Oleh
DYMAS PRADANA KUNCORO ADI
H24080078
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2012
PENGARUH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI ENGINEERING PT XYZ
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA EKONOMI
Pada Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor
Oleh
DYMAS PRADANA KUNCORO ADI
(H24080078)
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2012
RINGKASAN
i
KATA PENGANTAR
Penulis panjatkan segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang tanpa
henti memberikan nikmat dan hidayah-Nya kepada penulis , sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Divisi Engineering PT XYZ sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen
Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dra. Siti Rahmawati,
M.Pd. dan Ibu Lindawati Kartika, SE, M.Si. yang telah membimbing penulis
dengan penuh kesabaran, memberikan pengarahan, dan meluangkan waktu bagi
penulis.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini.
Karena itu penulis sangat mengharapkan masukan, saran dan kritik dari berbagai
pihak demi perbaikan skripsi ini kedepannya. Penulis memohon maaf jika banyak
kekurangan dalam skripsi ini, karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT
dan kekurangan hanya milik pribadi penulis. Semoga skripsi ini bisa bermanfaat
bagi banyak orang.
ii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
hidayahNya yang senantiasa memberikan kesehatan dan kekuatan terutama dalam
penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyelesaian
skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, motivasi dan kerjasama dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dra. Siti Rahmawati, M.Pd. dan Lindawati Kartika, SE, M.Si sebagai
pembimbing skripsi yang telah memberikan pengetahuan, bimbingan, saran,
motivasi, dan pengarahan dengan penuh kesabaran kepada penulis.
2. Prof. Dr. Ir. WH. Limbong, MS. Sebagai dosen penguji sidang yang telah
meluangkan waktunya menjadi penguji siding serta memberikan saran dalam
penulisan skripsi ini.
3. Dr. Ir. Jono Munandar, M.Sc selaku Ketua Departemen Manajemen, FEM
IPB.
4. Kedua orang tua tercinta, Bapak Joko Tuwahono dan Ibu Any Susilawati yang
selalu memberikan dukungan, mendidik, memberikan saran, motivasi, dan
mendampingi, serta memberikan kasih sayang tiada henti kepada penulis
selama ini.
5. Chief Engineering PT XYZ yang meluangkan waktunya kepada penulis
memberikan pengetahuan dan wawasan untuk penyusunan skripsi ini.
6. Om Hari Nugroho yang telah memberiakn pengalaman dan ilmu statistik
kepada penulis.
7. Seseorang yang istimewa Eva Farichatul Aeni makasih telah menjadi tempat
berbagi suka dan duka, memberikan support, memotivasi, serta mendoakan
kepada penulis.
8. Sahabat-sahabat kontrakkan Agus Setyabudi, Agus Cahyadi, Aldi Rahman
Hakim, dan Bayu Adi Sasmita yang membantu penulis menyelesaikan skripsi
ini.
9. Teman-teman sebimbingan yang juga seperjuangan dalam menyelesaikan
skripsi penulis Ismi Fatmawati, Lely Lutfiyanti, Meylisa, Dwi Antin, dan
Vivin Lian Hutajulu.
iii
10. Teman-teman DPM FEM 2011 Dewan Gradasi yang senantiasa membantu
dan memberi masukan.
11. Teman-teman Manajemen 45 yang senantiasa membantu, memberi semangat,
dan berbagi pengetahuan serta pengalaman hingga skripsi ini dapat
diselesaikan.
12. Mas Hadi, Ibu Yeyet, dan Mas Entis yang sudah sangat membantu proses
sidang penulis.
13. Seluruh staf pendidik dan staf kependidikan Departemen Manajemen FEM
IPB yang sangat membantu terlaksananya perolehan ilmu dan penelitian
penulis.
14. Seluruh pihak yang turut membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak
bisa disebutkan satu persatu.
