Anda di halaman 1dari 10

PEMBEBASAN 100% (SERATUS PERSEN) ATAS BEA PEROLEHAN

HAK ATAS TA N AH DAN BANGUNAN KARENA JUAL BELi ATAU


PEMBERIAN HAK BARU PERTAMA KAL_I DAN/ATAU PENGENAAN
SEBESAR 0% (NOL PERS�N) BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH
DAN BANGUNAN KARENA PERISTIWA WARIS ATAU HIBAH
WASIAT DENGAN NILAI JUAL OBJEK PAJAK
SA � PAI DENGAN Rp2.000.000.0
_ 00,00 (DUA MILIAR .RUPIAH)
(Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta
· Nqmor 193 Tahun 2016, tanggal 13 Oktober 2016)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beber­
GUBERNUR PROVINS! DAERAH KHUSUS apa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
IBU KOTA JAKARTA, Nomor 9 Tahun 2015;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010
'
Menimbang: tentang Jenis Pajak Daerah yang Ditetapkan oleh
a. bahwa untuk mendukung Kebijakan Deregulasi Kepala Daerah dan Pajak yang Dibayar Sendiri;
lnvestasi di Bidang Pertanahan yang menjadi ba­ 6. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang
gian dari paket keoijakan ekonomi jilid Ill (ketiga) Ketentuan Umum Pajak Daerah;
Pemerintah Pusat, perlu dilakukan dukungan un­ 7. Peraturan Daerah Norn or 18 Tahun 2011 tentang
tuk melakukan percepatan sertifikasi hak atas ta­ Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan;
nah dan bangunan; 8. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaima­ Organisasi. Perangkat Daerah;
na dimaksud dalarn huruf a, perlu menetapkan 9. Peraturan Gubernur Nomor 242 Tahun 2014 ten­
Peraturan Gubernur tentang Pembebasan 100% tang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pelayanan
'
(Seratus Persen) Atas Bea Perolehan Hak Atas Pajak sebagaimana telah diubah dengan Per­
Tanah. dan Bangunan Karena Jual Beli at.au Pem­ aturan Gubernur Nomor 44 Tahun 2016;
berian Hak Baru Pertama Kali dan/atau Penge­ 10. Peraturan Gubernur Nomor 63 Tahun 2016 ten­
naan Sebesar 0% (Nol Persen) Bea Perolehan tang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit
Hak Atas Tanah dan Bangunan Karena Peristiwa Pelayanan Pajak Daerah;
Waris atau Hibah Wasiat Dengan Nilai _Jual Objek
Pajak Sampai Dengan Rp2.000.000.000,00 (dua MEMUTUSKAN :
miliar rupiah);
Menetapkan ·:
Mengingat: PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEMBEBASAN
1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang 100% (SERATUS PERSEN) ATAS BEA PEROLEHAN
Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus lbukota HAK ATASTANAH DAN BANGUNAN KARENA JUAL
Jakarta sebagai lbukota Negara Kesatuan Repub- BELi ATAU PEMBERIAN HAK BARU PERTAMA KALI
, '

lik Indonesia; DA N/ATAU PENGENAAN SEBESAR 0% (NOL PERS­


2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang EN) BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BAN­
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; GUNAN KARENA PERISTIWA WARIS ATAU HIBAH
3. ndang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang WASIAT DENGAN NILA! JUAL OBJEK PAJAK SAM­
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; PAI DENGAN Rp2.000.000.000,00 (DUA MILIAR
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang RUPIAH).
........................................... ... ...

