GAPENSI
REGISTRASI NASIONAL GAPENSI
TI
GA
AN
M
AK H
RID A B
ANGGOTA GAPENSI
TAHUN 2017
Diterbitkan Oleh :
Badan Pimpinan Pusat GAPENSI
GAPENSI
TI
GA
AN K
M
A
AK H
RID A B
PETUNJUK PELAKSANAAN
REGISTRASI NASIONAL
ANGGOTA GAPENSI
TAHUN 2017
DAFTAR ISI Halaman
3. Daftar Lampiran…………………………………………………………………………… 15
12. Lampiran 9 : Contoh Surat Penangguhan Anggota Biasa GAPENSI Tahun 2017…….. 28
1
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Petunjuk Pelaksanaan Registrasi Nasional Anggota GAPENSI dimaksud sebagaimana
yang termuat dalam Lampiran Keputusan ini.
Pasal 2
Pengaturan masa pelaksanaan Registrasi Nasional Anggota GAPENSI Tahun 2017
dimulai pada tanggal 1 Januari 2017 dan dilaksanakan sepanjang Tahun 2017.
Pasal 3
Setiap Badan Usaha anggota GAPENSI wajib memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA)
yang dikeluarkan oleh GAPENSI berdasarkan pedoman sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1 Keputusan ini.
Pasal 4
Dengan dikeluarkannya Keputusan ini, segala ketentuan yang sama atau lebih
rendah tingkatannya yang tidak sesuai dan atau bertentangan dengan ketentuan
dalam Keputusan ini dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 5
Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan, apabila ternyata
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan lakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 05 Oktober 2016
2
LAMPIRAN
KEPUTUSAN
BADAN PIMPINAN PUSAT GAPENSI
NOMOR : 102/KEP/BPP/2016
Tentang
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
(1). Badan Usaha adalah badan usaha jasa pelaksana konstruksi yang berbentuk
badan hukum maupun yang berbentuk bukan badan hukum.
(2). Anggota Biasa GAPENSI adalah Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi
Nasional terdaftar sebagai Anggota GAPENSI.
(3). Anggota Luar Biasa GAPENSI adalah Badan Usaha Jasa Pelaksana
Konstruksi Penanaman Modal Asing dan Badan Usaha Asing terdaftar sebagai
Anggota GAPENSI.
(4). BPP GAPENSI adalah Badan Pimpinan Pusat GAPENSI, yaitu pimpinan
tertinggi GAPENSI yang berwenang mewakili organisasi baik kedalam dan
keluar dan bertanggung jawab penuh terhadap jalannya organisasi.
(5). BPD GAPENSI adalah Badan Pimpinan Daerah GAPENSI, yaitu pimpinan
tertinggi GAPENSI didaerah Provinsi yang berwenang mewakili organisasi baik
kedalam dan keluar dan bertanggung jawab penuh terhadap jalannya
organisasi kepada BPP GAPENSI.
(6). BPC GAPENSI adalah Badan Pimpinan Cabang GAPENSI, yaitu pimpinan
tertinggi GAPENSI di Kabupaten/Kota yang berwenang mewakili organisasi baik
kedalam dan keluar dan bertanggung jawab penuh terhadap jalannya
organisasi kepada BPD GAPENSI.
(7). KTA GAPENSI adalah Kartu Tanda Anggota GAPENSI, yaitu sebagai tanda
bukti pengakuan atas penetapan badan usaha sebagai Anggota GAPENSI.
(8). Pendaftaran Anggota GAPENSI adalah suatu kegiatan GAPENSI untuk
menerima dan memeriksa permohonan keanggotaan badan usaha untuk
selanjutnya diusulkan untuk diregistrasi sebagai Anggota GAPENSI.
3
(9). Registrasi Anggota GAPENSI adalah suatu kegiatan GAPENSI untuk
memutuskan permohonan keanggotaan badan usaha sesuai jenis usaha,
bentuk usaha dan kualifikasi usaha yang diwujudkan dalam bentuk Kartu Tanda
Anggota.
(10). Registrasi Ulang adalah proses perpanjangan keanggotaan badan usaha
yang telah terdaftar sebagai Anggota GAPENSI pada tahun sebelumnya.
(11). Kualifikasi adalah penggolongan usaha di bidang jasa konstruksi menurut
tingkat/ kedalaman kompetensi dan kemampuan usaha.
(12). SBUJPK adalah Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi, yaitu tanda
bukti pengakuan atas penetapan klasifikasi dan kualifikasi badan usaha yang
diterbitkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi.
