Anda di halaman 1dari 60

PENJELASAN PENERAPAN KONTRAK

TIPE 1, TIPE 2A DAN TIPE 2B

Direktorat Bina Teknik


Dasar Penerapan
 Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga nomor: 06/SE/Db/2011 tanggal
20 Desember 2011 perihal Jenis-jenis Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan TA.
2012 berdasarkan Pembebanan Tahun Anggaran.
 Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga nomor: 02/SE/Db/2012 tanggal
24 Januari 2012 perihal Penyampaian Dokumen Pengadaan Tipe 1
 Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga nomor: 04/SE/Db/2012 tanggal
31 Januari 2012 perihal Penyampaian Dokumen Pengadaan Tipe 2A
 SE. Bersifat Mandatori
 Melakukan Amandemen
 Jika tidak memungkinka dilakukan amandemen, Balai Besar/Balai
Pelaksanaan Jalan Nasional agar mengajukan permohonan pengecualian
kepada Direktur Jenderal Bina Marga disertai alasan-asannya.
Skema Kontrak Tipe 1

SKEMA KONTRAK BERBASISKINERJA TAHUN TUNGGAL


KONTRAK HARGA SATUAN (TIPE1)

Masa Kontrak
PHO FHO
Masa Konstruksi Masa Pemeliharaan Selama 2 Tahun
Penyedia harus melaksanakan Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan
Bulan ke 2 4 6 n berdasarkan Indikator Kinerja Jalan

Pelaksanaan Konstruksi Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan sesuai Indikator Kinerja Jalan

Pembayaran Pek.Konstruksi/MC Jaminan Layanan Pemeliharaan dan Jaminan Pemeliharaan


Masa Konstruksi
 Masa Kontrak terdiri dari masa konstruksi dan masa pemeliharaan
selama dua tahun. Masa pemeliharaan yang dimaksud disini adalah
masa pemeliharaan berdasarkan Perpres 54/2010. Secara
substansi, yang dimaksud masa pemeliharaan ini adalah Defects
Notification Period (DNP) berdasarkan terminologi FIDIC;
 Pada masa konstruksi, penyedia (kontraktor) melaksanakan
pekerjaan dengan mengacu pada Gambar Rencana dan Spesifikasi
Umum 2010 (Revisi 1);
 Pekerjaan pengembalian kondisi dan minor mengacu kepada Divisi
8 Spesifikasi Umum 2010 (Revisi 1);
 Pekerjaan pemeliharaan rutin pada masa konstruksi mengacu
kepadaDivisi 10 Spesifikasi Umum 2010 (Revisi 1);
 Pembayaran pekerjaan didasarkan pada ketentuan Kontrak Harga
Satuan biasa, dengan cara Sertifikat Bulanan (MC).
Masa Pemeliharaan
 Pada masa pemeliharaan, disamping perbaikan defects and
deficiencies, penyedia juga melakukan kegiatan layanan
pemeliharaan jalan dan diberlakukan indikator tingkat layanan
jalan;
 Indikator yang diberlakukan, tidak termasuk indikator kerataan
(Roughness);
 Pembayaran kegiatan layanan pemeliharaan jalan dapat dilakukan
pada saat berakhirnya masa konstruksi dan diganti dengan Jaminan
Layanan Pemeliharaan jalan;
 Dengan demikian, jaminan yang diberlakukan pada masa
pemeliharaan adalah Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% serta
ditambah Jaminan Layanan Pemeliharaan jalan yang besarnya
dipilih nilai terbesar diantara 5% dari nilai kontrak atau harga
penawaran layanan pemeliharaan jalan;
Masa Pemeliharaan
 Penilaian pemenuhan tingkat layanan jalan dilakukan secara bulanan;
 Apabila penyedia memenuhi tingkat layanan jalan, nilai Jaminan Layanan
Pemeliharaan dapat dikurangi berangsung-angsur setiap tiga bulanan
secara proporsional terhadap nilai Jaminan Layanan Pemeliharaan;
 Apabila Penyedia tidak mampu memenuhi tingkat layanan jalan, maka
Pengguna dapat mencairkan Jaminan Layanan Pemeliharaan Jalan sebesar
nilai aktual yang diperlukan untuk pelaksanaan pemenuhan tingkat
layanan jalan ditambah denda 5% dari nilai aktual tersebut. Apabila
biaya aktual ditambah denda lebih besar dari nilai Jaminan Layanan
Pemeliharaan, maka Penyedia harus membayar selisih biaya tersebut.
Apabila Penyedia tidak bersedia membayar selisih biaya tersebut, maka
akan dikenakan sanksi Daftar Hitam;
 Formula denda akibat kegagalan pemenuhan tingkat layanan dilakukan
terhadap nilai jaminan, bukan terhadap nilai penawaran Layanan
Pemeliharaan Jalan.
Pemograman
 Dilarang ada program kegiatanlain selama masa
kontrak, kecuali adanya Fenome alam/bencana
alam
Harga Perkiraan Sendiri
 Dalam perhitungan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), untuk Layanan
Pemeliharaan Jalan diperhitungkan secara Lump Sum dan mencakup:
 Pembersihan salurandan kerusakan struktur saluran, diluar pekerjaan
yang bersifat perbaikan cacat pekerjaan (defects and deficiencies);
 Pengendalian tumbuh-tumbuhan;
 Perbaikan rambu, diluar pekerjaan yang bersifat perbaikan cacat
pekerjaan (defects and deficiencies);
 Pemeriksaan rutin dan pemeliharaan rutin jembatan (bila ada jembatan
pada lokasi efektif), seperti pengencangan baut, pengecatan setempat,
pembersihan, dan pekerjaan pemeliharaan rutin lain diluar pekerjaan
yang bersifat perbaikan cacat pekerjaan (defects and deficiencies);
 Pekerjaan pemeliharaan rutin jalan lainnya, diluar pekerjaan yang
bersifat perbaikan cacat pekerjaan (defects and deficiencies);
 HPS didasarkan kepada pengalaman setempat dalam melakukan
pemeliharaan rutin;
Pengawasan Pekerjaan
 Pengawasan pekerjaan selama masa konstruksi
dititikberatkan pada proses pengendalian mutu;
 Disarankan agar pengawasan pekerjaan selama
masa konstruksi dibantu oleh konsultan;
 Pengawasan pekerjaan selama masa pemeliharaan
dapat dilakukan secara swakelola atau dibantu
oleh sumber daya lain, misalnya Konsultan Core
Team (CTC) atau konsultan melalui pengadaan
terpisah.
Acuan
 Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Pasca
Kualifikasi Kontrak Gabungan Lump Sum dan
Harga Satuan untuk Kontrak Tahun Tunggal;
 Spesifikasi Umum 2010 (Revisi 1).
 Spesifikasi Khusus Divisi 10.1
Skema Kontrak Tipe 2A