62 Business Nii'WS 8920/9 1·r"2016 ..


BAB I atau nilai perolehan baru dan NJO? Pengganti.
KETENTUAN UMUM 13. Tahun Pajak adalah jangka waktu yang lamanya
Pasal 1 1 (satu) tahun kalender, kecuali bila Wajib Pajak
Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud menggunakan tahun buku yang tidak sama den­
dengan : gan tahun kalender.
1. ' ota
Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus lbuk 14. Surat Setoran Pajak Daerah yang selanjutnya
Jakarta. disingkat SSPD adalah bukti pembayaran atau
2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perang­ penyetoran pajak yang telah qilakukan dengan
kat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemer­ menggunakan formulir atau telah dilakukan den­
intahan Daerah. gan cara lain ke kas daerah melalui tempat pem­
3. Gubernur adalah Kepala Daerah Provinsi Daerah bayaran yang ditunjuk oleh Gubernur.
Khusus lbukota Jakarta. 15. Keputusan Pem
' bebasan adalah surat keputusan
4. Badan Pertanahan Nasional yang selanjutnya dis­ pembebasan dari Kepala Dinas atau Pejabat yang
ingkat B PN adalah Badan Pertanahan Nasional .ditunjuknya atas pembebasan sebagian atau se­
Republik Indonesia. luruh BPHTB terutang dari pokok pajak terutang
5. Kantor Pertanahan Kota Administrasi adalah yang diajukan oleh Wajib Pajak.
Kantor Pertanahan Kota Administrasi di seluruh 16. Pemberian Hak Baru Pertama Kali adalah pembe­
wilayah Pwvinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta. rian hak atas tanah dan/atau bangunan sebagai
6. Dinas Pelayanan Pajak yang selanjutnya disebut akibat dari kegiatan pendaftaran tanah untuk per­
Dinas adalah Dinas Pelayanan Pajak Provinsi Dae­ tama kali yang dilakukan terhadap objek tanah
rah Khusus lbukota Jakarta. yang belum pernah didaftarkan berdasarkan Per­
7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pelayanan Pa­ aturan Pemerintah tentang Pendaftaran Tanah.
jak Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta.
8. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan BAB II
yang selanjutnya disingkat B PHTB adalah pajak PELIMPAHAN KEWENANGAN
atas perolehan hak atas tanah dan bangunan. Pasal 2
9. Perolehan Hak Atas Tanah dan/atau. Bangunan Gubernur melimpahkan kewenangannya ke­
adalah perbuatan atau peristiwa hukum yang pada Kepala Dinas atau pejabat yang ditunjuk oleh
mengakibatkan diperolehnya Hak atas Tanah dan/ Kepala Dinas untuk memberikan pembebasan 100%
atau Bangunan oleh orang pribadi atau badan. (seratus persen) atas BPHTB karena jual beli atau
10. Hak Atas Tanah dan/atao Bangunan adalah hak pemberian hak baru pertama kali dan/atau penge­
atas tanah, termasuk hak pengelolaan, beserta naan 0% (nol persen) BPHTB karena peristiwa war,
bangunan di atasnya, sebagaimana dimaksud is atau hibah wasiat dengan NJOP sampai dengan
dalam Undang-Undang di bidang pertanahan dan Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) kepada Wa-
bangunan. jib Pajak Orang Pribadi.
11. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
yang Terutang adalah BPHTB yang harus dit;>ayar BAB Ill
pada suatu saat, dalam masa pajak, dalam ta-· RUANG LINGKUP
hun pajak, atau dalam bagian tahuri pajak sesuai Pasal 3
dengan ketentuan peraturan perundangundangan ( 1.l Pembebasan B PHTB diberikan sebesar 100%
perpajakan daerah. (seratus persen) kepada Wajib Pajak Orang Prib­
12. Nilai Jual Objek Pajak yang selanjutnya disingkat adi yang memperoleh hak atas tanah dan/atau
NJOP adalah bunga. rata-rata yang diperoleh dari bangunan karena jual beli atau pemberian hak
transaksi jual beli yang terjadi secara wajar dan baru pertama kali dengan NJOP sampai dengan
bilamana tidak. terdapat transaksi jual beli yang Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).
terjadi secara wajar dan bilamana tidak terdapat (2) Pengenaan B PHTB sebesar 0% (nol persen) dari
transaksi jual beli, NJOP ditentukan melalui per­ BPHTB terutang diberikan kepada Wajib Pajak
bandingan harga dengan objek lain yang sejenis Orang Pribadi yang memperoleh hak atas ta-

63
................... ........................