Demikianlah ucapan terima kasih penulis sampaikan. Tidak banyak yang
bisa penulis berikan sebagai tanda terima kasih atas bantuan selama ini. Semoga
Allah SWT memberikan balasan atas semua kebaikan.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
RIWAYAT HIDUP ..................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
UCAPAN TERIMA KASIH ...................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................... v
DAFTAR TABEL ..................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. ix
I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2. Perumusan Masalah ........................................................................ 3
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................ 4
1.4. Manfaat Penelitian .......................................................................... 4
1.5. Ruang Lingkup Penelitian............................................................... 5
II. Tinjauan Pustaka
2.1. Kesehatan dan Keselamatan Kerja.................................................. 6
2.1.1 Tujuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja ............................ 6
2.1.2 Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ................. 7
2.1.3 Sistem Manajemen K3 ........................................................... 9
2.1.4 Manfaat K3 ............................................................................ 10
2.1.5 Perlindungan Pengendalian K3.............................................. 11
2.1.6 Landasan Hukum K3 ............................................................. 13
2.2. Kecelakaan ...................................................................................... 14
2.2.1 Faktor-faktor Kecelakaan...................................................... 14
2.2.2 Pencegahan Kecelakaan ........................................................ 15
2.3. Kinerja ........................................................................................... 16
2.3.1 Faktor-faktor Kinerja ............................................................ 17
2.3.2 Penilaian Kinerja................................................................... 19
2.3.3 Jenis-jenis Penilaian Kinerja ................................................. 21
2.4. Teori Pengaruh K3 Terhadap Kinerja Karyawan ........................... 22
2.5. Hasil Penelitian Terdahulu.............................................................. 22
III. Metodologi Penelitian
3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian....................................................... 24
3.2. Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian......................................... 25
3.3. Jenis dan Sumber Data.................................................................... 26
3.4. Metode Pengumpulan Data……..................................................... 27
3.5. Teknik Sampel ................................................................................ 30
3.6. Hipotesis ......................................................................................... 30
3.7. Metode Pengolahan Data dan Analisis Data................................... 30
3.7.1 Analisis Deskriptif ................................................................ 30
3.7.2 Analisis Structural Equation Modeling (SEM)..................... 30
v
IV. Hasil dan Pembahasan
4.1. Profil Perusahaan ............................................................................ 35
4.2. Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja................................... 37
4.3. Evaluasi Kinerja.............................................................................. 38
4.4. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Menggunakan
Tabulasi Silang................................................................................ 41
4.4.1 Karakteristik Masa Kerja Terhadap Jenis Kelamin ............... 41
4.4.2 Karakteristik Masa Kerja Terhadap Usia............................... 42
4.4.3 Karakteristik Masa Kerja Terhadap Pendidikan Terakhir ..... 43
4.5. Persepsi Karyawan Terhadap Program Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) ................................................................. 44
4.5.1 Pelatihan Keselamatan ........................................................... 45
4.5.2 Kontrol Lingkungan Kerja ..................................................... 47
4.5.3 Pengawasan dan Disiplin ....................................................... 48
4.5.4 Publikasi Keselamatan Kerja ................................................. 49
4.5.5 Peningkatan Kesadaran K3 .................................................... 50
4.6. Persepsi Karyawan Terhadap Kinerja............................................. 51
4.6.1 Inisiatif ................................................................................... 52
4.6.2 Tanggung Jawab .................................................................... 53
4.6.3 Kerjasama .............................................................................. 54
4.6.4 Ketelitian................................................................................ 55
4.6.5 Kedisiplinan ........................................................................... 56
4.7. Pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Terhadap
Kinerja Karyawan ........................................................................... 58
4.7.1 Pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan.................................................................. 62
4.7.2 Kinerja Karyawan Divisi Engineering PT XYZ ................... 64
4.8. Implikasi Manajerial ....................................................................... 65
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan ........................................................................................... 68
Saran ........................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 70
