C. Blinding
1) Blinding dilakukan pada dua grup (kontrol dan intervensi) dalam rangka
meminimalisasi bias akibat adanya interaksi responden pada kedua grup,
dengan cara penggunaan 2 pesawat telepon.
2) Telpon pertama digunakan pada awal penelitian dan telpon kedua digunakan
pada akhir penelitian.
3) Telpon pertama digunakan untuk menelepon responden pada kedua grup
secara blinding. Prosedur ini membantu untuk memastikan bahwa responden
tidak mengetahui masuk dalam grup yang mana (kontrol atau intervensi)
D. Follow-up
1) Jumlah responden (subyek penelitian) tetap dihitung hingga akhir penelitian.
Dari 222 responden yang masuk dalam kriteria inklusi 26.12 % (58
responden) di-eklusi, karena adanya luka diabetik, mendapat amputasi,
cerebrovascular accident dan mulai terapi hemodialysis)
2) Fig.2. Compostion of the study sample
II. Jelaskan apa primary, secondary dan surrogate outcome dari penelitian tersebut
Jawab :
- Primary outcome variable (HbA1c) :
Terjadi penurunan HbA1c yang besar pada T6 (6 bulan intervensi) dan T12 (3
bulan setelah akhir intervensi) pada grup intervensi dibanding grup kontrol (Table 5)
meskipun tidak signifikan.
- Secondary outcome variable (perubahan perilaku) :
Adanya intervensi tersebut membawa pengaruh positif pada perubahan perilaku
Variabel pengukuran tersebut obyektif , realibel dan valid karena Semua pengukuran
dilakukan sebanyak dua kali sebelum dan sesudah interview, mean dari hasil dua
pengukuran adalah yang digunakan
Tekanan darah diukur dengan tensimeter digital dalam keadaan pasien duduk dan
tidak berpangku kaki
Berat badan diukur menggunakan Filizola digital scale setelah jaket dan sepatu
dilepaskan
Tinggi badan diukur dengan stadiometer dalam cm, dalam keadaan tidak
menggunakan alas kaki dan pandangan kedepan
Body mass index (BMI) dihitung menggunakan rumus : weight/height2;
waist circumference (WC) diukur pada abdomen pasien pada garis diantara iliac crest
and the costal margin.
Variabel data klinik (laboratorium) didapatkan dari medical record responden pada
Braziliant local health unit (dengan permintaan ijin khusus)
.
IV. Jelaskan apakah penelitian tersebut dapat di-extrapolasi untuk seting yang sama di
penelitian yang lain
Penelitian tersebut dapat di-extrapolasi untuk seting yang sama pada penelitian lain
karena
1. Penggunaan variabel yang obyektif (tekanan darah, Berat badan, Tinggi Badan dan
data laboratorium), sehingga dapat diterapkan pada penelitian serupa
2. Kriteria inklusi dan eklusi yang dapat diterapkan pada penelitian serupa
3. Beberapa hasil dari penelitian tersebut hampir mirip dengan beberapa penelitian lain
, seperti :
Chen, M. -F.,Wang, R. -H., Lin, K. -C., Hsu, H. -Y., & Chen, S. -W. (2015). Efficacy of
an empowerment programfor Taiwanese patientswith type 2 diabetes: A
randomized controlled trial. Applied Nursing Research, 28, 366–373.
Chrvala, C. A., Sherr, D., & Lipman, R. D. (2016). Diabetes self-management education
for adults with type 2 diabetes mellitus: A systematic review of the effect on
glycemic control. Patient Education and Counseling, 99, 926–943.
Garcia-Huidobro, D., Bittner, M., Brahm, P., & Puschel, K. (2011). Family intervention to
control type 2 diabetes: A controlled clinical trial. Family Practice, 28, 4–11.
Trief, P., Sandberg, J. G., Ploutz-Snyder, R., Brittain, R., Cibula, D., Scales, K.,
&Weinstock, R. S. (2011). Promoting couples collaboration in type 2 diabetes: The
diabetes support project pilot data. Families, Systems & Health, 29, 253–261.
V. Apakah primary dan secondary objective dapat terjawab dan bermakna secara klinis
dan stastistik.
Jawab :
Primary dan secondary objective pada penelitian tersebut dapat terjawab secara klinis,
tetapi tidak bermakna.
- Primary objective :
o Terjadi penurunan HbA1c yang besar pada T6 (6 bulan intervensi) dan T12 (3
bulan setelah akhir intervensi) pada grup intervensi dibanding grup kontrol
(Table 5) meskipun tidak signifikan.
o Meskipun demikian, adanya intervensi tersebut membawa pengaruh positif
pada perubahan perilaku
- Secondary objective :
Adanya perubahan perilaku yang positif pada grup yang mendapat intervensi