Busfne-;;s Nm.vs 892/JlfJ fJ,.2Gt6 ..


nah danlatau bangunan karena peristiwa waris dan
dan hibah wasiat dengan NJOP sampai dengan f. perhitungan BPHTB terutang yang terdapat
Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah). dalam SSPD BPHTB.
(3) Pembebasan dan/atau pengenaan BPHTB seb.­ (2) Surat Pernyataan yang telah dilegalisasi oleh
agaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) Notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah seb­
dapat dimohon kan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi agaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d men­
dengan ketentuan sebagai berikut : gacu pada format sebagaimana tercantum dalam
a. untuk kewajiban pembayaran BPHTB yang Lampiran I Peraturan Gubernur ini.
lampau dan belum dilunasi sampai dengan ta- ·.

hun pajak pengajuan permohonan; Pasal 5


b. untuk 1 (satu) objek tanah dan/atau bangunan (1) Permohonan pembebasan sebesar 100% (se­
1 (satu) kali seumur hidup untuk masing-mas­ ratus persen) atas BPHTB karena jual beli harus
.
ing p�rmohonan pembebasan dan pengenaan dil�ngkapi dokumen persyaratan materiil sebagai
.
dan dihuni Wajib Pajak Orang Pribadi; dan berikut :
c. diberikan kepada Wajib Pajak Orang Pribadi a. akta autentik dari Notaris atau Pejabat Pem­
yang merupakan Warga Negara Indonesia buat Akta Tanah berupa pemindahan hak atas
yang berdomisili di Daerah paling sedikit s.ela­ tanah;
ma 2 (dua) tahun berturut-turut, terhitung se- · b. fotokopi sertifikat hak atas tanah dalam hal
jak tanggal penerbitan Kartu Tanda Penduduk perolehan hak atas tanah dilakukan dari tanah
(KTP) Daerah. yang telah bersertifikat; dan
(4) Pembebasan dan/atau pengenaan BPHTB seb­ c. fotokopi SPPT PBB-P2 yang dimohonkan pem­
agaimana dimaksud pada ayat ( 1) dan ayat (2) bebasan BPHTB dan bukti lunas SPPTPBB-P2
diberikan denga'n cara mengajukari permohonan. atau tidak memiliki tunggakan.
(5) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Permohonan pembebasan sebesar 100% (se­
(4) harus dilengkapi dokumen persyaratan formal ratus persen) �tas BPHTB karena pemberian hak
dan materiil. baru pertama kali harus dilengkapi dokumen per­
syaratan materiil sebagai berikut :
BAB IV a. surat keputusan pemberian hak baru pertama
PEMBEBASAN SEBESAR 100% (SERATUS PERS EN) kali atas tanah dari pejabat Kantor Pertanahan
Pasal 4 Kata Administrasi;
(1) Permohonan pembebasan 100% (seratus persen) b. bukti tertulis lainnya yang dapat memberikan
atas BPHTB karena jual beli atau pemberian hak keterangan dari instansi pemerintah berkai­
baru pertama kali harus dilengkapi dokumen per­ tan dengan pembuktian hak lama atas tanah
syaratan formal sebagai berikut : dan/atau bangunan yang berasal dari konversi
a. surat keterangan yang memuat : hak-hak lama; dan
1. Nomor lnduk Kependudukan (NIK); c. fotokopi SPPT PBB-P2 yang dimohonkan pem­
2. nama Wajib Pajak; bebasan BPHTB dan bukti lunas SPPT .PBB-P2
3. alamat Wajib Pajak; atau tidak memiliki tunggakan.
4. alamat Objek Pajak; dan
5. uraian permohonan.
b. fotokopi KTP Daerah; BAB V
.
c. fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) PENGENAAN SEBESAR Oo/o (NOL PERSEN)
d. surat pernyataan Wajib Pajak Orang Pribadi Pasal 6
belum pernah memiliki tanah dan/atau bangu­ [Bersambung]
nan karena jual beli atau belum pernah diberi­
kan hak baru atas tanah dan/atau bangunan;
e. surat kuasa pengurusan pembebasan BPHTB
apabila dikuasakan dan KTP penerima kuasa;
............. .. . .. ........................ . ... ......-..... .

