Anda di halaman 1dari 2

PASIEN FALSE EMERGENCY

DENKESYAH
RS SALAK No. Dokumen No. Revisi Halaman
BOGOR
Jl. Jend. Sudirman No. 8 Telp.
8344609
03.01.09 02 1/1
Fak. ( 0251 ) 8345444
E-Mail : rs_salak @yahoo.co.id
SPO Tanggal Terbit Ditetapkan
Kepala Rumkit Salak

05 Januari 2009

Dr. Heru Pranata


Mayor Ckm NRP. 32988
Pengertian Pasien False Emergency adalah pasien yang datang dengan
kondisi yang tidak : gawat darurat, gawat tidak darurat,
darurat tidak gawat.

Tujuan 1. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien


dengan kasus false emergency.
2. Memberikan hasil yang optimal bagi penanganan pasien.

Kebijakan 1. Pasien false emergency harus tetap dilayani untuk


menjaga kepuasan pasien dan menjaga citra rumah sakit
tidak menolak pasien.
2. Pasien false emergency yang datang bersamaan dengan
pasien gawat darurat, penangganan lebih diutamakan
pada pasien gawat darurat.

Prosedur 1. Pasien datang di UGD pada jam kerja maka penderita


diarahkan ke poliklinik, kalau penderita datang diluar jam
kerja maka dilayani seperti biasa .
2. Diberikan pengobatan, 1 hari kemudian dianjurkan
kontrol ke poliklinik.

Unit Terkait Unit Gawat Darurat RS. Salak,Poliklinik.


Ruang Rawat Inap
PASIEN GAWAT DARURAT
( EMERGENCY )

DENKESYAH
RS SALAK No. Dokumen No. Revisi Halaman
BOGOR
Jl. Jend. Sudirman No. 8 Telp.
8344609
Fak. ( 0251 ) 8345444 03.01.10 02 1/1
E-Mail : rs_salak @yahoo.co.id
SPO Tanggal Terbit Ditetapkan
Kepala Rumkit Salak

05 Januari 2009
Dr. Heru Pranata
Mayor Ckm NRP. 32988
Pengertian Pasien Emergency adalah pasien yang datang dengan
kondisi : gawat darurat.

Tujuan 1. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien dengan


kasus kegawatan (emergency).
2. Melayani pasien lain yang membutuhkan pertolongan
kesehatan
3. Memberikan hasil yang optimal bagi penanganan pasien.

Kebijakan 1. Pasien emergency harus dilayani sesuai dengan prosedur


yang ada.
2. Pasien emergency yang datang bersamaan dengan pasien
false emergency, penangganan lebih diutamakan pada
pasien gawat darurat.

Prosedur 1. Seleksi penanganan pasien.


2. Melakukan tindakan “Live Saving” pada penderita yang
membutuhkan.
3. Penanganan pasien sesuai dengan batasan kewenangan
dengan kemampuan yang ada.
4. Melakukan konsultasi atau rujukan kepada dokter spesialis
yang berkaitan dengan penyakit yang diderita pasien.
5. Memondokkan pasien jika diperlukan.
6. Memberikan keterangan kepada pasien tentang situasi
penyakit penderita.
7. Memulangkan pasien.

Unit Terkait Unit Gawat Darurat RS. Salak.


Ruang Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai