Anda di halaman 1dari 4

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Osteoarthritis

2.1.1 Defenisi Osteoartritis

Osteoartritis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif kronik non

inflamasi yang berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi. Penyakit ini bersifat

progresif lambat, ditandai dengan adanya degenerasi tulang rawan sendi, hipertrofi

tulang pada tepinya, sklerosis tulang subkondral, perubahan pada membran

sinovial, disertai nyeri, biasanya setelah aktivitas berkepanjangan, dan kekakuan,

khususnya pada pagi hari atau setelah inaktivitas.3,4

Osteoarthrosis dan osteoartritis adalah istilah yang digunakan secara

bergantian. Osteoarthrosis berarti suatu kondisi dimana tulang rawan sendi

mengalami degenerasi. Osteoarthritis menyiratkan hal yang sama, namun "itis"

menambahkan makna bahwa sendi menunjukan tanda radang seperti berwarna

merah, panas, bengkak, dan nyeri.5

2.1.2 Epidemiologi Osteoarthritis

Prevalensi OA cukup tinggi dan meningkat seiring bertambahnya usia. Di

Amerika Serikat, prevalensi osteoartritis pada populasi dengan usia di atas 65


1,6
tahun mencapai 80% dan diperkirakan akan meningkat pada tahun 2020.

Prevalensi sendi yang terkena OA menurut temuan radiologis adalah pada tangan

7,3%, kaki 2,3%, lutut 0,9%, dan panggul 1,5%. Prevalensi OA menurut gejala

yang ditemui yaitu pada tangan 8%, kaki 2%, lutut 12,1% pada orang dewasa
berusia lebih dari 60 tahun dan 16% pada orang dewasa berusia 45 – 60 tahun,

dan panggul 4,4%. 7,8

2.1.3 Klasifikasi Osteoarthritis

Klasifikasi OA berdasarkan etiologi 9

1. Osteoarthritis Primer (Idiopatik)

2. Osteoarthritis Sekunder

Tabel 2.1 Etiologi OA sekunder

Klasifikasi Berdasarkan Lokasi 9

Tabel 2.2 Klasifikasi OA berdasarkan lokasi sendi yang terkena


2.1.4 Faktor Resiko Osteoarthritis

Tabel 2.3 Faktor Resiko OA 9

Anda mungkin juga menyukai