64 Busfrh?S5 r.te'01.$ 8920!9�11..-2016


PEMBEBASAN 100% (SERATUS PERSEN) ATAS BEA PEROLEHAN
HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN KARENA JUAL BELi ATAU
PEMBERIAN HAK BARU PERTAMA KALI DAN/ATAU PENGENAAN
SEBESAR 0% (NOL .PERSEN) BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH
DAN BAN·GUNAN KARENA PERISTl·WA WARI� ATAU HIBAH
WASIAT DENGAN NILAI JUAL OBJEK PAJAK
SAMPAI DENGAN Rp2·.000.000.000,00 (DUA MILIAR RUPIAH)
(Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta
Nomor 193 Tahun 2016, tanggal 1 � Oktober 201·6)
[Sambungali Business News 8920 Halaman 64]

BAB V persen) atas BPHTB karena peristiwa waris atau hibah


PENGENAAN SEBESAR 0% (NOL PERSEN) wasiat �arus dilengkapi dokumen persyara�an materiil
Pasal. 6 sebagai berikut :
(1) Permohonan pengenaan sebesar 0% (nol pers­ a. akta autentik dari Notaris atau PE;ijabat Pembuat
en) atas BPHTB terutang karena peristiwa waris Akta Tanah berupa pemindahan hak atas tanah
atau hibah wasiat harus dilengkapi dokl!men per­ karena Waris atau Hiba.h Wasiat;
syaratan formal sebagai berikut : b. surat keputusan pemberian hak atas tanah kare­
a. surat keterangan yang memuat : na Waris dari pejabat Kantor Pertanahan Kata Ad­
1. Nomor lnduk K�pendudukan (NIK); ministrasi;
2. nama Wajib Pajak; c. fotokopi sertifikat hak atas tanah dalam hal
3. alamat Wajib Pajak; · perolehan hak atas tanah dilakukan dari tanah
4. alamat Objek ·Pajak; dan yang telah bersertifikat; dan
5. uraian permohonan. d. fotokopi SPPT PBB-P2 yang dimohonkan penge­
b. fotokopi KTP Daerah; naan BPHTB dan bukti lunas ·SPPT PBB-P2 atau
c. fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); : tidak memiliki tunggakan.
d. surat pernyataan Wajib Pajak Orang Pribadi
belum pernah memiliki tanah dan/atau bangu­ BAB VI
nan karena .peristiwa waris atau hibah wasiat; MEKANl$ME PENGAJUAN PERMOHONAN
e. surat kuasa pengurusan pengenaan BPHTB Bagian Kesatu
apabila dikuasakan dan KTP penerima kuasa; Pemeriksaan Kelengkapan dan Penelitian Dokumen
f. perhitungan BPHTB terutang yang terdapat
· Pasal 8
dalam. SSPD BPHTB; dan (1) Permohonan beserta dokumen persyaratan for­
g. surat keterangan waris atau hibah wasiat. mal dan materiil sebagaimana dimaksud dalam
(2) Surat Pernyataan yang telah.- dilegalisasi oleh Pasal 4, Pasal 5, Pasal 6 dan Pasal 7 yang telah
Notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah seb­ diterima oleh Kepala Dinas atau pejabat yang di­
agaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d men­ tunjuknya dilakukan penelitian kelengkapan.
gacu pada format sebagaimana tercantum dalam (2) Dalam hal dokumen persyaratan formal dan ma- ·

Lampiran II Peraturan Gubernur ini. teril sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) tidak
lengkap _maka permohonan pembebasan dan/atau
Pasal 7 pengenaan BPHTB dikembalikan dengan meng­
Permohonan pengenaan sebesar 0% (nol gunakan surat ·keterangan permohonan pembe-
... ···· ···························· ·····-···· ..··············

Businqss News 892111 ·1-11-2016 23


basan dan/atau pengenaan BPHTB dinyatakan ti- honan dari Dinas.
dak diterima dengan mencantumkan kekurangan
dokumen yang diperlukan. Pasal 10
(3) Penelitian dokumen persyaratan formal dan mate- Format Keputusan Pembebasan BPHTB seb-
riil dilakukan setelah dokumen persyaratan formal agaimana dimaksud dalam Pasal 9 tercantum dalam
dan materiil telah terpenuhi. Lampiran Ill Peraturan Gubernur ini.
(4) Pemeriksaan lapangan dapat dilakukan untuk
memperoleh kesesuaian daf"! kehenaran informasi BAB VII
dokumen persyaratan formal dan materiil. KETENTUAN PERALIHAN
(5) Setelah dilakukan penelitian. dokumen per­ Pasal .11
syaratan formal,. materiil dan/atau pemeriksaan Pemindahan atau perolehan hak atas tanah
lapangan terdapat ketidaksesuaian informasi atau dan/atau bangunan yang terjadi sebelum berlakunya
I