(13). STI – GAPENSI adalah Sistem Teknologi Informasi GAPENSI, yaitu sistem
informasi berbasis teknologi yang menghimpun semua data badan usaha
Anggota GAPENSI dan informasi jasa konstruksi yang dimiliki oleh GAPENSI.
(14). KTA – ONLINE adalah proses registrasi Anggota GAPENSI berbasis teknologi
informasi terhubung langsung dengan database badan usaha Anggota GAPENSI
yang tersimpan di STI GAPENSI.
Pasal 2
Maksud, Tujuan dan Ruang Lingkup
(1). Petunjuk Pelaksanaan Registrasi Nasional Anggota GAPENSI dimaksudkan
sebagai pedoman dalam melaksanakan Registrasi Anggota GAPENSI di seluruh
Indonesia.
(2). Tujuan Petunjuk Pelaksanaan ini adalah menetapkan ketentuan tentang
tatacara Registrasi Anggota GAPENSI secara online dengan menggunakan
sistim berbasis teknologi informasi.
(3). Ruang lingkup pengaturan Registrasi Anggota GAPENSI ini meliputi ketentuan
tentang penyelenggara Registrasi, tata cara Pendaftaran, tata cara Registrasi
serta evaluasi pelaksanaan Registrasi.
BAB II
PENYELENGGARA REGISTRASI ANGGOTA GAPENSI
Pasal 3
Penyelenggara Registrasi Anggota GAPENSI
(1). Penyelenggara Registrasi Anggota GAPENSI adalah Tim Registrasi Anggota
GAPENSI yang dibentuk oleh BPD GAPENSI masing – masing daerah. Khusus
untuk Registrasi Anggota Luar Biasa GAPENSI dibentuk dan ditetapkan oleh
BPP GAPENSI.
4
(2). Tim Registrasi Anggota-GAPENSI terdiri dari Ketua, Sekretaris, Anggota dan
petugas database dipilih dari BPD GAPENSI serta verifikator dan validator dipilih
dari BPC GAPENSI.
(3). Organigram Tim Registrasi Anggota GAPENSI ditetapkan sebagaimana pada
Lampiran 1.
Pasal 4
Tugas Penyelenggara Registrasi Anggota GAPENSI
(1) Verifikator dan Validator yang merupakan bagian dari BPC GAPENSI sebagai
penyelenggara pendaftaran dan penerimaan permohonan Calon Anggota
GAPENSI dengan tugas dan tanggungjawab sebagai berikut :
a. Melakukan verifikasi dan validasi atas berkas permohonan Calon Anggota
GAPENSI.
b. Menyerahkan hasil verifikasi dan validasi ke BPD GAPENSI untuk diproses
registrasinya.
(2). Ketua, Sekretaris, Anggota dan petugas database yang merupakan bagian dari
BPD GAPENSI sebagai penyelenggara Registrasi Anggota GAPENSI dengan
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Melakukan upload data badan usaha pada STI GAPENSI .
b. Menetapkan keputusan untuk menyetujui atau menolak permohonan Calon
Anggota GAPENSI melalui Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh BPD
GAPENSI.
c. Menerbitkan Daftar Anggota GAPENSI.
BAB III
BADAN USAHA ANGGOTA GAPENSI
Pasal 5
Keanggotaan
(1). Anggota Biasa GAPENSI berbentuk Badan Usaha Milik Negara dan milik Swasta,
Koperasi milik Negara dan milik Daerah yang bergerak dibidang usaha jasa
pelaksana konstruksi yang memiliki akte pendirian dan perubahannya yang sah
menurut hukum di Negara Republik Indonesia.
(2). Anggota Luar Biasa GAPENSI berbentuk Penanaman Modal Asing (PMA) yang
didirikan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan Badan Usaha Asing yang beroperasi di Indonesia dalam bidang usaha jasa
pelaksana konstruksi.
5
Pasal 6
Kualifikasi Usaha Anggota GAPENSI
(1). Penggolongan kualifikasi usaha jasa pelaksana konstruksi Anggota GAPENSI
didasarkan pada potensi kemampuan usaha atau kualifikasi tertinggi yang
dimiliki yang tertuang dalam SBUJPK yang diterbitkan oleh Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi.
