Anda di halaman 1dari 1

KOMPAS, JUMAT, 28 OKTOBER 2016

PENDIDIKAN &
KEBUDAYAAN
·

Ancaman UU ITE
Berlanjut
Sikap Kr"itis Masyarakat Berpotensi Dikekang

JAKARTA, KOMPAS - DPR menyetujui dikator muatan yang dilarang ti­


dak dijelaskan secara detail.
pengesahan Rancangan Undang-Undang tentang Pasal 26 UU Perubahan UU
Perubahan atas UU Nomor 11 Tahmi.2008 tentang !TE juga membolehkan seseo­
rang menghapus pemberitaan
Informa:fil dan Transaksi Elektrortik atau ITE, Kamis negatif mengenai dirinya di masa -
(27/10). Keputusan ini menuai prates karena lalu. Pasal ini akan menjadi ma­
salah baru karena dapat menjadi
berpotensi mengancam kebebasan berekspresi. alat sensor berita publikasi.
Peneliti senior Information
UU Perubahan UU !TE me­ legitimasi keperitingan pemerin­ and Communication Technology
mang mengubah ancaman sanksi tah agar sikap kritis masyarakat (!CT) Watch, Donny BU, me­
pidana pelaku penghinaan atau · dikekang. "Pasal penghinaan dan Darnbahkan, muatan materi da­
pencemaran nama baik dari se­ pencemaran nama baik seharus­ lam UU Perubahan UU !TE
mula pidana penjara paling lama nya dicabut, tidak sebatas menu­ meinbutuhkan segera peraturan ·

enam tahun menjadi empat ta­ runkan ancamari pidana dan turunan yang mengatur ketentu­
hun dan/atau denda dari paling denda Dengan norma itu masih an pelaksana lebih rinci. "lsi mJ
banyak Rp l Millar menjadi Rp ada, kebebasan berekspresi tetap Perubahan UU !TE masih terlalu
750 juta Namun, perubahan ini terancam," ujarnya umum dan berpOtensi multitaf­
tetap tidak menghilangkan celah sir," ucapnya.
. kriminalisasi.
Kewenangan memutus ·
Ketua Panitia Kerja RUU Per­
"Pengurangan masa tahanari Hal. yang lebih mengkhawa­ ubahan UU !TE TB Hasanuddin,
tidak memiliki makna apa-apa tirkan adalah UU Perubahan UU dalarn rapat paripurna. menga­
Siapa pun tetap .dibayimg-ba­ ITE mengatur kewenangan pe­ takan, UU !TE dinilai sudah tidak
yangi aturan yang bisa dikenakan merintah untuk memutus akses memadai lagi sehingga revisi ha­
kapan saja. Lanskap hulrum tidak a�u memerintahkan peilyeleng­ rus dilakukan. Sejumlah materi

sepenuhnya ·memahami kritik gara sistem elektronik memutus di UU itu juga sudah dibata!kan
sebagai sesuatu yang memba­ akses terhadap informasi elek­ Mahkamah Konstitusi karena di­
ngun," kata Ketua Bidang Advo­ tronik yang memiliki muatan anggap bertentangan dengan
kasi Aliansi Jurnalis Independen melanggar hulrum. konstitusi.
. Iman D Nugroho, Kainis, di Ja­ Kepala Divisi Riset dan Ja­ Meiiteri Komunikasi dan In­
karta ringan Lembaga Bantuan Hu­ formatika Rudiantara menga­
Hal senada disampaikan pe­ kum Pers Asep Komaruddin ber­ takan, dalam penerapan UU !TE,
neliti Institute for Criminal Jus­ pend3.pat, kewenangan ini ber­ terjadi dinamika pro dan kontra
tice Reform (ICJR), Anggara potensi disalahgunakan untuk terhadap beberapa ketentuan.
Menurut dia, UU ini hanya me- membungkam kritik. Apalagi, in-. (ABK/APA/MED)

Anda mungkin juga menyukai