LAMPIRAN ........................................................................................... 72
vi
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. Rentang Skala Intrepretasi Hasil Jawaban Kuesioner .............................. 27
2. Klasifikasi Chronbach Alpha ................................................................... 29
3. Penilaian Evaluasi Kinerja........................................................................ 41
4. Hasil Tabulasi Silang Karakteristik Masa Kerja Terhadap Jenis
Kelamin .................................................................................................... 42
5. Hasil Tabulasi Silang Karakteristik Masa Kerja Terhadap Usia .............. 43
6. Hasil Tabulasi Silang Karakteristik Masa Kerja Terhadap Pendidikan
Terakhir .................................................................................................... 44
7. Analisis Deskriptif Persepsi Karyawan Terhadap K3 .............................. 45
8. Persepsi Karyawan Terkait Pelatihan Keselamatan ................................. 46
9. Persepsi Karyawan Terkait Kontrol Lingkungan Kerja ........................... 48
10. Persepsi Karyawan Terkait Pengawasan dan Disiplin ............................. 49
11. Persepsi Karyawan Terkait Publikasi Keselamatan Kerja ....................... 50
12. Persepsi Karyawan Terkait Peningkatan Kesadarn K3 ............................ 51
13. Rataan Skor Kuesioner Kinerja Karyawan............................................... 52
14. Persepsi Karyawan Terkait Inisiatif ......................................................... 53
15. Persepsi Karyawan Terkait Tanggung Jawab........................................... 54
16. Persepsi Karyawan Terkait Kerjasama..................................................... 55
17. Persepsi Karyawan Terkait Ketelitian ...................................................... 56
18. Persepsi Karyawan Terkait Kedisiplinan ................................................. 57
19. Good Of Fit (GOF) Model 1..................................................................... 60
20. Nilai Loading Factor dan t-value untuk Semua Variabel ........................ 61
21. Pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan.................................................................................................. 62
22. Nilai Loading Factor Kinerja Karyawan.................................................. 64
vii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
1. Kasus Kecelakaan Kerja Karyawan di Seluruh Indonesia ....................... 2
2. Tingkat Kecelakaan Karyawan Divisi Engineering PT XYZ dari
Tahun 2007-2011...................................................................................... 3
3. Sistem Model Manajemen K3 LK............................................................ 10
4. Kerangka Pemikiran Penelitian ................................................................ 25
5. Model SEM K3 Terhadap Kinerja Karyawan .......................................... 34
6. Koefisien Lintas Model 1 Pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan..................................................................... 59
7. Nilai Signifikan Test (Uji-t) Model 1 Pengaruh Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan............................. 59
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. Uji Validitas dan Reliabilitas.................................................................... 73
2. Kuesioner Penelitian................................................................................. 75
3. Struktur Organisasi PT XYZ .................................................................... 79
4. Hasil SEM dengan LVS ........................................................................... 80
ix
1
I. PENDAHULUAN
100000 83714
kecelakaan
80000
60000
40000 Kasus Kecelakaan
20000
0
2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Peningkatan
berkelanjutan
Komitmen
dan
kebijaksanaan
Peningkatan
ulang dan
peningkatan Perencanaan
manajemen
Pengukuran Pelaksanaan
2.2. Kecelakaan
2.3. Kinerja
PT XYZ
Visi dan Misi
Divisi Engineering
Rekomendasi
Gambar 4. Kerangka Pemikiran Penelitian
Sumber data dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu, data primer dan
data sekunder.
1. Data Primer
Sumber data yang diperoleh secara langsung dari perusahaan yang menjadi
objek penelitian dengan mewancarai secara langsung kepada chief
Engineering, karyawan bagian engineering terkait kesehatan dan
keselamatan kerja (K3) serta kinerja karyawan yang diperoleh dengan
menyebarkan kuesioner kepada responden.
2. Data Sekunder
Data sekunder di peroleh dari studi literatur, baik dari tulisan, data
perusahaan, referensi yang relevan maupun sumber lain yang menunjang
penelitian.
Penelitian ini membahas dua variabel yaitu, kesehatan dan keselamatan
kerja (K3) sebagai variabel bebas (independent) dan kinerja karyawan
sebagai variabel terikat (dependent). Indikator penelitian kesehatan dan
keselamatan kerja meliputi: pelatihan keselamatan, kontrol lingkungan kerja,
pengawasan dan disiplin, publikasi keselamatan kerja, serta peningkatan
kesadaran kesehatan dan keselamatan kerja. Sedangkan indikator penelitian
kinerja meliputi: inisiatif, tanggung jawab, kerjasama, ketelitian, dan
kedisiplinan. Setiap poin jawaban ditentukan skornya menggunakan skala
Likert. Kuesioner penelitian ini menggunakan skala ordinal sebagai acuan,
yaitu:
1. Sangat Tidak Setuju (STS)
2. Tidak Setuju (TS)
3. Setuju (S)
4. Sangat Setuju (SS)
Hasil intrepretasi dari setiap item pernyataan yang digunakan dalam
kuesioner ditentukan berdasarkan rentang skala dengan rumus yaitu:
Keterangan:
r = Angka korelasi
Xi = Skor masing-masing pernyataan ke-I r (Xi,Y)
Y = Skor total
n = Jumlah responden
5) Hasil perhitungan dari Product Moment temyata r hitung > r tabel
yaitu lebih besar 0,361. Maka butir instrument tersebut dianggap
valid dan signifikan, sebaliknya jika r hitung < r tabel maka
dianggap tidak valid, sehingga instrumen tidak dapat digunakan
dalam penelitian.