(2). Penggolongan kualifikasi usaha jasa pelaksana konstruksi Anggota GAPENSI
dibagi dalam :
a. Kualifikasi B2 (Besar Dua) : Kualifikasi Usaha Besar
b. Kualifikasi B1 (Besar Satu) : Kualifikasi Usaha Besar
c. Kualifikasi M2 (Menengah Dua) : Kualifikasi Usaha Menengah
d. Kualifikasi M1 (Menengah Satu) : Kualifikasi Usaha Menengah
e. Kualifikasi K3 (Kecil Tiga) : Kualifikasi Usaha Kecil
f. Kualifikasi K2 (Kecil Dua) : Kualifikasi Usaha Kecil
g. Kualifikasi K1 (Kecil Satu) : Kualifikasi Usaha Kecil
BAB IV
PENYELENGGARAAN REGISTRASI ANGGOTA GAPENSI
Pasal 7
Persyaratan Permohonan Anggota GAPENSI
(1). Badan usaha yang mengajukan permohonan Anggota GAPENSI harus
menyerahkan data badan usaha dalam format yang telah ditetapkan beserta
dokumen pendukungnya.
(2). Permohonan Anggota GAPENSI untuk perubahan data badan usaha harus
menyertakan dokumen pendukung yang dimilikinya.
a. Untuk perubahan data administrasi badan usaha melampirkan akte
perubahan terakhir.
b. Untuk perubahan alamat perusahaan melampirkan surat keterangan domisili
perusahaan yang diterbitkan oleh kelurahan setempat.
c. Untuk perubahan NPWP melampirkan surat keterangan dari kantor pajak
setempat.
d. Perubahan kualifikasi badan usaha ditetapkan oleh Tim Registrasi Anggota
GAPENSI apabila terjadi perbedaan kualifikasi sebagaimana yang diterbitkan
oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi.
Pasal 8
Tata Kerja Tim Registrasi Keanggotaan GAPENSI
(1). Tim Registrasi Anggota GAPENSI wajib memiliki database berisi informasi
lengkap data badan usaha Anggota GAPENSI yang mempunyai KTA GAPENSI,
yang harus dapat ditayangkan pada komputer BPD GAPENSI setempat, sebagai
sumber informasi bagi siapapun yang memerlukan.
6
(2). Tim Registrasi Anggota GAPENSI harus memiliki arsip rekaman KTAB atau
KTA-LB GAPENSI yang telah diterbitkan.
(3). Tim Registrasi Anggota GAPENSI dilarang menambah biaya dari biaya Registrasi
Anggota yang telah ditetapkan oleh BPP GAPENSI.
Pasal 9
Alur kerja Tim Registrasi Anggota GAPENSI
(1). Alur kerja untuk pelaksanaan Permohonan Baru Anggota GAPENSI bagi
badan usaha calon Anggota GAPENSI dilakukan dengan urutan sebagai
berikut :
a. Badan usaha mengajukan permohonan baru :
1) Anggota Biasa GAPENSI kepada BPC GAPENSI mengikuti ketentuan
sebagaimana dimaksud pada BAB IV Pasal 7 Ayat 1.
2) Anggota Luar Biasa GAPENSI dapat melalui BPP GAPENSI.
b. Badan usaha calon Anggota Biasa GAPENSI melengkapi seluruh data yang
tercantum pada lampiran 2.
c. Badan usaha calon Anggota Luar Biasa GAPENSI melengkapi seluruh data
yang tercantum pada lampiran 3.
d. Verifikator dan Validator bertugas memeriksa berkas yang berkaitan dengan
validasi dokumen dan bilamana ternyata kurang atau tidak memenuhi
persyaratan, maka validator dapat meminta bukti-bukti lain untuk
mendukung dokumen yang telah diberikan, dan bilamana tidak dapat
dipenuhi, maka dokumen tersebut dikembalikan.
e. Petugas database memeriksa data yang disampaikan oleh verifikator /
validator untuk dicocokkan dengan hasil validasi sebagaimana dimaksud
huruf d kemudian melakukan upload data tersebut ke situs STI GAPENSI.
f. Petugas database menyiapkan database badan usaha dan pengisian blanko
KTA sebagaimana dimaksud huruf (e) dan selanjutnya diajukan kepada
Ketua Umum BPD GAPENSI untuk di setujui.
(2). Alur kerja untuk pelaksanaan Registrasi Ulang Anggota GAPENSI dilakukan
dengan urutan sebagai berikut:
a. Badan usaha Anggota Biasa dan anggota Luar Biasa GAPENSI yang akan
merubah data mengajukan permohonan perpanjangan anggota GAPENSI
kepada BPC GAPENSI mengikuti ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
BAB IV Pasal 7 Aayat 2.
b. Alur kerja selanjutnya mengikuti sebagaimana tertuang pada Ayat 1.
c. Badan usaha Anggota Biasa GAPENSI yang tidak merubah data, melengkapi
seluruh data yang tercantum pada lampiran 4.
d. Badan usaha Anggota Luar Biasa GAPENSI yang tidak merubah data,
melengkapi seluruh data yang tercantum pada lampiran 5.
e. Bagi badan usaha Anggota GAPENSI yang tidak melakukan perubahan data,
Petugas database melakukan download data dari situs STI GAPENSI.