SKEMA KONTRAKBERBASISKINERJA TAHUN JAMAK


KONTRAKGABUNGAN LUMP SUM DAN HARGA SATUAN (TIPE2A)

Masa Kontrak

Masa Konstruksi Masa Layanan Pemeliharaan Jalan Selama 5 Tahun


PHO FHO
Bulan ke 3 6 9 12 15 18 21 n

Pelaksanaan Konstruksi Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan sesuai Indikator Kinerja Jalan

Pembayaran Pekerjaan Konstruksi (MC) Jaminan Layanan Pemeliharaan Jalan dan Jaminan Pemeliharaan
Masa Konstruksi
 Masa Kontrak terdiri dari masa konstruksi dan masa pemeliharaan
selama limatahun. Masa pemeliharaan yang dimaksud disini adalah
masa pemeliharaan berdasarkan Perpres 54/2010. Secara
substansi, yang dimaksud masa pemeliharaan ini adalah DNP
berdasarkan terminologi FIDIC;
 Pada masa konstruksi, penyedia (kontraktor) melaksanakan
pekerjaan dengan mengacu pada Gambar Rencana dan Spesifikasi
Umum 2010 (Revisi 1);
 Pekerjaan pengembalian kondisi dan minor mengacu kepada Divisi
8 Spesifikasi Umum 2010 (Revisi 1);
 Pekerjaan pemeliharaan rutin pada masa konstruksi mengacu
kepadaDivisi 10 Spesifikasi Umum 2010 (Revisi 1);
 Pembayaran pekerjaan didasarkan pada ketentuan Kontrak Harga
Satuan biasa, dengan cara Sertifikat Bulanan (MC).
Masa Pemeliharaan
 Pada masa pemeliharaan, disamping perbaikan defects and deficiencies,
penyedia juga melakukan kegiatan layanan pemeliharaan jalan dan
diberlakukan indikator tingkat layanan jalan;
 Masa Layanan Pemeliharaan Jalan selama 5 tahun. Untuk paket pekerjaan
pada Tahun Anggaran 2012, diberlakukan masa transisi dimana Masa
Layanan Pemeliharaan jalan adalah 3 tahun.
 Indikator yang diberlakukan termasuk indikator kerataan (Roughness);
 Pembayaran kegiatan layanan pemeliharaan jalan dapat dilakukan pada
saat berakhirnya masa konstruksi dan diganti dengan jaminan layanan
pemeliharaan jalan;
 Dengan demikian, jaminan yang diberlakukan pada masa pemeliharaan
adalah Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% serta jaminan layanan
pemeliharaan jalan yang besarnya dipilih nilai terbesar diantara 15% dari
nilai kontrak atau harga penawaran layanan pemeliharaan jalan. Untuk
masa transisi pada Tahun Anggaran 2012, besarnya Jaminan Layanan
Pemeliharaan jalan dipilih nilai terbesar antara 10% dari nilai kontrak
atau harga penawaran Layanan Pemeliharaan jalan;
Masa Pemeliharaan
 Apabila penyedia memenuhi tingkat layanan jalan, nilai Jaminan Layanan
Pemeliharaan dapat dikurangi berangsung-angsur setiap tiga bulanan
secara proporsional terhadap nilai Jaminan Layanan Pemeliharaan;
 Apabila Penyedia tidak mampu memenuhi tingkat layanan jalan, maka
Pengguna dapat mencairkan Jaminan Layanan Pemeliharaan Jalan sebesar
nilai aktual yang diperlukan untuk pelaksanaan pemenuhan tingkat
layanan jalan ditambah denda 5% dari nilai aktual tersebut. Apabila
biaya aktual ditambah denda lebih besar dari nilai Jaminan Layanan
Pemeliharaan, maka Penyedia harus membayar selisih biaya tersebut.
Apabila Penyedia tidak bersedia membayar selisih biaya tersebut, maka
akan dikenakan sanksi Daftar Hitam;
 Formula denda akibat kegagalan pemenuhan tingkat layanan dilakukan
terhadap nilai jaminan, bukan terhadap nilai penawaran Layanan
Pemeliharaan Jalan.
 Penilaian pemenuhan indikator tingkat layanan jalan dilakukan secara
bulanan.
Pemograman
 Dilarang ada program kegiatan lain selama masa
kontrak, kecuali adanya Fenome alam/bencana
alam.
Harga Perkiraan Sendiri
 Dalam perhitungan HPS, untuk Layanan Pemeliharaan
Jalan diperhitungkan secara Lump Sum dan mencakup:
 Seluruh pemeliharaan rutin yang dibutuhkan selama lima
tahun;
 Kegiatan preservasi jalan yang dipandang perlu sejak
awal tahun ketiga hingga akhir tahun kelima untuk
memenuhi tingkat layanan jalan berdasarkan indikator
kinerja, misalnya penutupan lubang, perbaikan amblas,
penutupan retak, perbaikan kerataan seperti macro
sealingataupun pelapisan ulang tipis (slurry seal, chip seal).
 HPS didasarkan kepada pengalaman setempat dalam
melakukan preservasi;
Pengawas Pekerjaan
 Pengawasan pekerjaan selama masa konstruksi
dititikberatkan pada proses pengendalian mutu;
 Disarankan agar pengawasan pekerjaan selama
masa konstruksi dibantu oleh konsultan;
 Pengawasan pekerjaan selama masa pemeliharaan
dapat dilakukan secara swakelola atau dibantu
oleh sumber daya lain, misalnya Konsultan Core
Team (CTC) atau konsultan melalui pengadaan
terpisah.
Acuan
 Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Pasca
Kualifikasi Kontrak Gabungan Lump Sum dan
Harga Satuan untuk Kontrak Tahun Tunggal;
 Spesifikasi Umum 2010 (Revisi 1).
 Spesifikasi Khusus Divisi 10.1
Skema Kontrak Tipe 2 B
SKEMA KONTRAK BERBASISKINERJA TAHUN JAMAK
KONTRAK GABUNGAN LUMP SUM DAN HARGA SATUAN (TIPE 2B)
Masa Kontrak

Masa Pemeliharaan
Masa Konstruksi
(Selama 6 Bulan)

PHO FHO
Masa Desain & Pelaksanaan Konstruksi

Masa Layanan Pemeliharaan Jalan

Pengembalian Kondisi &


Pemeliharaan Rutin Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan sesuai Indikator Kinerja, kecuali lokasi pekerjaan konstruksi sesuai jadwal
Jalan

Bulan ke 3 6 9 12 15 18 21 n

Pembayaran Pekerjaan Konstruksi berdasarkan angsuran (termijn)

