Ada beberapa pandapat para ahli terkemuka mengenai penjelasan seni. Adapun
pengertian seni menurut para ahli antara lain :
1. Ensiklopedi Indonesia
2. Padmapusphita
Seni berasal dari bahasa Belanda yaitu “genie”, bahasa Latinnya adalah
“genius”, yang berarti kemampuan luar biasa yang dimiliki atau dibawa sejak
lahir. Sedangkan menurut kajian ilmu di negara Eropa mengatakan “ART” atau
seni bermakna artivisual yakni suatu media yang dapat melakukan suatu aktifitas
tertentu.
3. Ki Hajar Dewantara
Menurutnya seni dapat dilihat melalui intisari ekspresi dari berbagai kreatifitas
manusia. Seni memang sangat sulit untuk diungkapkan, dijelaskan juga sulit
untuk dinilai, bahwa setiap individu artis memilih sendiri parameter yang
menuntunnya dalam pekerjaannya.
5. Sartono Kartodirdjo
Seni merupakan sebuah proses & produk dalam memilih medium, suatu mindset
peraturan untuk menggunakan medium itu, dan satu set nilai-nilai itu yang
menentukan apakah yang pantas dikirimkan melalui ekspresi lewat medium itu,
untuk menyampaikan baik itu sensai, gagasan, kepercayaan,maupun perasaan
dengan cara yang efektif seefektif mungkin.
8. Drs. Sudarmaji
Seni merupakan segala bentuk manifestasi batin & pengalaman estetis dengan
menggunakan berbagai media seperti berbagai bidang, tekstur, garis, tekstur,
warna volume dls. Seni juga bisa berarti ungkapan perasaan sang pencipta yang
disampaikan kepada manusia supaya mereka bisa merasakan apa yang
dirasakan oleh pelukis atau para pencipta seni.
9. Harry Sulastianto
Menjelaskan seni pada awalnya ialah sebuah proses dari diri manusia, sehingga
seni itu merupakan sinonim daripada ilmu. Seni dapat dilihat melalui intisari
ekspresi dari berbagai kreatifitas manusia.
15. Alexander Baum GartonSeni ialah segala bentuk keindahan yang memiliki
tujuan positif untuk menjadikan penikmat seni merasa bahagia.
16. Immanuel KantMengungkapkan bahwa seni merupakan bentuk yang
penampilan dan pengungkapannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan &
seni itu ialah meniru alam.
17. Leo Tolstoy
Seni merupakan aktivitas rohani yang di refleksikan kedalam bentuk karya, yang
mampu membangkitkan perasaan senang dan bahagia orang lain yang melihat
maupun mendengarnya.
Menjelaskan seni sebagai suatu hal yang dapat dilakukan seseorang, dan terjadi
bukan karena dorongan kebutuhan pokoknya, akan tetapi karena kenikmatan
maupun kebutuhan spiritualnya.
21. Schopenhauer