneliti terhadap apa yang ditemukan. Menurut (sugiyono,2010:241)


dengan triangulasi akan lebih meningkatkan kekuatan data. Apa yang

dikemukakan informan bisa saja salah karena tidak sesuai dengan teori dan

hukum. Wiersma ( Sugiyono, 2010:273) mengumukakan bahwa penujian dengan

kebenaran data melalui triangulasi ini sebagai bentuk pengecekan data dari

berbagai sumber. Triangulasi yang digunakan yaitu triangulasi sumber, untuk

menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah

diperoleh melalui beberapa sumber. Data yang diperoleh peneliti dari berbagai

sumber dengan teknik pengumpulan data secara berulang dideskripsikan,

dikategorisasikan mana pandangan yang sama, yang berbeda dan yang spesifik

dari perolehan data yang ditemukan. Data yang telah dianalisis oleh peneliti

menghasilkan suatu kesimpulan yang akan dimintakan kesepakatan (member

check) kepada nara sumber yang telah diminta informasi. Triangulasi sumber

dilakukan pada Manager dan Staf Resepsionis PT. PLN cabang Paringin dan

empat orang perwakilan dari masyarkat.

KEY INFORMAN
1. Manager PLN
2. Staf Resepsionis PLN

INFORMAN PENDUKUNG INFORMAN PENDUKUNG


1.Tokoh masyarakat (kepala desa setempat) 1. Hadiani Sebagai pelaku usaha jahit
2. Ibu Rusnah sebagai Ibu Rumah Tangga 2. Salim Sebagai pelaku usaha warnet
3. Rupita sebagai pelajar

Gambar 3.2 Teknik Triangulasi

Anda mungkin juga menyukai