Berdasarkan hasil pengujian menggunakan bantuan software
SPSS 20.0 for windows, diperoleh pengolahan sebanyak 50 butir
pernyataan yang terbukti valid, karena nilai r hitung lebih besar dari
0.361 (Lampiran 1).
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen
yang dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali,
paling tidak oleh responden yang sama. uji reliabilitas untuk
mengetahui sejauh mana suatu instrumen dapat dipercaya. Suatu
instrumen akan reliabel apabila instrumen tersebut dipakai dua kali
untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang
diperoleh relatif konsisten. Pada uji reliabilitas ini digunakan teknik
Chronbach Alpha yang skornya rentang antara beberapa nilai,
misalnya 0-10 atau 0-100, bila dalam bentuk skala 1-3, 1-5, 1-7, dan
29
2.
Dimana:
= Reliabilitas isntrumen
= Banyak butir pernyataan
∑ = Jumlah Varian total
= Jumlah varian pernyataan
= Jumlah responden
X = Nilai skor yang dipilih
Kesimpulan diperoleh dengan cara membandingkan nilai hitung alpha
dan nilai r tabel dari hasil perhitungan. Hasil uji reliabilitas untuk
Program K3 adalah 0.932 dan hasil uji reliabilitas kinerja karyawan
adalah 0.939 dengan menggunakan alat bantu software SPSS 20.0 for
windows, ini berarti instrument dinyatakan reliabel karena nilai hitung
Cronbach Alpha lebih dari 0.6 (nilai hitung Cronbach Alpha > nilai r
tabel).
Hasil perhitungan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan alat
bantu software SPSS 20.0 for windows dapat dilihat pada Lampiran 1.
Kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya dapat dilihat pada
Lampiran 2.
30
3.6. Hipotesis
Penelitian ini nantinya berguna untuk menegaskan suatu teori dan dapat
diterapkan dalam keadaan nyata. Maka diterapkan suatu hipotesis, yaitu:
Program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) mempunyai pengaruh yang
signifikan dan positif terhadap Kinerja Karyawan Divisi Engineering PT
XYZ.
5. Respesifikasi
Tahap ini berkaitan dengan respesifikasi model berdasarkan atas
hasil uji kecocokan tahap sebelumnya.
Penelitian ini menggunakan langkah-langkah Structural
Equation Modeling (SEM) adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan model berbasis konsep dan teori
Melakukan pemahaman teori tentang pengaruh kesehatan dan
keselamatan kerja (K3) terhadap kinerja karyawan. Kemudian
menentukan variabel laten dan variabel indikator berdasarkan teori.
2. Mengkonstruksi diagram path
Variabel laten dan variabel indikator dibentuk dalam diagram path
agar lebih mudah memahami bentuk hubungan antar variabel.
3. Konversi diagram path ke model struktural.
Tahap selanjutnya model struktural dan model pengukuran
digambarkan lebih jelas.
4. Memilih matriks input.
Matriks input dipilih dan dimasukkan ke dalam perhitungan
5. Solusi standard model dan evaluasi Goodness Of Fit (GOF)
Matriks input diolah dan melihat nilai Goodness Of Fit (GOF) dari
model solusi standard. Nilai koefisen konstruk kesehatan dan
keselamatan kerja apabila bernilai negatif tidak mempunyai
pengaruh terhadap kinerja karyawan.
6. Intrepretasi model
Tahap akhir adalah mengintrepretasikan model solusi standard,
yaitu melihat besarnya pengaruh atau kontribusi variabel indikator
terhadap variabel laten dan besarnya pengaruh antar variabel laten.
Penyusunan hubungan jalur tiap atribut dalam model dapat dilihat
pada Gambar 5. Indikator pelatihan keselamatan yaitu X1,
indikator kontrol lingkungan kerja yaitu X2, indiaktor pengawasan
dan disiplin yaitu X3, indikator publikasi keselamatan kerja yaitu
X4, dan peningkatan kesadaran kesehatan dan keselamatan kerja
yaitu X5, dimana lima indikator X tersebut akan menerangkan
33
X1 Y1
X2 Y2
Program Y3
X3 Kinerja
K3
X4 Y4
X5
Y5
tingkatan yang paling tinggi. Tingkatan yang rendah dimulai pada pribadi
karyawan seperti penggunaan alat pelindung diri saat bekerja, dengan begitu
karyawan telah sadar terhadap kesehatannya. Tingkatan yang paling tinggi
yaitu perusahaan melibatkan setiap karyawan untuk memberikan masukan-
masukan terkait peningkatan kesadaran kesehatan dan keselamatan, karena
hasil masukan-masukan tersebut dijadikan keputusan pembuatan program
yang sesuai dengan karyawannya.