Pembayaran layanan pemeliharaan jalan Jaminan


dibayar lump sum setiap tiga bulan Pemeliharaan
Masa Konstruksi
 Masa Kontrak terdiri dari masa konstruksi dan masa
pemeliharaan;
 Masa konstruksi terdiri dari masa desain dan pelaksanaan
konstruksi serta masa layanan pemeliharaan jalan;
 Masa desain dan pelaksanaan konstruksi ditetapkan sesuai
perkiraan kebutuhan waktu;
 Masa layanan pemeliharaan jalan dimulai pada bulan ke-2
sampai ke-7 tergantung pada kondisi hingga kurang lebih
lima tahun setelah berakhirnya masa desain dan
pelaksanaan konstruksi. Selama masa layanan
pemeliharaan jalan diberlakukan indikator kinerja layanan
jalan dengan aturan sesuai Dokumen Pengadaan;
Masa Konstruksi
 Diusahakan akhir masa konstruksi jatuh pada akhir
bulan Juni, sehingga Serah Terima Akhir Pekerjaan
jatuh pada akhir Bulan Desember;
 Pembayaran desain dan pelaksanaan konstruksi
dilakukan dengan cara angsuran (termijn),
sedangkan pembayaran pemeliharaan layanan
jalan dilakukan setiap tiga bulanan terhitung sejak
berakhirnya masa konstruksi.
Masa Pemeliharaan
 Masa pemeliharaan tidak kurang dari enam bulan;
 Tidak ada pembayaran pada masa pemeliharaan;
 Pada masa pemeliharaan, tetap diberlakukan
indikator kinerja jalan.
Pemograman
 Dilarang ada program kegiatan lain selama masa
kontrak.
Harga Perkiraan Sendiri
 Dalam perhitungan HPS, keseluruhan biaya kegiatan
diperhitungkan secara Lump Sum dan mencakup:
 Biaya desain;
 Biaya pelaksanaan konstruksi;
 Biaya pelaksanaan preservasi jalan yang dipandang
perlu sejak berlakunya pemenuhan tingkat layanan
jalan berdasarkan indikator kinerja, seperti penutupan
lubang, perbaikan amblas, penutupan retak, perbaikan
kerataan seperti macro sealingataupun pelapisan ulang
tipis (slurry seal, chip seal).
Harga Perkiraan Sendiri
 HPS Biaya desain dan biaya pelaksanaan preservasi jalan untuk
pemenuhan tingkat layanan jalan didasarkan pada pengalaman
setempat dalam melaksanakan desain dan preservasi jalan;
 HPS biaya pelaksanaan konstruksi disusun berdasarkan perkiraan
desain yang umum diterapkan pada lokasi yang bersangkutan untuk
memenuhi kriteria desain dalam dokumen pengadaan;
 HPS didasarkan kepada pengalaman setempat dalam melakukan
preservasi;
 Mengingat bentuk Kontrak bersifat lump sum, HPS dapat
diperhitungkan biaya eskalasi;
 Biaya pelaksanaan supervisi yang menjadi tanggung jawab
penyedia (kontraktor) merupakan bagian dari biaya overhead.
Pengawasan Pekerjaan
 Peran pengawas pekerjaanpada pekerjaan desain dan
pelaksanaan konstruksi dititikberatkan pada proses
penjaminan mutu pekerjaan;
 Peran pengawas pekerjaanpada pekerjaan layanan
pemeliharaan jalan adalah melakukan inspeksi terkait
pemenuhan tingkat layanan jalan;
 Disarankan agar pengawasan pekerjaan selama masa
konstruksi dibantu oleh konsultan;
 Pengawasan pekerjaan selama masa pemeliharaan
dapat dilakukan secara swakelola atau dibantu oleh
sumber daya lain, misalnya Konsultan Core Team (CTC)
atau konsultan melalui pengadaan terpisah.
Acuan
 Dokumen Pemilihan Pekerjaan Konstruksi Jalan
Kontrak Berbasis Kinerja (KBK).
Acuan
 Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Pasca
Kualifikasi Kontrak Gabungan Lump Sum dan
Harga Satuan untuk Kontrak Tahun Tunggal;
 Spesifikasi Umum 2010 (Revisi 1).
 Spesifikasi Khusus Divisi 10.1
SPESIFIKASI KHUSUS Divisi 10
 SEKSI SK.10.1
 PEKERJAAN LAYANAN PEMELIHARAAN
PERKERASAN JALAN, BAHU JALAN, DRAINASE,
PERLENGKAPAN JALAN, BANGUNAN
PELENGKAP JALAN DAN PENGENDALIAN
TUMBUH-TUMBUHAN
SPESIFIKASI KHUSUS Divisi 10
 Pekerjaan yang tercakup dalam Seksi ini harus meliputi pekerjaan layanan
pemeliharaan jalan untuk menjamin agar perkerasan, bahu jalan, drainase,
perlengkapan jalan, bangunan pelengkap jalan dan pengendalian
tumbuh-tumbuhan selalu dipelihara setiap saat dalam kondisi pelayanan
yang dapat diterima oleh Pejabat Pembuat Komitmen
 Sejak ditetapkan tanggal mulai kerja, Penyedia Jasa harus melakukan
pekerjaan pengembalian kondisi dan minor dan harus dapat diselesaikan
pada masa mobilisasi atau sebelum dilakukan pekerjaan utama.
 Penyedia Jasa harus dianggap telah melakukan pemeriksaan lapangan
dengan teliti selama Periode Penawaran dan telah mengetahui dengan
jelas kondisi aktual lapangan
Klasfikasi Pekerjaan Layanan pemeliharaan
Jalan

 perkerasan jalan, bahu jalan, drainase,


perlengkapan jalan, bangunan pelengkap (jika
ada) dan pengendalian tumbuh - tumbuhan guna
memenuhi tingkat layanan jalan pada lokasi jalan
yang ditunjukkan dalam kontrak
 Tempat-tempat perkerasan lama yang memerlukan
layanan pemeliharaan harus dirancang oleh
Penyedia Jasa dengan cara pemeriksaan visual.
Indikator Kinerja Jalan