kebenaran maka permohonan pembebasan dan/ Peraturan Gubernur ini dan belum dilakukan pem­
atau pengenaan BPHTB ditolak. bayaran BPHTB dapat diberikan pembebasan dart/
atau pengenaan BPHTB sepanjang memenuhi keten­
· Bagian Kedua· tuan Peraturan Gubernur ini.
Penerbitan Keputusan Pembebasan dan
Validasi Pengesahan BAB VIII
Pasal 9 KETEt)ITUAN LAIN-LAIN
(1) Dalam hal setelah dilakukan penelitian dokumen Pasal 12
persyaratan formal dan materiil petmohonan pem­ (1) Dalam hal di kemudian hari dalam jangka waktu
bebasan BPHTB sebagaimana dimaksud dalam 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal pemberian
Pasal 4 dan Pasal 5 terpenuhi, maka Kepala Dinas pembebasan dan/ataw 'peilgenaan BPHTB ter­
atau pejabat yang ditunjuknya menerbitkan Kepu­ dapat temuan yang berakibat tidak memenuhi ke­
tusan Pembebasan BPHTB dan dilakukan validasi tentuan Peraturan Gubernwr ini, maka pemberian
pengesahan pada SSPD BPHTB. pembebasan dan/atau pengenaan BPHTB dapat
(2) Dalam hal setelah. dilakukan penelitian dokumen dibatalkan dan BPHTB terutang.
persyaratan formal Clan materiil permohonan pen­ (2) BPHTB terutang sebagaimana dimaksud pada
genaan BPHTB sebagaimana dimaksud dalam ayat (1 ) diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Dae rah
Pasal 6 dan Pasal 7 terpenuhi, maka Kepala Dinas Kurang Bayar (SKPDKB).
atau pejabat yang ditunjuknya melakukan validasi (3) Dasar pengenaan pajak yang terdapat da1am Su­
pengesahan pada SSPD BPHTB. rat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKP­
(3) Keputu.san Pembebasan BPHTB serta pengesahan DKB) sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meru­
pada SSPD BPHTB sebagaimana dimaksud pada pakan NJC?P tahun pajak yang sama dengan tahun
ayat (1) dan ayat (2) diterbitkan oleh Kepala Di­ temuari sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
n as atau pejabat yang ditunj_uknya dalam jangka
waktu paling lama 3 (ti�a) hari sejak diterimanya BAB IX
permohonan Wajib Pajak Orang Pribadi. KETENTUAN PENUTUP
(4) Permohonan pembebasan dan/atau pengenaan Pasal 13
BPHTB yang tidak diterbitkan Keputusan Pem­ Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada
bebasan dan/atau tidak dilakukan pengesahan tanggal diundangkan.
SSPD BPHTB dalam jangka waktu sebagaimana Agar setiap orang mengetahuinya, memerin-
'

dimaksud .pada ayat (3) maka permohonan diang­ tahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan
gap dikabulkan dengan terlebih dahulu melampir­ penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Daer.ah
kan bukti tanda terima penyerahan berkas permo- Khusus lbukota Jakarta.

4
Ditetapkan di Jakarta SE KRET ARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS
pada tanggal 13 Oktober 201 6 IBUKOTA JAKARTA,
GUBERNUR PROVINSI D AERAH KHUSUS ttd.
IBUKOTA JAKARTA, SAEFULLAH
ttd.
BASUKI T. PURNAMA BERITA D AERAH PROVINS! DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA
Diundangkan di Jakarta TAHUN 2016 N OMOR 71033
pada tanggal 21 Oktober 2016