7
(3). Dalam rangka mempercepat pelaksanaan registrasi Anggota GAPENSI, BPD
GAPENSI di masing-masing daerah diberi kewenangan untuk menentukan alur
kerja/proses registrasi Anggota GAPENSI dengan mempertimbangkan cakupan
wilayah masing-masing.
Pasal 10
Proses Pendaftaran Anggota GAPENSI
(1). Proses pendaftaran permohonan Anggota GAPENSI dilakukan sebagai berikut :
Pasal 11
Penggunaan Teknologi Informasi
(1). Tim Registrasi Anggota GAPENSI harus menggunakan Sistem Teknologi
Informasi (STI) yang dimiliki oleh BPP GAPENSI.
(2). Data badan usaha permohonan baru dibuat oleh petugas database BPD
GAPENSI, kemudian di upload ke situs STI GAPENSI selanjutnya data tersebut
dalam STI akan diberi tanda pengenal oleh situs.
8
(3). Pencetakan isian pada blanko KTA Biasa dan KTA Luar Biasa GAPENSI
menggunakan format yang ditetapkan melalui STI GAPENSI dan dapat dicetak
setelah mendapat persetujuan dari BPD GAPENSI.
(4). Perkembangan permohonan Anggota GAPENSI hari per harinya dapat dilihat
melalui situs STI GAPENSI.
(5). Petunjuk Teknis Penerbitan KTA GAPENSI secara on-line diterbitkan oleh BPP
GAPENSI dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari petunjuk
pelaksanaan ini.
BAB V
TANDA KEANGGOTAAN GAPENSI
Pasal 12
KTA GAPENSI
(1). KTA GAPENSI terdiri dari Kartu Tanda Anggota Biasa dan Kartu Tanda
Anggota Luar Biasa seragam untuk seluruh Indonesia dan merupakan satu-
satunya bentuk KTA GAPENSI yang sah dan berlaku di seluruh Indonesia.
(2). KTA GAPENSI digunakan untuk tanda bukti keanggotaan dalam
memperoleh hak-hak keanggotaan sebagaimana tercantum dalam AD ART
GAPENSI dan menjadi persyaratan memperoleh SBUJPK Tahun 2017 yang
dikeluarkan oleh GAPENSI dan diregistrasi oleh LPJK.
(3). Format KTA GAPENSI untuk Anggota Biasa GAPENSI dan Anggota Luar Biasa
GAPENSI sebagaimana tertera pada lampiran 6 dan lampiran 7.
(4). KTA GAPENSI dicetak oleh BPP GAPENSI dan disalurkan kepada BPD GAPENSI
Provinsi, dan dinyatakan sah setelah ditandatangani oleh Ketua Umum BPP
GAPENSI, Ketua Umum BPD GAPENSI Provinsi dan Ketua BPC GAPENSI
Kabupaten/Kota.
Pasal 13
Blanko KTA GAPENSI
(1). Blanko KTA GAPENSI berukuran Kwarto (A4) berwarna dasar putih jenis kertas
Concorde, terdapat bingkai segi empat, disebelah kanannya menyerupai
setengah lingkaran kedalam dengan bingkai pinggir dalam warna biru muda
dan merah.
(2). Dihalaman depan blanko KTA GAPENSI tanpa tulisan, hanya terdapat Logo
GAPENSI berwarna biru, tulisan GAPENSI – Gabungan Pelaksana Konstruksi
Nasional Indonesia, tulisan Kartu Tanda Anggota Biasa atau Anggota Luar
Biasa, logo ISO 9001: 2008, logo KAN dan angka 58 dan logo GAPENSI
berwarna ke abu-abuan degradasi dibagian tengah dan terdapat angka 2017
disebelah kiri bawah (dibawah tempat pas foto).
9
(3). Logo GAPENSI terletak di ujung bagian atas kiri tercetak timbul (emboss) dan
mengkilap (glossy) berwarna biru tua.
(4). Logo ISO 9001: 2008, logo KAN terletak dibagian kanan bawah dan angka 58
terletak di bagian atas kanan tercetak berwarna putih.