 Tingkat Layanan Jalan ditentukan berdasarkan


indikator kinerja jalan dan batas waktu tanggap
penanganan dihitung sejak diterimanya surat
peringatan/ pemberitahuan dari PPK atau Direksi
Teknis.
Indikator Kinerja Jalan
No Indikator Kinerja Jalan Waktu Tanggap Penanganan Berdasarkan
Kelas Jalan*)
1 Perkerasan Jalan Jalan Raya Jalan Sedang Jalan Kecil
a Lubang : Harus selesai Harus selesai Harus selesai
Tidak boleh ada lubang dengan diperbaiki dalam diperbaiki dalam diperbaiki dalam
diameter lebih dari 10 cm dan waktu maksimum waktu maksimum waktu maksimum
kedalaman lebih dari 4cm pada 5 (lima) hari. 7 (tujuh) hari. 14 (empat belas)
bagian jalan. hari.
c Retakan : harus selesai harus selesai harus selesai
i).Tidak boleh ada retakan yang ditutup dalam ditutup dalam ditutup dalam
lebih lebar dari 3 mm untuk waktu maksimum waktu maksimum waktu maksimum
permukaan aspal/fleksibel. 7 (tujuh) hari. 14 (empat belas) 28 (dua puluh
ii). Tidak boleh ada retakan hari. delapan) hari.
yang lebih lebar dari 5 mm
untuk permukaan
perkerasan kaku.
iii).Luas retakan tidak boleh
lebih besar10% setiap 100 m
panjang jalan.
Indikator Kinerja Jalan
d Kerataan **): harus diperbaiki harus diperbaiki harus diperbaiki
Nilai IRI rata-rata setiap satu dalam waktu dalam waktu dalam waktu
kilometer lajur jalan untuk maksimum 30 maksimum 45 maksimum 60
Jalan Raya maksimum 4, Jalan (tiga puluh) hari. (empat puluh lima) (enam puluh) hari.
Sedang maksimum 5 dan Jalan hari.
Kecil maksimum 6.
e Amblas : harus selesai harus selesai harus selesai
Tidak boleh ada bagian yang ditutup dalam ditutup dalam ditutup dalam
amblas lebih dari 3Cm dengan waktu maksimum waktu maksimum 7 waktu maksimum
luasan permukaan yang amblas 5 (lima) hari. (tujuh) hari. 14 (empat belas)
lebih besar 5% setiap 100meter hari.
jalur jalan.
f Pelepasan Butir : harus selesai harus selesai harus selesai
Tidak boleh ada bagian ditutup dalam ditutup dalam ditutup dalam
permukaan jalan yang waktu 7 (tujuh) waktu 14 (empat waktu 28 (dua
mengalami pelepasan butir hari. belas) hari. puluh delapan)
hari.
g Kebersihan : Pembersihan Pembersihan Pembersihan
Permukaan jalan harus bersih paling lambat 1 paling lambat 2 paling lambat 3
dan bebas dari tanah, lapukan, (satu) hari. (dua) hari. (tiga) hari.
sampah dan benda lainnya yang
membahayakan lalu lintas.
Indikator Kinerja Jalan
2 Bahu Jalan
a Lubang : Harus selesai Harus selesai Harus selesai
Tidak boleh ada lubang dengan diperbaiki dalam diperbaiki dalam diperbaiki dalam
diameter lebih dari 15 cm dan waktu maksimum waktu maksimum waktu maksimum
kedalaman lebih dari 5cm. 7 (tujuh) hari. 10 (sepuluh) hari. 14 (empat belas)
hari.
b Kemiringan melintang : Perbaikan harus Perbaikan harus Perbaikan harus
selesai paling selesai paling lambat selesai paling
Kemiringan melintang Bahu
lambat 28 (dua 45 (empat puluh lambat 60 (enam
harus sesuai desain/rencana.
puluh delapan) lima) hari. puluh) hari.
hari.
c Elevasi / Ketinggian : Harus selesai Harus selesai Harus selesai
diperbaiki dalam diperbaiki dalam diperbaiki dalam
Beda Tinggi Bahu Jalan dengan
waktu maksimum waktu maksimum waktu maksimum
tepi perkerasan jalan tidak lebih
7 (tujuh) hari. 14 (empat belas) 28 (dua puluh
dari 5 cm
hari. delapan) hari.
d Amblas : Harus selesai Harus selesai Harus selesai
diperbaiki dalam diperbaiki dalam diperbaiki dalam
Tidak boleh ada bagian yang
waktu waktu maksimum waktu maksimum
amblas lebih dari 5Cm dengan
maksimum 7 10 (sepuluh) hari. 14 (empat belas)
luasan permukaan yang amblas
(tujuh) hari. hari.
lebih besar 5% setiap 100meter
bahu jalan.
Indikator Kinerja Jalan
e Kebersihan Bahu Jalan : Harus selesai Harus selesai Harus selesai
diperbaiki dalam diperbaiki dalam diperbaiki dalam
Bahu Jalan harus selalu bersih
waktu maksimum waktu maksimum waktu maksimum
dan bebas dari tanaman,
1 (satu) hari. 2 (dua) hari. 3 (tiga) hari.
lapukan, sampah dan benda
lainnya yang menggangu fungsi
bahu jalan.
3 Drainase
a Saluran Samping dengan Kerusakan harus Kerusakan harus Kerusakan harus
Pelapisan (Line Ditch): selesai diperbaiki selesai diperbaiki selesai diperbaiki
i). Harus bersih tidak dalam waktu dalam waktu dalam waktu
mengalami kerusakan maksimum 14 maksimum 28 (dua maksimum 45
struktur. (empat belas) hari puluh delapan) hari (empat puluh lima)
ii).Tidak boleh ada dan penyumbatan dan penyumbatan hari dan
penyumbatan lebih besar 7 (tujuh)hari. 14 (empat belas) penyumbatan 28
10% dari kapasitas saluran hari. (dua puluh
samping delapan) hari.
b Saluran Samping tanpa Pembersihan/ Pembersihan/ Pembersihan/
Pelapisan (Unline Ditch) : perbaikan perbaikan perbaikan
i).Harus bersih dan luasan penampang basah penampang basah penampang basah
penampang basah sesuai dan penyumbatan dan penyumbatan dan penyumbatan
rencana. harus selesai harus selesai harus selesai
ii).Tidak boleh ada diperbaiki dalam diperbaiki dalam diperbaiki dalam
penyumbatan lebih besar10% waktu maksimum waktu maksimum waktu maksimum
dari kapasitas saluran 7 (tujuh) hari. 14 (empat belas) 28 (dua puluh
samping. hari. delapan) hari.
Indikator Kinerja Jalan
c Saluran Pengumpul dan Kerusakan harus Kerusakan harus Kerusakan harus
Pembuang (Inlet dan Outlet) : selesai diperbaiki selesai diperbaiki selesai diperbaiki
i).Tidak ada kerusakan struktur dalam waktu dalam waktu dalam waktu
dan berfungsi baik. maksimum maksimum 28 (dua maksimum 45
ii).Tidak boleh ada 14(empat belas) puluh delapan) hari (empat puluh lima)
penyumbatan lebih besar 10% hari dan dan penyumbatan hari dan
dari kapasitas inlet/outlet. penyumbatan 7 14 (empat belas) penyumbatan 28
(tujuh) hari. hari. (dua puluh
delapan) hari.
d Saluran Melintang Jalan : Kerusakan harus Kerusakan harus Kerusakan harus
i).Tidak ada kerusakan struktur selesai diperbaiki selesai diperbaiki selesai diperbaiki
dan berfungsi baik. dalam waktu dalam waktu dalam waktu
ii).Tidak boleh ada maksimum 14 maksimum 28 (dua maksimum 45
penyumbatan lebih besar (empat belas hari) puluh delapan) hari (empat puluh lima)
10% dari kapasitas saluran hari dan dan penyumbatan hari dan
melintang. penyumbatan 7 14 (empat belas) penyumbatan 28
(tujuh) hari. hari. (dua puluh
delapan) hari.
e Lereng Timbunan dan Galian : Deformasi atau Deformasi atau Deformasi atau
i).Pada Lereng Timbunan tidak longsoran harus longsoran harus longsoran harus
ada deformasi dan erosi serta selesai diperbaiki selesai diperbaiki selesai diperbaiki
dapat berfungsi dengan baik. selambat – selambat – selambat –
ii).Pada Lereng Galian harus lambatnya 14 lambatnya 28 (dua lambatnya 45