LAMPIRAN I

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama
· Tempat Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Kewarganegaraan
Pekerjaan
Nomor KTP
Alam at
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa pada saat ini saya untuk pertama kali memiliki :
a. tanah dan/atau bangunan karena jual beli (*); dan
b. · tanah dan/atau bangunan karena pemberian hak baru (*),
' yang terletak di Provinsi DKI Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia dituntut secara pidana dan digugat se­
cara perdata apabila terbukti isi surat pernyataan tidak sesuai dengan fakta, pernyataan ini akan dipergunakan
untuk kelengkapan administrasi permohonan pembebasan 100% {seratus persen) atas Bea Perolehan Hak Atas
Tanah dan Bangunan {BPHTB) karena {jual beli pertama kali atau pemberian hak baru pertama kali {*)). ·

Mengetahui Jakarta,

Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah, Yang Membuat Pernyataan,

Meterai Rp6.000,00

{Nama Jelas) {Nama Jelas)

(*)pilih salah satu

.
GU�ERNUR PROVINS! DAERAH KHUSUS
IBU KOTA JAK ARTA ,

ttd.
BASUKI T. PURNAMA

25
LAMPIRAN II

SURAT PERN YATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama
Tempat Tanggal La!1ir
Jenis Kelamin
Kewarganegaraan
Pekerjaan
Nomor KTP
Alamat
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa pada saat ini saya belum pernah untuk pertama kali me­
miliki:
a. tanah dan/atau bangunan karena peristiwa Waris(*); dan
b. tanah dan/atau bangunan karena Hibah Wasiat(*),
yang terletak di Provinsi DKI Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia dituntut secara pidana dan digugat
secara perdata apabila terbukti isi surat pernyataan tidak sesuai dengan fakta, pernyataan ini akan dipergunak­
an untuk kel,engkapan administrasi permohonan pengenaan BPHTB sebesar 0% (nol persen) karena peristiwa
(Waris p!Olrtama kali atau Hibah Wasiat pertama kali(*)).

Mengetahui Jakarta,

Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah, Yang Membuat Pernyataan,

Meterai Rp6.000,00

(Nama Jelas) (Nama Jelas)

(*)pilih salah satu

GUBERNUR PROVINS! DAERAH KHUSUS ·

IBUKOTA JAKARTA,
ttd.
BASUKI T. PURNAMA

LAMPIRAN Ill

DINAS PELAYANAN PAJAK


PROVINS! DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA/
UNIT PELAYANAN PAJAK DAERAH ....................... ( * )

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PELAYANAN PAJAK


PROVINS! DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA/
KEPALA UNIT PELAYANAN PAJAK DAERAH .:... , ........... (*)
NOMOR .....

TENTANG

·························-·········-·············-

Business News 8921111-11-2016


PEMBEBASAN 100% {SERATUS PERSEN) ATAS BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN
KARENA JUAL BELi ATAU PEMBERIAN HAK BARU*) PERTAMA KALI ATAS NAMA ............ DENGAN
NILAI JUAL OBJEK PAJAK SAMPAI DENGAN Rp2.000.000.000,00 {DUA MILIAR RUPIAH)

DENGAN RAHMAT TU HAN YANG MAHA ESA


I

KEPALA DINAS PELAYANAN PAJAK PROVINS! DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA/


KEPALA UNIT PELAYANAN PAJAK DAERAH ......................... (*)

Menimbang a. bahwa berdasarkan ·surat permohonan atas nama Wajib Pajak Nomor ....... tanggal ........ hal

b. bahwa berdasarkan Laporan Has ii Penelitian Nomor ....... tanggal ......... telah dilakukan
penelitian terhadap persyaratan-persyaratan formal dan materil;
c. bahwa berdasarkan ketentuan dalarn Pasal 9 ayat (1) Peraturan Gubernur Nomor ........ ten-
tang Pembebasan 100 {seratus persen) Atas Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
Karena· Jual Beli atau Pemberian Hak Baru Pertama Kali dan/atau Pengenaari Sebesar 0% {nol
persen) Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Karena Peristiwa W�ris atau Hibah Wa­
siat Dengan Nilai Jual Objek Pajak Sam.pai Dengan Rp2.000.000.000,00 {dua miliar rupiah);
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dima.ksud dalam huruf a, huruf b dan huruf
c, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pelayanan Pajak/Kepala Unit Pelayanan Pajak
Daerah ........ { * ) tentang Pembebasan 100% {seratus persen) Atas Bea Perolehan Hak Atas
Tanah dan Bangunan Karena·Jual Beli atau Pemberian Hak Baru/Pertama Kali Atas Nama ........
Dengan Nilai Jual Objek Pajak Sampai Dengan Rp2.000.000.000,00 {dua miliar rupiah);