Kontrol lingkungan kerja perusahaan langsung dilakukan oleh atasan,
dengan begitu dapat tercapai lingkungan yang kondusif. Perusahaan sering
melakukan kontrol secara rutin. Hal yang sering dilakukan pengecekan
adalah pengecekan alat pelindung diri mulai dari masker, alat penutup
telinga, safety shoes, dan kacamata dilakukan secara berkala. Jika persediaan
mendekati titik kritis maka secepatnya dilakukan pemesanan satu bulan
sebelum masa habis persediaan kepada supplier. Kecuali untuk safety shoes
dilakukan setiap tahun. Perusahaan tidak pernah melakukan kegiatan
olahraga secara rutin, kegiatan dilakukan secara individu dan pengecekan
kesehatan setiap karyawan hanya dilaksanakan apabila ada klaim dari
karyawan.
membuat tugas yang diberikan oleh atasan dapat diselesaikan tepat waktu dan
memuaskan.
Komunikasi verbal yang dilakukan secara bertatap muka maupun
tidak bertatap muka harus dimiliki oleh setiap karyawan engineering.
Perusahaan menuntut karyawan untuk bisa menyampaikan informasi,pesan,
dan pengetahuan secara jelas, baik kepada atasan maupun kepada sesama
karyawan. Sehingga mencegah terjadinya kesalahan dalam komunikasi.
Ketelitian termasuk kedalam keahlian teknis yang harus karyawan
punya, karena pekerjaan ini khususnya pada divisi engineering membutuhkan
tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Apabila setiap karyawan memiliki
kemampuan ketelitian yang tinggi saat bekerja, maka pekerjaan yang
dihasilkan akan bagus. Selain itu kecakapan karyawan dalam bekerja akan
hati-hati dan sesuai prosedur kerja. Sedangkan karyawan yang memiliki
tingkat ketelitian yang rendah saat bekerja, mengakibatkan hasil yang tidak
sesuai dan terkadang tidak menghasilkan output sama sekali dari pekerjaan
tersebut.
Kemampuan beradaptsi karyawan harus secara cepat tidak boleh
melebihi batas yang sudah ditentukan oleh perusahaan PT XYZ. Karena
perusahaan menginginkan karyawan mampu menyesuaikan kondisi
lingkungan kerja. Apabila karyawan sangat lambat dan dibawah prosedur
untuk menyesuaikan lingkungan pekerjaan, maka akan menghambat kinerja
perusahaan. Perusahaan akan mengadakan evaluasi terhadap karyawan
tersebut.
Kesan pribadi yang baik harus diperlihatkan oleh setiap karyawan saat
menghadapi atasan, pelanggan, maupun sesama karyawan. Karena kesan
pribadi yang baik memberikan suatu kenyamanan, ketentraman, dan rasa
kekeluargaan saat bekerja.
