2. Idris a.s
Nabi Idris a.s adalah keturunan Nabi Syits, anak bungsu Nabi Adam.
Beliau diangkat derajatnya ke tempat yang tinggi oleh Allah SWT karena
kesabaran dan ketaqwaannya kepada Allah. Dialah orang yang mula-
mula mengetahui bermacam-macam ilmu keduniaan dan berani
memerangi orang-orang durhaka. Beliau diberi gelar As’adul usud yang
artinya Singa dari segala Singa.
3. Nuh a.s
Nabi Nuh adalah seorang Nabi utusan Allah yang tidak pernah bosan
menyeru kepada kaumnya, meskipun sedikit sekali diantara mereka
yang mau beriman kepada Allah. Kebanyakan kaumnya tidak mau
tunduk bahkan membencinya. Beliau diutus kepada kaumnya dan hidup
bersama kaumnya selama 950 tahun. Beliau adalah seorang Nabi yang
sering menangis, karena memikirkan kaumnya yang sangat
mendurhakai Allah. Namun Allah telah berjanji siapapun yang
mendurhakai-Nya pasti akan mendapatkan azab yang pedih.
4. Hud a.s
Beliau adalah cucu Nabi Nuh a.s. yang diutus oleh Allah kepada kaum
‘Ad untuk menyerukan kebenaran. Kaum ‘Ad adalah kaum yang amat
takabur karena merasa dirinya amat hebat dan pandai membuat
bangunan-bangunan yang kokoh, dan mereka penyembah berhala yang
tidak dapat berbicara dan mendengar. Akhirnya azab Allah menimpa
kaum ‘Ad sehingga mereka binasa.
5. Saleh a.s
Nabi Saleh adalah keturunan Tsamud bin Amir bin Iram bin Sam bin
Nuh. Kaum Nabi Saleh disebut kaum Tsamud, kaum yang sangat
sombong dan durhaka kepada Allah. Karenanya Allah segera
mendatangkan adzab kepada mereka. Meskipun azab menimpa kaum
Tsamud, tetapi Nabi Saleh dan para pengikutnya yang beriman
diselamatkan oleh Allah SWT.
6. Ibrahim a.s
Nabi Ibrahim adalah anak Azar keturunan Sam bin Nuh yang dilahirkan
ditengah-tengah kaumnya yang musyrik dan kafir kepada Allah SWT.
Raja Namrud yang zalim telah menghukum Nabi Ibrahim dengan dibakar
hidup-hidup setelah Nabi Ibrahim menghancurkan berhala-berhalanya.
Tetapi Allah melindunginya dari panasnya api.Nabi Ibrahim memiliki 2
istri yang masing-masing menurunkan satu anak yaitu Ishaq dan Ismail.
7. Luth a.s
8. Ismail a.s
Nabi Ismail adalah putra Nabi Ibrahim dari istrinya yang bernama Siti
Hajar. Mereka adalah orang yang mula-mula mendiami kota Mekkah dan
orang pertama kali yang membangun Baitullah (Ka’bah). Nabi Ismail
memiliki keturunan yang banyak dan anak cucunya menjadi orang-orang
baik. Wasiat Nabi Ibrahim dan Ismail kepada anak cucunya adalah
“hendaknya mereka semua tetap dalam agama Islam“.
9. Ishaq a.s
Nabi Ishaq adalah putra Nabi Ibrahin dari istrinya yang bernama Siti
Sarah. Kata Ishaq berasal dari bahasa Ibrani yang artinya
tertawa. Dinamakan demikian karena ibunya tertawa saat Malaikat Jibril
memberitakan tentang akan lahirnya Ishaq darinya, sedangkan usianya
ketika itu sudah tua. Nabi Ishaq dikaruniai keturunan yang banyak,
sampai kepada nabi-nabi Bani Israil termasuk Nabi Isa a.s.
Ya’qub adalah anak Nabi Ishaq. Beliau diutus ke negeri Kan’an untuk
menyeru manusia agar menyembah Allah Yang Maha Esa. Ketika
usianya sudah tua, beliau pindah ke negeri Mesir mengikuti putranya
yang bernama Yusuf yang ketika itu menjadi pembesar disana. Di negeri
Mesir inilah Nabi Ya’qub meninggal dunia dalam usia 147 tahun dan
darinyalah keturunan Bani Israil tersebar di Mesir.
Nabi Yusuf adalah seorang Rasul yang memiliki wajah rupawan dan
berbudi pekerti. Allah memberikan ujian kepadanya sejak kecil, namun
karena kesabaran Nabi Yusuf yang luar biasa, akhirnya beliau menjadi
pembesar di negeri Mesir. Atas izin Allah beliau dapat menakwilkan
mimpi. Beliau juga memiliki kekuatan iman yang luar biasa sehingga
dapat menolak bujukan Zulaiha yang sangat menginginkannya.
Beliau adalah hamba Allah yang sangat sabar dan taqwa kepada Allah.
Beliau mendapatkan ujian sampai habis segala harta dan anak-anaknya,
hingga penyakit kulit yang datang menimpanya amat dahsyat. Karena
penyakit itulah ia dijauhi oleh kaumnya, termasuk istrinya yang terbujuk
oleh rayuan syetan. Yang terpenting dalam meneledani kisah Nabi Ayub
adalah kesabaran dan ketaqwaannya kepada Allah SWT sangat luar
biasa.