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor .29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus lbu-
kota Jakarta sebagai lbukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;
. 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;
3. Undang-Und('!ng Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah yang Ditetapkan
oleh Kepala Daerah dan Pajak Yang Dibayar Sendiri;
6. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah;
7. Peraturan Daerah Nomor 18 Tah
. un 2010 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tan.ah dan Bangunan;
8. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentan� Organisasi Perangkat Daerah;
9. Peraturan Gubernur Nomor 242 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pelay­
anan Pajak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Nomor 44 Tahun 2016;
10. Peraturan Gubernur Nomor 63 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Unit Pelayanan Pajak Daerah;
11. Peraturan Gubernur Nomor ........ Tahun .......... tentang Pembebasan 100% {seratus pers-
en) Atas Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Karena Jual Beli atau Pemberian Hak
Baru Pertama Kali dan/atau Pengenaan Sebesar 0% {nol persen) Bea Perolehan Hak Atas Ta­
nah dan Bangunan Karena Peristiwa Waris atau Hibah Wasiat Dengan Nilai Jual Objek Pajak
Sampai Dengan Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PELAYANAN PAJAK/KEPALA UNIT PELAYANAN PAJAK DAE­
RAH . ... : .....
* ) TENTANG PEMBEBASAN 100% {SERATUS PER.SEN) ATAS BEA PEROLEHAN

HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN KARENA JUAL BELi ATAU PEMBERIAN HAK BARU*)
PERTAMA KALI ATAS NAMA ....... DENGAN NILAI JUAL OBJEK PAJAK SAMPAI DENGAN
Rp2.000.000.000,00 {DUA MILIAR RUPIAH).

27
KESATU Membebaskan 100% (seratus persen) atas Bec;i Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan kare­
na jual beli atau pemberian hak baru *) pertama kali kepada :
Wajib Pajak Orang Pribadi
Nama
Alamat
Kelurahan .................................................................. ..

Kecamatan ................................................................. .

Kata Administrasi Jakarta ....... . .... . . ... . ....... .. . . . . . . . ..... . . .... .


Atas Perolehan Objek Pajak
Alamat Objek Pajak . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . . . . . . .. . . . . . . . . .............. . . . . . . . . . . . ..... . .......... . ...

Kelurahan ... ,. . . . .. . . .... . .


.. .... ..
. .. . . . . . .. . . . . . . : ........ .. .
. .. .. . . . . . . . . ..

Kecamatan ................................................................... .

Kata Administrasi Jakarta ............................................ ..

NOP PBB
NJOP PBB Tahun : Rp ........ per m2 (Bumi) � ... ./m2 (luas tanah)
Rp ........ per rn2 (Bangunan) � .. ./m2 (luas tiangunan)
Jumlah total NJOP PBB: Rp .............................................................................. . .

KEOUA Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, maka akan dilaku­
kan perbaikan sebagaimana mestinya.

KETIGA Keputusan Kepala Oinas Pelayanan Pajak/Kepala Unit Pelayanan Pajak Oaerah ............ ( * ) ini
. mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Oitetapkan di Jakarta
pada tanggal
KEPALA OINAS PELAYANAN PAJAK
PROVINS! O KI JAKARTA/KEPALA UNIT
PELAYANAN PAJAK OAERAH ....... .. . . . . . . .. . . . (*),

............................................ NIP

Tembusc:m:
1 . Gubernur Provinsi OKI Jakarta
2. Sekretaris Oaerah Provinsi OKI Jakarta
3. lnspektur Provinsi Provinsi OKI Jakarta
4. Asisten Adminis-.rasi dan Keuangan Sekda Provinsi OKI Jakarta
5. Kepala BPKAO Provinsi OKI Jakarta
6. Kepala Biro Administrasi Keuangan dan Aset Setda Provinsi OKI Jakarta

*) Caret yang tidak perlu

GUBERNUR PROVINS! OAERAH KHUSUS


IBU KOTA JAKARTA,
ttd
BASUKI T. PURNAMA

( BN )

• Business News 8921!11·11-2016

Anda mungkin juga menyukai