Kedisiplinan dalam bekerja sudah ditentukan standar oleh perusahaan
untuk dipatuhi seluruh karyawan PT XYZ. Misalnya untuk masuk jam kerja
karyawan, 15 menit sebelum jam masuk sudah datang di kantor. Waktu yang
masih longgar tersebut dapat digunakan untuk menyiapkan pakaian kerja,
menggunakan perlengkapan alat pelindung diri, dan istirahat sebentar
41
Count 2 2
1-3
% of Total 5.0% 5.0%
Count 2 2
4-6
% of Total 5.0% 5.0%
Count 4 4
7-9
Masa Kerja % of Total 10.0% 10.0%
(Tahun) Count 9 9
10-12
% of Total 22.5% 22.5%
Count 7 7
13-15
% of Total 17.5% 17.5%
Count 16 16
>15
% of Total 40.0% 40.0%
Count 40 40
Total
% of Total 100.0% 100.0%
Count 2 0 0 0 0 2
1-3 % of
5.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 5.0%
Total
Count 1 1 0 0 0 2
4-6 % of
2.5% 2.5% 0.0% 0.0% 0.0% 5.0%
Total
Count 0 4 0 0 0 4
Masa 7-9 % of
0.0% 10.0% 0.0% 0.0% 0.0% 10.0%
Kerja Total
(tahun) Count 0 9 0 0 0 9
10-12 % of
0.0% 22.5% 0.0% 0.0% 0.0% 22.5%
Total
Count 0 1 6 0 0 7
13-15 % of
0.0% 2.5% 15.0% 0.0% 0.0% 17.5%
Total
Count 0 0 4 6 6 16
>15 % of
0.0% 0.0% 10.0% 15.0% 15.0% 40.0%
Total
Count 3 15 10 6 6 40
Total % of
7.5% 37.5% 25.0% 15.0% 15.0% 100.0%
Total
Count 2 0 0 2
1-3
% of Total 5.0% 0.0% 0.0% 5.0%
Count 2 0 0 2
4-6
% of Total 5.0% 0.0% 0.0% 5.0%
Count 4 0 0 4
Masa 7-9
% of Total 10.0% 0.0% 0.0% 10.0%
Kerja
Count 9 0 0 9
(tahun) 10-12
% of Total 22.5% 0.0% 0.0% 22.5%
Count 7 0 0 7
13-15
% of Total 17.5% 0.0% 0.0% 17.5%
Count 13 2 1 16
>15
% of Total 32.5% 5.0% 2.5% 40.0%
Count 37 2 1 40
Total
% of Total 92.5% 5.0% 2.5% 100.0%
4.6.1 Inisiatif
Nilai rataan yang didapatkan dari inisiatif, menunjukkan
persepsi karyawan divisi engineering PT XYZ. Inisiatif memiliki
beberapa pernyataan yaitu kemampuan karyawan untuk mengeluarkan
potensi yang dimilikinya baik itu berupa gagasan, tindakan yang
dilakukan berdasarkan dorongan hati tanpa paksaan, mampu
mengkomunikasikan gagasan secara efektif, menemukan solusi untuk
pemecahan masalah, dan bertanya apabila mengalami kesulitan.
Berdasarkan hasil penelitian (Tabel 14), persepsi karyawan
terhadap inisiatif, secara keseluruhan menunjukkan nilai rataan sebesar
3.18. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi karyawan terhadap inisiatif
sudah berjalan dengan baik. Persepsi karyawan sangat baik, dengan
rataan skor 3.33 terhadap pernyataan karyawan akan bertanya kepada
teman kerja apabila mengalami kesulitan dalam bekerja. Menurut
persepsi karyawan baik, dengan rataan skor 3.05 terhadap pernyataan
bahwa mampu mengkomunikasikan secara efektif. Kesimpulan yang
didapatkan bahwa karyawan divisi engineering apabila mengalami
kesulitan dalam bekerja akan selalu bertanya kepada teman. Namun
53
4.6.3 Kerjasama
Nilai rataan skor kerjasama, menunjukkan persepsi karyawan
divisi engineering PT XYZ. Kerjasama memiliki beberapa unsur
pernyataan diantaranya adalah mampu bekerja sama dengan rekan
kerja satu departemen, kerjasama antara atasan dan bawahan sudah
terjalin dengan baik, mampu bekerjasama dalam kondisi apapun,
pentingnya kerjasama dengan departemen lain, serta mempunyai
hubungan yang baik sesama rekan kerja.
Berdasarkan hasil penelitian (Tabel 16), menunjukkan bahwa
persepsi karyawan terkait dengan kerjasama memiliki nilai rataan
55
4.6.4 Ketelitian
Nilai rataan skor dari hasil penelitian pada ketelitian,
menunjukkan persepsi karyawan divisi engineering PT XYZ.
Ketelitian memiliki beberapa unsur pernyataan diantaranya adalah
membutuhkan ketelitian dalam bekerja, melakukan pengecekan
terhadap oli mesin, baterai starter, bahan bakar minyak, dan berhati-
hati saat melakukan pembersihan mesin.
56
Pelatihan
Keselamatan Inisiatif
Kontrol
Lingkung Tanggung
an Kerja Jawab
Pengawas
an dan Kerjasama
Disiplin
Publikasi
Keselamat Ketelitian
an Kerja
Peningkatan
Kesadaran Kedisiplinan
K3
Pelatihan Inisiatif
Keselamatan
Kontrol
Lingkungan Tanggung
Kerja Jawab
Pengawasan
dan Disiplin Kerjasama
Publikasi
Keselamatan
Kerja Ketelitian
Peningkatan
Kesadaran
Kedisiplinan
K3
tidak ada yang sakit dan mengurangi beban pembayaran klaim asuransi
karyawan karena kasus kecelakaan. Atasan juga harus terjun langsung
dengan memberikan pengarahan kepada karyawan akan pentingnya sadar
kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Perusahaan juga harus memberikan
pengarahan tentang rambu-rambu bahaya pekejaan dengan visualisasi
melalui gambar supaya mudah dimengerti dan dipahami oleh karyawan.