Nabi Dzulkifli adalah anak Nabi Ayyub yang semula namanya beliau
adalah Basyar. Beliau menjalankan tugasnya sebagai raja dengan
penuh kesabaran. Beliau dapat mengatur waktunya dengan sangat baik
dan teratur. Allah menempatkan beliau kedalam golongan orang-orang
sholeh dan sabar.
Nabi Musa adalah anak Imran dan Yukabad. Beliau bersudara dengan
Nabi Harun a.s. Nabi Musa dilahirkan pada zaman pemerintahan Raja
Fir’aun. Seorang raja zalim, takabur, bahkan mengaku dirinya sebagai
Tuhan. Siapa saja yang tidak menuruti semua perintahnya, maka mati
adalah hukumannya. Nabi Musa yang lahir di tengah masyarakat yang
tak berperikemanusiaan itu akhirnya diasuh oleh istri Fir’aun (Siti Asiah).
Nabi Musa diberikan kitab Taurat dan dengan kuasa Allah, Nabi Musa
dapat menaklukan Fir’aun dan para pengikutnya. Allah
menenggelamkannya beserta para pengikutnya ke Laut Merah.
Nabi Harun diutus untuk membantu tugas kerasulan Nabi Musa a.s.
Ketika pergi ke Gunung Sinai, Nabi Musa menitipkan kaumnya kepada
Nabi Harun. Selama ditinggalkannya, umat Nabi Musa kembali murtad
dan lupa diri. Nabi Harun telah berusaha sekuatnya untuk mencegah
umatnya kala itu dari kemurtadan, namun mereka menentangnya.
Sekembalinya Nabi Musa pada kaumnya dan melihat kaumnya kembali
murtad, beliau sangat marah kepada Nabi Harun karena merasa kurang
mampu menjaga umatnya. Namun setelah dijelaskan, Nabi Musa
akhirnya mengetahui siapa yang menjerumuskan umatnya.
17. Dawud a.s
Beliau mewarisi kerajaan ayahnya Nabi Dawud bagi bangsa Israil. Nabi
Sulaiman memiliki mukjizat yang banyak, salah satunya dapat
mengetahui semua bahasa binatang. Beliau adalah Nabi yang kaya
raya. Atas kekuasaan Allah, Nabi Sulaiman dapat memerintah manusia,
jin dan binatang. Beliau pun berhasil mengajak Ratu Balqis dari negeri
Saba’ untuk beriman kepada seruannya, yakni menyembah Allah dan
akhirnya beliau menikahi Ratu Balqis. Beliau wafat dalam keadaan
duduk di kursinya dan bersandar pada tongkatnya. Jenazah beliau tidak
rusak selama masa yang cukup panjang. Untuk mengetahui lebis
jelasnya silakan baca
Beliau adalah keturunan yang keempat dari Nabi Harun. Beliau diutus
kepada kaumnya yang menyembah “Ba’al“. Namun seruannya ditentang
bahkan beliau sampai dikejar-kejar untuk dibunuh. Dalam
persembunyiannya, beliau menemukan seorang pemuda yang bernama
Ilyasa’ yang kemudian diangkatnya menjadi anak. Setelah dewasa, Allah
mengangkat Ilyasa’ sebagai Nabi dan rasul untuk menggantikan Nabi
Ilyas. Kaum Nabi Ilyas yang sangat durhaka kepada Allah akhirnya
diberikan azab yang dapat membinasakan mereka.
Nabi Ilyasa’ adalah anak angkat Nabi Ilyas. Setelah dewasa Nabi Ilyasa’
diangkat oleh Allah menjadi Rasul-Nya. Semasa hidupnya, Bani Israil
selalu patuh dan menuruti semua perintah yang diserukan kepadanya,
sehingga mereka hidup aman dan makmur. Namun, setelah beliau
wafat, bani Israil kembali mendurhakai Allah, sehingga Allah mencabut
segala nikmat dan karunia-Nya atas mereka.
Beliau diutus menjadi Nabi dan rasul pada usia 30 tahun. Selama 33
tahun Nabi menyeru kaumnya untuk beriman dan menyembah Allah
SWT, tak ada satupun yang mau mengikuti kecuali Rubil dan Tanukh.
Beliau adalah putra Nabi Zakaria a.s dari istrinya yang bernama Isya.
Karena menegakkan hukum Allah dan menentang Raja, Nabi Yahya
akhirnya terbunuh dan begitupun dengan ayahnya. Allah telah memberi
berkah kepada Nabi Yahya pada saat ia dilahirkan, saat ia meninggal
dan pada hari ia dibangkitkan kembali.
Nabi Isa adalah putra dari Maryam. Ia tak berayah, namun bagi Allah itu
bukanlah perkara sulit. Ajaran yang dibawa oleh Nabi Isa sesungguhnya
sama sengan ajaran Islam sekarang. Yaitu Allah Esa, tidak bersekutu
dan tidak ada yang menyamai-Nya. Injil adalah kitab yang diturunkan
kepada Nabi Isa a.s. Sahabat Nabi Isa yang berjumlah dua belas yang
disebut dengan Al-Hawariyyun. Ketika Nabi Isa dikejar-kejar oleh tentara
kerajaan Herodes yang kejam sehingga beliau bersembunyi di sebuah
tempat. Namun ada sahabat Nabi Isa yang berkhianat memberitahukan
tempat persembunyiannya, dan akhirnya tentara kerajaan berhasil
mengepung Nabi Isa. Namun Allah menyelematkan Nabi Isa dengan
menggantikan wajah Yahuza (sahabatnya yang berkhianat) menyerupai
Nabi Isa. Nabi Isa a.s diangkat ke langit dan usianya ketika itu 33 tahun.