stabil dan perkuatan lereng (empat belas) puluh delapan) (empat puluh lima)
mencukupi untuk menahan hari. hari. hari.
erosi dan berfungsi dengan
baik.
Indikator Kinerja Jalan
4 Perlengkapan Jalan***)
a Rambu Peringatan dan Rambu Kekurangan, Kekurangan, Kekurangan,
Petunjuk : Kerusakan dan Kerusakan dan Kerusakan dan
i).Terpasang dengan benar Kecacatan harus Kecacatan harus Kecacatan harus
sesuai ketentuan, secara selesai diperbaiki selesai diperbaiki selesai diperbaiki
struktur kokoh dan tiang selambat – selambat – selambat –
tidak bengkok. lambatnya 14 lambatnya 28 (dua lambatnya 45
ii).Dapat dilihat dengan jelas (empat belas) puluh delapan) (empat puluh lima)
pada malam hari. hari. hari. hari.
iii).Permukaan rambu tidak
baret dan cacat.
iv).Pemasangan rambu
sementara untuk pencegahan Pemasangan Pemasangan rambu Pemasangan
kecelakaan lalu lintas yang rambu sementara sementara paling rambu sementara
disebabkan kerusakan jalan paling lambat 24 lambat 2 hari paling lambat 3
yang belun dapat diperbaiki. (dua puluh hari
empat) jam.
b Pemisah Horizontal pada Kerusakan dan Kerusakan dan Kerusakan dan
Median atau Trotoar : Kecacatan harus Kecacatan harus Kecacatan harus
i).Pemisah yang ada harus selesai iperbaiki selesai iperbaiki selesai iperbaiki
kokoh dan berfungsi dengan selambat – selambat – selambat –
baik. lambatnya 14 lambatnya 28 (dua lambatnya 45
ii).Permukaannya dapat dilihat (empat belas) puluh delapan) (empat puluh lima)
dengan jelas pada malam hari. hari. hari.
hari.
iii).Elevasi kerb beton pada
median atau trotoar antara
20-30cm diatas permukaan
jalan atau bahu yang
disisinya.
Indikator Kinerja Jalan
c Marka Jalan : Kerusakan dan Kerusakan dan Kerusakan dan
i). Harus ada, lengkap dan Kecacatan harus Kecacatan harus Kecacatan harus
menempel dengan kuat. selesai diperbaiki selesai diperbaiki selesai diperbaiki
ii).Dapat dilihat dengan jelas selambat – selambat – selambat –
pada malam hari. lambatnya 28 lambatnya 45 lambatnya 60
(dua puluh (empat puluh lima) (enam puluh) hari.
delapan) hari. hari.
d Guardrail : Kerusakan dan Kerusakan dan Kerusakan dan
i). Harus bersih tanpa ada Kecacatan harus Kecacatan harus Kecacatan harus
kerusakan yang signifikan. selesai diperbaiki selesai diperbaiki selesai diperbaiki
ii).Secara struktur kokoh dan selambat – selambat – selambat –
tidak karatan lambatnya 28 lambatnya 45 lambatnya 60
(dua puluh (empat puluh lima) (enam puluh)hari.
delapan) hari. hari.
e Patok Pengarah : Kerusakan dan Kerusakan dan Kerusakan dan
i).Harus bersih, lengkap, kokoh Kecacatan harus Kecacatan harus Kecacatan harus
dan layak. selesai diperbaiki selesai diperbaiki selesai diperbaiki
ii).Cat pada permukaan masih selambat – selambat – selambat –
jelas dan terlihat pada malam lambatnya 14 lambatnya 28 (dua lambatnya 45
hari. (empat belas) puluh delapan)hari. (empat puluh lima)
hari. hari.
Indikator Kinerja Jalan
5 Bangunan Pelengkap (jika ada dalam kontrak)
a Dinding Penahan Tanah: Kecacatan harus Kecacatan harus Kecacatan harus
i).Tidak ada kerusakan struktur selesai diperbaiki selesai diperbaiki selesai diperbaiki
dan berfungsi baik. selambat – selambat – selambat –
ii).Tidak terjadi keretakan pada lambatnya 28 lambatnya 45 lambatnya 60
dinding dan pondasi. (dua puluh (empat puluh lima) (enam puluh) hari.
iii).Tidak terjadi patahan delapan) hari. hari.
struktur bangunan yang
mengakibatkan kerusakan
struktur bangunan.
b Expansion Joint (Jembatan pada Kecacatan harus Kecacatan harus Kecacatan harus
jalan dalam kontrak) : selesai diperbaiki selesai diperbaiki selesai diperbaiki
i).Tidak ada kerusakan yang selambat – selambat – selambat –
signifikan dan dapat lambatnya 28 lambatnya 45 lambatnya 60
berfungsi baik. (dua puluh (empat puluh lima) (enam puluh) hari.
ii).Bersih, tidak karatan dan delapan) hari. hari.
kokoh serta lebar gap sesuai
ketentuan.
c Pagar Jembatan (pada ruas jalan Kecacatan harus Kecacatan harus Kecacatan harus
dalam kontrak) : selesai diperbaiki selesai diperbaiki selesai diperbaiki
i).Tidak ada kerusakan struktur selambat – selambat – selambat –
dan berfungsi baik. lambatnya 28 lambatnya 45 lambatnya 60
ii).Pagar jembatan lengkap, (dua puluh (empat puluh lima) (enam puluh) hari.
tidak karatan dan kokoh. delapan) hari. hari.
iii).Dapat dilihat dengan jelas
pada saat malam hari.
Indikator Kinerja Jalan
d Pemeriksaan Rutin Jembatan
Pemeriksaan Rutin Jembatan Pemeriksaan dan Laporan hasil pemerikasaan jembatan harus
secara teratur terhadap kondisi dibuat setiap triwulan atau 3 bulan sekali.
komponen utama dan
penunjang dari bangunan
struktur jembatan dengan
membuat laporan hasil
pemeriksaan
e Pengencangan Baut Jembatan Pengencangan baut selambat lambatnya 7 hari.
Berdasarkan Pemeriksaan Rutin
Jembatan, jika ditemukan baut
yang kendor Penyedia harus
melakukan pengencangan baut.
Indikator Kinerja Jalan
6 Pengendalian Tumbuh – Tumbuhan
a Bebas dari tumbuh-tumbuhan Pengendalian Pengendalian Pengendalian
di sekitar ujung gorong-gorong, Tumbuh - Tumbuh - Tumbuh -
terusan gorong-gorong, saluran Tumbuhan Tumbuhan harus Tumbuhan harus
air yang dilapisi, kerb, sekitar harus selesai selesai dirapikan selesai dirapikan
rambu, guardrail, patok dirapikan atau atau dipotong atau dipotong
pengarah, tiang lampu, seluruh dipotong sesuai sesuai ketentuan sesuai ketentuan
permukaan yang dilabur dan ketentuan selambat – selambat –
deck jembatan. selambat – lambatnya 45 lambatnya 60
b Tumbuh-tumbuhan yang lambatnya 28 (empat puluh (enam puluh hari)
diijinkan mempunyai tinggi (dua puluh lima) hari. hari.
minimal 2,5cm dan maksimum delapan) hari.
50 cm pada lokasi median jalan,
pulau untuk lalu lintas, dan
tepi jalan (diluar ruang manfaat
jalan), rumput di tempat
istirahat (termasuk taman).
Indikator Kinerja Jalan
 Catatan :
 *) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam menentukan tingkat layanan
jalan harus disesuaikan dengan Kelas Jalan dalam kontrak. Yang dimaksud
Kelas Jalan harus berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
No.19/PRT/M/2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria
Perencanaan Teknis Jalan.
 **) Untuk Kontrak Tahun Tunggal penilaian kerataan permukaan
perkerasan jalan hanya dilakukan sebelum serah terima pertama
pekerjaan (PHO) atau berakhirnya masa pekerjaan konstruksi, jika tidak
memenuhi ketentuan Penyedia harus memperbaiki paling lambat sebelum
dilaksanakan serah terima akhir pekerjaan (FHO).
 ***) Kerusakan perlengkapan jalan yang diakibatkan kecelakaan lalu
lintas oleh Pengguna Jalan, tidak termasuk kewajiban Penyedia.
Inspeksi Tingkat Layanan Jalan

