Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tinjauan Umum

Metodologi penelitian meliputi uraian tahapan pelaksanaan studi dan uraian


perencanaan yang akan digunakan. Adapun tahapan yang dilakukan dalam studi ini
meliputi tahap identifikasi masalah dilanjutken dengan study literatur, lalu
inventarisasi kebutuhan data, survey dan pengumpulan data, pengolahan data,
identifikasi karakteristik jalan, identifikasi data tanah, analisis data, perancangan
geometrik jalan untuk mendapatkan jalan yang aman nyaman dan efisien. Metodologi
penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut ini :
Mulai

Identifikasi Masalah

Study Literatur

Inventarisasi Kebutuhan Data

Survey dan Pengumpulan Data

Data Sekunder Data Primer


1. Data Tanah 1. Peta Topografi
2. Data Jumlah Civitas Itera 2. Data Tata Guna Lahan
3. Data LHR 3. Data Bangunan Pelengkap

Data Tercukupi ?

A
A

Pengolahan Data

Identifikasi karakteristik Jalan

Identifikasi Data Tanah

Analisis Data

Perancangan Geometrik Jalan

Aman,Nyaman,
Efisien ?

Gambar Rancangan Geometrik

Selesai

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

(sumber : Data Pribadi)


3.2. Lokasi dan waktu Penelitian

Adapun lokasi dan waktu pada penelitian ini :

3.2.1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian terletak di Institut Teknologi Sumatera pada ruas lingkar


dalam itera seperti pada gambar berikut ini :

Gambar 3.2 Lokasi Penelitian

(sumber : Google Maps)

3.2.2. Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian ini antara lain sebagai berikut :


Tabel 3.1 Waktu Penelitian

April Mei Juni Juli Agustus


No Jadwal Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan
1 Pembimbing

Pengajuan Judul
2

Penyusunan
3 Proposal

Pengumpulan Data
4

Pengolahan Data
5 dan Analisis

Penyusunan
6 Laporan Penelitian

Penyajian Hasil
7 Penelitian

(sumber : Dokumen Pribadi)

3.3. Pengambilan Data

Ruang lingkup penelitian ini adalah ruas – ruas jalan lingkar dalam Instittut
Teknologi Sumatera. Data yang akan dikumpulkan meliputi data primer dan data
sekunder.

3.3.1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari peninjauan dan pengamatan
langsung di lapangan yang dilakukan dengan beberapa pengamatan. Pengamatan
langsung tersebut menghasilkan data-data antara lain :
1. Data Peta Topografi

Data topografi merupakan data detail kontur dalam pemetaan modern. Sebuah
peta topografi biasanya terdiri dari dua atau lebih peta yang tergabung untuk
membentuk keseluruhan peta. Sebuah garis kontur merupakan kombinasi dari dua
segmen garis yang berhubungan namun tidak berpotongan, ini merupakan titik elevasi
pada peta topografi.

2. Data Tata Guna Lahan

Data tata guna lahan merupakan data mengenai bagaimana penggunaan lahan
tertata, baik secara alami maupun direncanakan. Dari sisi pengertian perencanaan
sebagai suatu intervensi manusia, maka lahan secara alami dapat terus berkembang
tanpa harus ada penataan melalui suatu intervensi. Sedangkan pada keadaan yang
direncanakan, tata guna lahan akan terus berkembang sesuai dengan upaya perwujudan
pola dan struktur ruang pada jangka waktu yang ditetapkan.

3. Data Bangunan Pelengkap.

Data bangunan pelengkap merupakan data bangunan yang dibutuhkan sebagai


pelengkap dari jalan yang akan di desain.

3.3.2 Data Skunder

Data sekunder diperoleh dari beberapa instansi terkait antara lain :

1. Data Tanah

Data tanah merupakan data yang dibutuhkan untuk mengetahui kondisi tanah
pada lokasi penelitian.

2. Data Jumlah Civitas Kampus

Data jumlah civitas kampus merupakan data jumlah orang yang berkegiatan di
Institut teknologi sumatera.
3. Data LHR

Data LHR merupakan data lalulintas harian untuk mngetahui angka


pertumbuhan lalulintas, mengetahui komposisi lalulintas, dan menentukan kapasitas
jalan.

3.4 Metode Analisis Penelitian

Metoda Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode bina marga
dengan bantuan aplikasi Autocad.

Anda mungkin juga menyukai