Anda di halaman 1dari 10

I.

1 Definisi

Carpal tunnel syndrome (CST) adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan

tekanan/penekanan saraf pada pergelangan tangan.(2)

Carpus dari bahasa Yunani “karpos” yang berarti pergelangan. Pergelangan ini dikelilingi

oleh sekelompok jaringan lunak… fibrosus yang pada saat normal berfungsi untuk

mensupport joint ruang yang sempit antara sekumpulan fibrosa dan tulang-tulang

pergelangan disebut carpal tunnel.

Kumpulan gejala oleh penekanan nervus medianus pada terowongan karpal, berupa nyeri,

paresthesi, terbakar dan kesemutan di jari-jari dan tangan yang terkadang menjalar ke siku.(4)

Nervus medianus melewati kanalis karpus tersebut. Meliputi jari-jari tangan.

Kondisi apapun dapat menyebabkan penekanan dan perubahan posisi pada kanalis karpalis

dapat mengiritasi nervus medianus.(5)

II.2 Diagnosis

Nervus medianus dapat terjepit di dalam saluran karpal di tempat dimana ia menyilang

pergelangan untuk masuk ke tangan. Pada CTS sensasi di daerah jari akan hilang, tetapi pada

telapak tangan masih ada. Ini karena percabangan saraf-saraf yang menuju ke kulit telapak

tangan terjadi di lengan atas bagian distal, dan cabang-cabang saraf ini berjalan di luar

saluran karpal.(5)

Nervus medianus mudah dan sering terjebak, terutama pada bagian volar pergelangan tangan.

Di situ cabang-cabang nervus medianus melintasi galur-galur/terowongan pada ligamentum


karpi volare yang dikenal sebagai “carpal tunnel”. “Entrapment Neuritis” nervus medianus di

terowongan karpal ini dikenal sebagai carpal tunnel syndrome.(6)

Diagnosis pada CTS meliputi antara lain tanda-tanda nyeri pada tangan yang kadang-kadang

menyebar secara proximal ke atas menuju lengan. Nyeri makin berat pada malam hari.

Kadang-kadang membangunkan penderita pada dini hari.(8)

Tanda-tanda yang sering timbul pada CTS antara lain ditopang kondisi ini :

1. Edema pada acut dan kronis trauma

2. Edema peradangan yang dibarengi dengan tenosynovitis rematik

3. Osteophytes pada sambungan karpal (sendi)

4. Ganglion

5. Lipoma.

Lebih sering terjadi pada wanita usia pertengahan atau usia tua. Sindrom CTS menyebabkan

nyeri dan parestesia dan distribusi sensorik dari nervus medianus pada tangan. Pasien

seringkali dikagetkan oleh perasaan kekakuan pada fungsi tangannya.(9)

II.3 Gambaran Klinis

Gambaran klinis adalah pengurangan sensitivitas dan keringat di atas ibu jari tangan, jari

telunjuk, jari tengah, dan setengah radialis jari manis, atrofi tenar, kelemahan abduksi dan

posisi ibu jari tengah, serta tes perkusi positif di atas nervus medianus pada pergelangan

tangan (tanda tinel).(11)


Gejala-gejala menjadi lebih berat oleh kerja manual yang berat seperti mencuci dan

menggosok. Jika faktor pencetus tidak responsif terhadap pengobatan, dilakukan operasi

untuk menghilangkan tekanan pada saraf.(8)

Pada CTS sensasi di daerah jari akan hilang, tetapi di telapak tangan masih tetap ada. Ini

karena percabangan saraf-saraf yang menuju ke kulit telapak tangan terjadi di lengan atas

bagian distal, dan cabang-cabang ini ada di tengah.

Gejala yang lainnya antara lain baal pada ibu jari tangan, jari telunjuk, jari tengah dan manis,

nyeri terbakar pada malam hari, serta kekauan, kelemahan dan nyeri sewaktu menggunakan

tangan (saat mengemudi misalnya).(1)

Seringkali penderita menggantung tangannya pada sisi tempat tidur, atau mengocok-ngocok

tangannya, bisa juga mengurangi gejala. Setelah beberapa hari rasa nyeri masih terasa,

terutama saat memegang surat kabar, saat tangan dalam keadaan tidak bergerak/statis.(3)

Pada tahap-tahap awal CTS dengan tidak menggerakkan pergelangan tangan dan mengindari

pekerjaan berat untuk beberapa minggu dapat secara bermakna mengurangi penjepitan pada

nervus medianus. Dan terkadang dapat menyebabkan atrofi pada otot-otot tenar pada usia 50

tahunan pada wanita dengan CTS yang berlangsung menahun.(9)

II.4 Penatalaksanaan

Sebuah tim orthopedic sudah membuat suatu latihan khusus yang dapat membantu

menangani penderita CTS. Latihan ini harus dimulai pada awal ketika akan bekerja, dan pada

akhir selesai bekerja. Latihan ini dapat menurunkan tekanan pada nervus medianus yang

bertanggungjawab pada CTS.


Pada pasien dengan diagnosa baru CTS sebaiknya mengurangi aktivitas rutin seperti

mengepel. Memegang cangkir, selama ± 7 – 10 hari aktivitas ringan ini ternyata secara

substansial dapat menaikkan tekanan pada sisi dalam kanalis karpalis yang di dalamnya

terdapat nervus medianus.