 Pejabat Pembuat Komitmen atau Direksi Teknis atau yang mewakilinya akan
melaksanakan inspeksi secara periodik untuk melakukan penilaian
terhadap pemenuhan tingkat layanan jalan yang ditetapkan.
 Penyedia diwajibkan melakukan tindakan perbaikan berdasarkan temuan,
waktu tanggap penanganan dan ketentuan teknik jenis pekerjaan
 Penyedia harus melaksanakan inspeksi secara periodik terhadap tingkat
layanan jalan sebagai bagian dari ketentuan yang diberikan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen dan dapat dilakukan atas inisiatif sendiri, kapan saja,
dan dimana saja di sepanjang ruas jalan yang termasuk dalam kontrak,
dan harus menggunakan sumber daya sendiri untuk inspeksi ini
Target Inspeksi
Kategori Tingkat Layanan Periode Inspeksi
Pekerjaan Inspeksi Khusus
Kondisi Struktural Harian
Perkerasan Jalan Kebersihan permukaan Harian
Kerataan Triwulan
Kondisi Struktural Mingguan
Bahu Jalan Kebersihan permukaan Harian
Kondisi Struktural Mingguan
Drainase Penyumbatan Mingguan
Kondisi Struktural Mingguan
Perlengkapan Jalan Terpasang dengan benar Mingguan
Terlihat jelas Mingguan
Bangunan Kondisi Struktural Bulanan
Pelengkap Jalan Kebersihan Bulanan
Pemeriksaan Rutin Jembatan Triwulan
Pengendalian Kondisi Tumbuh - tumbuhan Bulanan
Tumbuh-tumbuhan
Denda Kegagalan Pemenuhan Tingkat
Layanan
No Indikator Kinerja Jalan Panjang Segmen Denda Perhari
dikenakan denda Keterlambatan Pemenuhan
Tingkat Layanan
1 Perkerasan Jalan
A Lubang : Per segmen jalan SJtm/Tplj x 1% x Total
Tidak boleh ada lubang dengan ditetapkan 200m per Nilai Layanan
diameter lebih dari 10 cm dan lajur Pemeliharaan Jalan
kedalaman lebih dari 4cm.
C Retakan : Per segmen jalan SJtm/Tplj x 0,3% x Total
i).Tidak boleh ada retakan yang lebih ditetapkan 100m per Nilai Layanan
lebar dari 3 mm untuk permukaan lajur Pemeliharaan Jalan
aspal/fleksibel.
ii). Tidak boleh ada retakan yang
lebih lebar dari 5 mm untuk
permukaan perkerasan kaku.
iii).Luas retakan tidak boleh lebih
besar10% setiap 100 m panjang
jalan.
D Kerataan : Per segmen jalan SJtm/Tplj x 0.5% x Total
Nilai IRI rata-rata setiap satu ditetapkan 1000m per Nilai Layanan
kilometer lajur jalan untuk Jalan Raya lajur, pada lokasi yang Pemeliharaan Jalan
maksimum 4, Jalan Sedang telah dilakukan
maksimum 5 dan Jalan Kecil pelapisan berpenutup
maksimum 6. aspal/ beton, pada
masa konstruksi
Denda Kegagalan Pemenuhan Tingkat
Layanan
E Amblas : Per segmen jalan SJtm/Tplj x 0.5% x Total
Tidak boleh ada bagian yang amblas ditetapkan 200m per Nilai Layanan
lebih dari 3Cm dengan luasan lajur Pemeliharaan Jalan
permukaan yang amblas lebih besar
5% setiap 100meter jalur jalan.
F Pelepasan Butir : Per segmen jalan SJtm/Tplj x 1% x Total
Tidak boleh ada bagian permukaan ditetapkan 200m per Nilai Layanan
jalan yang mengalami pelepasan lajur Pemeliharaan Jalan
butir
g Kebersihan : Per segmen jalan SJtm/Tplj x 0,3% x Total
Permukaan jalan harus bersih dan ditetapkan 200m per Nilai Layanan Pemeli-
bebas dari tanah, lapukan, sampah lajur haraan Jalan
dan benda lainnya yang
membahayakan lalu lintas