(5). Di halaman belakang blanko KTA GAPENSI tercantum Dasa Brata GAPENSI
di dalam bingkai/garis segi panjang warna hitam.
Pasal 14
Pengisian Blanko KTA GAPENSI
(1). Pengisian dalam KTA GAPENSI tidak boleh ada kesalahan, sehingga tidak boleh
ada coretan ataupun tipex. KTA GAPENSI yang ada coretan atau tipexnya
dinyatakan tidak berlaku.
(2). Dengan alasan dan atau dalam bentuk apapun BPD GAPENSI maupun BPC
GAPENSI tidak dibenarkan mengeluarkan KTA GAPENSI Sementara atau KTA
GAPENSI Pengganti atau Surat Rekomendasi sejenis lainnya.
(3). Seluruh Kalimat dan data badan usaha Anggota GAPENSI yang tertulis pada
halaman depan KTA GAPENSI selain yang disebutkan pada Pasal 13 ayat 2
ditetapkan oleh STI GAPENSI.
(4). Nomor registrasi keanggotaan tidak akan berubah (tetap) selama anggota yang
bersangkutan tidak mengundurkan diri dari keanggotaan GAPENSI, atau
perusahaannya pailit dan atau menyatakan membubarkan diri. Format
keanggotaan diisi dalam bentuk tercetak sebagai berikut :
dengan keterangan :
(a) = Bulan diterbitkan KTA GAPENSI, terdiri dari 2 digit angka.
(b) = Tahun diterbitkan KTA GAPENSI terdiri dari maksimum 4 digit angka.
(c) = Kode provinsi mengikuti Tabel 1 Kode Provinsi, terdiri dari 2 digit angka.
(d) = Kode Kabupaten / Kota mengikuti Tabel 2 Kode Kabupaten / Kota, terdiri
dari 4 digit angka.
(e) = Nomor urut badan usaha Anggota GAPENSI Nasional terdiri dari 6 digit
angka.
(5). Penulisan huruf dan angka dalam KTA GAPENSI ditetapkan oleh STI GAPENSI
menggunakan huruf Arial dengan huruf ukuran 12 (dua belas) normal, kecuali
dicetak bold untuk Nama badan usaha dengan huruf kapital ukuran 14 (empat
belas) dan untuk Nama penanggung jawab badan usaha ukuran 12 (dua belas).
10
(6). Kualifikasi ditulis dengan singkatan dan diberi penjelasan.
(7). Photo terakhir dari penanggung jawab badan usaha yang tercantum dalam
Akta Pendirian badan usaha atau Akta Perubahannya, dengan ukuran 3 x 4.
(8). Tanggal penerbitan KTA GAPENSI ditetapkan oleh STI GAPENSI sesuai dengan
tanggal saat KTA GAPENSI tercetak.
(9). Domisili keanggotaan badan usaha di Kabupaten dan Kota ditetapkan oleh STI
GAPENSI.
BAB VI
BIAYA REGISTRASI KTA GAPENSI
Pasal 15
Biaya Registrasi
(1). Biaya Registrasi dikenakan kepada badan usaha yang melakukan permohonan
baru Anggota Biasa atau Anggota Luar Biasa GAPENSI dan badan usaha
Anggota GAPENSI yang melakukan Registrasi ulang Anggota GAPENSI.
(2). Biaya Registrasi permohonan baru Anggota GAPENSI dikenakan Uang Pangkal
dan Iuran bulanan, sedangkan biaya Registrasi Ulang Anggota GAPENSI hanya
dikenakan Iuran bulanan, yang dibayar untuk 1 (satu) tahun sesuai masa
berlakunya KTA.
(3). Dalam hal badan usaha terdaftar sebagai Anggota GAPENSI pada Tahun 2015
dan menyampaikan surat penangguhan Registrasi Ulang sebagai anggota
GAPENSI Tahun 2016 sebelum tanggal 31 Mei 2016, maka pada Tahun 2017
hanya dikenakan biaya Registrasi Ulang Anggota GAPENSI.
(4). Dalam hal badan usaha terdaftar sebagai Anggota GAPENSI pada Tahun 2015
tidak melakukan Registrasi Ulang Anggota GAPENSI pada Tahun 2016 dan tidak
menyampaikan surat penangguhan Registrasi Ulang, maka pada Tahun 2017
dikenakan biaya Registrasi Permohonan Baru Anggota GAPENSI.
