DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beber
GUBERNUR PROVINS! DAERAH KHUSUS apa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
IBU KOTA JAKARTA, Nomor 9 Tahun 2015;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010
'
Menimbang: tentang Jenis Pajak Daerah yang Ditetapkan oleh
a. bahwa untuk mendukung Kebijakan Deregulasi Kepala Daerah dan Pajak yang Dibayar Sendiri;
lnvestasi di Bidang Pertanahan yang menjadi ba 6. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang
gian dari paket keoijakan ekonomi jilid Ill (ketiga) Ketentuan Umum Pajak Daerah;
Pemerintah Pusat, perlu dilakukan dukungan un 7. Peraturan Daerah Norn or 18 Tahun 2011 tentang
tuk melakukan percepatan sertifikasi hak atas ta Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan;
nah dan bangunan; 8. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaima Organisasi. Perangkat Daerah;
na dimaksud dalarn huruf a, perlu menetapkan 9. Peraturan Gubernur Nomor 242 Tahun 2014 ten
Peraturan Gubernur tentang Pembebasan 100% tang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pelayanan
'
(Seratus Persen) Atas Bea Perolehan Hak Atas Pajak sebagaimana telah diubah dengan Per
Tanah. dan Bangunan Karena Jual Beli at.au Pem aturan Gubernur Nomor 44 Tahun 2016;
berian Hak Baru Pertama Kali dan/atau Penge 10. Peraturan Gubernur Nomor 63 Tahun 2016 ten
naan Sebesar 0% (Nol Persen) Bea Perolehan tang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit
Hak Atas Tanah dan Bangunan Karena Peristiwa Pelayanan Pajak Daerah;
Waris atau Hibah Wasiat Dengan Nilai _Jual Objek
Pajak Sampai Dengan Rp2.000.000.000,00 (dua MEMUTUSKAN :
miliar rupiah);
Menetapkan ·:
Mengingat: PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEMBEBASAN
1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang 100% (SERATUS PERSEN) ATAS BEA PEROLEHAN
Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus lbukota HAK ATASTANAH DAN BANGUNAN KARENA JUAL
Jakarta sebagai lbukota Negara Kesatuan Repub- BELi ATAU PEMBERIAN HAK BARU PERTAMA KALI
, '
63
................... ........................
Lampiran II Peraturan Gubernur ini. teril sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) tidak
lengkap _maka permohonan pembebasan dan/atau
Pasal 7 pengenaan BPHTB dikembalikan dengan meng
Permohonan pengenaan sebesar 0% (nol gunakan surat ·keterangan permohonan pembe-
... ···· ···························· ·····-···· ..··············
kebenaran maka permohonan pembebasan dan/ Peraturan Gubernur ini dan belum dilakukan pem
atau pengenaan BPHTB ditolak. bayaran BPHTB dapat diberikan pembebasan dart/
atau pengenaan BPHTB sepanjang memenuhi keten
· Bagian Kedua· tuan Peraturan Gubernur ini.
Penerbitan Keputusan Pembebasan dan
Validasi Pengesahan BAB VIII
Pasal 9 KETEt)ITUAN LAIN-LAIN
(1) Dalam hal setelah dilakukan penelitian dokumen Pasal 12
persyaratan formal dan materiil petmohonan pem (1) Dalam hal di kemudian hari dalam jangka waktu
bebasan BPHTB sebagaimana dimaksud dalam 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal pemberian
Pasal 4 dan Pasal 5 terpenuhi, maka Kepala Dinas pembebasan dan/ataw 'peilgenaan BPHTB ter
atau pejabat yang ditunjuknya menerbitkan Kepu dapat temuan yang berakibat tidak memenuhi ke
tusan Pembebasan BPHTB dan dilakukan validasi tentuan Peraturan Gubernwr ini, maka pemberian
pengesahan pada SSPD BPHTB. pembebasan dan/atau pengenaan BPHTB dapat
(2) Dalam hal setelah. dilakukan penelitian dokumen dibatalkan dan BPHTB terutang.
