WIBOWO
TEKNIK PERMINYAKAN UPN ”VETERAN” YOGYAKARTA
AGENDA
● Pendahuluan : The Issues
● Peran Migas Bagi Indonesia
● Penguasaan & Pengusahaan Migas
● Pola Kerja Sama Pengelolaan Migas
● Tahapan Bisnis Migas
● Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S)
● Cost & Cost Recovery
● POD, WP&B, AFE
● Business Key Indicator
PENDAHULUAN
Eksplorasi dan Produksi Minyak & Gas Bumi
merupakan kegiatan industri yang melibatkan
banyak bidang keahlian berteknologi tinggi dan
memiliki resiko tinggi.
Bisnis dalam industri migas menjadi satu peluang
dan tantangan yang sangat menarik dan karenanya
memerlukan “investasi” dan pendanaan yang cukup
besar.
Meliputi kegiatan di sektor Hulu dan Hilir serta
sektor Industri dan Jasa Penunjang.
Merupakan industri strategis yang hasilnya sangat
dibutuhkan bagi kehidupan manusia
Arti Penting Minyak Bumi
Bagi Kehidupan Manusia
Sumber energi
Listrik
Industri, Rumah tangga
Kendaraan bermotor
Pesawat, Kapal laut, dll
Sumber:
www.priweb.org/ed/pgws/uses/uses_home.html
Cadangan
Migas Dunia
‘90an
‘70-80an
‘60an
http://www.oil-price.net
http://www.wtrg.com
Supply
Demand
PELAKSANAAN URUSAN
PENGAWASAN
PERUMUSAN
PEMERINTAHAN
PENGELOLAAN
ASET NEGARA
KEBIJAKAN
PENYAMPAIAN
LAPORAN
(Pengertian MK atas Psl 33 UUD 1945)
PERAN PEMERINTAH
PERANAN SUB SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI
BAGI PEMBANGUNAN NASIONAL
Pembangunan Nasional
yang Berkelanjutan
MEMENUHI
MENCIPTAKAN
SUMBER KEBUTUHAN SUMBER
BAHAN EFEK
PENDAPATAN BAHAN
BAKU BERANTAI
NEGARA BAKAR INDUSTRI
DOMESTIK
Hak Menguasai negara atas sumber daya alam (Pengertian MK atas Psl 33 UUD 1945):
Merumuskan kebijakan (beleid)
Pengaturan (regelendaad)
Pengurusan (berstuurdaad)
Pengelolaan (beheerdaad)
Pengawasan (toezichthoudeddaad)
HULU HILIR
(BAB IV Pasal 11 s/d UU MIGAS No. 22/2001 (BAB V Pasal 23 s/d
Pasal 21) Putusan MK 21 Desember 2004 Pasal 30)
PP 35/1994
PP 35/2004 jo PP 36/2004
Pasal 49 Pasal 49 Pasal 60 huruf a
PP 34/2005
PP 42/2002 PP 67/2002 PP 31/2003
Ttg BPMIGAS ttg BPHMigas Ttg Pertamina Perpres Perpres
Permen ESDM 71/2005 55/2005
Bidang Hulu
“Pembubaran BPMIGAS oleh MK”
PP 09/2013 Permen ESDM
Penyelenggara Bidang Hilir 18
Kelola Ind. Migas
TUGAS DAN FUNGSI KELEMBAGAAN MIGAS
BERDASARKAN UU No. 22/2001
PEMERINTAH *) SKK MIGAS (d/h BPMIGAS) BPHMIGAS
(Pasal 4, 39 dan 41) (Pasal 6 dan 44) (Pasal 46)
Pemerintah sebagai Pengawasan kegiatan Pengaturan dan
pemegang Kuasa usaha hulu migas Pengawasan terhadap
Pertambangan (Pasal 4) berdasarkan Kontrak Kerja pelaksanaan penyediaan
Sama (Pasal 44) dan pendistribusian BBM
Pembinaan (Pasal 39) dan pengangkutan gas
Pengendalian manajemen bumi melalui pipa.
- Penyelenggaraan
operasi kegiatan usaha
Pemerintah **) di bidang
hulu migas (Pasal 6)
migas
- Penetapan Kebijakan
kegiatan usaha migas
Catatan :
*) Pemerintah adalah Perangkat NKRI yang terdiri dari Presiden beserta para Menteri
**) Penyelenggaraan Pemerintah meliputi pembinaan dan pengawasan
***) Tanggung jawab DESDM dan departemen lain yang terkait 20
TAHAPAN DAN PELAKU
KEGIATAN USAHA MIGAS
KESDM/DIRJEN MIGAS: Menyelenggarakan Urusan Kepemerintahanan, Menetapkan
Kebijakan, dan Mengawasi Kepatuhan Terhadap Peraturan Yang Berlaku.
PERTAMINA: Melakukan
Penyediaan dan Distribusi BBM
Subsidi.
SURVEY
UMUM PENAWARAN PENANDA
+ WK DAN TANGANAN PENJUALAN PENYEDIAAN KEGIATAN
PENUNJUKAN
EKSPLORASI EKSPLOITASI LIFTING
PENYIAPAN KONTRAK MIGAS BBM HILIR LAIN
WILAYAH KONTRAKTOR KERJA SAMA
KERJA
POD 1 Perpanjangan,
Ditjen Penyiapan dan
Kebijakan Makro Terminasi dan
Tender Wilayah
MIGAS Untuk Operasi Evaluasi Wilayah
Kerja Perminyakan Kerja
Melaksanakan
KKKS Operasi Perminyakan
AGENDA
● Pendahuluan : The Issues
● Peran Migas Bagi Indonesia
● Penguasaan & Pengusahaan Migas
● Pola Kerja Sama Pengelolaan Migas
● Tahapan Bisnis Migas
● Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S)
● Cost & Cost Recovery
● POD, WP&B, AFE & FQR
● Business Key Indicator
Petroleum Fiscal System
Campbells, 1987 Concessionary
Petroleum Fiscal
Service Contract
Arrangement
Petroleum Fiscal
Service Contract
Arrangement
Tax
• Pemerintah tidak campur
tangan dalam pengelolaan
Gov. Take Cont. Take bahan tambang.
• Audit pemerintah dilakukan
sesudah pekerjaan
dilaksanakan (post audit)
Concessionary System : Production Allocation
Permina,Pertamin,Permigan
Perundingan alot dg : Royal
Early Shell, STANVAC, CALTEX
Independence 1962 : Perjanjian Karya
Pan- American Oil