Berdasarkan penelitian di USA pada 102 tangan (92 orang) 4 total 81 tangan didapatkan

CTS, dengan 21 tangan penderita terkontrol. Tekanan kanal tengah pada pasien dengan CTS

± -43,8 mmHg sampai dengan 24 mmHg.(11)

Adapun latihan yang dianjurkan untuk mengurangi tekanan pada CTS, dengan cara-cara non

bedah antara lain :

Penarikan dan penegangan kedua pergelangan tangan dan jari-jari secara kuat tahan ± 5 menit

Luruskan tangan dan lemaskan jari-jari


Kepalkan tinju dan tangan diluruskan

Tinju tetap dikepalkan dengan pergelangan tangan diturunkan ± 5 hitungan

Luruskan tangan dan lemaskan jari-jari


Latihan minimal selama 10 menit, kemudian biarkan tangan tergantung di sisi badan tanpa

tenaga dan digoyang-goyangkan selama beberapa menit. Adapun penderita CTS antara lain

penggunaannya sebagai., juru ketik, pekerja pabrik, operator keyboard yang sering

mempergunakan tangannya dengan posisi yang sama dalam waktu yang lama.

Dengan lari yang jauh dan modifikasi dalam bekerja dapat menghemat uang pasien tanpa

harus ada intervensi bedah. (4,10) (Sumber Poster exhibit D-29, annual meeting, American Academy of Orthopaedic

Surgeons, Feb, 25, 1996).

Pada kebanyakan kasus, terkadang intervensi bedah tidak dapat dihindari, pembedahan

dilakukan untuk melebarkan kanalis karpalis sehingga hasil dapat dinikmati dengan cepat,

semuanya manifestasi klinis dapat segera hilang.


Intervensi bedah dilakukan antara lain dengan melepaskan ligamentum yang

menjerat/menjepit atap dari kanalis karpalis dibuka kemudian dilebarkan ruangannya

sehingga dapat menurunkan tekanan pada nervus medianus.(5,11)

Cara standar dengan membuat sayatan kecil di atas telapak tangan dengan dengan

pergelangan tangan. Melalui sayatan tersebut, ahli orthopaedi dengan menggunakan

penglihatan extra hari-hati melonggarkan jeratan ligamentum yang meliputi kanalis carpalis.

Cara lain dengan endoscopic teknik dengan sayatan kecil ¾ inch, ahli orthopedic meletakkan

telescope kecil pada canal dengan menggunakan pisau micro kemudian memotong

ligamentum yang menjerat kanal. Tapi cara ini cukup merepotkan, karena ahli bedah itu

sendiri tidak dapat melihat anatomi dengan jelas. Jadi dengan incisi sudah cukup baik.(2,5,11)

Pada dasarnya ada beberapa cara intervensi bedah, tapi goalnya adalah sama, yaitu

melonggarkan kanal dan menurunkan tekanan di dalam kanal itu.

Memang dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk dapat kembali menjadi normal, gejala CTS

memang tidak sekonyong-konyong hilang begitu saja walaupun sudah dilakukan

pembedahan (tidak semua kasus).


Aspek dari fungsi N. medianus. (5)

Kanalis karpalis ada di bawah pergelengan tangan, terdiri dari tulang-tulang pada

pergelangan tangan dan ligamentum transversum carpalis. Meningkatnya tekanan pada kanal

dapat menimbulkan efek pada N. medianus.(5)


Goal dan pembedahan adalah membebaskan ligamentum dan memberikan ruang pada N.

medianus di dalam kanalis carpalis.(5)

DAFTAR PUSTAKA

1. Sabiston, 1999, Buku Ajar Bedah, Bagian 2, EGC, Jakarta, Cetakan I, hal 347.

2. www.assh.org/content/navigation_menu/CTS/2001.

3. Apley & Solomon, 1993, System of Orthropaedics & Fracture, 7th edition, Butter worth –

Heinemann Interaction edition, page 306.

4. Dorlan, 1994, Kamus Kedokteran, EGC, Jakarta, Cetakan I, , hal 1804.

5. www.medicinet.com/CTS/2002

6. Michael Saleh/Vija K Solera, 1991, Ilustrasi Ilmu Bedah Minor, Cetakan I, Binarupa

Aksara, hal 178.

7. Pribuna Sidharta, M.D.,Ph.D, 1999, Tata Pemeriksaan Klinis dalam Neurologi, Cetakan ke

4, Dian Rakyat, Jakarta, hal 73.


8. Harsono (Ed), 2000, Kapita Selekta Neurologi, Edisi ke 2, Cetakan ketiga Gajah Mada

University Press, Yogyakarta, hal 295.

9. Robert Bruce Salter, Williams & Wilkins Baltimore/Condo, Text book of disorder &

injuries of the musculoscleletal system an introduction to orthopaedics, fracture & joint

injuries, Rheumatology, metabolic bone disease & rehabilitation. Second edition (83), , page

274.

10. Paul F Nora, 1973, (Operative surgery) Principles and Techniques, Edition 1st, LEA &

FEBIGER, Philadelphia, USA, page 1029.

11. www.orthohelp.com/carpal_tunnel_test/htm.

12. Loyal Davis, MD, Christopher’s, 1956, Textbook of Surgery, W.B. Saunders Company,

Sixth edition, page 1197.

Anda mungkin juga menyukai