persyaratan formal Clan materiil permohonan pen (2) BPHTB terutang sebagaimana dimaksud pada
genaan BPHTB sebagaimana dimaksud dalam ayat (1 ) diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Dae rah
Pasal 6 dan Pasal 7 terpenuhi, maka Kepala Dinas Kurang Bayar (SKPDKB).
atau pejabat yang ditunjuknya melakukan validasi (3) Dasar pengenaan pajak yang terdapat da1am Su
pengesahan pada SSPD BPHTB. rat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKP
(3) Keputu.san Pembebasan BPHTB serta pengesahan DKB) sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meru
pada SSPD BPHTB sebagaimana dimaksud pada pakan NJC?P tahun pajak yang sama dengan tahun
ayat (1) dan ayat (2) diterbitkan oleh Kepala Di temuari sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
n as atau pejabat yang ditunj_uknya dalam jangka
waktu paling lama 3 (ti�a) hari sejak diterimanya BAB IX
permohonan Wajib Pajak Orang Pribadi. KETENTUAN PENUTUP
(4) Permohonan pembebasan dan/atau pengenaan Pasal 13
BPHTB yang tidak diterbitkan Keputusan Pem Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada
bebasan dan/atau tidak dilakukan pengesahan tanggal diundangkan.
SSPD BPHTB dalam jangka waktu sebagaimana Agar setiap orang mengetahuinya, memerin-
'
dimaksud .pada ayat (3) maka permohonan diang tahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan
gap dikabulkan dengan terlebih dahulu melampir penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Daer.ah
kan bukti tanda terima penyerahan berkas permo- Khusus lbukota Jakarta.
4
Ditetapkan di Jakarta SE KRET ARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS
pada tanggal 13 Oktober 201 6 IBUKOTA JAKARTA,
GUBERNUR PROVINSI D AERAH KHUSUS ttd.
IBUKOTA JAKARTA, SAEFULLAH
ttd.
BASUKI T. PURNAMA BERITA D AERAH PROVINS! DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA
Diundangkan di Jakarta TAHUN 2016 N OMOR 71033
pada tanggal 21 Oktober 2016
LAMPIRAN I
SURAT PERNYATAAN
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia dituntut secara pidana dan digugat se
cara perdata apabila terbukti isi surat pernyataan tidak sesuai dengan fakta, pernyataan ini akan dipergunakan
untuk kelengkapan administrasi permohonan pembebasan 100% {seratus persen) atas Bea Perolehan Hak Atas
Tanah dan Bangunan {BPHTB) karena {jual beli pertama kali atau pemberian hak baru pertama kali {*)). ·
Mengetahui Jakarta,
Meterai Rp6.000,00
.
GU�ERNUR PROVINS! DAERAH KHUSUS
IBU KOTA JAK ARTA ,
ttd.
BASUKI T. PURNAMA
25
LAMPIRAN II
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia dituntut secara pidana dan digugat
secara perdata apabila terbukti isi surat pernyataan tidak sesuai dengan fakta, pernyataan ini akan dipergunak
an untuk kel,engkapan administrasi permohonan pengenaan BPHTB sebesar 0% (nol persen) karena peristiwa
(Waris p!Olrtama kali atau Hibah Wasiat pertama kali(*)).
Mengetahui Jakarta,
Meterai Rp6.000,00
IBUKOTA JAKARTA,
ttd.
BASUKI T. PURNAMA
LAMPIRAN Ill
TENTANG
·························-·········-·············-
Menimbang a. bahwa berdasarkan ·surat permohonan atas nama Wajib Pajak Nomor ....... tanggal ........ hal
b. bahwa berdasarkan Laporan Has ii Penelitian Nomor ....... tanggal ......... telah dilakukan
penelitian terhadap persyaratan-persyaratan formal dan materil;
c. bahwa berdasarkan ketentuan dalarn Pasal 9 ayat (1) Peraturan Gubernur Nomor ........ ten-
tang Pembebasan 100 {seratus persen) Atas Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
Karena· Jual Beli atau Pemberian Hak Baru Pertama Kali dan/atau Pengenaari Sebesar 0% {nol
persen) Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Karena Peristiwa W�ris atau Hibah Wa
siat Dengan Nilai Jual Objek Pajak Sam.pai Dengan Rp2.000.000.000,00 {dua miliar rupiah);
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dima.ksud dalam huruf a, huruf b dan huruf
c, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pelayanan Pajak/Kepala Unit Pelayanan Pajak
Daerah ........ { * ) tentang Pembebasan 100% {seratus persen) Atas Bea Perolehan Hak Atas
Tanah dan Bangunan Karena·Jual Beli atau Pemberian Hak Baru/Pertama Kali Atas Nama ........