(5). Penangguhan Registrasi Ulang bagi badan usaha yang terdaftar sebagai
Anggota GAPENSI hanya boleh dilakukan 2 (dua) kali berturut-turut dan tidak
terkena uang pangkal.
(6). Biaya registrasi sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) ditetapkan berdasarkan
pada kualifikasi tertinggi yang tertera pada SBUJPK terakhir yang dimiliki atau
berdasarkan permohonan kualifikasi yang diinginkan.
(7). Dalam hal badan usaha Anggota GAPENSI memperoleh kualifikasi lebih tinggi
dari kualifikasi yang tercantum dalam KTA GAPENSI, maka badan usaha
diwajibkan mengganti dengan KTA GAPENSI baru serta membayar selisih biaya
dari kualifikasi sebelumnya.
(8). Dalam hal badan usaha Anggota GAPENSI memperoleh kualifikasi lebih rendah
dari kualifikasi yang tercantum dalam KTA GAPENSI, penyelenggara registrasi
diwajibkan mengganti dengan KTA GAPENSI baru serta mengembalikan selisih
biaya dari kualifikasi sebelumnya.
11
(9). Pelaksanaan pembayaran/pengembalian biaya registrasi dari badan usaha ke
GAPENSI dilakukan melalui transaksi perbankan dengan menyampaikan bukti
transfer dan tidak dalam bentuk tunai.
Pasal 16
Uang Pangkal dan Uang Iuran
(1). Uang pangkal dan uang iuran sebagaimana diatur pada Pasal 15 ayat 1 terdiri
dari uang pangkal dan uang iuran bagi Anggota Biasa GAPENSI dan uang
pangkal dan uang iuran bagi Anggota Luar Biasa GAPENSI.
(3). Uang iuran Anggota Biasa GAPENSI pada batasan minimum-maksimum (per-
bulan) sebagai berikut :
12
Pasal 17
Pembagian Keuangan
(1). BPD GAPENSI bertanggungjawab sepenuhnya atas kelancaran pendistribusian
dan pembagian keuangan organisasi berupa uang pangkal dan uang iuran,
sesuai ketentuan yang ditetapkan menurut ART GAPENSI Pasal 35.
(2). Pembagian keuangan sebagaimana dimaksud ayat (1) di atas sebagai berikut :
a. Untuk BPC sebesar 60 %
b. Untuk BPD sebesar 30 %
c. Untuk BPP sebesar 10 %
(3). Khusus untuk cabang-cabang di Ibu Kota Provinsi, pembagian keuangan diatur
sebagai berikut :
a. Untuk BPC sebesar 45 %
b. Untuk BPD sebesar 45 %
c. Untuk BPP sebesar 10 %
(4) Pembayaran Uang Pangkal dan Uang Iuran tidak dibenarkan secara
tunai/cash, tetapi harus melalui Bank yang ditunjuk oleh GAPENSI.
BAB VII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 18
(1) BPD GAPENSI harus membuat petunjuk teknis Registrasi bagi badan usaha
Anggota GAPENSI di daerahnya sebagai petunjuk pelaksanaan yang lebih rinci
yang mengacu dan tidak boleh bertentangan dengan petunjuk pelaksanaan ini.
(2) Dalam hal ketentuan petunjuk pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada Ayat 1
berbeda dengan petunjuk pelaksanaan ini, maka yang berlaku adalah
ketentuan yang terdapat dalam petunjuk pelaksanaan ini.
(3) BPD GAPENSI harus melakukan sosialisasi kepada badan usaha Anggota
GAPENSI di daerahnya tentang petunjuk pelaksanaan ini.
BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 19
(1) Badan usaha Anggota GAPENSI yang dapat melakukan registrasi ulang adalah
badan usaha yang telah terdaftar pada Tahun 2016 dan datanya telah tertera
pada database STI GAPENSI.
13
(2) Data Badan Usaha Anggota GAPENSI yang belum tertera pada database STI
GAPENSI tetapi telah memiliki SBUJK Tahun 2016 dapat dilakukan upload data
selambat-lambatnya pada tanggal 28 Pebruari 2017.
(3) Badan Usaha yang terdaftar sebagai Anggota GAPENSI Tahun 2015 yang
menyampaikan penangguhan keanggotaan GAPENSI Tahun 2016, harus dibuat
oleh petugas database kemudian di upload ke situs STI GAPENSI selambat-
lambatnya pada tanggal 28 Pebruari 2017.