2 Bahu Jalan
A Lubang : Per segmen jalan SBtm/Tpbj x 0,5% x
Tidak boleh ada lubang dengan ditetapkan 200m per Total Nilai Layanan
diameter lebih dari 15 cm dan lajur Pemeli-haraan Jalan
kedalaman lebih dari 5cm.
Denda Kegagalan Pemenuhan Tingkat
Layanan
b Kemiringan melintang : Per segmen jalan SBtm/Tpbj x 0,2% x
ditetapkan 200m per Total Nilai Layanan
Kemiringan melintang Bahu harus
lajur Pemeli-haraan Jalan
sesuai desain/rencana.
c Elevasi / Ketinggian : Per segmen jalan SBtm/Tpbj x 0,2% x
ditetapkan 200m per Total Nilai Layanan
Beda Tinggi Bahu Jalan dengan tepi
lajur Pemeli-haraan Jalan
perkerasan jalan tidak lebih dari 5
cm.
d Amblas : Per segmen jalan SBtm/Tpbj x 0,2% x
ditetapkan 100m per Total Nilai Layanan
Tidak boleh ada bagian yang amblas
lajur Pemeli-haraan Jalan
lebih dari 5Cm dengan luasan
permukaan yang amblas lebih besar
5% setiap 100meter bahu jalan.
e Kebersihan Bahu Jalan : Per segmen jalan SBtm/Tpbj x 0,1% x
ditetapkan 200m per Total Nilai Layanan
Bahu Jalan harus selalu bersih dan
lajur Pemeli-haraan Jalan.
bebas dari tanaman, lapukan, sampah
dan benda lainnya yang menggangu
fungsi bahu jalan.
Denda Kegagalan Pemenuhan Tingkat
Layanan
3 Drainase
a Saluran Samping dengan Pelapisan Per segmen saluran SStm/Tps x 0,2% x Total
(Line Ditch): ditetapkan 100m pada Nilai Layanan
i). Harus bersih tidak mengalami setiap sisi jalan Pemeliharaan Jalan
kerusakan struktur.
ii).Tida boleh ada penyumbatan lebih
besar 10% dari kapasitas saluran
samping
b Saluran Samping tanpa Pelapisan Per segmen saluran SStm/Tps x 0,1% x Total
(Unline Ditch) : ditetapkan 100m pada Nilai Layanan
i).Harus bersih dan luasan setiap sisi jalan Pemeliharaan Jalan
penampang basah sesuai rencana.
ii).Tidak boleh ada penyumbatan
lebih besar10% dari kapasitas
saluran samping.

c Saluran Pengumpul dan Pembuang Ditetapkan setiap unit IOtm/Tio x 0,1% x Total
(Inlet dan Outlet) : Inlet/Outlet Nilai Layanan
i).Tidak ada kerusakan struktur dan Pemeliharaan Jalan
berfungsi baik.
ii).Tidak boleh ada penyumbatan
lebih besar 10% dari kapasitas
inlet/outlet.
Denda Kegagalan Pemenuhan Tingkat
Layanan
d Saluran Melintang Jalan : Ditetapkan setiap unit SMtm/Tsm x 0,1% x Total
i).Tidak ada kerusakan struktur dan Saluran Melintang Nilai Layanan
berfungsi baik. Pemeliharaan Jalan
ii).Tidak boleh ada penyumbatan
lebih besar 10% dari kapasitas
saluran melintang.
e Lereng Timbunan dan Galian : Per segmen lereng Ltm/Tl x 0,1% x Total
i).Pada Lereng Timbunan tidak ada timbunan/ galian Nilai Layanan
deformasi dan erosi serta dapat ditetapkan 100m pada Pemeliharaan Jalan
berfungsi dengan baik. setiap sisi jalan
ii).Pada Lereng Galian harus stabil
dan perkuatan lereng mencukupi
untuk menahan erosi dan berfungsi
dengan baik.
Denda Kegagalan Pemenuhan Tingkat
Layanan
4 Perlengkapan Jalan
a Rambu Peringatan dan Rambu Dihitung jumlah Rtm/Tr x 0,1% x Total
Petunjuk : rambu pada jalan Nilai Layanan
i).Terpasang dengan benar sesuai dalam kontrak (Tr). Pemeliharaan Jalan
ketentuan, secara struktur kokoh
dan tiang tidak bengkok.
ii).Dapat dilihat dengan jelas pada
malam hari.
iii).Permukaan rambu tidak baret dan
cacat.
iv).Pemasangan rambu sementara
untuk pencegahan kecelakaan lalu
lintas yang disebabkan kerusakan
jalan yang belun dapat diperbaiki.
b Pemisah Horizontal pada Median Per segmen pemisah PHtm/Tph x 0,1% x Total
atau Trotoar : horizontal ditetapkan Nilai Layanan
i).Pemisah yang ada harus kokoh dan 100m pada setiap sisi Pemeliharaan Jalan
berfungsi dengan baik. jalan
ii).Permukaannya dapat dilihat
dengan jelas pada malam hari.
iii).Elevasi kerb beton pada median
atau trotoar antara 20-30cm diatas
permukaan jalan atau bahu yang
disisinya.
c Marka Jalan : Per segmen marka Denda per-hari
i). Harus ada, lengkap dan menempel jalan ditetapkan 100m keterlambatan :
dengan kuat. pada bagian jalan Mtm/Tmj x 0,1% x Total
ii).Dapat dilihat dengan jelas pada Nilai Layanan
malam hari. Pemeliharaan Jalan
Denda Kegagalan Pemenuhan Tingkat
Layanan
d Guardrail : Dihitung jumlah Denda per-hari
i). Harus bersih tanpa ada kerusakan bagian guardrail pada keterlambatan :
yang signifikan. jalan BGtm/Tbg x 0,1% x Total
ii).Secara struktur kokoh dan tidak Nilai Layanan
karatan Pemeliharaan Jalan
e Patok Pengarah : Kecacatan yang lebih Denda per-hari
i).Harus bersih, lengkap, kokoh dan dari 5% dari jumlah keterlambatan :
layak. patok penga-rah 0,1% x Total Nilai
ii).Cat pada permukaan masih jelas dikenakan denda Layanan Pemeliharaan
dan terlihat pada malam hari. Jalan