Dengan Nilai Jual Objek Pajak Sampai Dengan Rp2.000.000.000,00 {dua miliar rupiah);
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor .29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus lbu-
kota Jakarta sebagai lbukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;
. 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;
3. Undang-Und('!ng Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah yang Ditetapkan
oleh Kepala Daerah dan Pajak Yang Dibayar Sendiri;
6. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah;
7. Peraturan Daerah Nomor 18 Tah
. un 2010 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tan.ah dan Bangunan;
8. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentan� Organisasi Perangkat Daerah;
9. Peraturan Gubernur Nomor 242 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pelay
anan Pajak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Nomor 44 Tahun 2016;
10. Peraturan Gubernur Nomor 63 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Unit Pelayanan Pajak Daerah;
11. Peraturan Gubernur Nomor ........ Tahun .......... tentang Pembebasan 100% {seratus pers-
en) Atas Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Karena Jual Beli atau Pemberian Hak
Baru Pertama Kali dan/atau Pengenaan Sebesar 0% {nol persen) Bea Perolehan Hak Atas Ta
nah dan Bangunan Karena Peristiwa Waris atau Hibah Wasiat Dengan Nilai Jual Objek Pajak
Sampai Dengan Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PELAYANAN PAJAK/KEPALA UNIT PELAYANAN PAJAK DAE
RAH . ... : .....
* ) TENTANG PEMBEBASAN 100% {SERATUS PER.SEN) ATAS BEA PEROLEHAN
HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN KARENA JUAL BELi ATAU PEMBERIAN HAK BARU*)
PERTAMA KALI ATAS NAMA ....... DENGAN NILAI JUAL OBJEK PAJAK SAMPAI DENGAN
Rp2.000.000.000,00 {DUA MILIAR RUPIAH).
27
KESATU Membebaskan 100% (seratus persen) atas Bec;i Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan kare
na jual beli atau pemberian hak baru *) pertama kali kepada :
Wajib Pajak Orang Pribadi
Nama
Alamat
Kelurahan .................................................................. ..
Kecamatan ................................................................. .
Kecamatan ................................................................... .
NOP PBB
NJOP PBB Tahun : Rp ........ per m2 (Bumi) � ... ./m2 (luas tanah)
Rp ........ per rn2 (Bangunan) � .. ./m2 (luas tiangunan)
Jumlah total NJOP PBB: Rp .............................................................................. . .
KEOUA Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, maka akan dilaku
kan perbaikan sebagaimana mestinya.
KETIGA Keputusan Kepala Oinas Pelayanan Pajak/Kepala Unit Pelayanan Pajak Oaerah ............ ( * ) ini
. mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Oitetapkan di Jakarta
pada tanggal
KEPALA OINAS PELAYANAN PAJAK
PROVINS! O KI JAKARTA/KEPALA UNIT
PELAYANAN PAJAK OAERAH ....... .. . . . . . . .. . . . (*),
............................................ NIP
Tembusc:m:
1 . Gubernur Provinsi OKI Jakarta
2. Sekretaris Oaerah Provinsi OKI Jakarta
3. lnspektur Provinsi Provinsi OKI Jakarta
4. Asisten Adminis-.rasi dan Keuangan Sekda Provinsi OKI Jakarta
5. Kepala BPKAO Provinsi OKI Jakarta
6. Kepala Biro Administrasi Keuangan dan Aset Setda Provinsi OKI Jakarta
( BN )