Manajemen Pendidikan Formal Di
Manajemen Pendidikan Formal Di
DI INDONESIA
1. LATAR BELAKANG
Pada saat sekarang dan masa yang akan datang, sesuai dengan masyarakat serta kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi manajemen diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan dan
kelembagaan, seperti dibidang ekonomi, pemerintah, militer, kemasyarakatan, dan
pendidikan. Dalam rangka untuk membantu peningkatan mutu pendidikan, para pengelola
pendidikan dituntut untuk selalu memperkaya wawasan pengetahuanserta kemampuan yang
relevan dengan pekerjaannya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat turut
menentukan arah perkembangan masyarakat dewasa ini, yang secara langsung berkaitan erat
dengandunia pendidikan.namun persoalan yang sering muncul adalah menyangkut lulusan
yang apabila dihadapkan pada kebutuhan tenaga kerja, sangat terasa betapa rendahnya
kualitas sumber daya manusia di negara kita. Sebagian masyarakat dari dunia pendidikan
mengklaim bahwa faktor penyababnya adalah menyangkut sistem dan manajemen
penyelenggaraan pendidikan.
1. PEMBAHASAN
2. Definisi Manajemen Pendidikan Formal
Manajemen menurut Mary Parker Follet adalah sebagai seni menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan menrut Ricky W.
Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara
efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan,
sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan
sesuai dengan jadwal Manajemen Pendidikan dalam buku suharsimi arikunto dan lia yuliana
menjelaskan bahwa merupakan suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses
pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi
pendidikan, untuk mencapai jutuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya, agar
efektif dan efisien Pendidikan formal adalah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di
sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang
jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi.
Pendidikan formal adalah kegiatan yang sistematis, berstruktur, bertingkat, berjenjang,
dimulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi dan yang setaraf denganya;
termasuk ke dalamnya ialah kegiatan studi yang berorientasi akademis dan umum, program
spesialisasi, dan latihan profesional, yang dilaksanakan dalam waktu yang terus menerus. Jadi
manajemen pendidikan formal banyak yang menggunakan istilah manajemen sekolah adalah
segala usaha bersama untuk mendayagunakan sumber-sumber, baik personal maupun
material, secara efektif dan efisien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan di sekolah
secara optimal.
Tujuan dari pendidikan yaitu untuk memuat tentang gambaran nilai-nilai yang baik, luhur,
pantas, benar, dan indah dalam kehidupan. tujuan pendidikan memiliki dua fungsi, yaitu: a.
memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan b. merupakan sesuatu yang ingin
dicapai.oleh segenap kegiatan pendidikan. Tap MPR No. IV/MPR/1978 menyebutkan
Pendidikan Nasional berdasarkan pancasila dan bertujuan meningkatkan ketakwaan terhadap
tuhan yang maha esa, kecerdasan, ketrampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat
kepribadian, dan mempertebal semangat kebangsaan agar dapat menumbuhkan manusia-
manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama
bertanggung jawab atas pembangunan bangsa”. Sedangkan Undang-undang RI no 20 tahun
2003 tentang system pendidikan nasional menjelaskan bahwa tujuan dari pendidikan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab Dari beberapa sumber di
atas maka dapat dijelaskan pula bahwa tujuan dari manajemen pendidikan formal tersebut
ialah untuk mendukung atau menyelenggarakan pengelolaan pendidikan agar dapat mencapai
tujuan-tujuan pendidikan tersebut.
Dalam UU no. 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional dijelaskan tentang fungsi
Pendidikan nasional yaitu berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dalam pembahasan ini termasuk juga didalamnya adalah pendidikan formal.
1. Fungsi Manajemen Pendidikan Formal
Pada dasarnya fungsi manajemen pendidikan formal sama halnya dengan fungsi-fungsi
manajemen pada umumnya, yaitu:
1. Perencanaan/Planning
2. Pengorganisasian/Organizing
3. Pengarahan/Directing
4. Pengendalian/Controling
Dan kemudian dari fungsi manajemen di atas diterapkan dalam ruang lingkup manajemen
pendidikan formal
Secara umum, semakin besar dan maju suatu lembaga pendidikan, semakin banyak ruang
lingkup manajemen yang harus ditangani sekolah. Demikian juga ssebaliknya, semakin
rendah dan kecil sekolah semakin ssedikit ruang lingkup manajemen yang harus
ditanganinya. Missalnya manajemen sekolah yang tergolong kecil dan bermutu rendah lebih
sederhana pengelolaannya seperti sekolah-sekolah dasar yang ada di pelosok desa dibanding
dengan manajemen sekolah yang tergolong besar dan maju.
1. KESIMPULAN
Manajemen pendidikan formal banyak yang menggunakan istilah manajemen sekolah adalah
segala usaha bersama untuk mendayagunakan sumber-sumber, baik personal maupun
material, secara efektif dan efisien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan di sekolah
secara optimal.
Tujuan dari manajemen pendidikan formal tersebut ialah untuk mendukung atau
menyelenggarakan pengelolaan pendidikan agar dapat mencapai tujuan-tujuan pendidikan
Pada dasarnya fungsi manajemen pendidikan formal sama halnya dengan fungsi-fungsi
manajemen pada umumnya, yaitu: Perencanaan/Planning, Pengorganisasian/Organizing,
Pengarahan/Directing, Pengendalian/Controling
– Manajemen kurikulum
– Manajemen/administrasi perkantoran