(4) Badan usaha anggota GAPENSI yang salah seorang pengurusnya (yang
tercantum namanya dalam akta pendirian serta perubahan - perubahan)
menjadi personalia Badan Pimpinan GAPENSI tidak diperbolehkan
menangguhkan keanggotaannya selama menjabat sebagai Badan Pimpinan.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 20
(1). Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Petunjuk
Pelaksanaan ini, akan diatur lebih lanjut oleh BPP GAPENSI. Bilamana terjadi
perbedaan antara yang tercantum dalam Petunjuk Pelaksanaan beserta.
Ditetapkan di : Jakarta.
Pada Tanggal : 05 Oktober 2016
14
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
15
Organigram Tim Registrasi Anggota
GAPENSI
Ketua
Personalia BPD Gapensi Provinsi
Anggota Anggota
Personalia BPD Gapensi Provinsi Personalia BPD Gapensi Provinsi
UVV UVV
Personali BPC Gapensi Kab/Kota Personalia BPC Gapensi Kab/Kota
UVV
Personalia BPC Gapensi UVV
Personalia BPC Gapensi Kab/Kota
Kab/kota
UVV
UVV
Personalia BPC Gapensi
Personalia BPC Gapensi Kab/Kota
Kab/Kota
16
BAD
Telepon/Fax :
Email Perusahaan :
Notaris/Alamat :
Nomor/Tanggal :
Nomor/Tanggal :
Pengadilan Negeri :
Nomor/Tanggal :
Nomor/Tanggal :
Terbilang ( )
01.10.00 Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) yang dikeluarkan oleh Pemda setempat
Nomor/Tanggal :
17
Daftar Isian Registrasi Nasional (Pendaftaran Baru) Anggota Biasa GAPENSI Tahun 2017
01
02
01.15.00 PERBANKAN
01 Tahun 2015/2016
18
Daftar Isian Registrasi Nasional (Pendaftaran Baru) Anggota Biasa GAPENSI Tahun 2017
Klasifikasi : B
Sub.Klasifikasi : Kualifikasi :
i
Klasifikasi : d Klasifikasi :
Sub. Kualifikasi :
a
Klasifikasi : n Klasifikasi :
Sub. Kualifikasi :
g
Klasifikasi : Sub. Klasifikasi : Kualifikasi :
:
Klasifikasi : Sub. Klasifikasi : Kualifikasi :
Klasifikasi : Sub. Klasifikasi : Kualifikasi :
Klasifikasi : Sub. Klasifikasi : Kualifikasi :
Klasifikasi : Sub. Klasifikasi : Kualifikasi :
Klasifikasi : Sub. Klasifikasi : Kualifikasi :
04.01.00 PERSONALIA
04.01.00 Jumlah karyawan bulanan :
01 Kar yawan tetap :
02 Karyawan tidak tetap :
03 Jumlah Karyawan yang pernah mengikuti
DIKLAT GAPENSI :
DIKLAT Kementerian PU-PR / Kementerian
Tenaga Kerja dan Transmigrasi :
04 Jumlah Karyawan yang memiliki SKT :
05 Jumlah Karyawan yang memiliki SKA :
19
Daftar Isian Registrasi Nasional (Pendaftaran Baru) Anggota Biasa GAPENSI Tahun 2017
............................................. 2017
PTICV/Firma/PD/Koperasi (*)
Dirut/Direktur/Manager/Ketua/Direksi/Komisaris (*)
Kepada yang bersangkutan diberikan Kartu Tanda Anggota Biasa KTAB) Nomor
Yang diterbitkan oleh BPD GAPENSI Provinsi :………………………………………………..............
Mengesahkan, Menyetujui,
Badan Pimpinan Daerah GAPENSI Provinsi Badan Pimpinan Cabang GAPENSI Kabupaten/Kota
……………………………………………… ………………………………………………
Catalan :
1. Lampirkan rekaman.
2. Jika dianggap perlu ada tambahan keterangan seperti :
Perubahan pemilik dll, dapat dilampirkan dalam lembaran tersendiri.
