PENDAHULUAN
Stroke iskemik adalah stroke yang disebabkan karena adanya hambatan atau
sumbatan pada pembuluh darah otak tertentu sehingga daerah otak yang diperdarahi oleh
pembuluh darah tersebut tidak mendapat pasokan energi dan oksigen, sehingga pada
akhirnya jaringan sel-sel otak di daerah tersebut mati dan tidak berfungsi lagi.2
Stroke iskemik ini terjadi pada sel-sel otak yang mengalami kekurangan oksigen
dan nutrisi yang disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah
(arteriosklerosis). Hampir sebagian besar penderita stroke mengalami jenis stroke demikian
sekitar 83% akibat aliran darah ke sebagian atau keseluruhan otak menjadi terhenti.1,2
Anamnesis
Keluhan utama
Penurunan kesadaran
Keluhan tambahan
Riwayat kebiasaan
PEMERIKSAAN FISIK
GCS : E3 V2 M5
Kesadaran : Somnollen
Vital sign
TD : 110/880 mmhg
Nadi : 76x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,5o C
Status Generalisata
dicabut
Kepala : Normochepali
mm
Hidung : Bentuk normal, nafas cuping hidung (-), sekret (-), deviasi (-)
Thoraks
Abdomen
+ + - -
Akral : Sianosis :
+ + - -
- - 5 5
Edema : Tonus :
- - 5 5
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Head CT-Scan
2. Foto Thorax
3. Darah rutin
4. Fungsi hati
5. Fungsi ginjal
DIAGNOSIS
Stroke Iskemik
PENATALAKSANAAN
Non-Medikamentosa
Medikamentosa
- O2 3 liter/menit
- Clopidogrel 1x75mg.
BAB III
PEMBAHASAN
STROKE ISKEMIK
Definisi
Stroke menurut definisi World Health Organization (WHO) adalah suatu
tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (atau
global), dengan gejala – gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih dan
dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain
vaskuler.3
Stroke iskemik adalah tanda klinis disfungsi atau kerusakan jaringan otak
yang disebabkan kurangnya aliran darah ke otak sehingga mengganggu kebutuhan
darah dan oksigen di jaringan otak.2
Etiologi
Pada dasarnya Stroke Iskemik akut meliputi dua proses yang saling terkait,
yaitu :6
1. Perubahan vaskuler, hematologik atau kardiologik yang menyebabkan
terjadinya kekurangan aliran darah ke bagian otak yang terserang.
2. Perubahan kimiawi yang terjadi pada sel otak akibat iskemia hingga terjadi
nekrosis sel neuron, glia dan sel otak yang lain.
Manifestasi Klinis menurut Banford
a) Disfungsi saraf otak, satu atau lebih sisi ipsilateral, dan gangguan motorik .
sensorik kontralateral
b) Gangguan motorik / sensorik bilateral
c) Gangguan gerakan konjungat mata ( horisontal et vertical)
d) Disfungsi serebral
e) Isolated hemianopia atau buta kortikal
Diagnosis
Tatalaksana
Prognosis
KESIMPULAN
Stroke iskemik adalah stroke yang disebabkan karena adanya hambatan atau sumbatan pada
pembuluh darah otak tertentu sehingga daerah otak yang diperdarahi oleh pembuluh darah
tersebut tidak mendapat pasokan energi dan oksigen, sehingga pada akhirnya jaringan sel-sel
otak di daerah tersebut mati dan tidak berfungsi lagi.
DAFTAR PUSTAKA
3. Goldszmidt AJ, Caplan LR. Stroke Essentials. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran,
2009.
4. Misbach HJ. Stroke: Aspek Diagnostik, Patofisiologi, Manajemen. Jakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, 1999.
5. Gofir A. Manajemen Stroke: Evidence Based Medicine. Jakarta: Pustaka Cendekia
Press, 2009.
6. Brass LM. Stroke. Available at http://www.med.yale.edu/library/heartbk/18.pdf.
Accessed on 10th January 2012.
7. Primary Prevention of Stroke, AHA/ASA Guideline, Stroke, June 2006; 1583-1633.