2. Pelatihan keselamatan memiliki pengaruh yang penting dalam kinerja
karyawan divisi engineering terutama pada ketelitian. Karena dengan
memberikan berbagai macam pelatihan keselamatan secara berkala dan
menyeluruh kepada karyawan divisi engineering PT XYZ, membuat
karyawan dapat lebih menguasai tentang pekerjaannya dan mereka lebih
terampil, serta teliti dalam menggunakan peralatan kerja. Selain itu juga
pelatihan keselamatan dapat menambah wawasan dan informasi kepada
karyawan dalam memahami bagian-bagian penting setiap peralatan kerja,
bagaimana tata cara penggunaannya sehingga saat terjadi keadaan darurat
mereka sudah terlatih. Dampak dari hasil pelatiham secara kontinu dapat
dirasakan manfaatnya oleh karyawan engineering PT XYZ mereka dapat
terlatih dan lebih teliti dalam penggunaan alat pemadam kebakaran, serta
saat melakukan pembersihan mesin secara berkala pada setiap komponen
yang akan dibersihkan tidak ada yang hilang. Perusahaan PT XYZ bisa
memberikan berbagai macam pelatihan yang sesuai kebutuhan dilakukan
secara kontinu dengan waktu yang lebih banyak dan bekerja sama dengan
pihak-pihak terkait dalam menyelenggarakan pelatihan keselamatan baik
dari pihak swasta maupun pemerintah meliputi pelatihan penanganan
kebocoran oli mesin, penanganan kebocoran bahan bakar minyak, gempa
bumi, kebakaran, penggunaan hydrant, pelatihan anti teror, pembebasan
sandera dan antisipasi jatuhnya gondola. Perusahaan juga harus
memastikan bahwa semua karyawan pernah terlibat mengikuti program
pelatihan keselamatan yang diadakan.
3. Kontrol lingkungan kerja juga memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja karyawan pada tingkat ketelitian, kontrol lingkungan
kerja cukup memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan karena
67
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, kesimpulan yang diperoleh
adalah:
1. Penerapan program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) divisi Engineering
PT XYZ sudah berjalan baik. Menurut persepsi karyawan, program kesehatan
dan keselamatan kerja (K3) yang sudah diterapkan meliputi pelatihan
keselamatan, publikasi keselamatan kerja, pengawasan dan disiplin,
peningkatan kesadaran K3, serta kontrol lingkungan kerja.
2. Kinerja karyawan divisi Engineering PT XYZ berdasarkan persepsi karyawan
secara umum menunjukkan bahwa kinerja sudah memenuhi standar
perusahaan. Kinerja yang sudah memenuhi standar perusahaan meliputi
tanggungjawab, kedisiplinan, kerjasama, ketelitian, dan inisiatif.
3. Pengaruh program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) terhadap kinerja
karyawan divisi Engineering PT XYZ bernilai positif, ini berarti bahwa
adanya pengaruh antara program K3 dengan kinerja karyawan.
4. Program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang berpengaruh terhadap
kinerja karyawan divisi Engineering PT XYZ, yaitu: peningkatan kesadaran
kesehatan dan keselamatan kerja (K3), pelatihan keselamatan, dan kontrol
lingkungan kerja.
69
Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat diberikan untuk
divisi engineering PT XYZ antara lain:
1. Sebaiknya perusahaan mengadakan peningkatan safety talk yang diberikan oleh
atasan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
2. Sebaiknya perusahaan lebih meningkatkan sosialisasian penggunaan working
order untuk melakukan prosedur kerja lebih terkontrol.
3. Sebaiknya perusahaan mengadakan training pelatihan keselamatan yang
bekerjasama dengan pihak-pihak terkait baik swasta maupun pemerintah.
4. Sebaiknya perusahaan memberikan reward kepada karyawannya yang masuk
kerja zero absent selama setahun.
5. Sebaiknya penelitian selanjutnya dilakukan pada PT XYZ secara keseluruhan
agar diketahui program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) secara
keseluruhan.