5 Bangunan Pelengkap (jika ada dalam


kontrak)
a Dinding Penahan Tanah: Per segmen dinding DPtm/Tdp x 0,1% x Total
i).Tidak ada kerusakan struktur dan penahan tanah Nilai Layanan
berfungsi baik. ditetapkan 10m pada Pemeliharaan Jalan
ii).Tidak terjadi keretakan pada bagian jalan
dinding dan pondasi.
iii).Tidak terjadi patahan struktur
bangunan yang mengakibatkan
kerusakan struktur bangunan.
b Expansion Joint (Jembatan pada jalan Dihitung jumlah BEtm/Tbe x 0,1% x Total
dalam kontrak) : bagian expansion joint Nilai Layanan
i).Tidak ada kerusakan yang pada jalan Pemeliharaan Jalan.
signifikan dan dapat berfungsi
baik.
ii).Bersih, tidak karatan dan kokoh
serta lebar gap sesuai ketentuan.
Denda Kegagalan Pemenuhan Tingkat
Layanan
c Pagar Jembatan (pada ruas jalan Dihitung jumlah BJtm/Tbj x 0,1% x Total
dalam kontrak) : bagian pagar jembatan Nilai Layanan
i).Tidak ada kerusakan struktur dan pada jalan Pemeliharaan Jalan.
berfungsi baik.
ii).Pagar jembatan lengkap, tidak
karatan dan kokoh.
iii).Dapat dilihat dengan jelas pada
saat malam hari.
d Pemeriksaan Rutin Jembatan Hasil pemeriksaan 0,1% x Total Nilai
Pemeriksaan Rutin Jembatan secara harus diserahkan Layanan Pemeliharaan
teratur terhadap kondisi komponen minggu ke-2 triwulan Jalan
utama dan penunjang dari bangunan berikutnya
struktur jembatan dengan membuat
laporan hasil pemeriksaan
e Pengencangan Baut Jembatan Setiap pengencangan 0,1% x Total Nilai
Berdasarkan Pemeriksaan Rutin baut jembatan yang Layanan Pemeliharaan
Jembatan, jika ditemukan baut yang terlambat Jalan
kendor Penyedia harus melakukan
pengencangan baut.
Denda Kegagalan Pemenuhan Tingkat
Layanan
6 Pengendalian Tumbuh - Tumbuhan
a Bebas dari tumbuh-tumbuhan di Setiap keterlambatan 0,05% x Total Nilai
sekitar ujung gorong-gorong, terusan pengendalian tumbuh Layanan Pemeliharaan
gorong-gorong, saluran air yang – tumbuhan Jalan
dilapisi, kerb, sekitar rambu, dikenakan denda
guardrail, patok pengarah, tiang berikut
lampu, seluruh permukaan yang
dilabur dan deck jembatan.
b Tumbuh-tumbuhan yang diijinkan
mempunyai tinggi minimal 2,5cm dan
maksimum 50 cm pada lokasi median
jalan, pulau untuk lalu lintas, dan tepi
jalan (diluar ruang manfaat jalan),
rumput di tempat istirahat (termasuk
taman).
Denda Kegagalan Pemenuhan Tingkat
Layanan
 SJtm : Panjang segmen jalan per lajur yg tdk memenuhi tingkat layanan
dalam meter;
 Tplj : Jumlah Panjang Lajur Jalan dalam meter (sesuai kontrak);
 SBtm : Panjang Segmen Bahu Jalan yang tidak memenuhi tingkat layanan
dalam meter;
 Tpbj : Jumlah Panjang Bahu Jalan sisi luar kanan+kiri dalam meter;
 SStm : Panjang Segmen Saluran Samping yg tidak memenuhi tingkat
layanan dlm meter;
 Tps : Jumlah Panjang Saluran Samping dalam meter;
 IOtm : Banyaknya Inlet/Outlet yg tidak memenuhi tingkat layanan dalam
unit;
Denda Kegagalan Pemenuhan Tingkat
Layanan
 Tio : Jumlah Inlet/Outlet dalam unit;
 SMtm : Banyaknya Saluran Melintang yg tidak memenuhi tingkat layanan
dalam unit;
 Tsm : Jumlah Saluran Melintang dalam unit;
 Rtm : Banyaknya Rambu yang tidak memenuhi tingkat layanan dalam
buah;
 Tr : Jumlah Rambu pada ruas jalan dalam kontrak satuan buah;
 PHtm : Panjang Segmen Pemisah Horizontal untuk Median atau Trotoar
yang tidak memenuhi tingkat layanan dalam meter;
 Tph : Jumlah panjang Median atau Trotoar dalam meter;
 Mtm : Panjang Segmen Marka Jalan yg tidak memenuhi tingkat layanan
dalam meter;
 Tmj : Jumlah panjang Marka Jalan dalam meter;
Denda Kegagalan Pemenuhan Tingkat
Layanan
 BGtm : Bagian/Kelompok Guardrail yg tidak memenuhi tingkat layanan
dalam bagian/ kelompok guardrail atau unit;
 Tbg : Jumlah bagian/kelompok guardrail dalam bagian atau unit;
 DPtm : Panjang Segmen Dinding Penahan Tanah yang tidak memenuhi
tingkat layanan dalam meter;
 Tdp : Jumlah panjang dinding penahan tanah dalam meter;
 BEtm : Bagian Expansion Joint yang tidak memenuhi tingkat layanan dalam
unit;
 Tbe : Jumlah Expansion Joint dalam unit;
 BJtm : Bagian pagar jembatan yang tidak memenuhi tingkat layanan
dalam unit;
 Tbj : Jumlah bagian pagar jembatan dalam unit.
PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

 Mata Pembayaran lump sum yang harus dibayarkan kepada Penyedia


dengan angsuran setiap 3 (tiga) bulan atau triwulan dengan rumusan

 Nilai Lump Sum


 Pembayaran Setiap Triwulan = -----------------------------------
 n
 Dimana n = masa layanan pemeliharaan jalan dalam kurun waktu 3
bulanan (triwulan).
PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Nomor Mata Uraian Satuan


Pembayaran Pengukuran

SK.10.1.(1) Layanan Pemeliharaan Perkerasan Jalan Lump Sum

SK.10.1.(2) Layanan Pemeliharaan Bahu Jalan Lump Sum

SK.10.1.(3) Layanan Pemeliharaan Drainase dan Lereng Lump Sum


Galian/Timbunan

SK.10.1.(4) Layanan Pemeliharaan Perlengkapan Jalan Lump Sum

SK.10.1.(5) Pemeliharaan Rutin Bangunan Pelengkap Lump Sum


Jalan

SK.10.1.(6) Layanan Pemeliharaan Pengendalian Lump Sum


Tumbuh - Tumbuhan
TERIMAKASIH

Direktorat Bina Teknik

Anda mungkin juga menyukai