3. Jika ada perubahan susunan Direksi / Komisaris, harap dilampirkan akte perubahannya.
4. Pengisian kolom 01.13.00 dan 01.16.00 tidak diharuskan bagi anggota yang belum memiliki SBU.
5. Tanda (*) = coret yang tidak perlu.
20
BAD
Email Perusahaan :
01.04.00 Kartu Tanda Anggota Biasa (KTAB) GAPENSI
21
03.00.00 DAFTAR PENGALAMAN KERJA PERUSAHAAN (Minimal 2 tahun terakhir)
01 Karyawan tetap :
DIKLAT GAPENSI :
TAHUN
No. JENIS ALAT JUMLAH KAPASITAS KETERANGAN
PEMBUATAN
...................................................... 2017
PT/CV/Firma/PD/Koperasi (*)
Dirut/Direktur/Manager/Ketua/Direksi/Komisaris (*)
Mengesahkan, Menyetujui,
Badan Pimpinan Daerah GAPENSI Provinsi Badan Pimpinan Cabang GAPENSI Kabupaten / Kota
Catatan :
1. Lampirkan rekaman. 3. Jika ada perubahan susunan Direksi/Komisaris,
2. Jika dianggap perlu ada tambahan keterangan seperti Harap dilampirkan akte perubahannya.
Perubahan pemilik dll dapat dilampirkan dalam bentuk 4. Tanda (*) = coret yang tidak perlu.
tersendiri. Perubahan pemilik dll dapat dilampirkan dalam bentuk
22
BAD
………………………………………….
Director/President Director/Manager (*)
A Special Membership Card (SMC) has been issued to application, number : ………………………………..………...
Issued by GAPENSI Regional Board Region …………………………………………………………………….…
Authorized by, Approved by,
GAPENSI Regional Board GAPENSI Branch Board
Region/Special Territory District/Municipal
………………………………… ………………………………….
………………………………… ………………………………….
Chairman Chairman
Note : 1. Attach record
2. Additional information may be submitted in separate attachments
3. (*) Cross out non applicable ones
23
BAD
………………………………………….
Ltd/Firm/Trading/Co/Cooperative (*)
………………………………………….
………………………………………….
Director/President Director/Manager (*)
A Special Membership Card (SMC) has been issued to application, number : ………………………………..………...
Issued by GAPENSI Regional Board Region …………………………………………………………………….…
………………………………… ………………………………….
Chairman Chairman
Note : 1. Attach record
2. Additional information may be submitted in separate attachments
3. (*) Cross out non applicable ones
24
(KOP SURAT PERUSAHAAN)
Nomor : …………………………………
Hal : Permohonan untuk Registrasi/Her-Registrasi
Anggota Biasa GAPENSI Tahun 2017. (*)
Lampiran : 1 (satu) berkas.
Kepada Yth.
BPC GAPENSI
Kabupaten/Kota ……………………………….
di-
__________________
Dengan hormat,
Demikian Permohonan ini kami ajukan dan atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
……………………,……-……-……..
Hormat kami,
( ................................... )
Tembusan disampaikan Yth :
1. BPD GAPENSI Provinsi………………….
Tanda (*) = Coret yang tidak perlu
27
(KOP SURAT PERUSAHAAN)
Nomor : .....................…….
Hal : Permohonan untuk Penangguhan Anggota Biasa GAPENSI
Tahun 2017.
Lampiran : 1 (satu) lembar
Kepada Yth.
BPC GAPENSI
Kabupaten/Kota ...........................................
di-
__________
Dengan hormat,
Kami yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : ..................................................................................................
Jabatan : ....................................PT/CV (*) .............................................
Alamat : ..................................................................................................
Adalah Anggota Biasa GAPENSI Tahun 2016 dengan Nomor Kartu Tanda Anggota Biasa :
(copy KTAB 2016 terlampir).
Untuk dan atas nama perusahaan tersebut di atas, dengan ini mengajukan permohonan untuk :
Penangguhan Anggota Biasa GAPENSI Tahun 2017, dengan menyadari sepenuhnya bahwa
selama masa tahun penangguhan tersebut kami :
1. Tidak mendapatkan Kartu Tanda Anggota Biasa GAPENSI.
2. Tidak tercantum dalam daftar Keanggotaan GAPENSI di Badan Pimpinan Cabang,
Badan Pimpinan Daerah maupun Badan Pimpinan Pusat.
3. Tidak mempunyai hak-hak keanggotaan GAPENSI seperti yang tercantum dalam
AD/ART GAPENSI.
Demikian Permohonan Penangguhan Anggota Biasa GAPENSI Tahun 2017 ini kami buat dan
atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
( ................................... )
Tembusan disampaikan Yth :
1. BPP GAPENSI di Jakarta
2. BPD GAPENSI Provinsi ....................................
3. Tanda (*) = Coret yang tidak perlu
28
Tabel 1 Daftar Kode Provinsi Seluruh Indnesia
NO PROVINSI NO PROVINSI
05 Jambi 22 Bali
08 Lampung 25 Maluku
12 D I Yogyakarta 29 Gorontalo
29
30
31
32
33
34
35
36
37