70
DAFTAR PUSTAKA
Rivai, V. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori
ke Praktik. PT Raja Grafindo. Jakarta.
Sugeng, A.M. Jusuf, RMS. Pusparini, A. 2005. Bunga Rampai Hiperkes & KK
Edisi Kedua. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang
LAMPIRAN
73
Item-Total Statistics
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.932 25
74
Lanjutan Lampiran 2
b. Uji Validitas dan Reliabilitas Indikator Kinerja
Item-Total Statistics
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.939 25
75
A. Identitas Responden
1. No :
2. Jenis kelamin : Laki-laki
3. Usia : tahun
4. Pendidikan terakhir : SMA sederajat S1
D3 S2
5. Masa Kerja : < 1 tahun 4 – 6 tahun
1 - 3 tahun 7 - 9 tahun
10 - 12 tahun 13-15 tahun
15 tahu
B. Daftar Pertanyaan
Petunjuk:
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang Bapak/Saudara anggap paling
sesuai dengan kondisi kerja.
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
76
Lanjutan Lampiran 2
Lanjutan Lampiran 2
PENINGKATAN KESADARAN K3
No Pernyataan STS TS S S
. S
21 Perusahaan telah menempatkan K3 sebagai prioritas utama dalam
bekerja.
22 Perusahaan menginginkan masukan-masukan dari saya terkait
dengan masalah K3
23 Menurut saya, perusahaan berkomitmen secara serius untuk
meningkatkan kesadaran terkait K3
24 Saya selalu menggunakan alat pelindung diri saat bekerja
25 Perusahaan menginginkan saya berperan aktif dalam penerapan
program K3 dalam bekerja
INISIATIF
No. Pernyataan STS TS S SS
26 Saya selalu bertanya kepada rekan kerja apabila mengalami
kesulitan dalam melakukan pekerjaan
27 Saya selalu mampu menemukan beberapa alternatif solusi dari
suatu masalah.
28 Saya selalu suka menemukan gagasan baru
29 Saya selalu bertindak karena dorongan hati bukan paksaan
30 Saya selalu mampu mengkomunikasikan gagasan secara efektif.
TANGGUNG JAWAB
No. Pernyataan STS TS S SS
31 Tugas-tugas yang diberikan kepada saya sesuai dengan wewenang
dan tanggung jawab.
32 Saya selalu mendahulukan kepentingan pekerjaan daripada
kepentingan pribadi.
33 Saya selalu menyelesaikan tugas tepat waktu
34 Saya selalu memberikan hasil yang memuaskan dari hasil
pekerjaan yang saya lakukan.
35 Saya selalu bertanggung jawab terhadap lingkungan tempat saya
bertugas.
KERJA SAMA
No. Pernyataan STS TS S SS
36 Saya selalu mampu bekerja sama dengan orang lain dalam
menyelesaikan pekerjaan dalam satu departemen
37 Menurut saya, kerjasama antara atasan dan bawahan sudah
terlaksana dengan baik.
38 Saya selalu mampu diajak kerja sama dalam kondisi apapun.
39 Perusahaan menekankan kepada saya pentingnya kerja sama
dengan departemen lain.
40 Saya selalu mempunyai hubungan yang baik dengan rekan kerja.
78
Lanjutan Lampiran 2
KETELITIAN
No. Pernyataan STS TS S SS
41 Menurut saya, pekerjaan ini membutuhkan ketelitian dan
kecermatan yang tinggi
42 Saya selalu melakukan pengecekan oli mesin
43 Saya selalu melakukan pengecekan terhadap Baterai Starter
44 Saya selalu melakukan pengecekan terhadap bahan bakar minyak
45 Saya selalu berhati-hati saat pembersihan mesin.
KEDISIPLINAN
No. Pernyataan STS TS S SS
46 Saya selalu menaati segala peraturan yang telah dibuat oleh
perusahaan.
47 Saya selalu datang waktu sesuai dengan jam masuk kerja.
48 Saya selalu mengedepankan etos kerja
49 Saya selalu menghindari pemakaian alat komunikasi saat
bekerja
50 Saya selalu hadir setiap hari kerja.
79
GM
Sekretasris
Karyawan Karyawan
Karyawan Karyawan Karyawan
80
Degrees of Freedom = 32
Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 107.35 (P = 0.00)
Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 75.35
90 Percent Confidence Interval for NCP = (47.63 ; 110.67)