- Obat bebas adalah obat yang dapat dijual bebas kepada masyarakat tanpa resep dokter.
- Penandaan diatur berdasarkan S.K. MenKes RI No. 2380/A/SK/VI/1983
- Contoh Obat Bebas :
Tablet Kapsul Sirup Suspensi Salep Krim Suppo
Promag Proseval Dumin Gastrucid Salep 2-4 Daktarin Microlax
Bodrexin Vitalong C Itramol Sanmag Antifungi DOEN Scabicid
- Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih dapat
dijual dan dibeli bebas tanpa resep dokter, dan disertai dengan tanda peringatan.
- Obat bebas terbatas / daftar “W” dalam bahasa belanda “Waarschuwing” artinya
peringatan.
- Penandaan diatur berdasarkan S.K. MenKes RI No. 2380/A/SK/VI/1983
- Tanda peringatan berupa persegi panjang berwarna hitam, berukuran panjang 5 cm, lebar
2 cm dan memuat pemberitahuan berwarna putih.
- Obat keras adalah obat yang hanya boleh diberikan dengan resep dokter, dokter gigi, dan
dokter hewan.
- Obat keras / daftar “G” dalam bahasa Belanda “Gevaarlijk” artinya berbahaya, maksudnya
obat dalam golongan ini berbahaya jika pemakainnya tidak berdasarkan resep dokter.
- Penandaan diatur berdasarkan KepMenKes RI No. 02396/A/SK/VIII/1986
- Contoh Obat Keras :
Tablet Kapsul Sirup Suspensi Gel Obat Tetes Suppo Ovula Inhalasi Infus Injeksi
Medi-
Zantac Dolocap Neosma Prosic Repithel Ibufenz Flagystatin Ventolin Otsu-NS Nasaflam
Klin
Antalgin Trichol Damaben Fenris Erymed Cendohyalub Protofen Vagistin Salbutamol Amiparen Soholin
D. Obat Psikotropika
- Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah atau sintetis, bukan narkotik yang berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada SSP (Susunan Saraf Pusat) yang menyebabkan
perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku.
- Untuk penandaan psikotropika sama dengan penandaan untuk obat keras, hal ini sebelum
diundangkannya UU RI No. 5 Tahun 1997 tentang psikotropika, maka obat-obat
psikotropika termasuk obat keras yang pengaturannya ada di bawah ordonansi. Sehingga
untuk psikotropika penandaanya adalah lingkaran bulat berwarna merah, dengan huruf K
berwarna hitam yang menyentuh garis tepi yang berwarna hitam. Menurut UU RI No. 5
Tahun 1997, psikotropika dibagi menjadi 4 golongan :
Golongan I : MDMA
Golongan II : Amfetamin
Golongan III : Amobarbital
Golongan IV : Diazepam
- Berdasarkan UU No. 35 Tahun 2009 obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri
dan menimbulkan ketergantungan. Penandaan narkotika berdasarkan peraturan yang
terdapat dalam Ordonansi Obat Bius yaitu “Palang Medali Merah”. Berdasarkan UU RI
No. 35 tahun 2009, Narkotika dibagi atas 3 golongan :
Golongan I : Ganja, Heroin
Golongan II : Morfin
Golongan III : Kodeina